bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Man of Steel: Kisah Superman yang Dramatis

Ditulis oleh Yanyan Andryan
Man of Steel
4
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Man of Steel adalah sebuah film adaptasi dari komik DC tentang karakter pahlawan super yang dikenal dengan sebutan Superman. Film ini sendiri bisa dibilang menjadi seri pembuka dalam semesta DC Extended Universe (DCEU) yang digarap oleh Warner Bros Pictures dan DC Entertainment. 

Selain itu juga, pembuat trilogi The Dark Knight dan Interstellar (2014), Christopher Nolan, turut terlibat dalam pembuatan film ini sebagai produser dan penulis naskah bersama dengan David S. Goyer.

Man of Steel kemudian dibintangi oleh aktor Henry Cavill yang berperan menjadi sosok Superman alias Kal-El atau Clark Kent dan Amy Adams sebagai kekasihnya yang bernama Lois Lane.

Sinopsis

sinopsis_
  • Tahun rilis: 2013
  • Genre: Action, Adventure, Superhero
  • Rumah Produksi: Warner Bros. Pictures, Legendary Pictures, dan DC Entertainment
  • Sutradara: Zack Snyder
  • Pemeran: Henry Cavill, Amy Adams, Michael Shannon, Kevin Costner, Diane Lane

Planet Krypton berada di ambang kehancuran dikarenakan energi pada inti planetnya sedang tidak stabil. Sesaat sebelum meledak, seorang ilmuwan sekaligus Kepala Penasehat Dewan Tertinggi Krypton, Jor-El, memasukan kodeks genetika ke dalam putranya yang masih bayi bernama Kal-El. 

Jor-El kemudian berhasil mengirim anaknya itu masuk ke dalam kapsul ruang angkasa menuju Bumi sebelum dibunuh oleh seorang pemimpin kelompok pemberontak, Jenderal Zod. Kal-El lalu mendarat di Bumi dan diadopsi oleh sepasang suami istri, Jonathan Kent dan Martha Kent, yang selanjutnya mereka memberinya nama Clark Kent.

Saat Clark tumbuh menjadi dewasa, kekuatan super miliknya semakin berkembang, dan jauh lebih kuat. Namun, Jonathan tetap meminta Clark untuk tidak mengeluarkan kekuatannya itu di hadapan orang lain.

Bahkan, ketika ia berada dalam ancaman badai tornado pun, Jonathan menolak bantuan dari Clark dan akibatnya ia kehilangan nyawa saat insiden tersebut.

Karena dibebani rasa bersalah atas kematian ayah angkatnya itu, Clark mencari tujuan hidupnya dengan melakukan perjalanan di berbagai macam tempat. Sementara itu, wartawan Daily Planet, Lois Lane, bertugas untuk menyelidiki penemuan pesawat ruang angkasa milik bangsa Krypton di Kutub Utara. 

Clark, yang sudah berada di sana, kemudian berhasil masuk ke dalam pesawat, dan bertemu dengan sesosok kecerdasan buatan (AI) yang mirip dengan ayahnya, Jor-El. Lewat AI tersebut, Clark belajar banyak hal tentang asal-usulnya, dan mengetahui jika ia dikirim ke Bumi untuk membimbing para umat manusia.

Ketika mengikuti Clark yang ada di dalam pesawat tersebut, Lois secara tidak sengaja memicu sistem keamanan pesawat. Namun, Clark menggunakan kekuatannya untuk menyelamatkan Lois dari serangan yang mengancamnya.

Clark selanjutnya mengenakan kostum khas Krypton yang disediakan oleh AI di dalam pesawat dan ia mulai melatih kemampuan terbangnya dengan kostum barunya itu.

Di sisi lain, Lois kini mengetahui identitas asli dari Clark Kent dan ia pun pergi menuju Smallville untuk mengekspos keberadaannya ke publik. Namun, ia mengurungkan niatnya untuk menulis artikel tentang Clark setelah mendengar kisah pengorbanan hidup Jonathan Kent yang selalu mendidik anaknya dengan cara manusiawi.

Sementara itu di ruang angkasa, Jenderal Zod beserta anak buahnya berhasil melarikan diri dari Zona Phantom, di mana mereka dipenjara di tempat tersebut karena berkhianat melawan Krypton.

Mereka lalu melakukan perjalanan ke Bumi untuk mengubahnya menjadi Krypton baru dan sekaligus berusaha mencari keberadaan Kal-El yang berada di planet tersebut.

Sesampainya di Bumi, Zod mencoba meminta kepada warga Bumi untuk segera menyerahkan Kal-El dan jika tuntutannya tidak dipenuhi maka ia bakal menyerang manusia.

Mendengar kabar tersebut, Clark mendatangi Zod dengan dikawal oleh militer Amerika Serikat. Utusan Zod yang bernama Faora lalu meminta Lois Lane dan Clark untuk dibawa bersama-sama. 

Zod lalu mengungkapkan kepada Clark alias Kal-El bahwa misinya sekarang adalah ingin menggunakan kodeks miliknya dalam upaya untuk memberantas populasi manusia dan mengisi Bumi dengan bangsa Krypton lewat rekayasa genetik. 

Sosok Clark Kent yang Berbeda

sosok clark kent_

Superman adalah salah satu karakter pahlawan super dari komik DC yang terbilang sangat ikonik dan populer. Dirinya digambarkan bagaikan seperti seorang Dewa dengan kekuatannya yang maha luar biasa.

Ia mampu terbang menuju bulan hingga mengelilingi Bumi, lalu tembakan peluru memantul dari dadanya, serta matanya dapat mengeluarkan laser merah sebagai senjatanya.

Dalam film Man of Steel, Clark Kent alias Superman diperlihatkan sebagai sosok pria yang cukup serius, berbadan tegap dan baik hati. Ia juga digambarkan sebagai seorang makhluk asing dari planet Krypton yang masih belajar untuk memahami menjadi seorang earthlings alias penduduk Bumi.

Jauh sebelum Henry Cavill berperan sebagai Clark Kent/Kal-El, mendiang aktor Christopher Reeve pernah memainkan karakter tersebut dalam keempat film Superman terdahulu.

Di tangan Reeve, Clark Kent masih ditampilkan menjadi sosok yang rendah hati, namun lebih kental dengan kepribadian yang terlihat kikuk dan seseorang yang menyenangkan.

Penggambaran yang diberikan oleh Reeve tentu sangat berbeda dengan apa yang diperlihatkan oleh Cavill di film ini. Sesuai dengan atmosfer filmnya yang cenderung kelam, sosok Clark Kent dari Cavill pun tidak terlalu “ceria” seperti Reeve.

Di film Man of Steel, Cavill memberikan sentuhan yang berbeda dengan mencoba membuat karakter yang lebih dewasa kepada Clark Kent dan superego-nya sebagai Superman.

Oleh karenanya, alur cerita dalam film ini tentunya akan sangat berbeda dari film-film Superman yang pernah ada. Man of Steel dirasa lebih dramatis, dan spektakuler karena jangkauan ceritanya lebih masuk akal untuk berada ke dalam semesta DCEU.

Film Superman yang Paling Impresif

film superman_

Di bawah naungan Nolan dan Snyder, Man of Steel tetap membawa Superman sebagai seorang pahlawan super klasik penyelamat manusia bumi. Namun selama kurang lebih dari dua jam setengah, film ini memberikan sisi yang lebih gelap dalam jalan ceritanya, tetapi cukup fantastis di setiap urutan adegan pertarungannya.

Setelah keluar dari pengasingan di Zona Phantom akibat kudeta yang gagal di Krypton, Jenderal Zod dan pasukannya tiba di Bumi untuk mencari kodeks dan Kal-El. Tujuan jahatnya sudah jelas terlihat bahwa ia ingin menciptakan ras baru di Bumi dan melenyapkan umat manusia. 

Bumi kini menjadi medan pertempuran untuk konfrontasi hebat di antara Zod dan Superman. Lalu, kota-kota besar di dunia, khususnya di wilayah Amerika Serikat, menjadi puing-puing penuh kehancuran dengan skala yang besar.

Lewat duel yang maha dahsyat tersebut, film ini kemudian menghadirkan hamparan visual sinematografi yang cukup megah. Pertarungan disajikan dengan cara epik, dan penggunaan CGI di sepanjang Man of Steel pun terlihat cukup baik hingga terasa lumayan memuaskan.

Man of Steel kemudian bisa dibilang menjadi film tentang Superman yang lebih menjanjikan serta mengesankan dari film-film sebelumnya. Film ini terlihat impresif dan menjadi cerita tentang perjalanan Superman yang paling dramatis.

Masih Tetap Menarik untuk Ditonton Lagi

tetap menarik_

Nama Zack Snyder, Christopher Nolan dan David S. Goyer adalah ketiga orang yang memberikan andil besar untuk produksi film Man of Steel ini. Visi mereka untuk membuat film tentang kisah Superman yang berbeda, dan lebih gelap rasanya cukup berhasil dilakukan. 

Man of Steel sendiri muncul ketika film semesta superhero dari Marvel Cinematic Universe (MCU) sedang menjadi primadona box office di dunia.

Film ini harus diakui sudah cukup mampu menggebrak dan menjadi pesaing yang tangguh untuk sinematik pahlawan super dari Marvel Studio dan Disney tersebut. 

Tetapi sayangnya, semesta DCEU dari Warner Bros dan DC kurang tersusun dalam menyiapkan film-film superhero yang mereka miliki. Pada akhirnya, mereka masih belum mampu menyaingi ketangguhan film-film MCU hingga sekarang.

Dari sisi lain, untuk sebuah film solo tentang Superman, Man of Steel memberikan rasa kepuasan yang berbeda dan menawarkan nuansa superhero yang jauh lebih kelam seperti ciri khas komik karya DC pada umumnya.

Meski film ini telah dirilis pada tahun 2013 silam, tetapi Man of Steel masih tetap layak untuk ditonton kembali dan premis cerita yang disajikannya pun masih sangat menarik hingga sampai saat ini.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram