Sinopsis & Review Film Mean Girls, Geng Plastik Bikin Ulah

Apabila kita meneliti lebih jauh sepertinya film-film dengan premise  ‘seorang anak muda yang mencari jati diri’ itu rasanya sudah bisa kita nikmati ceritanya dimana-mana ya? Tapi rasanya belum lengkap kalau kita belum menonton film yang jadi salah satu pelopor film-film dengan jenis sama yang kini ikut bertebaran di banyak platform movie stream. Mean Girls.

Film Mean Girls ini dibintangi oleh banyak artis ternama salah satunya si cantik Lindsay Lohan. Lindsay Lohan memerankan tokoh bernama Cady Heron yang dengan segala usahanya ingin bisa diterima di sekolah barunya, usaha yang dilakukan berhasil sempurna namun malah menarik dia menjadi salah satu kelompok paling dibenci di sekolah. Waduh bagaimana Cady harus mengatasi masalah tersebut?

Sinopsis

• Tahun Rilis: 2004
• Genre: Drama, Comedy
• Produksi: Lorne Michaels Productions
• Sutradara: Mark Waters
• Pemain: Lindsay Lohan, Rachel McAdamms, Tim Meadows, Amy Poehler, Ana Gasteyer

Cady Heron (Lindsay Lohan) merupakan seorang gadis berumur 16 tahun yang baru saja pindah ke Evanston, Illinois, bersama dengan kedua orangtuanya yang merupakan seorang zoologist.  Cady tidak memiliki banyak teman karena sering pindah-pindah tempat mengikuti kedua orang tuanya, khususnya Ayah Cady yang doyan menjelajah ke banyak tempat.

Satu kali setelah perjalanan terakhirnya dari Afrika selama 12 tahun bersama dengan kedua orang tuanya, Cady pun akhirnya bisa kembali bersekolah di North Shore High School, Amerika Serikat. Pada hari pertamanya di sekolah ia mencoba untuk mencari teman baru namun gagal total. Baru pada hari kedua, ia bertemu dengan teman bernama Janis Ian (Lizzy Kaplan) dan Damian Leigh (Daniel Franszese).

Merasa cocok dengan mereka berdua, Cady akhirnya menghabiskan waktu bersama hanya dengan mereka saja. Sebagai timbal balik as a good friend, Janis dan Damian mencoba untuk memperingatkan Cady tentang seluk beluk sekolah tersebut, tak terkecuali dengan satu grup beken nan populer bernama Plastics yang super duper jahat dengan semua orang. 

Pimpinan geng tersebut adalah Regina George (Rachel McAdams) yang cantik, super kaya namun bengis, lalu minions Regina yaitu Karen Smith (Amanda Seyfried) yang manis namun paling tulalit dari antara semua dan yang terakhir adalah Gretchen Wieners (Lacey Chabert) gadis paling doyan ghibah dan ingin merebut posisi pimpinan geng Plastics dari Regina.

Satu kali geng Plastics bertemu dengan si murid baru, Cady, yang dianggap bisa dijadikan salah satu minion Regina. Bukan hanya pintar, Cady juga lumayan cantik, maka dari itu Regina dan yang lainnya mau berbicara pada Cady. Bahkan mengajak untuk makan siang bersama mereka. Mengetahui hal ini, Cady lantas memberi tahu pada Janis dan Daniel.

Janis sontak kegirangan karena ternyata dulu ketika mereka semua ada di bangku menengah, Regina dan Janis pernah bertengkar hebat sehingga Janis dikucilkan, ini membuat Janis geram dan menaruh dendam. Saat ia tahu kalau Cady punya akses masuk untuk bersama dengan Regina, mereka bertiga menyusun siasat untuk memata-matai Regina dan menjatuhkannya sebagai balas dendam. Cady merasa itu cukup seru dan menyanggupinya.

Peran Cady sangat baik saat bersama dengan geng Plastics. Mereka bahkan mengundang Cady untuk bermain bersama di rumah Regina. Cady pun menurut apa kata Regina, ia merasa kalau dirinya berhasil menjadi mata-mata untuk Janis dan Daniel, teman baiknya. Sampai di rumah Regina, Cady mengetahui soal ‘Burn Book’; sebuah buku tebal yang dibuat oleh Plastics, berisikan rumor, rahasia, dan hinaan kejam tentang gadis-gadis lain dan beberapa guru di sekolah. 

Cady segera melaporkan hal itu pada Janis dan Daniel. Mendengar hal itu, Janis menyusun kembali rencana untuk menjatuhkan Regina dengan segala cara namun tetap gagal. Lama kelamaan bersama dengan Regina, Cady jadi malas untuk melanjutkan rencana balas dendam Janis.

Cady malah berpikir Regina itu teman yang baik. Cady mengetahui dari Regina bahwa pertengkaran Janis dan dia disebabkan oleh Regina yang mengklaim dan menyebarkan desas-desus bahwa Janis adalah seorang lesbian. Cady merasa itu bukan masalahnya lagi.

Cady kini malah jadi menyerupai geng Plastics, ia bahkan sudah mulai jarang berkumpul dengan Janis dan Daniel. Ia lebih memilih untuk berteman dengan Regina cs. Perlahan tapi pasti Cady jadi semakin mirip dengan Regina. Satu waktu, Cady naksir mantan pacar Regina, Aaron Samuels (Jonathan Bennett), Cady lantas sengaja menggagalkan dirinya sendiri di kelas Matematika supaya bisa bersama dengan Aaron yang pintar Matematika selama mungkin. 

Regina akhirnya tahu soal hal ini. Regina mulai membuat rencana untuk mengambil Aaron kembali supaya Cady tidak memiliki kesempatan. Ia mencium Aaron tepat di depan Cady yang saat itu bersama-sama dengannya dalam pesta kostum Halloween. Cady murka. Ia akhirnya berniat untuk menjatuhkan Regina atas kemauannya sendiri bukan untuk membantu Janis. Dengan segala tipu daya dan manipulasi, Cady mulai memutar kemudi geng Plastics.

Cady secara bertahap kehilangan kepribadian individualnya dan tanpa disadari mengubah dirinya menjadi citra Regina, menjadi pendendam dan berpikiran buruk bahkan akhirnya bisa  menggantikan Regina sebagai ratu lebah di geng Plastics. Ia bahkan kini benar-benar tidak mau lagi berteman dengan Janis dan Daniel. Cady sudah berubah 100 persen! Bahkan orang tuanya sendiri tidak bisa mengenali Cady yang sekarang.

Hingga akhirnya satu waktu Regina menemukan kenyataan bahwa Cady lah dalang dari segala permasalahan di kelompoknya sendiri. Ia lantas memanipulasi keadaan dimana Reginalah yang teraniaya akibat kelakuan Cady menulis ‘Burn Book’ yang tersebar luas di sekolah hingga menimbulkan keributan masif. Semua akhirnya berbalik membenci Cady. Ia jadi bulan-bulanan di sekolah apalagi saat Regina tertabrak bus sekolah saat Cady ingin menjelaskan semuanya.

Cady pun akhirnya sadar kalau selama ini ia sudah banyak menyakiti banyak pihak, bahkan Regina sekalipun. Akhirnya Cady berjanji untuk merubah diri lebih baik dan mengembalikan citra dirinya sendiri seperti dulu kala. Ia bahkan mengikuti kompetisi Matematika untuk menebus semua kesalahan dan memperbaiki nilainya yang anjlok.

Akhirnya Cady melepaskan semua hal yang selama ini ia pendam dan akhirnya ia kembali bersahabat dengan teman-temannya yang lain. Geng Plastics pun bubar membaur dengan semua anak-anak sekolah lain.

Mau Jadi Anak Populer?

Apabila kamu mu jadi anak populer di sekolah, maka kategorinya harus cantik, tampan, mapan, berpenampilan oke. Baju dari atas sampai bawah harus hype dan angkuh alias tidak berteman dengan anak-anak lain yang tidak sekelas atau selevel denganmu. Kalau sudah begini, dijamin kalian bisa jadi salah satu anak populer di sekolah.

Kira-kira seperti itulah caranya yang bisa kita lihat dalam film-film dengan premise seperti film Mean Girls ini. Duh, kalau kalian sampai punya pemikiran seperti itu, kalian akan sama busuknya dengan si Regina. Tidak jauh beda. Jangan sampai begitu yaa! Biasakan hormat dan respek terhadap teman-teman kalian tidak peduli mereka dari kelas apa. Maka dengan begitu kalian akan populer dengan sendirinya kok!

Bijak Berteman

Jangan pilih teman! Pernah dengar kata-kata itu? Well, itu benar kok, tapi tetap saja, kamu harus bijak berteman! Jangan sampai kejadiannya sama dengan Cady saat berteman dengan Regina. Regina yang sangat toxic berhasil mempengaruhi Cady yang pintar, humble dan perhatian menjadi berubah sedemikian rupa menjadi paling jahat, manipulatif dan egois.

Tidak hanya itu saja, Cady bahkan merebut semua teman Regina untuk menjadi minionnya. Otomatis dengan begitu kedudukan Regina sebagai ratu lebah ya jatuh ke Cady. Jadi bisa dibilang Cady pun haus kekuasaan juga bukan? Jadi jangan sampai jadi kaya Cady ya! Apabila kalian merasa memiliki teman yang toxic, suka ngomongin orang lain yang buruk, duh mending ditinggalin deh!

Pas!

Film ini di ramu oleh Mark Waters secantik mungkin. Kita benar-benar bisa mengikuti filmnya dengan santai akibat jalan ceritanya yang relate sekali dengan kehidupan anak-anak SMA dengan zaman ini. Selain itu juga film Mean Girls sarat pesan; apalagi pada saat adegan-adegan bagian akhir film. Ngena banget deh pokoknya!

Ditambah akting Lindsay Lohan yang bisa flip karakter dari yang polos sampai yang manipulatif cukup bagus. Semuanya pas deh! Untuk film ini Bacaterus memberi skor 3.6/5.