Sinopsis & Review Superman (1978), Debut Superman di Layar Lebar

Membicarakan sosok superhero, nggak akan lengkap rasanya kalau melewatkan nama Superman. Si Manusia Baja pertama kali muncul dalam buku komik pada tahun 1938. Sejak saat itu, komik yang menampilkannya nggak berhenti terbit dengan cerita yang beragam. Maka dari itu, Superman merupakan superhero paling pertama serta salah satu yang populer.

Dengan popularitas yang dimiliki Superman tentu mengundang banyak pihak yang ingin mentransformasikannya ke dalam bentuk live action. Sempat diangkat ke dalam bentuk series, akhirnya superhero dari Planet Krypton itu tampil di layar lebar untuk pertama kalinya pada tahun 1978 dengan judul film Superman atau Superman: The Movie. Simak sinopsis dan review filmnya, yuk!

Baca juga: Inilah Daftar Urutan Film Superman dari Masa ke Masa

Sinopsis

• Tahun Rilis: 1978
• Genre: Superhero
• Produksi: Dovemead Ltd., International Film Production
• Sutradara: Richard Donner
• Pemain: Marlon Brando, Christopher Reeve, Gene Hackman, Ned Beatty, Jackie Cooper

Jor-El adalah ilmuwan di Planet Krypton. Dia memberikan bukti kepada Dewan planet tersebut bahwa ada tiga pengkhianat yaitu General Zod, Ursa dan Nun. Dewan memutuskan untuk menghukum ketiga pengkhianat itu selama-lamanya di Phantom Zone, sebuah penjara di luar angkasa yang berada di luar Planet Krypton.

Jor-El khawatir bahwa planet yang ditinggalinya akan meledak apabila planetnya keluar dari orbit dan mendekati matahari super merah. Anggota Dewan Krypton mengabaikan peringatan dari Jor-El. Jor-El mengirim sang anak, Kal-El ke bumi dengan menggunakan pesawat luar angkasa supaya sang anak bisa selamat dari bencana.

Kondisi Kal-El berbeda dengan manusia karena kelak akan memiliki kemampuan manusia super. Setelah Kal-El meninggalkan Krypton, planet itu pun meledak. Pesawat yang ditumpangi Kal-El mendarat di Smallville, Kansas. Kal-El yang berusia tiga tahun di bumi, ditemukan oleh sepasang suami-istri, Jonathan dan Martha Kent.

Pasangan itu kemudian memutuskan untuk merawat sang anak yang kemudian diberi nama Clark. Jonathan mengatakan bahwa kehadiran anak itu ke bumi karena adanya suatu alasan. Jonathan meninggal karena serangan jantung dan kini Clark sudah berusia 18 tahun. Clark mendengar bisikan yang mengarahkannya ke pesawat yang membawanya ke bumi.

Dia menemukan kristal berwarna hijau di pesawat tersebut. Kristal itu membawanya ke Fortress of Solitude yang langsung membentuk bangunan seperti di Krypton. Tiba-tiba muncul visi Jol-El yang menjelaskan Clark berasal dari mana serta tugasnya untuk menolong manusia. Clark meninggalkan Fortress of Solitude dengan jubah berwarna merah dan biru dengan logo di dadanya.

Clark pun menjalani hidup seperti manusia pada umumnya dengan menjadi seorang reporter di surat kabar Daily Planet di Metropolis. Di tempat kerjanya itu, dia bertemu dengan Lois, perempuan yang dia taksir. Lois diberi tugas untuk meliput Air Force One di bandara. Sayangnya, helicopter yang dia naiki tersangkut ke kabel listrik ketika akan terbang dan menabrak samping gedung Daily Planet.

Clark menggunakan kekuatan super-nya untuk menyelamatkan Lois. Kejadian itu juga menjadi pertama kalinya Clark menunjukkan kekuatannya pada khalayak ramai. Aksi Clark menggunakan kekuatan super-nya berlanjut dengan membantu kepolisian dalam menangkap para penjahat. Bahkan yang paling mencuri perhatian adalah menyelamatkan Air Force One ketika pesawat itu tersambar petir yang merusak mesinnya.

Sosok Clark sebagai manusia super semakin dikenal. Orang-orang semakin ingin tahu tentang sosoknya. Terutama karena dia berpihak pada masyarakat. Dia yang berkostum merah dan biru kemudian mengunjungi apartemen Lois untuk diwawancara. Lois menamai pahlawan baru Metropolis itu dengan nama Superman.

Luthor meneliti tentang nuklir yang diluncurkan oleh Pasukan Militer Amerika. Dia membeli tanah yang sangat luas untuk memprogram ulang dua misil itu untuk sebuah misi yang hendak dia wujudkan. Luthor memanfaatkan pecahan meteorit dari Krypton untuk menghabisi Superman yang dianggap akan menghambat rencananya.

Luthor menjebak Superman untuk datang padanya dan menceritakan bahwa dia berencana menggunakan misil untuk menenggelamkan San Andreas Fault. Dengan begitu, tanah yang dibeli Luthor menjadi tempat baru yang bisa ditinggali dan mendatangkan keuntungan besar. Luthor kemudian menggunakan Kryptonite yang membuat Superman lemah. Bisakah Superman menggagalkan rencana jahat Luthor?

Pengenalan Superman yang Dikemas dengan Ringan

Film Superman yang dirilis pada tahun 1978 dikemas dengan cerita yang sangat ringan. Pengenalan terhadap superhero dengan kostum merah dan biru itu diungkap sejak awal dia sampai ke bumi. Pun dengan asal-usulnya memiliki kekuatan super dan dilengkapi dengan tujuan sang ayah, Jor-El mengirimnya ke bumi.

Kehidupan awal Clark sebagai manusia disajikan secara lengkap termasuk bagaimana dia bekerja di Daily Planet dan jatuh cinta pada Lois. Film ini dengan cermat merangkai kisah Superman dengan pendalaman karakter yang kuat bahkan sangat mendekati versi komiknya. Hal itu merupakan keputusan yang tepat karena sebagai film pertama, pengenalan yang mirip dengan versi komik berhasil membangun koneksi dengan para penggemarnya.

Sosok villain yang diangkat di film ini adalah Lex Luthor. Hal ini menunjukkan bagaimana film ini mencoba langsung meraih perhatian penggemarnya. Luthor merupakan salah satu musuh Superman yang paling populer. Sosok manusia melawan manusia super memang terasa nggak berimbang tapi di film ini Luthor diberi pendalaman yang cukup kuat dengan misinya yang berbahaya.

Kelebihan lain dari film ini adalah keberaniannya mengikuti nuansa di dalam komik yaitu berani memasukkan unsur humor. Sosok Luthor walau jahat masih bisa menampilkan adegan yang cukup lucu. Begitu pun dengan karakter-karakter lainnya. Film garapan Richard Donner ini dari segi cerita seperti bermaksud untuk menerjemahkan versi komik ke live action.

Visualisasi Penuh Warna

Secara sinematografi, Superman bisa menampilkan nuansa berwarna dalam komik ke dalam film. Metropolis digambarkan sebagai kota yang penuh warna. Selain itu, adegan-adegan yang menampilkan aksi Superman pun digambarkan dilaksanakan pada siang hari. Hal itu seperti ingin menunjukkan bahwa film ini menampilkan sosok superhero yang lebih ceria.

Superman yang menampilkan karakter superhero mau nggak mau harus menggunakan special effect. Adegan Superman ketika terbang serta menjalankan aksi-aksinya yang di luar kemampuan manusia biasa menjadi hal yang harus dikemas dengan baik. Untungnya effect yang digunakan di film ini dikemas dengan cukup baik dan menjadi penanda teknologi pada jamannya.

Penampilan Christopher Reeve sebagai Superman

Sebagai film pertama Superman, sosok yang menjadi penggerak cerita sekaligus nyawa nggak lain adalah Clark Kent. Aktor yang dipilih untuk memerankan Clark dan Superman adalah Christopher Reeve yang sebelumnya hanya memerankan peran yang terbatas dalam film. Keputusan berani mengambil aktor yang nggak begitu populer ini terbayar lunas dengan penampilan Reeve yang prima dalam peran besar pertamanya di dalam film.

Reeve secara pintar bisa menjadi Clark yang canggung dalam bersikap. Ketika menjadi Superman, dia bisa menjadi sosok karismatik dengan sedikit selera humor. Secara keseluruhan, Reeve berhasil menghidupkan versi komik dari Superman. Chemistry-nya dengan Margot Kidder yang berperan sebagai Lois Lane pun terbangun dengan baik.

Superman merupakan pembuka dari installment pahlawan dari Planet Krypton. Sebagai pembuka, pengenalan terhadap sosok manusia super itu dibuat begitu menyenangkan dengan cerita ringan dan adegan-adegan heroik yang ditampilkan. Durasi yang cukup panjang yaitu 143 menit pun nggak akan terasa lama dengan keseruan cerita di film ini. Tertarik buat nonton? Kalau sudah kamu bisa membagikan ulasanmu di kolom komentar.