bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review See for Me, Gadis Buta dalam Bahaya!

Ditulis oleh Gerryaldo
See For Me
2.5
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Untung tak dapat diraih, malang tak bisa ditolak. Mungkin pribahasa ini cocok untuk Sophie Scott, seorang mantan atlet ski es yang mengalami kebutaan akibat penyakit yang ia derita. Niat awalnya yang hanya menjaga satu rumah berujung menjadi ajang bertahan hidup dari komplotan perampok sadis yang membobol rumah yang didiami Sophie.

Premis film seperti ini memang masih jadi favorit banyak penonton; dimana seorang gadis seorang diri harus bertahan hidup dari kejaran kriminal atau pembunuh. Contohnya saja film When A Strangers Call, Hush, Panic Room dan film lainnya yang serupa. Penasaran bagaimana kelanjutan kisahnya? Baca sinopsis dan ulasan film See for Me dibawah ini ya!

Sinopsis

See For Me_Poster (Copy)

Sophie Scott (Skyler Davenport) merupakan seorang gadis berusia 18 tahun yang menderita penyakit retinitis pigmentosa. Ini membuat dirinya mengalami kebutaan, sehingga karirnya sebagai atlet ski es harus ia kubur dalam-dalam meski sebenarnya ada cabang olahraga sama dengan atlet tuna netra, namun Sophie memilih untuk berhenti.

Hari-harinya menjadi super membosankan, ia tidak bisa kemana-mana dengan kondisinya yang seperti itu. Ia hanya bisa melihat kilatan cahaya saja, ini membuat ruang gerak Sophie jadi terbatas. Satu kali, ia menerima pekerjaan untuk menjaga sebuah kucing seorang wanita super kaya. Meski Sophie tidak bisa melihat, sang pemberi kerja tidak keberatan karena hanya mengurus kucing saja.

Pergilah Sophie ke kediaman wanita kaya tersebut yang letaknya di tengah pegunungan bersalju. Alasan kenapa ia mempekerjakan Sophie untuk menjaga kucingnya ialah karena wanita kaya  yang bernama Debra (Laura Vandervoort) itu ingin mengambil liburan setelah pening dengan urusan proses perceraian dengan suaminya.

Setelah menjelaskan bagaimana menyetel sistem keamanan dan memastikan bahwa Sophie baik-baik saja selama Debra liburan, wanita kaya raya itu pun akhirnya pergi meninggalkan mansionnya. Sophie berhasil memastikan bahwa ia akan baik-baik saja selama Debra pergi sehingga Debra tidak perlu khawatir.

Sophie yang kini sendiri mulai mempelajari tentang denah dari mansion tersebut, ia dibantu oleh teman baiknya yakni Cam (Keaton Kaplan) untuk menjadi matanya dengan menggunakan kamera belakang ponselnya. Dengan teliti ia meraba dinding, selusur tangga, meja dan benda-benda lainnya supaya ia terbiasa.

Saat Sophie masuk ke dalam ruang penyimpanan anggur, banyak anggur mahal yang terpajang dan Sophie punya niat untuk mengambil satu botol anggur untuk nantinya dijual, namun Cam tidak setuju dan meminta Sophie untuk meninggalkan botol anggur dan kembali ke ruang utama dimana ia seharusnya berada. Meski sedikit kesal, Sophie pun menuruti perintah Cas.

Sesaat sebelum menyelesaikan panggilan, Sophie tidak sengaja keluar rumah dan terkunci di luar. Beruntung Ibu Sophie sempat mengirimkan tautan untuk mengunduh aplikasi bernama See For Me yang bisa membantu Sophie ‘melihat’ dengan konsep yang sama ketika melakukan panggilan video dengan Cas. Pihak dari aplikasi tersebut akan memantau sekeliling Sophie menggunakan kamera ponsel yang Sophie pegang.

Petugas yang saat itu menerima panggilan Sophie adalah Kelly (Jessica Parker Kennedy), dia membantu Sophie untuk menemukan akses masuk lainnya dari pintu geser rumah kaca yang ada di samping rumah utama. Sophie pun akhirnya memasukan Kelly sebagai nomor prioritas untuk berjaga-jaga kalau terjadi sesuatu yang urgent dengan dirinya.

Malam pun tiba, Sophie yang yang sedang beristirahat samar-samar mendengar suara gaduh di luar kamar. Ia meraba sekitar untuk keluar guna memastikan darimana suara gaduh itu berasal. Betapa terkejutnya Sophie ketika mengetahui bahwa ada perampok yang masuk ke dalam kediaman Debra. Sophie panik dan kembali ke kamar untuk mengambil ponselnya. 

Setelah berhasil mengambil ponsel, ia segera menelpon Kelly dan menjelaskan keadaannya setelah sebelumnya sudah sempat menghubungi 911. Kelly segera bertindak, ia meminta Sophie untuk tetap diam dimana ia berada sampai bantuan datang, namun Sophie keras kepala; gadis itu malah keluar dari ruangan dan akhirnya tertangkap oleh sang perampok.

3 perampok itu pun saling runding bagaimana baiknya, awalnya mereka akan menghabisi Sophie namun saat mengetahui Sophie buta, mereka mengurungkan niatnya karena percuma saja, Sophie tidak bisa melihat mereka. Masalah muncul ketika, Sophie mengatakan bahwa polisi akan datang sebab ia sudah menelpon 911. Para perampok pun lantas cari cara bagaimana untuk menyingkirkan polisi tersebut.

Sophie menawarkan diri untuk mengecoh polisi yang datang dengan catatan, Sophie mendapatkan 5% dari total hasil rampokan mereka yakni uang tunai jutaan dolar yang ada di dalam brankas kediaman Debra. Para perampok pun setuju. Namun semua jadi tidak terkendali ketika polisi yang sudah sempat akan pergi, mendapat telepon dari pusat mengenai adanya laporan dari Kelly soal Sophie yang terperangkap dengan perampok.

Akhirnya perampok itu membunuh si polisi dan mengincar Sophie untuk dibungkam mulutnya alias dibunuh juga. Lewat bantuan Kelly si operator aplikasi See For Me, mereka berdua akhirnya berhasil melumpuhkan ketiga perampok tersebut bahkan menghabisi nyawa otak dari perampokan itu yakni Rico (Kim Coates) yang adalah mantan suami Debra yang mau mengambil uangnya kembali dari mantan istrinya.

Polisi pun akhirnya datang dan Sophie selamat. Ia berterimakasih pada Kelly yang sudah mau membantunya. Tanpa sepengetahuan polisi dan Debra, Sophie ternyata sudah mengambil sedikit uang yang terdapat dari brankas yang sudah terbuka untuk mendaftarkan dirinya ke pelatihan atlet ski es untuk para atlet tuna netra. 

Premis Pasaran

See For Me_Premise (Copy)

Cerita tentang seorang gadis yang sendirian di satu tempat dan harus berhadapan dengan para kriminal atau psikopat merupakan sebuah premis film paling pasaran yang pernah ada. Film-film dengan tema serupa sudah banyak rilis sehingga munculnya film sejenis See For Me ini bukan jadi hal yang baru dan bisa menarik perhatian banyak penonton.

Ini karena para penonton sudah bisa menebak jalan ceritanya dan endingnya bagaimana. 1 hal yang kebanyakan penonton ingin tahu adalah apakah proses si gadis dari bertemu para orang jahat sampai akhirnya ia selamat; seru untuk diikuti atau tidak sama sekali. Untuk saya pribadi, film ini masuk ke dalam film dengan jalan cerita yang tidak terlalu bikin adrenalin muncul. 

Cerita Monoton

See For Me_Plot (Copy)

Sekilas ketika menonton film ini, kalian akan dibuat flashback dengan cerita dalam film Panic Room; dimana ada 3 orang perampok, membobol sebuah mansion mewah guna mendapatkan sesuatu berharga yang terdapat di kediaman tersebut. Apabila dalam film Panic Room, para perampok menginginkan surat obligasi bernilai jutaan dolar, dalam film See For Me ini, perampok menginginkan uang tunai dengan jumlah super banyak. Hampir serupa bukan?

Baca Juga: Sinopsis & Review Film Panic Room

Seperti yang sudah diinformasikan sebelumnya, cerita film ini juga tidak membuat adrenalin jadi berpacu sehingga kita pun ikut tegang saat menonton filmnya, cenderung kita akan dibuat hipertensi karena tokoh Sophie yang keras kepala. Ditambah plotnya yang berjalan biasa saja. Perampok yang menyerang Sophie pun tidak ganas seperti film dengan premis yang sama lainnya. 

Akhir yang… Entahlah

See For Me_Ending (Copy)

Akhir film ini benar-benar random sekali. Tidak bisa habis pikir, bagaimana orang buta bisa menghabisi total 4 perampok bersenjata api hanya dengan bantuan seseorang dari kamera ponsel yang ia pegang. Well, kalau Sophie adalah si Norman Nordstrom, kakek-kakek buta super dalam film Don’t Breathe, ya kemungkinan besar bisa terjadi.

Namun masalahnya Sophie adalah gadis buta yang masih belajar meraba. Hebat nian bukan bisa melakukan hal sehebat itu? Belum lagi endingnya adalah Sophie tidak mengalami trauma apapun dan bahkan menggunakan uang yang ia curi untuk pelatihan atlet. Hmmm, jadi siapa ya yang kira-kira jahat? Perampok yang memang mau mengambil uangnya kembali atau Sophie yang memang benar-benar mencuri?

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram