bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Stuart Little, Tikus Adopsi Super Pintar!

Ditulis oleh Gerryaldo
Stuart Little
3
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Film Stuart Little merupakan sebuah film animasi keluarga (live action) yang tayang di tahun 1999 silam. Film ini diangkat dari cerita sebuah novel berjudul sama yang ditulis oleh E.B. White pada tahun 1945. Menceritakan tentang seorang keluarga yang akan mengadopsi seorang anak sebagai adik dari anak lelaki tunggal pasangan suami istri di keluarga tersebut.

Alih-alih mengadopsi anak yang jelas-jelas manusia, pasangan suami istri tersebut malah mengadopsi seorang tikus ajaib yang bisa berbicara. Alhasil sang anak tunggal merasa seperti dibodohi oleh orangtuanya. Mampukah ia bisa membangun hubungan baik dengan tikus tersebut dan menganggapnya sebagai adik?

Sinopsis

Stuart Little_Poster (Copy)

Eleanor (Geena Davis) dan Frederick Little (Hugh Laurie) merupakan sepasang suami istri. Mereka tinggal di Manhattan dan memiliki seorang putra tunggal bernama George (Jonathan Lipnicki). Satu kali, Eleanor dan Frederick berniat mengadopsi anggota keluarga baru. Mereka berkunjung ke panti asuhan dan bertemu juga mengadopsi seekor tikus antropomorfik bernama Stuart (Michael J. Fox).

Alih-alih senang mendapatkan anggota keluarga baru, George malah menyambut dingin kehadiran Stuart. Ia menolak untuk mengakui dia sebagai saudaranya, ditambah lagi kehadiran kucing peliharaan mereka, Snowbell, yang terus menerus mencoba memakan Stuart. Stuart lantas berpikir apakah dia akan bahagia di rumah barunya tersebut.

Baca Juga: 8 Film Tentang Kucing yang Menggemaskan

Kehidupan Stuart dan keluarga Littles dimulai dengan super kacau ketika George tidak sengaja menaruh baju piyamanya ke lantai dan membuat Stuart yang ada di bawah lantai jadi terbungkus baju.

George lantas melempar baju itu ke saluran cucian yang langsung diambil oleh Eleanor untuk segera dicuci. Beruntung Stuart bisa diselamatkan sebelum mesin cuci menggilasnya. Namun karena Stuart menelan banyak detergen, ia pun jatuh sakit.

Hari-hari berikutnya, kehidupan Stuart jadi semakin dan semakin sedih saja apalagi ketika George membentak semua keluarganya dengan mengatakan Stuart adalah tikus bukan adiknya saat acara pembagian hadiah keluarga besar. Stuart sedih bukan main dan meminta kepala Panti Asuhan, Mrs. Keeper (Julia Sweeney), untuk menemukan orang tua kandungnya.

Satu hari Stuart melihat George sedang mengutak-atik sebuah perahu layar mainan, penasaran, Stuart mendekati George yang saat itu sedang sibuk melihat kondisi kapal untuk perlombaan balap perahu layar mendatang di Conservatory Water, Central Park. Stuart dan George akhirnya bisa saling berkomunikasi; itulah kali pertama mereka mengobrol bersama.

Saat sedang asyik bermain dengan kakaknya, Monty si kucing bengis teman Snowbell di kelompok kucing melihat Stuart dan meminta Snowbell mengeluarkan Stuart dari rumah untuk disantap bersama dengan mafia kucing lainnya bernama Smokey.

Perahu layar pun selesai dan dinamakan Wasp, perahu itu bersama dengan puluhan perahu layar mainan lainnya saling berlomba untuk sampai di garis finis pada hari perlombaan. George dan Stuart benar-benar berharap bisa memenangkan lomba tersebut.

Namun saat lomba dimulai, rival George, Anton, berulah membuat Wasp kehilangan kendali. Stuart yang melihat hal tersebut lantas langsung terjun ke kapal untuk mengendalikan Wasp.

Melihat ada tikus di perahu milik George, Anton jadi gemas untuk melumatnya. George yang tahu akan akal bulus Anton langsung meraih remote kendali perahu milik Anton. Akibatnya remote kontrol Anton ikut rusak dan membuat perahunya hilang kendali menerjang perahu milik George.

Beruntung Stuart bisa mengendalikan keadaan dan membuat perahu milik George kembali ke track hingga garis finish. George dan Stuart pun merayakan kemenangan tersebut.

Namun saat pesta berlangsung, Keluarga Little dikunjungi oleh pasangan tikus, Camille (Jennifer Tilly) dan Reginald Stout (Bruno Kirby) yang mengaku sebagai orang tua kandung Stuart yang mengirimnya ke panti asuhan karena jatuh miskin.

Mendengar hal itu Stuart kaget karena percaya tidak percaya, namun karena bukti-bukti bahwa Stuart memang anak mereka, Stuart pun pergi bersama keluarga Stout. Sebagai hadiah perpisahan, George memberinya mobil mainan favoritnya. George sedih bukan main.

Tiga hari kemudian, Mrs. Keeper datang ke rumah mereka dan mengungkapkan bahwa orang tua Stuart sudah lama meninggal akibat kecelakaan di supermarket. Eleanor dan Frederick sontak kaget dan sadar bahwa mereka telah ditipu.

Akhirnya keluarga Little memanggil polisi dan memulai operasi pencarian. Cerita akhirnya mengungkapkan bahwa Keluarga Stouts adalah suruhan yang dikirim oleh Smokey untuk menculik Stuart guna menghabisinya.

Otak dari misi penculikan itu adalah Snowbell, kucing peliharaan keluarga Little yang iri karena perhatian mereka kini tertuju pada Stuart. Sebelum akhirnya dipanggil untuk bertemu di lorong, Camille dan Reginald yang malah jadi sayang pada Stuart segera memberitahu kebenarannya; bahwa mereka bukan orang tua Stuart dan suruhan.

Ini membuat Stuart lega dan kembali ke rumah keluarga Little sembari dikejar oleh segerombolan kucing mafia. Begitu berhasil sampai rumah, Stuart melihat Eleanor, Frederick, George dan lainnya tidak ada.

Memanfaatkan keadaan, Snowbell mengatakan bahwa semua keluarga Little pergi berpesta begitu Stuart diambil oleh orang tuanya. Hal tersebut membuat hati Stuart sakit sekali. Ia akhirnya kembali keluar, padahal kenyataan sebenarnya, Keluarga Little sedang mencari Stuart.

Begitu Stuart keluar dari rumah, kucing-kucing tadi melihat dan mengajak Snowbell untuk berburu. Namun Snowbell tiba-tiba merasa bersalah pada Stuart.

Snowbell pun mengaku berbohong, namun para kucing-kucing mafia itu sudah siap menerkam Stuart. Akhirnya Snowmbell dan Stuart saling bekerjasama untuk mengalahkan mereka.

Snowbell dan Stuart berhasil melempar kucing-kucing lainnya ke sungai; saat akan merayakan keberhasilan mereka, Snowbell dihadang oleh Smokey yang siap menjatuhkannya juga ke sungai. Namun Stuart berhasil melepas dahan pohon yang langsung menumbuk muka Smokey hingga jatuh ke sungai. 

Snowbell dan Stuart pun akhirnya kembali ke rumah. Keluarga Little senang sekali melihat Stuart kembali dan Stuart pun senang hati bisa bersatu kembali dengan keluarga kecilnya tersebut ditambah dengan kehadiran Snowbell yang kini menerima Stuart dan menjadikannya teman.

Ia berhutang budi pada kucing rumahan itu karena telah menyelamatkannya dan membantunya pulang untuk kembali pada keluarga Little.

Stuart Si Tikus

Stuart Little_Mouse (Copy)

Masih jadi satu pertanyaan besar sih mengapa Keluarga yang lengkap beranggotakan manusia ini malah memilih tikus ketimbang manusia biasa untuk diadopsi sebagai member baru dari keluarga tersebut. Meski Stuart si tikus ini punya intelegensi yang tinggi, tetap saja ia adalah seorang binatang mungil yang bukan hanya imut; ia juga ringkih. 

Meski demikian Eleanor dan Frederick tetap saja menganggap tikus itu seorang anak yang-i don’t know-berukuran besar seperti George. Apa yang dikhawatirkan penonton benar saja kejadian di waktu hari pertama Stuart ada di rumah keluarga Little.

Ia masuk ke dalam mesin cuci akibat tak terlihat. Hebat sekali di scene selanjutnya Stuart mampu beradaptasi dengan manusia-manusia lainnya berikut perabotan rumah tangga yang besarnya ratusan kali lipat darinya.

Fakta Menarik

Stuart Little_Sleeping Lady (Copy)

Tahukan kalian kalau kisah 'Stuart Little' didasarkan pada mimpi yang dialami oleh Penulis E B White (penulis novel aslinya)? Dia bermimpi, saat dalam perjalanan kereta api, ia bertemu dengan seorang anak kecil yang akan bertindak dan berperilaku seperti tikus. Nah berangkat dari sinilah ia menulis novel tentang hal tersebut hingga akhirnya dibuat jadi sebuah film.

Baca Juga: 80 Fakta Menarik Dari Film Titanic

Selain fakta di atas, ada pula fakta menarik lainnya tentang setting rumah keluarga Little loh! Apabila kalian menonton filmnya, kalian akan melihat sebuah lukisan seorang perempuan dan vas hitam.

Lukisan tersebut dibeli oleh sang set designer seharga $ 500, ternyata begitu film itu rilis di pasaran, seorang kurator terkejut karena lukisan itu ternyata merupakan lukisan terkenal berjudul Sleeping Lady with Black Vase yang bernilai $ 285,700 pada lelang di tahun 2014.

Film Sekuel

Stuart Little_Sequel (Copy)

Film Stuart Little sendiri memiliki film sekuelnya hingga Stuart Little 3 yang berubah menjadi film animasi total. Namun sayang, seperti yang sering kali terjadi, film Stuart Little 2 mengalami penurunan minat penonton. Seharusnya, Stuart Little tidak dibuatkan sekuelnya mengingat jalan cerita di film pertama sudah cukup baik dan punya ending yang bikin kita puas.

Begitu Stuart kembali lagi ke film keduanya yang berjarak 3 tahun dari film pertama, ceritanya yang sudah bisa ditebak malah buat filmnya hanya meraup untuk balik modal lebih sedikit. Sayang sekali! Namun demikian tetap saja film Stuart Little yang pertama oke sekali buat ditonton baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Rating? 3/5 dari Bacaterus. Bagaimana dengan kalian?

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram