bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Red Eye, Ancaman Pembunuhan di Langit

Ditulis oleh Gerryaldo
Red Eye
3.3
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Red Eye yang berarti penerbangan malam biasanya diisi oleh para penumpang yang tidak mau diganggu supaya begitu mendarat keesok paginya; para penumpang akan merasa lebih fresh karena sudah beristirahat di atas pesawat yang terbang setinggi 36,000 kaki jauhnya di udara. Namun itu tidak pernah terjadi pada seorang gadis bernama Lisa Reisert.

Alih-alih mengambil penerbangan malam guna bisa istirahat sejenak, Lisa malah harus berurusan dengan seorang pembajak yang super mematikan. Canggihnya, pembajak pesawat ini sengaja mendekati Lisa karena ada maksud tertentu. Mampukah Lisa lepas dari cengkraman pembajak tersebut? Ikuti kisahnya dalam sinopsis dan ulasannya berikut ini.

Sinopsis

Red Eye_Poster (Copy)

Lisa Reisert (Rachel McAdams) merupakan seorang Manajer sebuah Hotel mewah di Miami bernama Lux Atlantic. Ia tiba di Dallas setelah kunjungan bisnis untuk kembali bertolak ke Miami, Florida dengan menumpang pesawat yang terbang di malam hari dan sampai keesokan paginya atau yang lebih dikenal dengan red-eye flight.

Saat menunggu penerbangan di bandara, ia tak sengaja bertemu dengan pria tampan bernama Jackson Rippner (Cillian Murphy) yang sama-sama akan berangkat ke Miami, Florida. Ia akhirnya menghabiskan waktu bersama di bar bandara, mereka saling cerita dan jadi dekat. Lisa benar-benar kepincut oleh pria tampan tersebut.

Begitu proses boarding dimulai, saat mencari tempat duduk, Lisa kaget bukan main karena teman perjalanan yang ada di sampingnya adalah Jackson. Otomatis Lisa senang sekali karena ia tidak akan merasa bosan selama di perjalanan karena adanya pria tampan nan romantis yang ia tak sengaja kenal tersebut dan Lisa sedikit ada rasa padanya.

Begitu pesawat lepas landas dan Lisa memutuskan untuk istirahat, Jackson yang super ramah berubah menjadi monster menyeramkan membuat Lisa bingung juga ketakutan.

Jackson lantas memperkenalkan dirinya yang asli. Ia mengatakan bahwa dirinya merupakan anggota teroris yang akan membunuh Wakil Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat saat itu, Charles Keefe (Jack Scalia).

Lisa yang mendengar hal itu panik bukan main, ini karena Lisa akan dijadikan kaki tangan Jackson guna ‘membunuh’ Charles Keefe yang akan menginap di hotel yang ia naungi. Lisa diminta untuk membuat panggilan ke hotel untuk memindahkan kamar Charles Keefe dan keluarga ke tempat dimana rudal akan ditargetkan dari sebuah kapal kecil yang bersandar di pelabuhan dekat hotel.

Apabila Lisa menolak untuk bekerjasama, maka ganjarannya adalah pembunuh bayaran yang disewa oleh Jackson akan membunuh Ayah Lisa, Joe (Brian Cox). Lisa terjebak di tengah situasi genting, mundur salah maju pun ia salah.

Lisa berpikir keras bagaimana supaya ia bisa keluar dari seat-nya untuk memberi tahu setidaknya pramugari yang berpapasan dengannya bahwa ia dalam bahaya, namun semua gerak-gerik Lisa sudah diawasi oleh Jackson.

Meski demikian, Lisa terus mencari celah supaya ia bisa menyampaikan pesan darurat pada siapapun yang bisa menolongnya. Awalnya ia berusaha menuliskan sebuah memo yang diselipkan di sebuah katalog yang Lisa berikan pada seorang perempuan wanita ramah, namun belum sempat terbaca oleh penumpang tersebut.

Jackson yang menyadari hal itu langsung mengambil katalog dan membuat Lisa pingsan karena ia geram mengetahui Lisa mencoba hal yang membahayakan misinya.

Setengah jam kemudian, Lisa terbangun. Ia langsung dipaksa Jackson untuk membuat panggilan ke Lux Atlantic guna meminta perubahan kamar Wakil Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat beserta keluarga. Beruntung saat itu cuaca di atas langit tidak begitu baik sehingga membuat koneksi telepon terganggu. 

Sembari menunggu telepon langit bisa berfungsi kembali, ia meminta Jackson mengijinkan dirinya untuk pergi ke kamar mandi. Saat di dalam kamar mandi, Lisa menuliskan di cermin mengenai adanya ancaman bom supaya siapapun yang masuk dan menemukan tulisan itu bisa melaporkannya pada pilot. Lagi-lagi Jackson mengetahui hal tersebut dan lantas melakukan tindakan kekerasan terhadap Lisa. 

Seorang anak kecil melihat itu dan melaporkannya pada pramugari, namun bukannya bertindak, pramugari itu menganggap bahwa itu kemungkinan kegiatan seks di udara dan membiarkannya. Lisa kembali tak punya opsi baik.

Keadaan semakin tambah kusut saat telepon langit kembali beroperasi. Ia langsung diminta Jackson untuk segera menelpon hotel. Mau tidak mau, ia segera menelpon rekannya Cynthia (Jayma Mays) untuk memindahkan keluarga Keefe ke kamar yang Jackson inginkan. 

Setelah menuruti perintah Jackson, Lisa lantas meminta anak buahnya Jackson yang ada di kediamannya untuk pergi namun Jackson akan membiarkan anak buahnya pergi ketika pembunuhan sudah terkonfirmasi dan berhasil.

Begitu pesawat landing di Bandara Internasional Miami, Lisa membuat perhatian Jackson terdistraksi, ia berhasil menusuk leher Jackson dengan ballpoint dan segera kabur setelah membuat keributan di pintu bandara supaya Jackson terjebak kerumunan. 

Lisa segera mengambil SUV yang di parkir, lantas mencoba menelpon kembali ke hotel dan memberitahu Cynthia untuk mengevakuasi semua orang di hotel dan memindahkan keluarga Keefe dari kamar yang sudah diubah sebelumnya. Cynthia berhasil memperingatkan agen dinas rahasia AS untuk menyelamatkan diri dari kamar sebelum rudal Javelin menghantam ruangan tersebut.

Di tempat lain, Lisa berhasil menghantam sang pembunuh yang mengincar Ayahnya dengan mobil. Ayah Lisa yang menyadari hal tersebut lantas menghubungi 911, Lisa juga menelpon kembali Cynthia untuk memastikan bahwa semua baik-baik saja tanpa menyadari Jackson sudah ada di belakangnya setelah berhasil melumpuhkan Ayah Lisa. Aksi kejar-kejaran pun terjadi. 

Beruntung Lisa berhasil melumpuhkan dan menghabisi Jackson yang terluka akibat tusukan ballpoint di lehernya. Setelah dirasa terkendali, Lisa langsung kembali ke hotel dan melihat langsung keluarga Keefe. Wakil Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat beserta keluarga pun berterimakasih atas tindakan Lisa dan Cynthia.

Terkurung

Red Eye_Trapped (Copy)

Film ini memiliki setting yang kebanyakan berada di atas pesawat, tube super besar yang membuat ruang gerak Lisa terbatas. Ia sama sekali tidak bisa bergerak bebas untuk meminta tolong pada siapapun mengingat ia hanya berada di wilayah lingkup terbatas.

Hendak lari pun sudah tidak mungkin lagi. Antara nantinya ia yang ditangkap atau sang teroris hanya tertawa terbahak-bahak melihat Lisa sempoyongan cari jalan keluar.

Alhasil beberapa percobaan yang Lisa buat untuk menyelamatkan banyak orang termasuk dirinya ya lapur. Jackson yang sudah mengerti apa yang hendak Lisa lakukan bukan saja menghajar Lisa habis-habisan atau pengancaman pembunuhan dirinya dan Ayahnya.

Ia hanya bisa menunggu keajaiban datang supaya ia bisa benar-benar lepas dari pembunuh meski harus membuat dirinya seperti orang gila di bandara dan mencuri mobil sebagai akses utama menuju kediamannya, meski mobilnya akan dikembalikan lagi sih.

Serangan Balik

Red Eye_Backfire (Copy)

Bukan underestimate, tapi seorang gadis bisa melawan musuhnya yang merupakan seorang teroris bukanlah jadi satu perkara mudah. Namun akibat the power of kepepet ya ceritanya beda lagi. Seorang Lisa yang bukanlah orang hebat dan kuat bisa mengelabui Jackson untuk kabur dari cengkramannya.

Ia membuat keadaan berubah dan Lisa menjadi yang memegang kendali. Meski awalnya sempat membuat bingung dan ribut dengan Cynthia, ia bisa membuat rekan kerjanya itu mengerti bahwa ia harus bergerak menyelamatkan semua berkat arahan dari Lisa. Ia juga bisa memutar balik keadaan yang super kacau untuk membela Ayahnya sehingga semua baik-baik saja.

Rachel McAdams

Red Eye_Rachel McAdams (Copy)

Rachel sukses sekali memerankan Lisa dalam film ini. Aktingnya super meyakinkan apalagi saat ia memutar otak bagaimana caranya bekerja dengan dua pilihan.

Pertama meyakinkan sang teroris setelahnya malah membuat keadaan jadi twist. Bagaimana dia ketakutan, merasa terancam dan penuh upaya untuk melakukan penyelamatan bisa dipraktekan super mulus dalam film ini. 

Tak heran apabila karir Rachel McAdams terus meningkat tajam, mulai dari film drama-komedinya di tahun 2002 yang berjudul The Hot Chick lantas film berikutnya di tahun 2004 yang super seru dengan genre yang sama berjudul Mean Girls dan film-film selanjutnya seperti The Notebook.

Ia bahkan didapuk jadi pemeran utama dalam film tersebut. Hasilnya, film dengan keuntungan sebesar $ 96,2 juta ini berhak mendapatkan skor 3.3/5 dari Bacaterus. Tertarik untuk menontonnya? Oh iya, kalau ingin menonton film serupa, bisa cek Flightplan dan Panic Room, ya.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram