Sinopsis & Review Film Komedi Romantis Shy Shy Cat (2016)

Menjadi putri dari pemilik padepokan di sebuah desa, tidak menghalangi niat Mira untuk merantau ke kota. Dia ingin kehidupan yang lebih baik. Namun, saat usianya menginjak 30 tahun, gadis itu terpaksa harus kembali ke kampung halamannya. Bukan untuk membangun desa, melainkan untuk dijodohkan dengan teman kecilnya yang dia kenal dekil dan aneh.

Premis cerita yang sudah terbayang lucunya tersebut bisa Anda tonton secara utuh dalam film Shy Shy Cat yang tayang di bioskop pada 2016 lalu. Dibintangi sederet aktor dan aktris papan atas, film produksi Starvision Plus ini sangat pas jika ditonton di akhir pekan bersama sahabat atau keluarga. Sebelum semakin penasaran, lebih baik baca sinopsis dan review-nya di bawah ini yuk!

Sinopsis

Seorang gadis desa merantau ke kota berniat memperbaiki nasibnya. Begitu cerita awal Shy Shy Cat bergulir. Gadis tersebut bernama Mira (Nirina Zubir). Kini usianya sudah menginjak 30 tahun. Secara karir, Mira terhitung sukses, sebab dia kini menjadi salah satu karyawan di bidang perbankan. Namun, secara asmara, dia belum beruntung.

Di usia yang sudah masuk kepala tiga, Mira masih sendiri. Mengetahui hal ini, sang Abah (Budi Dalton) menagih janji anaknya yang diucapkan ketika kecil. Janji tersebut berisi kesiapan Mira untuk dijodohkan dengan Otoy (Fedi Nuril) apabila sampai usia 30 tahun dia belum menikah.

Abah sendiri dikenal sebagai jawara di kampungnya. Abah memiliki sebuah padepokan silat yang terkenal di Sindang Barang. Sementara Otoy adalah teman masa kecil Mira yang meninggalkan kenangan buruk bagi gadis tersebut. Otoy kecil diingat sebagai anak yang aneh dan sering dianggap cabul. 

Mira menolak perjodohan tersebut. Untuk meluluskan hal itu, dia mengajak dua sahabatnya, Umi (Tika Bravani) dan Jessy (Acha Septriasa) ikut pulang kampung. Tujuannya tentu saja agar perjodohan antara dirinya dan Otoy batal. Mira pikir dengan keberadaan dua sahabatnya mereka bisa menyusun rencana untuk membuat pertunangan itu tidak pernah terjadi.

Sesampainya di Sindang Barang, kampung halamannya, Mira dibuat terkejut sekaligus oleh beberapa hal. Setelah tidak pulang kampung selama bertahun-tahun, Mira kaget dengan perubahan yang terjadi pada kampungnya. Pertama, Sindang Barang kini sudah dilengkapi dengan wi-fi yang memudahkan para penduduk untuk mengakses informasi apa pun dari luar.

Kedua, sebagian besar penduduk Sindang Barang rupanya sudah sangat fasih berbahasa Inggris. Mereka juga ahli dalam mengelola berbagai hasil bumi. Kejutan selanjutnya yang membuat Mira hampir tidak percaya adalah sosok di balik semua perubahan di desanya adalah Otoy. Teman masa kecilnya yang dikenal aneh.

Otoy dewasa sudah sangat jauh berubah. Dia yang semula dekil, kini jadi pria dewasa yang tampan, sholeh dan pintar. Mira tidak pernah menyangka bahwa anak kecil yang menyebalkan itu kini sudah sangat berubah. Otoy bahkan menyandang gelar sebagai Magister Bisnis.

Perubahan drastis pada teman kecilnya tersebut membuat dua sahabat Mira bersaing menarik perhatian dan hati Otoy. Umi yang mudah gelisah/depresi bersaing dengan Jessy yang seksi. Bagaimana dengan Mira? Apakah dia berani mengubah keputusannya dan ikut bersaing mendapatkan Otoy? 

Pertanyaan lainnya, apakah Mira terlalu malu untuk menarik kembali kata-katanya sebab sudah menolak dijodohkan dengan pria itu? Lalu bagaimana dengan persahabatan mereka? Keseluruhan jalan cerita film Shy Shy Cat ini sudah bisa Anda saksikan di Netflix.

Dimainkan oleh Aktor dan Aktris Berpengalaman

Keberhasilan sebuah film, selain ada pada premis, storyline dan naskah, berada pada pundak para pemainnya. Untuk urusan itu, Anda tidak perlu khawatir sebab aktor dan aktris yang membintangi Shy Shy Cat adalah mereka yang sudah berpengalaman. Nama-nama besar seperti Nirina Zubir, Acha Septriasa dan Fedi Nuril menjamin cerita dalam film ini berjalan sangat natural.

Mereka beradu akting dengan sangat baik bersama aktris lain yang terhitung lebih baru, seperti Tika Bravani dan Soleh Solihun. Begitu pun para pemain senior yang ikut terlibat, seperti Izhur Muchtar. Kerjasama yang sangat baik antara mereka sukses menghadirkan sebuah cerita yang mengocok perut sekaligus mengharukan pada beberapa bagian. 

Karakter-Karakter yang Menggelikan

Menonton film Shy Shy Cat Anda akan fokus pada karekter tiga orang sahabat di atas, yaitu Mira, Umi dan Jessy. Nirina, Acha dan Tika diatur memainkan sebuah karakter yang sangat khas dan menonjol. Namun, benang merah dari itu semua adalah ketiganya menggelikan. Mereka menjadi unsur komedi dalam film ini.

Mira yang diperankan oleh Nirina Zubir adalah seorang gadis yang cerewet. Kecerewetannya kadang membuat anxiety seorang Umi, yang dibawakan Tika Bravani, kambuh. Sementara Acha Septriasa akan mengejutkan banyak penonton dengan penampilannya sebagai Jessy yang pecah. Jessy dicitrakan sebagai boom seks yang tentu saja selalu berpakaian seksi. Meski seksi, gadis itu kerap bertingkah konyol dan apa adanya.   

Kerjasama antara tiga aktris tersebut bisa membuat Anda tertawa selama menikmati film. Namun, pada scene saat ketiganya berselisih, Anda juga akan ikut merasakan sedih dan menyayangkan hal tersebut. Belum lagi karakter lain seperti yang dibawakan oleh komika Soleh Solihun. Dia suka melontarkan dialog kocak dan absurd sehingga membuat film ini bertambah lucu.

Cerita Komedi dengan Pesan Moral

Siapa bilang kita tidak bisa mendapatkan pelajaran apa pun dari sebuah film komedi? Shy Shy Cat membuktikan pada Anda bahwa selain bisa membuat tertawa sepanjang film, ia juga punya beberapa pesan moral yang menarik terkait masalah sosial dan lainnya.

Anda akan melihat pola pikir masyarakat kota, diwakilkan oleh Mira dan kawan-kawan, yang kadang tidak pas jika diaplikasikan pada kebiasaan masyarakat desa. Tidak semua yang berasal dari kota dan konon lebih kekinian itu lebih baik. Ada hal-hal yang sebaiknya terjaga dan tidak tercampur pengaruh dari luar.

Upaya Abah Mira mempertahankan dan mewariskan padepokannya pada Otoy memperlihatkan bahwa kebudayaan memang harus diwariskan turun-temurun demi keberlangsungannya, demi kelestariannya. Dalam hal ini karakter Otoy sangat menarik perhatian. Dia menonjol dengan kepribadiannya yang pintar. 

Sebagai seorang pria modern dengan pendidikan layak, ada banyak keuntungan yang menunggunya di luar desa, tapi Otoy lebih memilih membangun desanya, memajukan kehidupan masyarakat Sindang Barang dan menaikkan taraf hidupnya. Otoy juga tidak keberatan ketika diminta mengelola padepokan. Semua dilakukannya demi mempertahankan budaya.  

Karakter Otoy dalam film Shy Shy Cat bukan tidak mungkin bisa Anda temui di kehidupan nyata. Jika tidak, siapa tahu ide untuk memajukan desa seperti yang Otoy lakukan, secara tiba-tiba terbersit di kepala. Bagaimana pun sosok Otoy dalam film ini sangat menginspirasi.

Ringan Menghibur

Satu hal lagi yang membuat Anda harus memasukkan film ini ke dalam daftar tontonan adalah ceritanya yang ringan dan menghibur. Disutradarai oleh Monty Tiwa, unsur-unsur komedi dalam Shy Shy Cat cukup berhasil membuat tertawa. Tingkah para gadis kota saat harus pergi ke desa lengkap dengan segala hal norak yang dibawanya jadi tontonan seru sekaligus konyol.

Film ini tidak memerlukan konflik yang rumit atau komedi satir yang bikin mikir untuk tampil lucu. Ia cukup dikemas secara sederhana seperti guyonan sehari-hari yang tak luput dari bercanda. Tertarik mengikuti kekonyolan Nirina dan kawan-kawan? Saksikan Shy Shy Cat bersama sahabat agar bisa tertawa bersama-sama. Jangan lupa siapkan cemilan ya!