Review & Sinopsis Film Speed (1994) 'Film Lawas Berkualitas!'

Film Box Office lainnya yang patut jadi bahan tontonan weekend ini datang dari jaman dulu banget. Tahun 1994 bo! Tapi meski jadul, jangan dianggap receh yah. Film ini sukses memenangkan 2 penghargaan sekaligus di ajang Academy Awards untuk kategori Best Sound dan Best Sound Effects Editing di tahun yang sama. Film ini mendapatkan rating Restricted atau (R) oleh lembaga sensor.

Dilakoni oleh Keanu Reeves dan Sandra Bullock, cerita film ini dijamin bakal bikin teman-teman semua geregetan campur tegang dan kesel sendiri. Film ini berjudul Speed. Disutradarai oleh Jan De Bont dan ditulis oleh Graham Yost, film ini mampu menutup keuntungan sebanyak $ 350.4 juta dollar dengan budget awal hanya sebesar $ 30 juta dollar.

Sinopsis

Berawal dari pembajakan sebuah lift ekspress di sebuah gedung pencakar langit di distrik bisnis kota California. Lift yang dibajak tersebut sudah dipasang bom dan penuh penumpang.

Sang pelaku, Howard Payne (Dennis Hooper), melakukan hal tersebut demi mengincar uang. Dia tidak segan untuk menekan tombol bom untuk meledakan lift tersebut apabila polisi berbuat sesuatu diluar perjanjian.

Jack Traven (Keanu Reeves) yang diceritakan sebagai LAPD, bersama rekannya, mencoba mati-matian untuk menyelamatkan semua sandera di dalam lift tersebut. Sukses.

Seluruh penumpang bisa diselamatkan dan pelaku bisa dilumpuhkan. Namun tantangan baru dimulai setelah kejadian ini. Ternyata pelaku memalsukan kematiannya dan berhasil berulah kembali.

Tidak tanggung-tanggung, kini media penyanderaannya adalah Bis Kota. Jack Traven yang mendapatkan informasi ini langsung mengejar Bis tersebut.

Pelaku pemboman membuat Bis tersebut terus melaju diatas 50km/jam, karena apabila kecepatan Bis turun dibawah 50km/jam, maka bom akan aktif dan meledak. Bisa dibayangkan rusuhnya gimana?

Di dalam bis, Jack Tavern dibantu oleh salah satu penumpang bernama Annie Potter. Jack benar-benar terbantu oleh Annie, karena dirinya harus berusaha untuk menonaktifkan bom dalam bis, sedangkan Annie bertugas untuk terus mempertahankan laju bis di angka 50km/jam.

Antara panik dan bingung, Annie membawa Bis menguasai jalanan meski menghantam mobil-mobil lainnya. Tak hanya Annie, Jack juga dibantu oleh semua penumpang untuk mengalahkan si pelaku pemboman. Alhasil, Jack kembali menang telak mengalahkan permainan Howard.

Namun Howard tidak bodoh, meski usahanya gagal, Howard terus mencoba kembali mengalahkan Jack dengan cara apapun. Cerita berlanjut sampai Howard berhasil menyandera Annie untuk balas dendam kepada Jack atas kekalahannya.

Annie dipasangi rompi penuh dengan bom dan diseret masuk ke dalam kereta subway. Jack berusaha masuk ke dalam subway untuk menyelamatkan Annie. Disini pertarungan antara Jack, Howard dan Annie pun berakhir. Howard berakhir tragis ditangan Jack.

Bencana pemboman berakhir meski banyak properti yang hancur luluh lantak selama drama penyanderaan oleh Howard berlangsung.

Terakhir, saat di subway, seluruh gerbong kereta ‘terbang’ setelah menerobos lintasan rel yang masih dibangun. Mendarat di wilayah padat penghuni membentang di tengah-tengah jalanan raya utama.

Keanu si Pahlawan dan Pencuri Hati

Dalam film ini, Keanu Reeves lah yang sukses membuat semua orang takjub atas tindakan dan aksi nekatnya. Tanpa mempedulikan keselamatannya sendiri, Jack yang diperankan oleh Keanu tidak ragu untuk menolong semua penumpang di Bis Santa Monica 2525 yang saat itu sudah dipasang bom.

Dia bahkan melompat ke Bis tersebut padahal Bis sedang melaju kencang di jalan tol. Belum lagi muka ganteng, garis wajah, badan oke dan statusnya sebagai LAPD membuat para kaum hawa tergila-gila dengan Keanu.

Bukan kalian saja! Dalam film juga, Annie yang diperankan Sandra Bullock akhirnya suka dengan Jack. Bahkan di akhir film, Jack dan Annie melakukan hal manis! Tanpa menghiraukan puluhan orang yang melihat mereka.

Sekeren Apa Sih Filmnya?

Film Speed ini meraih nilai 7,2/10 hasil dari 319.503 suara. Namun buat saya pribadi, film ini layak untuk dapat nilai 8! Kenapa? Karena film ini benar-benar sukses bikin saya dan mungkin para pecinta film action lainnya deg-degan parah. Banyak scene-scene yang keren dan WOW sekali buat ditonton.

Bayangkan saja, saat scene penyelamatan di dalam lift, Jack dan rekannya mencoba menahan lift tersebut supaya tidak jatuh menggunakan kabel baja gondola di atas gedung karena rem darurat lift sudah diledakan sehingga tidak berfungsi. Kabel baja itu ditautkan di atas atap lift yang tergantung menahan seluruh beban penumpang yang ada di dalamnya.

Kita dibuat semaput saat kabel baja tersebut mulai lepas dari penahannya sehingga lift tersebut mulai meluncur bebas disaat para penumpang sedang dalam penyelamatan.

Scene ini berhasil buat saya jerit-jerit sendiri karena gemas lihat tingkah penumpang yang ketakutan bikin proses evakuasi jadi lambat padahal saat itu kabel penahan lift sudah goyang-goyang tidak kuat menahan beban.

Sedangkan untuk scene di dalam bis; saya benar-benar salut dengan Annie. Dia bisa membawa Bis penuh penumpang menerobos lampu merah bahkan kabur dari kemacetan parah tanpa membuat penumpang terluka atau bahkan membuat Bis tidak terguling saat berbelok tajam dengan kecepatan 60km/jam. Way to go Annie!

Ditambah saat Jack, Annie dan para penumpang lainnya harus menghadapi hidup dan mati saat Bis yang mereka tumpangi masuk kedalam jalan tol yang belum selesai dibangun.

Ada celah selebar 17 meter di tengah-tengah jalan layang yang mau tidak mau harus mereka lewati. Keren! Bis bisa melompati celah tersebut dan selamat sampai di seberang jalan.

Padahal menurut para ahli fisika kejadian lompatnya Bis bernomor 2525 dari seberang jalan ke jalan selanjutnya itu mustahil dan tidak mungkin terjadi mengingat berat dan gaya gravitasi. Bahkan, salah satu acara televisi Mythbusters mencoba untuk melakukan reka ulang scene tersebut. Hasilnya? Nihil. Bis malah terjun sebelum bisa meraih sisi jalan di seberangnya.

Cerita Speed keseluruhan dikemas dengan apik. Sang sutradara, Jan De Bont, mampu memasukan unsur tegang, lucu dan romans dengan mulus.

Tidak terlihat dipaksakan. Akting Jack & Annie saat berusaha menyelamatkan seisi Bis juga mumpuni; mulai dari Jack masuk kolong Bis, atau saat Annie berusaha supaya Bis bisa tetap stabil melaju di angka 50km/jam meski banyak rintangan.

Trivia Film Speed yang Harus Kamu Ketahui

Tahukah kalian? Sang penulis film Speed ini, Graham Yost, terinspirasi oleh cerita yang salah dari Ayahnya saat menceritakan film Runaway Train, Ayahnya salah sangka mengenai cerita film tersebut.

Cerita aslinya, kereta tidak bisa dikendalikan karena human error tapi Ayah Yost mengira itu karena bom. Sehingga Yost membuat cerita Speed berdasarkan cerita dari Ayahnya tersebut.

Judul film Speed juga awalnya bukan ‘Speed’, melainkan ‘Minimum Speed’. Namun karena Yost menganggap bahwa kata ‘Minimum’ dirasa kurang cocok untuk film dengan kadar suspense yang luar biasa, akhirnya judul film yang diambil adalah ‘Speed’. Pilihan yang tepat! Karena kalau diberi nama ‘Minimum Speed’, rasanya ada yang janggal bukan?

Buat teman-teman penyuka film-film action thriller semacam Die Hard atau Daylight, pasti teman-teman akan suka dengan film ini. Dijamin! Bahkan majalah sekelas Empire menempatkan film Speed di ranking 451 di kolom ‘The 500 Greatest Movies of All Time’ di tahun 2008 silam. Worth it to watch bukan? Butuh referensi film action lainnya? Yuk, cek listnya di Film Action Terbaik!

Jadi tunggu apalagi? Ajak teman-teman kalian, keluarga atau bahkan gebetan kalian untuk nonton bersama. Lumayan kan dapat referensi nonton film lama tapi kualitas tidak kalah dengan film-film teranyar sekarang? Yuk, siapin camilan kalian dan putar filmnya!