bacaterus web banner retina

Sinopsis dan Review Film Spiral: From The Book of Saw

Ditulis oleh Gerryaldo
Spiral: From The Book of Saw
3.5
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Para pecinta film gore pasti tidak sabar untuk menyaksikan film berdarah-darah ini. Rasanya film ini tidak jauh beda dengan film Saw; meski tidak ada keterkaitannya, tetap saja Spiral ‘membangkitkan’ kembali rasa seram dan bergidik ngeri yang pernah muncul dalam film karya sutradara kondang Spierig Brothers berjudul Saw.

Saya sendiri pertama kali menonton film Saw langsung terbawa mimpi buruk bermalam-malam setelahnya dan kapok untuk melihatnya lagi. Namun rasa penasaran akan jalan ceritanya membuat saya memberanikan menonton semua film serinya.

Saat bisa bernafas lega akibat Jigsaw tewas, Darren Lynn Bousman malah membawa kembali jalan cerita serupa di film berbeda berjudul Spiral: From The Book of Saw.

Sinopsis

Spiral_Poster (Copy)
  • Tahun Rilis: 2021
  • Genre: Gore, Thriller
  • Produksi: Lionsgate
  • Sutradara: Darren Lynn Bousman
  • Pemain: Chris Rock, Samuel L. Jackson, Max Minghella

Saat dalam perayaan kemerdekaan Amerika Serikat di tanggal 4 Juli, Kepolisian Los Angeles dikejutkan dengan kematian salah satu anggota mereka bernama Detektif Marv dengan cara yang sangat sadis. Lidahnya hilang dan seluruh badannya hancur lebur tergilas kereta subway akibat kena jebakan seseorang tak bertanggung jawab.

Seorang detektif bernama Ezekiel atau yang dikenal dengan nama Zeke akhirnya diterjunkan untuk mengurus kasus tersebut. Ia dipasangkan dengan detektif muda yang masih dalam on job training bernama Schenk (Max Minghella). Saat sampai di sana, ia menemukan ada sebuah kejanggalan dan tak lama setelahnya, Zeke menerima paket yang berisi flashdisk.

Ketika diputar, ada sebuah tayangan yang mengatakan bahwa polisi yang dibunuh merupakan polisi yang selalu bersaksi palsu di pengadilan; membuat banyak pihak yang tidak bersalah menjadi bersalah hanya untuk mempermudah pekerjaannya saja. Itu kenapa lidahnya dicabut dan ditaruh di lorong belakang gedung pengadilan. 

Zeke dan anggota lainnya lantas mengaitkan hal tersebut dengan pelaku pembunuhan sadis bernama John Kramer yang dikenal dengan Jigsaw. Tapi mereka bingung bukan main karena John Kramer sudah lama meninggal sehingga didapatkan lah keputusan bahwa pelakunya melakukan copycat killer

Saat mencoba menjelaskan kepada semua pihak yang ada di kepolisian LA, Zeke malah tidak diterima dengan baik oleh banyak orang di sana. Ini terjadi karena Zeke selalu melakukannya semua seorang diri dan kadang perbuatannya membahayakan sehingga tidak ada yang mau bekerja sama dengannya.

Namun berkat atasan Zeke, Kapten Angie (Marisol Nichols) akhirnya semua mau bekerja sama dengan Zeke meski tidak sepenuh hati.

Saat melakukan penyelidikan, seorang anggota polisi bernama Fitch menemukan titik terang namun enggan memberitahu Zeke yang adalah ketua dari penyelidikan; ia lebih memilih untuk pergi sendiri ke tempat yang ia kira merupakan tempat persembunyian si pelaku. Naas, ternyata ia termakan jebakan sang Jigsaw versi copycat killer.

Hukuman pun harus diterima oleh Fitch; sang copycat killer ini menenggelamkan Fitch di dalam bak air yang dipasang kabel listrik dengan posisi jari-jari yang terikat pada sling baja. Fitch disuruh memilih membiarkan jari-jarinya ditarik sampai lepas dan selamat atau tewas tersengat aliran listrik? Jawabannya adalah jari-jari Fitch lepas dan ia pun tewas tersengat.

Beberapa hari kemudian, Fitch ditemukan oleh Zeke dan tim setelah mereka dikirim potongan jari jemari Fitch. Copycat killer tersebut membunuh Fitch dengan dalil bahwa Fitch merupakan polisi cacat; ia pernah menembak warga sipil yang tidak bersalah sehingga jari yang ia pakai untuk menarik pelatuk harus dicabut.

Pembunuhan terus bergulir dan pihak kepolisian bingung bukan main siapa dalang dari semua ini. Tuduhan malah mengarah pada Ayah Zeke, Banks (Samuel L. Jackson) yang merupakan pensiunan kepala polisi. Banks terkenal banyak musuh dan salah satunya Fitch. Zeke tidak terima, ia lantas akan membuktikan bahwa Ayahnya tidak bersalah.

Belum sempat membersihkan nama Ayahnya, pembunuhan kini terjadi kembali di salah satu toko daging yang sering dikunjungi oleh Banks membuat penyelidikan mengerucut mengarah pada Ayah Zeke. Kali ini korbannya tidak jelas karena dikuliti habis, satu-satunya informasi yang Zeke dapat hanyalah tattoo yang mengarah pada Schenk, rekan detektif muda Zeke.

Zeke lagi lagi terlambat. Ada sebuah laporan yang menginformasikan seorang polisi terluka membuat banyak polisi mendatangi TKP dan melonggarkan keamanan di kantor polisi itu sendiri.

Saat itu pun kapten Angie yang adalah atasan Zeke diculik dan dibunuh. Ia menderita luka bakar akibat ditumpahkan lelehan lilin panas ke muka dan sayatan pisau yang mengarah ke bagian tengkuk. 

Zeke benar-benar murka. Dia sudah tidak tahan lagi dengan kasus kasus yang menghabisi nyawa rekan-rekannya. Namun Zeke juga kebingungan karena sampai saat dimana semua terjadi, Ayah Zeke, Banks hilang entah kemana tidak bisa dihubungi.

Zeke akhirnya mendatangi teman lamanya yang bernama Pete untuk mencari informasi. Saat mengunjungi Pete, Zeke lantas diculik oleh seseorang yang tak dikenal.

Begitu bangun, Zeke berada di gudang tua kosong bersama dengan Pete yang tergantung persis di depan saluran pembuangan mesin penghancur kaca. Beberapa rekaman diputar seiring mesin mulai menyala menyemburkan ratusan pecahan kaca ke badan Pete. Meski Zeke sudah mencoba menolong; ia tidak mampu menyelamatkan rekannya itu.

Setelah Pete tewas, Zeke langsung mencari jalan keluar; saat masuk ke sebuah pintu. Ia kaget bukan main ketika tahu Ayahnya tergantung dengan keadaan seluruh badan tertusuk jarum berselang yang membuat darahnya mengalir mengisi toples. Zeke juga dibuat shock saat tahu siapa sebenarnya dalang dari semua pembunuhan yang terjadi selama ini.

Copycat killer tersebut adalah Schenk. Schenk memalsukan kematiannya dengan membunuh seorang tunawisma yang agaknya sedikit terlibat atas kematian Detektif Marv dan Fitch. Ia membunuh mereka semua dengan alasan bahwa ada undang-undang tertulis yang dianggap merugikan banyak orang. Ditambah perilaku polisi yang bengis tidak melindungi.

Hal tidak menyenangkan itu terjadi pada Schenk di umurnya yang ke 12 tahun. Saat itu ada pengejaran pelaku kriminal, polisi yang bertugas adalah Pete dan Zeke. Pete malah membunuh Ayah Schenk di depan matanya sendiri guna mengaburkan penyelidikan dan memudahkan Pete bekerja. Dari situlah Schenk berniat membalaskan dendamnya.

Setelah adu mulut dan adu jotos, Zeke menyerang Schenk yang menawarkan untuk bekerja sama guna memberantas polisi yang masuk daftar hitam.

Belum sempat melumpuhkan Schenk, SWAT datang menerobos masuk membuat Banks terbunuh dan Schenk memanfaatkan keadaan tersebut untuk meloloskan diri dari sergapan Zeke yang fokusnya teralihkan ketika melihat Ayahnya tewas.

Baik atau Jahat?

Spiral_Good or Bad (Copy)

Jujur saya dibuat bingung sih sama jalan cerita film Saw mulai dari angkatan paling pertama. Jigsaw ini merupakan pembunuh sadis dan saya mengakui itu; namun saat melihat motif pembunuhannya, saya jadi berpikir kalau Jigsaw itu sebenarnya orang yang baik. Ia menghabisi nyawa orang-orang yang ‘cacat’.

Mulai pengacara yang memberikan kesaksian palsu, nakes yang melakukan malpraktik, wanita yang berselingkuh, polisi korup dan masih banyak orang dengan kesalahan-kesalahan fatal lainnya.

Kalau sudah begini pasti kalian juga akan bertanya-tanya bukan, Jigsaw ini sebenarnya baik atau jahat? Meski ya 100% apa yang diperbuatnya salah besar dengan mengambil nyawa orang-orang ‘cacat’ tersebut. Bagaimana menurut kalian?

The Tortures

Spiral_Tortures (Copy)

Bukan Jigsaw namanya kalau tidak menyuguhkan siksaan paling mengerikan yang diterima oleh korbannya. Alat penyiksanya tidak melulu modern kok, yang tradisional pun ada dan terkadang malah lebih mengerikan dan menyakitkan.

Seluruh siksaan hingga berdarah-darah itu bisa kalian lihat di seluruh film seri Saw; dan kini bisa dilihat juga dalam film Spiral. Dalam film ini, cara membunuh yang paling sadis menurut saya dialami oleh Detektif Marv dan Detektif Fitch.

Detektif Marv diikat tangannya oleh kawat besi berduri dan lidahnya dijepit pisau hingga badannya menggantung. Menulis bagaimana ia tersiksa seperti itu saja sudah bikin saya bergidik ngeri. Sedangkan Fitch, jari jemarinya harus putus tak beraturan akibat tertarik kawat baja dan tersetrum hingga mengalami pendarahan hebat. Aduh.

Spiral 2

Spiral_Spiral 2 (Copy)

Buat saya pribadi, ending film ini tidak terlalu baik; karena Schenk a.k.a. Copycat killer Jigsaw berhasil meloloskan diri sehingga polisi tidak sempat menangkapnya. Besar kemungkinan akan ada Spiral 2 dengan cerita lain namun konsep tetap sama, yaitu menghukum banyak orang-orang yang melakukan tindak kejahatan. Are you ready for this?

Bacaterus memberi skor 3.5/5 untuk film ini. Tapi untuk kalian pecinta film bergenre gore, thriller sudah pasti akan memberi skor lebih! Jalan ceritanya tidak terlalu membingungkan sehingga bisa diikuti dengan (untuk saya sih tidak terlalu) santai. Pastikan kalian kuat lihat darah ya saat menonton film Spiral: From The Book of Saw.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram