Sinopsis dan Review Film Thailand Single Lady (2015)

Hidup memang pilihan, inilah yang dilakukan oleh Bright saat memilih untuk menjadi wanita single. Hal ia tuangkan dalam buku tulisannya yang sukses membuatnya dilabeli sebagai idola wanita single. Hingga suatu hari ramalan dari ayah temannya menghantuinya, bahwa Bright tidak akan bahagia jika ia tidak menolong dan dimaafkan mantan pacarnya.

Ramalan itu terus saja menunggunya hingga semua kebahagiaan dalam hidupnya mulai hilang satu per satu. Inilah yang akan kamu saksikan dari film Thailand berjudul Single Lady (2015) karya sutradara Thanakorn Pongsuwan.

Film yang dibintangi oleh Pachrapa Chaichua ini mendapatkan rating 6.5 di IMDb dan bisa membuat kamu tertawa, sedih, hingga sadar akan pilihan hidup kedepannya. Lalu apa yang akan dilakukan oleh Bright untuk mendapatkan kebahagiaannya lagi? Jawabannya bisa kamu dapatkan di bawah ini.

Sinopsis

Bright adalah seorang penulis yang terkenal dan menjadi idola bagi para wanita single di Thailand. Wanita ini selalu menyerukan bahwa bahagia tidak harus memiliki pasangan, kesendirian juga bisa membuat wanita bahagia. Suatu hari Bright menghadiri pesta pernikahan temannya, di sana ia mendapatkan kesempatan untuk diramal oleh ayah temannya.

Ramalan yang diberikan untuk Bright membuat rasa percaya diri wanita ini akan hidup single makin terkikis. Pasalnya ia diramal akan kehilangan kebahagiaan karena kutukan yang diberikan oleh mantan pacarnya terdahulu.

Bright akan kesulitan bertemu dengan jodohnya jika ia tidak bisa membuat mantan pacarnya memaafkannya dan membantu mereka kembali ke jalan yang benar. Awalnya wanita ini tidak terlalu memikirkannya, hingga seluruh sumber kebahagiaannya mulai hilang.

Ia ditangguhkan dari perusahaan, padahal wanita ini menjadi maskot untuk perusahaan. Setelah memikirkan semuanya sendiri, Bright mengingat masa lalunya dengan kelima mantan pacarnya. Wanita ini berusaha untuk menemui seluruh mantan pacarnya, namun ia kaget dengan perubahan yang terjadi.

Mengalami kesulitan, Bright akhirnya menerima bantuan dari seorang pria kenalan temannya yang bernama Khem. Keduanya membuat rencana agar para mantan Bright bisa menjalani hidup yang lebih baik lagi. Yang pertama Bright mendatangi Jack, kekasih masa kecilnya yang kini menjadi preman dan pria kikir dikarenakan Bright tidak menepati janjinya dahulu. 

Kedua Bright mendatangi mantan saat SMA yaitu P’Paul yang kini menjadi Pauly si pria homoseksual, dimana Bright membuatnya tidak percaya dengan ketulusan. Mantan semasa kuliah adalah P’Tune yang kini telah berhenti dari band dan memiliki masalah dengan putrinya, pria ini kehilangan kepercayaan diri setelah berpisah dari Bright.

Mantan keempat adalah Ken, yang dipikiran Bright sangat brengsek ternyata pria tulus yang kesulitan untuk menyatakan cinta. Mantannya yang terakhir yaitu Tee yang keluarganya sangat ingin wanita Cina menjadi pasangan anaknya. Bahkan pria ini kini menjalin hubungan diam-diam dengan seorang gadis yang usianya 20 tahun lebih muda darinya.

Apakah Bright bisa menemukan jalan memperbaiki hidup mantan kekasihnya dan takdir apa yang mengikatnya dengan Khem?  

Pengalaman Hidup Seorang Wanita yang Menyenangkan

Ternyata pengalaman hidup seorang wanita yang sangat klise ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak wanita di luar sana. Single Lady (2015) sebuah film yang ingin menunjukkan bahwa setiap pilihan hidup yang kamu ambil sangat berpengaruh pada orang lain.

Inilah yang dialami oleh Bright, dimana setiap langkah yang diambil olehnya tidak hanya berpengaruh pada diri sendiri tapi semua mantannya juga. Bright selalu mementingkan pemikirannya sendiri, tentu saja wanita ini bisa dikatakan wanita independen yang tidak terikat pada pria.

Tapi wanita dan pria dibuat secara berpasangan, akan ada saatnya bagi Bright untuk menemukan jodohnya. Namun kesalahan masa lalu yang tidak pernah disadari ternyata membuat hidup banyak orang menderita.

Bright berpikir setiap masalah yang terjadi pada mantan kekasihnya terdahulu hanya masalah sepele saja. Namun setiap orang mengalami pengalaman yang buruk karena dirinya, seperti janji masa kecil yang tidak ditepati. Seorang pria kehilangan kepercayaan pada wanita karena Bright seakan mempermainkan dirinya sehingga ia tidak percaya dengan cinta yang tulus.

Ada banyak hal yang sebenarnya kekanak-kanakan tapi menjadi sumber dari kehancuran seseorang. Inilah yang kadang tidak diperhatikan oleh kita, dimana perbuatan sekecil apapun akan berpengaruh. Untungnya Bright memberikan perlawanan, dimana wanita ini berusaha memperbaiki kesalahan yang dilakukannya di masa lalu.

Perjuangan Bright untuk menuntun jalan kelima mantan pacarnya ini dibalut dalam kisah penuh komedi. Makannya film ini bisa sangat enjoy untuk ditonton, serta sense komedi yang diberikan juga cukup universal. Tapi film ini bisa sangat fokus untuk menyelesaikan setiap masalah, bahkan plot twist di akhir benar-benar membuat saya tercengang.

Penampilan Luar Biasa dari Setiap Karakternya

Sejujurnya untuk 10 menit pertama filmnya, saya kehilangan selera menonton film Single Lady (2015). Alasannya karena bagian awal filmnya tidak memberikan rasa penasaran yang membuat saya ingin terus menonton filmnya. Apalagi di bagian awal terlalu banyak bertele-tele dengan hal yang tidak penting untuk menunjang alurnya.

Namun setelah adegan ramalan dan kunjungan pertama Bright ke desa tempatnya menghabiskan masa kecil baru terasa menyenangkan. Karakter Jack yang tidak disangka-sangka akan seperti itu benar-benar menjadi kejutan yang menyenangkan. Kohtee Aramboy membuat saya tertawa sekaligus melihat keluguan seorang pria yang menutupinya dengan sifat keras.

Kejutan lain yang tidak kalah seru adalah Paul yang kini menjadi Pauly, akting Ekkachai Euasangkomsert sangat luar biasa. Saya bisa merasakan kesulitan dalam hidupnya, dimana semua ini berasal dari pengkhianatan yang dialaminya saat remaja.

Pria ini menunjukkan bahwa perubahan dirinya karena pengaruh seorang gadis yang ia sangka tidak pernah tulus dan hanya memanfaatkannya.

Bagi saya kisah yang paling bermakna dari seluruh film ini adalah kisah antara Bright dan P’Paul. Kedua kisah cinta masa kecil yang penuh keluguan antara Bright dan Jack, kekanak-kanakan tapi real. Terakhir saya akan mengatakan bahwa akting dan kemistri dari Patcharapa Chaichua dan Arak Amornsupasiri sangat bagus.

Keduanya benar-benar sangat cocok, mereka bisa menunjukkan kemistri yang luar biasa. Sejak awal pertemuan hingga plot twist akhir, mereka memberikan kisah cinta impian bagi banyak wanita.

Perubahan karakter Arak Amornsupasiri di akhir benar-benar membuat saya kagum pada penulis cerita. Patcharapa Chaichua juga bisa mengimbangi akting brilian dari seluruh lawan mainnya dengan karakter yang kuat.  

Bagi saya film ini bukan perkara pilihan single atau berpasangan, tapi ada banyak nilai sosial yang ditunjukkan. Tidak memandang seseorang dari luarnya saja, setiap perbuatan manusia itu selalu memiliki alasannya. Inilah yang akan menentukan kemana dan jalan apa yang akan kamu pilih serta hasil dari pilihan tersebut adalah tanggung jawabmu.

Pilihan Hidup dan Takdir Cinta

Single Lady (2015) bisa dikatakan sebagai film yang cocok untuk ditonton oleh para wanita di era ini. Pasalnya women power memang sedang naik-naiknya, dimana para wanita kini bisa lebih independen lagi. Namun seperti yang saya katakan sebelumnya, bahwa setiap manusia ditakdirkan untuk memiliki pasangan masing-masing.

Film ini menunjukkan bahwa memilih untuk menjadi single memang bukan hal yang salah, kebahagiaan bisa didapatkan dari mana saja. Tapi bukan berarti kamu menutup kemungkinan untuk menerima cinta lain yang bisa menjadi sumber kebahagiaan. Cinta itu memang kompleks, setiap orang pasti memiliki pengalaman yang membuat cinta bisa jadi indah atau siksaan.

Namun menutup diri dari cinta juga bukanlah hal yang tepat, menjadi single memang pilihan setiap orang. Selama membawa kebahagiaan kenapa tidak untuk dipilih, film ini juga mengatakan untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Setiap langkah yang kamu ambil akan sangat berpengaruh pada kehidupan orang lain.

Siapa tahu kamu bisa memiliki takdir cinta yang sama dan luar biasa seperti yang dirasakan oleh Bright. Mungkin ini adalah waktunya bagi kamu untuk mengejar cinta yang bisa menjadi sumber kebahagiaan lain selain menjadi single. Stop berkutat dengan pikiran singkat dan egois bahwa cinta hanya menyusahkan, temukan orang yang tepat dan berbahagialah.

Single Lady (2015) menjadi film Thailand romantis sekaligus komedi yang akan membuka mata para wanita untuk menemukan jalan hidupnya. Baik single maupun berpasangan selama kamu bahagia, maka semua ini akan menjadi pilihan yang sangat tepat.