Sinopsis & Review Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings

Apabila selama ini Marvel punya banyak pahlawan yang super jutawan dengan dilengkapi alat-alat super canggih dan kepintaran di luar nalar, kini muncul kembali tokoh baru yang jadi salah satu hero Marvel super membumi. Ia merupakan manusia biasa yang hidupnya tidak sedahsyat Tony Stark, super kuat seperti Hulk, mampu memanah seperti Hawk atau seperti hero-hero lainnya. Ia adalah Shang Chi.

Film ini menjadi salah satu peredam rindu para pecinta Marvel yang sudah menanti-nantikan proyek film Marvel selanjutnya. Bak double kill, Marvel tak hanya menayangkan Sang Chi saja di bulan ini; tapi Spider-Man: No Way Home ikut rilis juga bikin kita tidak sabar menunggu kedua film tersebut. Seseru apa sih film Shang Chi ini? Yuk kita sama-sama intip sinopsis dan ulasannya!

Sinopsis

Ribuan tahun lalu, seorang prajurit pria keturunan China bernama Xu Wenwu menemukan cincin mistis berjumlah 10 buah yang mampu memberikan siapapun yang mengenakan cincin tersebut bisa mendapatkan kekuatan yang luar biasa berikut keabadian yang diincar banyak orang. Berkat cincin tersebut, Xu Wenwu (Tony Leung) mendirikan sebuah organisasi yang terkenal sangat kuat bernama Ten Rings.

Di tahun 1996, Wenwu mencari sebuah desa magis bernama Ta Lo yang terkenal akan semua binatang buas mitos yang tinggal di dalamnya. Wenwu melakukannya untuk memperluas wilayah kerajaannya dengan menembus hutan ajaib untuk masuk ke pintu desa Ta Lo. Belum sempat masuk wali desa tersebut, Ying Li (Fala Chen) menghentikannya. 

Tak disangka Ying Li dan Wenwu malah saling jatuh cinta yang akhirnya berujung penolakan dari warga sekitar. Baik Wenwu dan Ying Li akhirnya berjanji untuk melepaskan semua kekuatannya untuk membuat satu keluarga bahagia yang normal bersama kedua anak mereka yaitu Shang Chi (Simu Liu) dan Xu Xialing (Meng’er Zhang).

Namun kehidupan normal mereka tidak berlangsung lama, musuh bebuyutan Wenwu, Iron Gang datang membunuh Ying Li saat Shang Chi berumur 7 tahun. Mengetahui hal ini, Wenwu murka bukan main. Ia akhirnya melanggar janjinya untuk meninggal kekuatannya. Ia akhirnya mengambil kembali 10 cincin yang ia miliki dan mengaktifkan juga melanjutkan kembali kepemimpinannya. 

Efeknya, Shang Chi mulai diajar untuk menjadi ksatria untuk meneruskan jejak Wenwu ketika beranjak dewasa. Shang Chi yang saat itu tergolong masih muda menjalani pelatihan brutal dalam seni bela diri. Tak hanya Shang Chi, adiknya, Xialing juga diam-diam mengintip gerakan-gerakan yang diajari pelatih juga Ayahnya terhadap Shang Chi. Sampai akhirnya saat Sang Chi beranjak remaja, 14 tahun, ia mendapat misi pertamanya untuk membunuh pemimpin Iron Gang. 

Setelah memenuhi misinya, Shang-Chi yang mengalami demoralisasi melarikan diri ke San Francisco dan mengadopsi nama "Shaun" sebagai nama samarannya. Ia bekerja sebagai petugas parkir valet bersama seorang gadis yang sudah lama ia kenal bernama Katy (Awkwafina). Shaun dan Katy super dekat bahkan keluarga Katy berharap Shaun segera menikahi Katy.

Satu hari ketika akan berangkat kerja, Shaun diserang oleh beberapa orang yang ingin mengambil pendan miliknya. Pendan itu diberikan oleh Ibunya,Yin Li, sebagai salah satu ‘hadiah’ untuk menyelamatkan hidup Shaun kelak. Shaun awalnya mengira ya itu hanya pendan biasa namun ternyata pendan miliknya memiliki kekuatan sehingga diincar.

Shaun yang selama ini terlihat seperti pria pada umumnya berubah menjadi petarung hebat. Ini membuat Katy kaget bukan kepalang; apalagi setelah mereka berdua bukan hanya jadi harus menyelamatkan diri dari serangan 5 orang sekaligus namun menyelamatkan bus yang mereka tumpangi karena mulai hilang kendali akibat perkelahian Shaun dengan mereka semua.

Setelah pertarungan berhasil, Shaun mendapati pendannya berhasil diambil. Ia langsung sadar bahwa adiknya dalam bahaya. Beruntung beberapa hari sebelumnya adiknya sempat mengiriminya kartu pos sehingga Shaun langsung menuju ke alamat tempat adiknya berada bersama dengan Katy yang ingin ikut dan tidak ingin meninggalkan Shaun sendiri.

Setelah berhasil menemui adiknya Xialing yang ternyata adalah seorang petarung juga di Macau, kini baik dirinya, kakaknya, Shaun yang akhirnya mengaku nama sebenarnya adalah Shang Chi dan Katy jadi incaran banyak prajurit yang ternyata adalah pasukan Wenwu, Ayah dari mereka berdua dengan tujuan mengambil pendan mereka berdua untuk membuka pintu ajaib ke Ta Lo akibat ia mendapat pendengaran bahwa Yin Li ada disana namun terkurung.

Shang Chi dan Xialing berusaha membuat semuanya serasional mungkin. Namun karena rasa sayangnya terhadap Yin Li begitu besar, ia bahkan tidak mempedulikan perkataan anaknya dan ingin memusnahkan Ta Lo karena mendengar Yin Li terkurung disana dan dihakimi oleh rakyatnya sendiri. Beruntung Shang Chi dan Xialing bertemu aktor bernama Trevor Slaterry (Ben Kingsley) yang ditahan akibat impersonate Wenwu bersama hewan magis dari Ta Lo yang tak sengaja masuk ke dunia saat portal Ta Lo sempat terbuka dulu sekali bernama Morris.

Morris akhirnya bersedia mengantar mereka ke Ta Lo karena ia tahu ada pintu portal lainnya. Shang Chi, Xialing, Katy dan Trevor akhirnya pergi bersama untuk juga mengingatkan para penduduk Ta Lo akan rencana jahat Ayahnya. Sesampainya di Ta Lo, Shang Chi bertemu dengan bibinya, Ying Nan (Michelle Yeoh). Ying Nan mengatakan bahwa suara yang Wenwu dengar adalah dari alam kematian yang doyan mengambil jiwa. Akhirnya mereka semua berusaha untuk tetap menjaga Pintu Kegelapan tetap tertutup dan Wenwu tidak bisa berbuat apa-apa.

Peperangan pun dimulai begitu Wenwu datang dengan pasukannya. Wenwu segera membuka Pintu Kegelapan namun dicegah oleh Shang Chi yang akhirnya bisa membuat 10 cincin milik Ayahnya pindah padanya. Shang Chi semakin kuat; begitu Pintu Kegelapan terbuka, Shang Chi segera menutupnya kembali dibantu oleh semua rakyat Ta Lo dan pasukan Wenwu yang akhirnya tahu bahwa mereka salah. Peperangan pun dimenangkan oleh Shang Chi.

Dibalut Komedi

Seperti yang sudah kita ketahui, dalam setiap film besutan Marvel ada saja unsur komedi yang diselipkan meskipun film itu bersifat serius. Namun kali ini rasanya komedi terus berulang sehingga penonton tidak akan merasa bosan untuk mengikuti cerita Shang Chi. Apalagi banyak karakter di film ini yang memang doyan membintangi film komedi dan memang komedian.

Salah satunya ya si bobrok Awkwafina; beberapa scene yang bikin saya tertawa adalah saat Awkwafina yang tidak tahu apa-apa akhirnya harus jeblos juga dalam urusan keluarga Shang Chi dan menghadapi semua bahaya. Konyolnya,  Awkwafina mampu untuk ikut menyelesaikan semua dengan gaya slebor khasnya. Oh iya, film ini juga jadi ajang reuni para pemain Crazy Rich Asian juga loh antara Awkwafina, Ronny Chieng dan Michelle Yeoh. 

Kemistri

Simu Liu benar-benar bisa membawa karakter Shang Chi dengan baik. Mau akting serius, galak, hingga banyol bisa ia lakukan dengan mudah. Tak hanya itu saja, ia membangun kemistri dengan lawan mainnya yaitu Awkwafina. Mereka berdua yang awalnya saya pikir hanya bisa menjadi teman saja ternyata cocok juga jadi pasangan!

Yakin sekali untuk next projek Marvel, mereka berdua jadi tokoh yang ditunggu-tunggu juga. Simu Liu dan Awkwafina bisa saling menyeimbangkan perang sehingga tidak jadi komedi terus atau serius melulu. Wah, salut banget deh buat Destin Daniel Cretton, sang sutradara, yang bisa membawa dua tokoh ini dalam 1 frame. Apakah nanti mereka akan menjadi salah satu daftar member anggota Avengers?

Next Movie

Kayaknya bukan spoiler lagi ya kalau Marvel doyan memberi post credit di tiap akhir film. Nah kali ini post creditnya mengindikasikan bahwa akan ada lagi cerita mengenai Shang Chi dan 10 cincin ajaibnya yang jadi inti cerita film ini. Pasalnya, kemunculan Wong (Benedict Wong) di post credit memberikan cerita baru saat dirinya mulai meneliti tentang 10 cincin bersama Dr. Banner (Hulk) dan Captain Marvel (Carol).

Wong mengatakan bahwa cincin yang Shang Chi pegang ini memiliki sebuah pemancar yang mengirim lokasi, pesan dan informasi apapun yang ada selama cincin tersebut aktif ke suatu tempat yang masih menjadi misteri. Hmmm, kira-kira apa yang sebenarnya terkandung dalam cincin itu ya? Mungkin kita bisa melihatnya di film selanjutnya. Bacaterus memberi skor 3.4/5 untuk film ini.