bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Outside the Wire, Aksi Penyelamatan Dunia

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
Outside the Wire
3.5
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Rindu dengan film-film aksi yang memuat unsur robotik seperti Robocop atau Terminator? Anda bisa menonton Outside the Wire. Rilis di salah satu penyedia layanan streaming, Netflix, pada 15 Januari 2021 film ini mendapat banyak ulasan.

Ia bercerita tentang seorang pilot drone yang melanggar peraturan dan robot manusia berusia 5 tahun. Mereka bekerja sama menjadi pasukan perdamaian di daerah konflik. Melibatkan Anthony Mackie dan Damson Idris sebagai pemeran utamanya, film Outside the Wire tampil meyakinkan.

Benarkah demikian? Jika Anda penasaran, bisa mulai saksikan film ini segera. Namun, sebelum itu silakan simak sinopsis dan ulasannya terlebih dulu agar semakin yakin. Lanjutkan membaca sampai habis ya!

Sinopsis

YouTube video
  • Tanggal/Tahun Rilis: 15 Januari 2021
  • Genre: Science Fiction, Action, Perang
  • Produksi: Automatik Entertainment, 42 Films, Inspire Entertainment
  • Sutradara: Mikael Hảfström
  • Pemain: Anthony Mackie, Damson Idris, Emily Beecham, Michael Kelly

Pasukan AS ditempatkan sebagai penjaga perdamaian saat terjadi perang saudara di Eropa Timur. Ditugaskan berjaga di perbatasan tanpa hukum, mereka harus menghadapi pimpinan sekelompok kriminal yang dikenal kejam bernama Viktor Koval (Pilou Asbæk). Guna melawan Viktor, Gump atau pasukan robotik telah dikerahkan oleh Pentagon.

Sayangnya, Gump yang dikirim berhasil dihancurkan oleh kelompok Viktor. Pasukan yang dipimpin oleh Sersan Kepala Miller pun kewalahan. Dua anggota diketahui tertembak. Dari atas, Letnan Thomas Harp (Damson Idris) melihat ada pergerakan mengancam dari sebuah kendaraan yang bergerak secara tiba-tiba dan cepat.

Dia meminta izin untuk menembak kendaraan tersebut kepada Sersan Miller tapi ditolak karena jarak antara kendaraan dengan pasukan mereka sangat dekat. Sang kepala ingin semua prajuritnya selamat. Letnan Thomas kemudian meminta izin pada Kapten Brydon, lagi-lagi ditolak.

Tidak mendengar perintah atasan dan penolakan dari prajurit yang ada di lapangan, Letnan Thomas tetap menembak kendaraan tersebut. Dua prajurit tewas dalam peristiwa tersebut, sementara 38 lainnya selamat termasuk Sersan Miller. Akibat tindakan yang dilakukan di luar izin, Letnan Thomas harus menghadapi konsekuensinya.

Pilot UAV Tingkat Tiga yang sudah memiliki 56.000 jam terbang tersebut kemudian dikirim ke Kamp. Nathaniel yang ada di Ukraina. Dia masih beruntung sebab tidak dipenjara melainkan harus ikut semacam pelatihan untuk pilot-pilot bermasalah.

Di sana dia diperintahkan untuk melapor kepada Kapten Leo (Anthony Mackie). Sebelum bertemu dengannya, Letnan Thomas terlebih dahulu menemui Kolonel Eckhart (Michael Kelly).

Setelah berhasil bertemu dengan Kapten Leo, tugas pertama Letnan Thomas adalah mengantar vaksin untuk penyakit kolera sejauh 20 Km dari luar markas. Kapten Leo diketahui sebagai bagian dari MARSOC., Operasi Khusus Prajurit. Tugasnya adalah mencari dan menyingkirkan senjata canggih dari pemberontak di luar menggunakan teknologi anti-intel terbaru.

Kapten Leo dan Letnan Thomas kini bertindak sebagai pasukan penjaga perdamaian; mereka berada di tengah-tengah antara Ukraina dan Rusia, melawan Viktor Koval. Viktor adalah pemimpin Krasny, yaitu kelompok yang ingin menjadikan Ukraina sebagai bagian dari Rusia. Kelompok ini semakin kuat karena mereka mendapat dukungan penuh dari Moskow.

Keberadaan mereka adalah untuk menghentikan Krasny melakukan genosida serta menghentikan Viktor dari upaya mendapatkan senjata nuklir yang dapat menghancurkan dunia. Namun, hal yang lebih mengejutkan Letnan Thomas adalah kenyataan bahwa Kapten Leo bukan sesosok manusia. Komandannya tersebut merupakan produk biotek generasi ke empat.

Kapten Leo adalah prototype yang keberadaannya dirahasiakan, kecuali dari Kolonel Eckhart dan Letnan Thomas. Kapten Leo sendiri yang memilih Letnan Thomas sebagai asistennya sebab dia membutuhkan seseorang yang mampu berpikir di luar kebiasaan.

Bisakah mereka berkoordinasi menjalankan tugas-tugas yang bisa saja mengancam nyawa? Mampukah mereka menangkap Viktor dan mengembalikan keadaan yang sudah terlanjur berantakan?

Visual Efek yang Siap Memukau

Visual Efek yang Siap Memukau

Film dengan latar belakang daerah konflik ini dibuat dengan visual efek yang memukau. Identitas Kapten Leo sebagai makhluk biotek divisualisasikan dengan keren. Anda akan melihat badannya yang kekar, berubah sekilas jadi sebuah teknologi yang terbuat dari semacam aluminium atau elemen lain.

Sang kapten membuat Letnan Thomas terkesan dengan perubahan tubuhnya, yang semula berotot dan kekar, berubah menjadi sebuah lempengan CGI yang canggih. Ketika menonton Outside the Wire, Anda juga akan dibuat tertarik dengan keberadaan para Gump atau mudahnya, pasukan robot yang ditugaskan selayaknya prajurit.

Mengingatkan pada Robocop dan Terminator

Outside the Wire 1

Anda menyukai dan kagum dengan efek-efek dalam film Robocop atau Terminator? Kalau begitu, Outside the Wire juga bisa membuat Anda betah menontonnya hingga akhir. Sutradara Mikael Hảfström berhasil membuat Anthony Mackie tampil sebagai robot yang “dibungkus” kulit manusia.

Formula manusia robotik semacam itu merupakan satu dari sekian banyak teknik yang dia gunakan dalam pembuatan film ini. Anthony Mackie sendiri juga diciptakan berkarakter tidak jauh beda dengan Robocop atau Terminator.

Dia sosok yang bisa diandalkan untuk mengalahkan orang-orang jahat. Adegan-adegan laga atau perkelahian dalam Outside the Wire yang dilakukannya sangat luwes. Memanjakan mata para pecinta film action.

Setting Waktu di Masa Depan

Setting Waktu di Masa Depan

Hal yang perlu Anda ketahui ketika akan menonton film ini adalah latar waktu yang digunakan. Outside the Wire menggunakan setting waktu di masa depan, tepatnya tahun 2036. Mereka menggambarkan perang dengan perlengkapan yang lebih modern, menggunakan bantuan makhluk android dan semacamnya.

Hal ini bisa dilihat pada karakter utamanya, Kapten Leo dan sekelompok prajurit robot dengan tinggi melebihi ukuran manusia normal bernama Gump. Di sini para anggota bekerja sama dengan prajurit berbentuk robot yang kadang justru membuat kesalahan.

Digarap Sutradara Berpengalaman

Digarap Sutradara Berpengalaman

Meski menerima banyak ulasan negatif, fakta bahwa film ini berada di bawah garapan sutradara andal tidak bisa disembunyikan. Dia adalah Mikael Håfström. Sutradara asal Swedia yang sudah mencatatkan namanya sebagai salah satu nominasi Academy Award for Best Foreign Language Film 76th melalui film Evil pada 2003 lalu.

Filmnya yang lain berjudul Drowning Ghost (2004) juga berhasil diputar di Cannes Film Market. Mikael sudah bekerjasama dengan banyak aktor hebat. Bersama John Cusack, dia  mendapat perhatian penonton melalui dua filmnya, yaitu 1408 (2007) dan Shanghai (2010).

Pada 2011 lalu, sutradara ini juga berhasil menjalin kesepakatan dengan Anthony Hopkins untuk membintangi exorcism thriller film karyanya berjudul The Rite. Selepas itu, dua tahun kemudian, sang sutradara kembali tampil bersama aktor yang berkualitas.

Kali ini aktor yang terlibat dalam pembuatan filmnya adalah Arnold Schwarzenegger dan Sylvester Stallon  dalam Escape Plan (2013). Sempat vakum selama beberapa tahun, Mikael kembali dengan filmnya berjudul The Perfect Patient pada 2019 lalu. Kemudian Outside the Wire, sebagai salah satu filmnya yang paling baru tayang di tahun 2021.

Terbiasa menggarap film-film bergenre thriller dan horor, Mikael Håfström mencoba peruntungan dengan film laganya yang satu ini. Walau dinilai belum cukup berhasil menurut beberapa pengamat serta rating yang tidak terlalu tinggi dari para pengguna internet, Outside the Wire tetap bisa dinikmati.

Melakukan pengambilan gambar di sekitar Budapest pada 2019 lalu, Outside the Wire mengusung cerita peperangan yang terjadi di Ukraina. Mengandalkan sesosok makhluk biotek, mungkinkah peperangan dan penghentian penggunaan senjata nuklir bisa terjadi?

Jawabannya hanya bisa Anda dapatkan saat menonton film ini. Sudah siap mengikuti tegangnya adegan tembak-tembakan yang dilakukan Anthony Mackie?

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram