Sinopsis & Review Film The Clique, Si Kaya dan Si Miskin

Film ini merupakan adaptasi dari buku seri berjudul sama yang ditulis oleh Lisi Harrison dengan inti cerita bagaimana seorang gadis berumur 12 tahun yang datang dari kota kecil harus bisa fit in dengan teman-temannya yang lain supaya bisa jadi sahabat. Namun ternyata teman-teman baru gadis malang ini temui hanya mau berteman dengan orang yang selevel dengan mereka.

Konyolnya, takaran pertemanan mereka adalah seberapa kaya dan seberapa up-to-date kalian dalam berbusana alias fashion freak. Jelas si gadis malang bernama Claire yang diperankan oleh Ellen Marlow tidak bisa mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku dari kelompok fashionista tersebut. Apakah Claire akhirnya bisa diterima oleh mereka? Yuk kita cari tahu dari sinopsis dan ulasannya di bawah ini.

Sinopsis

• Tahun Rilis: 2008 
• Genre: Teen, Drama 
• Produksi: Alloy Entertainment, Bankable Productions
• Sutradara: Michael Lembeck
• Pemain: Elizabeth McLaughlin, Ellen Marlow, Samantha Boscarino, Sophie Anna Edward

Massie (Elizabeth McLaughlin) merupakan seorang anak tunggal dari pasangan super tajir melintir yang dermawan. Satu kali ia dikejutkan oleh permintaan Ayahnya, William Block (David Chisum) yang meminta dirinya untuk segera bersiap akan kedatangan teman dekat Ayahnya yaitu keluarga Lyons. 

Keluarga Lyons baru saja pindah dari Florida dan butuh tempat tinggal sementara, mengingat keluarga Block sangat dermawan dan juga William dekat dengan Jay (Neal Matarazzo) sang kepala keluarga Lyons, maka mengapa tidak membiarkan keluarga Lyons untuk tinggal di salah satu rumah tamu di wilayah tempat tinggalnya yang besar?

Massie yang awalnya sudah memiliki jadwal pesta dengan teman-temannya harus merelakan untuk tidak pergi demi menyambut keluarga Lyons yang menurutnya sangat menyebalkan. Massie berharap ada salah seorang anggota keluarga Lyons yang cantik, rupawan dan punya selera fashion seperti dirinya, setidaknya supaya bisa membayar kekesalan Massie tidak ikut pesta bersama teman-temannya yang lain.

Begitu keluarga Lyons tiba, betapa terkejutnya Massie melihat mobil van kotor muncul di halaman rumahnya akibat perjalanan jauh dan lebih menjengkelkan lagi ternyata tidak ada satu pun yang punya selera fashion yang bagus dari keluarga itu! Apalagi saat melihat seorang gadis bernama Claire (Ellen Marlow) turun dari mobil itu. Yaiks! Bukan tipe teman Massie sekali.

Massie langsung pasang muka masam, ini membuat Ayah dan Ibu Massie jadi tidak enak dan lantas meminta Massie masuk kembali kedalam rumah sementara mereka menyambut keluarga Lyons.

Setelah mereka semua selesai makan bersama, Massie kembali merengek pada ibunya untuk diijinkan pergi ke pesta karena ia sudah ikut menyambut keluarga Lyons. Alih-alih mengijinkan pergi sendiri, Ibu Massie malah meminta Massie mengajak Claire yang membuat dirinya makin mendidih kesal dengan keberadaan Claire.

Keesokan paginya semua bersiap untuk sekolah. Claire sangat bersemangat untuk pergi ke sekolah karena ia tidak sabar bertemu dengan teman baru juga teman-teman dari Massie di Octavian Country Day School. Adik Claire, Todd (Dylan Minnette) meledek bahwa fashion kakaknya itu terlalu tua dan tidak akan mungkin cocok dengan sekolah barunya disini. Claire yang mendengar hal itu langsung ngamuk tak terima.

Namun apa yang dikatakan oleh Todd benar adanya, begitu Claire pergi ke sekolah. Semua teman yang ikut dalam mobil Massie; Dylan (Sophie Anna Edward), Kristen (Bridgit Mendler) dan Alicia (Samantha Boscarino) langsung membicarakan siapa ‘penumpang gelap’ yang ada di belakang kursi mereka. Mereka pun tertawa cekikian bersama meninggalkan Claire yang sedih jadi bahan omongan mereka.

Tak sampai disitu, grup Pretty Committee juga membuat Claire jadi bahan tawa seisi sekolah. Alicia yang sekelas dengannya menumpahkan cat merah tepat di belakang jeans baru yang dibelikan ibu Claire untuk anaknya itu. Semua orang mengira Claire sedang dalam masa menstruasi; ini membuat Claire harus pergi ke ruangan kesehatan tentunya dengan jebakan lain dari Dylan, Kristen dan Massie.

Rundungan dari mereka tidak sampai disana saja, Jumat malam dimana mereka semua melakukan pesta tidur bersama, Claire diundang oleh Ibu Massie namun apa yang terjadi; Claire malah kembali jadi bahan olok-olokan lebih parah lagi. Belum lagi ketika Massie tahu kalau Claire sedang dekat dengan pria yang ia sukai, Chris Abeley (Keli Price) akibat pertemuan tak sengaja. 

Kesal mengetahui Claire dekat dan kenal dengan Chris, Massie pun coba menyabotase kakak Chris, Layne (Vanessa Marano) yang malah berujung berantakan. Claire yang mengetahui hal itu setidaknya ingin membalas dendam dengan apa yang Massie lakukan padanya tempo lalu. Ia menyabotase balik Massie dengan menggunakan percakapan grup dan menyebarkan informasi palsu yang berhasil membuat Dyan, Kris dan Alicia termakan omongan Claire dan mulai menjauhi Massie.

Massie yang terkejut mengetahui semua temannya ditching Massie tanpa sebab bingung bukan main. Apa yang direncanakan oleh Claire berjalan dengan lancar, bahkan Dylan, Kris dan Alicia kini berteman dengannya dan merubah Claire menjadi anggota mereka yang super fabulous dan fashionista. Ibu Claire bahkan tidak bisa mengenali anaknya lagi karena kelakuan Claire menjadi seperti ketiga gadis tersebut. 

Massie yang mulai curiga akhirnya mengetahui percakapan grup dirinya dibajak oleh Claire dan ingin menjatuhkan Claire juga mengambil teman-temannya kembali. Ia pun berencana untuk mencuri perhatian Chris dengan memberi kejutan tepat di saat hari ulang tahunnya yang bertepatan dengan acara auction yang diselenggarakan orang tua Massie.

Tepat sebelum acara auction dimulai, projek lipgloss milik Kristen mengalami insiden besar, pasalnya lipgloss tersebut membuat alergen beberapa anak di kelas muncul. Beruntung Claire mendapatkan teks mengenai oatmeal yang bisa menyembuhkan alergi.

Ternyata teks tersebut dari Massie, sebagai tanda balas jasa, Claire pun menyelamatkan Massie dari rasa malu karena akan memberi kejutan pada Chris yang sudah punya kekasih. Lambat laun namun pasti hubungan pertemanan Claire dan Massie pun mulai membaik dan mereka semua menjadi teman.

Mencoba ‘Fit In’

Sepertinya isu ini lumayan banyak dibahas dan memang menjadi salah satu kasus yang super relate  sama kehidupan anak-anak jaman sekarang ya? Dimana ketika seorang anak baru berusaha sebisa mungkin untuk bisa blend dengan semua teman di sekolah baru juga. Kedengarannya sepele ya? Tapi hal tersebut jadi salah satu masalah super sulit untuk beberapa anak khususnya yang introvert.

Hal ini juga yang dibawa oleh sang sutradara, Michael Lembeck, sebagai inti dari cerita film The Clique. Meski bukan hal baru, pasti saja tiap-tiap sutradara punya caranya sendiri untuk membuat cerita yang sudah jadi common issue ini bisa jadi plot yang super menarik untuk diikuti dari awal hingga akhir film.

Gadis Jahat

Elizabeth McLaughlin yang memerankan tokoh Massie benar-benar cocok untuk mengisi peran tersebut, pasalnya Eliza memiliki wajah yang antagonis dan cenderung mengerikan untuk remaja seusianya. Dari awal film dimulai saya sudah dibuat kesal dengan dirinya yang super manja, tidak peduli dan arogan.

Sebelas dua belas dengan peran Massie, ketiga temannya yang lain juga memiliki muka super judes apalagi ketika mereka merendahkan Claire, ingin rasanya mencubit mereka satu per satu sampai nangis. Pokoknya mereka berempat berhasil memerankan tokoh para gadis jahat dalam film ini dengan baik deh!

Pesan Penting

Seluruh film pasti punya pesan penting di dalam plotnya bukan? Kali ini film The Clique mengajarkan kita bagaimana supaya bisa percaya diri untuk menjadi diri sendiri, tidak perlu berubah demi orang lain supaya bisa menyukai kita. Claire mencobanya dan gagal total, ia bahkan malah semakin terpuruk begitu ketahuan kalau dirinya berbohong pada kelompok Pretty Committee. 

Overall, saya menyukai film ini. Cocok sekali untuk kalian para anak baru yang sedang berhadapan dengan suasana baru di sekolah yang baru juga. Berkatnya, Showpoiler memberi skor 3.4/5 untuk film The Clique. Untuk referensi film serupa, kalian bisa membaca sinopsis dan ulasan film berikut ini ya!

Mean Girls, 13 Going On 30, Bring It On, A Cinderella Story