bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Film Old, Pantai Terkutuk di Nirwana

Ditulis oleh Gerryaldo
Old
3.6
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Menjadi muda kembali adalah impian banyak orang bukan, banyak sekali legenda atau cerita yang mengulas tentang air ajaib atau sebuah tempat yang mampu membuat orang awet muda kembali hanya dalam waktu sesaat. Namun apa jadinya semua itu berbalik, tempat dimana kalian mengharapkan kejadian itu terjadi malah mempercepat usia kalian. 50 tahun hanya dalam waktu setengah hari saja?

Film dengan premis ini lah yang ditawarkan oleh sang sutradara kondang yang sudah sering kali malang melintang membuat film thriller bagus, M. Night Shyamalan. Film ini menjadi film yang ditunggu-tunggu oleh pecinta film besutan Shyamalan, selain ceritanya yang sudah dijamin seru; banyak pelajaran yang selalu bisa didapat dari film-filmnya, salah satunya film yang akan kita bahas sinopsis dan ulasannya, Old.

Sinopsis

Old_Poster (Copy)

Keluarga Cappa yang terdiri dari Ayah, Guy Cappa (Gael Garcia Bernal), ibu, Prisca Cappa (Vicky Krieps) dan anak-anak mereka yaitu Trent Cappa (Nolan River) dan Maddox Cappa (Alexa Swinton) pergi untuk berlibur bersama ke sebuah resort ternama bernama Anamika. Prisca mendapatkan liburan ini berkat dari perusahaan obat yang kini ia konsumsi Warren & Warren. Perjalanan menuju resort ini sangat menyenangkan.

Begitu sampai di resort, keluarga Cappa langsung disambut oleh manajer resort (Gustaf Hammarsten) dan seorang staf wanita cantik bernama Madrid (Francesca Eastwood) yang langsung memberi welcome drink pada keluarga Cappa. Guy dan Prisca benar-benar takjub melihat resort dan juga pelayanan yang mereka sekeluarga terima.

Begitu Guy dan Prisca sedang urus proses check in mereka, Trent dan Maddox pergi bersama ke counter permen untuk anak-anak. Disana mereka bertemu dengan seorang anak lelaki bernama Idlib (Kailen Jude) yang menyambut mereka, ia merupakan keponakan dari manager resort tadi. Dengan cepat Trent dan Idlib langsung akrab dan jadi teman dekat selama di resort.

Hari pertama mereka di resort sungguh mengasyikan, hiburan, makanan enak, kamar yang nyaman dan lainnya bisa mereka nikmati; namun begitu malam Trent dan Maddox mendengar Ayah dan Ibunya bertengkar hebat sehingga mereka berdua menjadi sedih. Untuk mendistraksinya, Maddox meminta Trent untuk bermain memecahkan kode yang dibuat Idlib.

Keesokan paginya, keluarga Cappa sarapan bersama. Saat menikmati hidangan, mereka didatangi oleh manajer resort yang mengatakan bahwa ada pantai khusus yang amat sangat bagus dan cantik. Namun ia hanya memberitahukannya hanya kepada para tamu terpilih yang ia suka karena manajer itu suka kepada keluarga Cappa. Tawaran itu langsung diambil.

Mereka akhirnya berangkat bersama sepasang keluarga lainnya yang terdiri dari seorang dokter bedah profesional bernama Charles (Rufus Sewell), istrinya Crystal (Abbey Lee), anak mereka Kara (Kylie Begey) dan Ibu Charles, Agnes (Kathleen Chalfant). Mereka menumpangi mobil van hotel untuk menuju ke pantai tersebut, diantar oleh seorang supir.

Beberapa ratus meter sebelum mereka sampai di pantai yang akan dituju, sang supir meminta mereka turun untuk berjalan kaki menuju pantai mengingat mobil tidak bisa masuk akibat jalurnya harus melewati ngarai yang hanya bisa dilalui dengan jalan kaki. Akhirnya semua tamu pun turun serta membawa perbekalan masing-masing untuk menuju ke pantai tersebut.

Begitu sampai di pantai tersebut, apa yang dijanjikan manajer resort itu benar-benar terbukti. Pantainya sepi dan indah, pemandangannya bagus dan asyik sekali dipakai untuk sekedar bermain air di pinggir pantai. Keluarga Cappa dan keluarga Charles sangat menikmati momen tersebut bersama keluarga masing-masing. Bergabung juga dengan mereka seorang pria bernama Brendon atau yang dikenal dengan rapper Mid-Size Sedan (Aaron Pierre).

Hal buruk pertama kali terjadi ketika ada seorang mayat wanita yang tak sengaja menabrak Trent yang sedang asyik bermain bersama Kara dan Maddox. Semua orang pun sepakat untuk memanggil supir untuk kembali ke resort. Namun sinyal disana tidak ada sehingga Guy keluar ngarai untuk mencari sinyal. Naas ia pingsan tak jauh saat ia masuk dalam ngarai.

Belum lama setelah ia siuman, ibu dari Charles mulai mengalami hal aneh. Ia mengalami sesak dan akhirnya meninggal. Kejadian aneh ini pun terus berlangsung, mayat wanita yang mereka temukan sudah dekomposing atau membusuk hingga menyisakan tulang belulang saja, padahal seharusnya itu terjadi masih lama. Mereka segera menyadari ada yang aneh dengan pantai tersebut.

Saat panik melanda, masuk kembali ke dalam pantai sepasang suami istri bernama Patricia Carmichael (Nikki Amuka-Bird) dan Jarin Carmichael (Ken Leung) yang segera mendapati bahwa mereka masuk dalam perangkap bersama keluarga Cappa dan keluarga Charles. Selagi menunggu bantuan, Patricia dan Jarin berbicara dengan Trent dan Maddox yang kini sudah besar. Mereka kini berusia 11 tahun dan 16 tahun padahal saat masuk pantai mereka masih 6 tahun dan 11 tahun.

Bahkan Kara pun menjadi sangat cepat dewasa. Ini membuat semua orang sadar bahwa mereka menua semakin cepat di dalam kawasan pantai tersebut dan berupaya berulang kali untuk keluar dari sana tidak bisa. Prisca yang mengidap tumor pun mulai tumbang namun bisa selamat akibat tindakan operasi kecil yang dilakukan Charles, luka operasi pun sembuh dengan cepat.

Akhirnya satu per satu dari mereka tewas dan menyisakan hanya Trent dan Maddox yang akhirnya bisa keluar dari pantai tersebut berkat permainan kode Idlib yang ia simpan. Mereka tahu kalau resort itu bukanlah tempat menginap sembarangan, disana ada lab khusus untuk meramu obat dengan mengorbankan para pengunjung dengan riwayat penyakit berat.

Begitu Trent dan Maddox bebas dari pantai dan kembali ke resort, semua staf disana kaget tak terkecuali si manajer resort. Dengan bukti dan daftar orang-orang yang sudah dikorbankan untuk masuk pantai aneh itu, akhirnya semua orang di resort diamankan. Usut punya usut, perusahaan obat yang membiayai semua itu adalah obat yang sering dikonsumsi Prisca, Warren & Warren.

Jenius

Old_Plot Genius (Copy)

Saya harus mengacungkan dua jempol untuk film ini. Meski ya tidak sampai bikin saya tercengang namun jalan ceritanya apik dibalut dengan misteri andalan dari sutradara M. Night Shyamalan seperti pada film sebelumnya, The Happening yang masuk ke dalam 10 Film Terbaik tentang Wabah Virus Mematikan. Plot yang disajikan juga tidak membosankan padahal setting tempatnya hanya berputar di tempat yang dengan orang yang sama juga.

M. Night Shyamalan berhasil membuat para penontonnya tetap diam di tempat untuk terus mengikuti sebenarnya apa yang terjadi pada pantai itu dan apa yang akan para tokoh dalam film lakukan untuk keluar dari sana. Bahkan ada satu adegan dimana Kara hamil oleh Trent, kehamilannya begitu cepat dan begitu bayi mereka lahir, semenit kemudian tewas. Ini pun ada penjelasannya; karena bayi itu tidak mendapatkan perhatian lebih. Semenit sudah bisa jadi berbulan-bulan disana. 

Mid-Size Sedan Kebal Waktu?

Old_Mid-Size Sedan (Copy)

Apabila kalian menonton ini dengan jeli, maka kalian akan menemukan satu hal yang janggal dalam film. Hal tersebut beredar dari tokoh Mid-Size Sedan. Apakah kalian sadar kalau ia tidak menua sama sekali? Ia datang sehari semalam sebelum keluarga Cappa, keluarga Charles dan keluarga Carmichael datang ke pantai tersebut.

Akan tetapi bagaimana bisa Mid-Size Sedan tidak menua sama sekali, padahal setengah hari di pantai terkutuk itu sama dengan 50 tahun usia manusia. Apabila Mid-Size Sedan masih hidup pun seharusnya seluruh keluarga menemukan Mid-Size sudah dalam keadaan tua, namun ia tetap terlihat muda! Hmm, apakah ia kebal terhadap waktu atau jadi bagian dari ‘penelitian’?

Pantai Aneh

Old_Beach (Copy)

Sedari awal saya menyangka bahwa pantai tersebut adalah pantai buatan yang sengaja dibangun oleh pihak obat Warren & Warren sebagai sarana penelitian mereka mengenai efek obat-obat untuk menyembuhkan penyakit keras yang dites pada perorangan atau efek penyakit yang diderita seseorang selama hidupnya apabila tanpa adanya pengobatan.

Namun ternyata pantai tersebut alami, bukan buatan. Ini diinformasikan oleh sang manajer resort yang juga kepala penelitian tersebut. Ia mengatakan bahwa pantai itu memang sudah ada dan itulah alasan kenapa mereka melakukan penelitian tersebut di wilayah yang dekat dengan pantai aneh itu. Film ini berhasil membuat Bacaterus bisa memberi skor 3.6/5 

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram