Sinopsis & Review Film Test Pack, You're My Baby (2012)

Berstatus sebagai istri seseorang selama tujuh tahun tanpa momongan rupanya menjadi beban tersendiri bagi Acha Septriasa. Sekalipun sang suami menerima apa adanya, wanita itu tetap merasa belum sempurna. Hal menyedihkan yang dirasakan Acha rasanya sangat akrab bagi beberapa wanita.

Fenomena itu yang kemudian diangkat menjadi jalan utama film Test Pack, You're My Baby. Dibuat berdasarkan sebuah novel, Monty Tiwa mencoba menafsirkannya dalam sebuah film. Menggandeng Reza Rahadian dan Acha Septriasa, film ini mendapat sambutan hangat beberapa tahun lalu. Bagi Anda yang masih penasaran dan ingin tahu jalan ceritanya lebih lanjut, mari baca sinopsis dan review-nya lebih dulu berikut ini. 

Sinopsis

Memiliki anak setelah menikah bisa membahagiakan pasangan mana pun. Siap tidak siap, kehadiran anak akan menjadi cahaya di kehidupan rumah tangga. Namun, apa jadinya jika kehamilan yang ditunggu tidak kunjung datang bahkan saat usia pernikahan sudah memasuki angka 7 tahun?

Sedih sudah pasti, kecewa apa lagi. Perasaan kelabu seperti itu harus dirasakan oleh sepasang suami istri, Tata (Acha Septriasa) dan Rahmat (Reza Rahadian). Keduanya merupakan pasangan muda yang mapan secara ekonomi. Karir keduanya cukup baik. Rahmat berprofesi sebagai psikiater dan memiliki Biro Konsultasi Psikologi sendiri, sementara Tata menyibukkan diri dengan bekerja di sebuah perusahan periklanan.

Untuk ukuran pasangan muda, mereka terhitung sukses. Rahmat sudah bisa menyediakan rumah yang lebih dari layak untuk Tata. Namun, ada satu yang kurang; mereka belum dikaruniai momongan. Segala macam usaha telah dilakukan pasangan ini. Berbagai tips menyuburkan kandungan telah diikuti. 

Tata sangat memerhatikan sistem kalender kesuburan, dia juga hanya menyediakan dan mengonsumsi makanan-makanan yang bergizi. Keduanya tidak kurang minum beraneka macam jamu yang diklaim bagus untuk kesuburan hingga posisi bercinta pun sudah sedemikian rupa mereka usahakan. Hasilnya, Rahmat dan Tata masih harus sabar, terutama Tata.

Tata sangat menginginkan kehadiran anak. Sementara Rahmat merasa sudah cukup dengan keberadaan Tata. Suatu hari, Rahmat dengan berat hati mengikuti keinginan Tata untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan. Di sisi lain, Shinta (Renata Kusmanto), seorang supermodel internasional yang memiliki citra dan reputasi baik, harus bercerai dengan Heru (Dwi Sasono) karena tak mampu memberikan keturunan. 

Dalam proses menyembuhkan patah hatinya, Shinta teringat Rahmat, mantan kekasih yang dia tinggalkan. Rahmat dan Tata kemudian menjalani proses invitro. Hal ini memengaruhi hormon Tata sehingga wanita itu jadi lebih sensitif dan tidak stabil. Pada sebuah kesempatan Rahmat tidak sengaja bertemu dengan Shinta di klinik yang sama.

Pertemuan tersebut sengaja tidak Rahmat ceritakan pada Tata karena khawatir istrinya yang masih sangat sensitif akan terganggu. Sementara itu kabar tidak baik diterima pasangan ini dari dokter kandungan, bahwa proses invitro mereka gagal dan harus bersiap untuk proses yang kedua.

Kegagalan proses invitro yang pertama rupanya karena disebabkan ada satu prosedur yang terlewat, yaitu memeriksa kesuburan pihak suami. Guna menjalankan proses yang kedua, kesuburan Rahmat pun diperiksa. Hasilnya menunjukkan bahwa Rahmat tidak subur. Hasil ini sengaja ditutupi dari Tata. Dengan hati yang hancur dan bingung, Rahmat bercerita pada Shinta.

Tata akhirnya mengetahui bahwa sang suami bermasalah dengan kesuburannya. Dia tidak kalah bingung harus bagaimana. Di saat bersamaan Tata semakin marah sebab mengetahui bahwa Rahmat bertemu dan menghabiskan waktu dengan Shinta. Sangat kecewa, Tata meminta pisah.

Rumah tangga keduanya yang semula baik-baik saja, harus berantakan sebab kejadian ini. Tata pergi ke luar negeri meninggalkan Rahmat yang merasa tidak berarti. Di saat seperti itu Shinta mencoba masuk kembali ke kehidupan mantannya tersebut. Lalu, apakah tidak ada lagi kesempatan bagi Rahmat untuk kembali pada Tata? Apakah dia memilih melanjutkan hidup bersama Shinta; seseorang yang senasib dengannya? 

Banyak Pesan tentang Pernikahan

Tidak semua film dibuat dengan pesan-pesan mendalam, sebagian dibuat sebagai hiburan semata. Khusus ketika menonton Test Pack, You're My Baby, silakan bersiap untuk menyaksikan sebuah film dengan banyak pesan mendalam terutama tentang pernikahan. Karya sutradara Monty Tiwa ini merupakan salah satu film terbaik Indonesia yang mengangkat tema mengenai pernikahan.

Berdasarkan plot cerita, konflik di dalam film serta dialog yang diucapkan tiap karakternya, Anda akan menemukan banyak sekali pesan-pesan tersirat perihal kehidupan berumah tangga. Dimulai dengan keinginan kuat seorang Tata untuk memiliki momongan. Tata boleh jadi mewakili isi hati sebagian besar istri yang mendambakan momongan.

Tata mencintai Rahmat sebab itu dia ingin memberi suaminya tersebut buah hati. Sementara bagi Rahmat, yang terpenting adalah kehadiran Tata. Dengan yakin Rahmat mengatakan pada istrinya bahwa, “Apa adanya kamu, sudah melengkapi hidupku.” Kalimat tersebut seharusnya sudah cukup menenangkan, tapi bagi wanita, momongan punya makna yang bersifat sangat personal dan emosional.

Sebagai pemilik rahim, Tata merasa ada bagian dari dirinya yang belum sempurna. Sebab itu dia sangat mendambakan kehadiran anak, sekalipun sang suami menerima apa adanya. Film ini sukses menyampaikan pesan mengenai kegelisahan seorang wanita terhadap hal itu melalui karakter Tata. 

Pesan lain yang bisa dirasakan ketika mengikuti menit per menit film ini adalah ketulusan seorang laki-laki ketika sudah menerima istrinya. Penerimaan Rahmat terhadap apa pun keadaan Tata akan mengharukan siapa pun yang menonton Test Pack, You're My Baby.

Sementara ketika Rahmat merasa hancur sebab mengetahui fakta bahwa dirinya lah yang bermasalah, memperlihatkan bahwa lelaki juga punya sisi lemah yang bisa membuatnya merasa tidak berdaya. Rahmat dan Tata adalah gambaran pasangan suami istri biasa yang bisa merana karena ego.  

Keberhasilan Chemistry Reza dan Acha 

Satu hal yang membuat Test Pack, You're My Baby berbeda dari film pernikahan lain adalah tentu saja kehadiran Reza dan Acha yang dapat membangun chemistry luar biasa. Anda tidak akan menemukan kecocokan sekuat mereka di film mana pun. Masing-masing berakting dengan sangat baik; Reza sebagai suami yang menyayangi istrinya, dan Acha yang sekuat tenaga ingin memberikan keturunan bagi suaminya. 

Mereka sangat luwes memainkan lakon sebagai suami istri yang putus asa sekaligus masih sangat saling mencintai. Dalam dialog-dialog, ekspresi serta gesture yang emosional mereka bisa menghantarkan kesedihan, bingung dan putus asa sepasang suami istri yang mendambakan momongan kepada para penonton. Untuk aktingnya sebagai Tata, Acha bahkan berhasil membawa pulang Piala Citra pada ajang FFI sebagai Pemeran Wanita Terbaik.   

Masukkan Unsur Komedi

Selama kurang lebih 106 menit, drama pernikahan antara Rahmat dan Tata memang menjadi konflik utama, tapi film ini tidak luput menyelipkan beberapa scene komedi. Adegan-adegan komedi tersebut datang dari beberapa karakter. Seperti ketika mereka berkonsultasi pada seorang dokter kandungan bernama Peni. S yang diperankan oleh Oon Project Pop.

Dalam scene ini, adegan konsultasi sengaja dibikin lucu, salah satunya terlihat dari pemilihan nama sang dokter yang demikian ambigu. Kemudian scene ketika Rahmat harus menghadapi dua klien yang masing-masing sudah sepuh, yaitu Pak Sutoyo dan Bu Sutoyo yang diperankan oleh Jaja Miharja dan Meriam Bellina. Meski tidak banyak, selipan-selipan komedi tersebut ampuh menyegarkan jalannya cerita.

Soroti Fenomena Kehamilan

Kehamilan dan wanita ibarat satu paket yang tidak bisa dipisahkan. Apalagi untuk wanita yang sudah bersuami. Pertanyaan dari kerabat hingga sahabat dekat selalu berputar di sekitar itu, seperti, “Sudah isi belum?”, “Kok belum hamil juga?” atau pertanyaan lain yang lebih terasa menyudutkan daripada benar-benar peduli. 

Dalam film ini, Rahmat sampai harus mengingatkan sang ibu untuk tidak menyinggung perihal kehamilan kepada Tata. Kenyaatan yang terjadi di masyarakat, kehamilan memang sesuatu yang sensitif bagi wanita. Tidak sedikit yang merasa tersinggung dengan pertanyaan semacam itu. Melalui film ini, kegelisahan Tata turut mewakili kegelisahan banyak wanita bernasib sama dengannya.

Film yang diadaptasi dari novel fenomenal karya Ninit Yunita ini bukan sekadar film tentang pernikahan biasa. Ia mengangkat isu sensitif yang selama ini dipilih untuk dihindari. Ingin menyaksikan Reza dan Acha beradu akting? Penasaran dengan akhir kisah mereka berdua? Film Test Pack, You're My Baby sudah bisa disaksikan di Netflix mulai 8 Oktober 2020. Selamat menyaksikan!