showpoiler-logo

Sinopsis & Review Film BL Thailand TharnType (2019)

Ditulis oleh Suci Maharani R
TharnType
4
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Bagaimana rasanya tinggal di satu kamar dengan seorang pria gay, saat kamu adalah seorang homophobic dengan trauma masa kecil? Inilah yang akan kamu dapatkan saat menonton lakorn terkenal berjudul TharType (2019). Kisah cinta antara Type si homophobic dan Tharn seorang gay yang sangat lembut dan karismatik bernama Tharn.

TharnType (2019) akan membuat kamu merasa gemas melihat bagaimana hubungan keduanya berkembang. Apalagi kehidupan mereka benar-benar seperti roller coaster, akan banyak momen naik dan turun dengan konflik dan plot twist yang seru banget. Hal lebih penting, drama ini memiliki dialog-dialog yang penuh arti untuk melihat cinta secara lebih luas lagi.

Pasti sudah penasaran dong, apa yang akan terjadi pada Tharn dan Type? Apakah mereka akan berakhir saling membenci atau mencintai? Temukan jawaban lengkapnya hanya di bawah ini.

Sinopsis

Sinopsis

Mulai memasuki universitas, Type menikmati hari-harinya setelah ia memutuskan untuk tinggal di dorm mahasiswa. Sudah menjadi aturan bahwa setiap kamar akan diisi oleh dua orang, kala itu Type berbagi ruangan dengan Tharn dari jurusan Pendidikan Musik. Mereka menikmati berbagi kamar, bahkan mereka terlihat sangat akur, tapi hal ini tidak bertahan lama.

Sikap Type langsung berubah, ketika sahabatnya Techno mengatakan bahwa Tharn adalah seorang gay. Hal ini langsung membuat Type sangat gusar, secara terang-terangan ia meminta Tharn untuk pindah kamar. Awalnya Tharn sangat bingung dengan perubahan dari Type, hingga akhirnya pria itu mengatakan bahwa dirinya seorang homophobic.

Pada awalnya Tharn berpikir untuk meninggalkan kamar, namun perbuatan Type dan hinaan yang dilontarkan yang membuat ia marah. Tharn tahu, jika ia meninggalkan kamar sekarang, artinya ia malu dan mengakui bahwa orientasi seksualnya salah. tapi Type makin berapi-api untuk mengganggu untuk membuat Tharn tidak nyaman tinggal dengannya.

Namun dengan sabar dan penuh pengertian Tharn menerima itu semua, hingga Type melewati batasnya dengan menghina ayah Tharn. Siapa sangka kemarahan Tharn membuat Type sangat terkejut, hal ini membawa ingat di masa lalunya. Type pun jatuh sakit, dibalik itu semua Tharn memutuskan untuk merawat teman sekamarnya ini.

Dari sinilah Tharn mulai mendapati dirinya telah jatuh cinta pada Type, ia mulai memberikan perhatian secara diam-diam untuk pria itu.

Teka teki kebencian Type pada seorang gay pun terjawab, karena ia pernah menjadi korban pelecehan seksual pegawai resort ayahnya saat masih kecil. Tharn yang sudah jatuh hati tidak menyerah begitu saja, ia tetap berusaha mendekati Type bahkan lebih berani lagi.

Seperti batu yang disiram air, lama kelamaan Type juga mulai kehilangan pemikiran buruknya pada Tharn. Setelah kegaduhan hinaan Type di kampus yang viral, pria ini mulai melihat ketulusan dalam diri Tharn. Dari sinilah mereka mulai menjalin hubungan, namun semuanya tidak berjalan dengan baik dan mulus di antara keduanya.

Karena Type diam-diam masih berhubungan dengan seorang wanita lain, di sisi lain mantan kekasih Tharn juga muncul. Kecemburuan datang di antara keduanya, berbeda dengan reaksi Tharn yang lebih tenang dan sabar. Type selalu saja membuat keributan dan kegaduhan, bahkan sudah kesekian kalinya ia merendahkan Tharn karena amarahnya.

Type selalu saja kesulitan untuk mengontrol emosinya, karena ia mudah sekali terprovokasi. Bahkan jika kesalahan berasal dari dirinya, Type tetap saja menjadi orang yang selalu berapi-api. Apakah Tharn bisa bersabar, lalu akankah hubungan mereka bertahan di balik bayang-bayang mantan kekasih Tharn?

Satu Dialog yang Penuh Makna Mendalam

Satu Dialog yang Penuh Makna Mendalam

Setelah menonton lakorn ini, saya cukup terkesan dengan dialog-dialog yang ditampilkan. Pasalnya drama ini tidak hanya mengandalkan kemistri atau adegan-adegan mesra antara Mew dan Gulf. Ada beberapa dialog yang sangat membekas di pikiran saya, dialog ini dilontarkan oleh Tharn. Bunyinya “If we leave out the gender, we will have a much broader viewpoint”.

Dari sini saya memahami bahwa cinta memang tidak ada batasannya, hal ini termasuk juga soal gender. Tidak ingin membenarkan atau menolak, tapi perkataan ini memang tepat untuk menggambarkan situasi antara Tharn dan Type. Pasalnya disini Type benar-benar seorang homophobic yang sangat agresif, setiap ucapannya penuh hinaan yang menyakitkan.

Tidak suka dan benci memang tidak ada salahnya, tapi bukan berarti menunjukkan semua secara gamblang tanpa memikirkan perasaan orang lain. Setiap orang memiliki pilihan hidupnya, termasuk dalam menentukan orientasi seksual mereka. Tidak apa-apa jika menolak berdekatan dengan seorang gay atau LGBT lainnya, tapi lakukan dengan cara yang baik.

Apa yang dilakukan Type bukanlah hal yang bisa dibenarkan, caranya mengusir Tharn sangat tidak patut untuk di contoh. Tapi di lakorn ini kita bisa melihat bahwa seorang homophobic seperti Type justru berakhir jatuh pada orang yang paling dibencinya.

Kita juga bisa melihat bagaimana Type merubah orientasi seksualnya, emosi yang dirasakan saat ia bingung untuk menjadi seorang gay atau tidak.

Penampilan Apik dari Para Pemerannya

Penampilan Apik dari Mew Suppasit dan Gulf Kanawut

Tentu saja drama TharnType (2019) tidak akan berhasil menarik tanpa adanya Mew Suppasit Dan Gulf Kanawut. Kedua aktor ini berhasil memberikan penampilan yang sangat baik dan dapat merepresentasikan karakter mereka. Karena baik Tharn dan Type memiliki kepribadian yang bisa dikatakan bertolak belakang, tapi sangat kuat.

Harus saya akui Mew Suppasit memang sangat memukau, dari awal hingga akhir saya bisa merasakan penjiwaan karakternya. Jujur saja saya sangat jatuh cinta dengan karakter Tharn, siapa juga yang akan mengacuhkan pria tampan dan karismatik sepertinya. Tharn adalah seorang drummer yang sangat mencintai musik, tubuhnya kekar dan wajahnya sangat tampan.

Tharn bisa di katakan sebagai devinisi pria seksi, tanpa harus menunjukkan keseksiannya pada orang-orang. Caranya menatap, berjalan, berkata dan sikapnya yang lembut, siapa yang tidak akan jatuh hati padanya? Dialog yang menunjukkan kepribadian Tharn bagi saya muncul di episode sembilan, saat ia berkata “It's you. My most cherished instrument”.

Sementara untuk Gulf Kanawut, saya akhirnya memahami kenapa ia membutuhkan waktu untuk masuk ke karakternya. Pasalnya di awal saya hanya merasa karakter Type yang diperankannya terlihat seperti ABG yang sangat annoying. Ternyata saat ia bermain di drama ini, Gulf Kanawut baru memulai karirnya di industri seni peran secara profesional.

Untungnya masuk ke episode 5, saya merasa Gulf mulai mendapatkan zona nyaman sebagai Type. Saya melihat bagaimana karakternya makin berkembang, bahkan menjadi karakter yang paling kuat.

Awalnya saya pikir Type hanya moody, tapi ia berubah lebih dewasa dibalik rasa emosi dan egonya yang tinggi. Keduanya berhasil membuat penonton merasa greget, apalagi kalau mereka sedang akur.

Drama yang Sangat Populer dan Memiliki Sekuel

Drama yang Sangat Populer dan Memiliki Sekuel

TharnType (2019) ini merupakan salah satu lakorn dalam genre boys love yang sangat populer. Bahkan kepopuleran lakorn ini tidak hanya di Thailand, tapi sampi membuat fans di Indonesia ikut gregetan. Pasalnya seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, bahwa kemistri Mew dan Gulf memang bikin siapapun ikut greget melihat keduanya.

Selain itu ide cerita yang di ambil, bisa saya katakan dapat merubah pikiran negatif terhadap orang-orang LGBT terutama gay. Pasalnya disini kita bisa melihat bagaimana sulitnya pandangan seseorang pada seorang gay yang membuat frustasi. Apalagi jika orang tersebut memang sangat fokal dan agresif untuk menunjukkan rasa tidak sukanya seperti Type.

Tapi tahukah kamu bahwa TharnType (2019) ternyata diangkat dari sebuah web novel karya Khun Mame. Web novel ini diberi judul TharnType Story เกลียดนักมาเป็นที่รักกันซะดีๆ (eng. TharnType's Story: Hate You, Love You More). Cerita mengenai Tharn dan Type terbagi dalam tiga buku, di setiap bukunya menunjukkan fase hubungan keduanya hingga menikah.

Karena versi buku dan versi dramanya mendapatkan kesuksesan besar, tentu saja hal ini mendorong dibuatnya sekuel TharnType lainnya. Makannya di tahun 2020, TharnType 2: 7 Year of Love, dirilis dan kembali mendapatkan kesuksesan besar. Musim kedua drama ini dibuat dengan menyatukan buku kedua dan ketiga, tapi ada beberapa side story yang bisa kamu saksikan juga.

Seperti episode spesial yang mengungkapkan kisah Lhong, sahabat dari Tharn yang akan menjadi pemain kunci di musim pertama. Kisah ini bisa kamu saksikan dalam TharnType Special: Lhong’s Story (2019) dan sangat wajib sekali untuk disaksikan.

Setelah menonton musim kedua TharnType (2020), kamu wajib meneruskan dengan menonton TharnType Special: Our Final Love (2020).

TharnType (2019) bagi saya cukup unik karena karakter dari keduanya seakan switch, bottom yang strong dan top yang gentle. Bahkan pada awalnya saya sempat bingung untuk menentukan posisi keduanya, tapi hal ini menjadi kelebihan dari lakor ini. Kalau menurut kamu gimana? Jangan lupa bagikan kesan kamu setelah menontonnya di kolom komentar di bawah ini.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram