Sinopsis dan Review Film Korea Mission: Possible (2021)


Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.
Wang Ailing, seorang agen BIN Hongkong dengan status pelatihan sengaja dikirim untuk tewas dalam sebuah misi. Dia diharuskan pergi ke Korea Selatan untuk mengusut kasus penyelundupan senjata ilegal.
Menggunakan nama Yoo Da Hee, secara tidak sengaja dia bekerjasama dengan detektif swasta yang tampak tidak kompeten bernama Woo Su Han. Siapa sangka di balik sikapnya yang konyol dan hanya mementingkan uang, Su Han punya latar belakang mengejutkan.
Bisakah Da Hee dan Su Han menyelesaikan misi yang dianggap berat bahkan oleh BIN sendiri? Sinopsis dan ulasan Mission: Possible (2021) berikut ini bisa kamu baca sebelum mencari tahu jawabannya dengan menonton filmnya secara langsung. Simak yuk!
Baca juga: 15 Drama Korea Bertema Detektif yang Sangat Menegangkan
Sinopsis

Tahun Rilis | 2021 |
Genre | Action, Comedy, Crime, Drama, Mystery, Thriller |
Sutradara | Kim Hyung Joo |
Pemeran | ∙ Kim Young Kwang ∙ Lee Sun Bin ∙ Oh Dae Hwan ∙ Seo Hyun Chul |
Review | Baca di sini |
Kementerian Keamanan Tiongkok mengetahui adanya penyelundupan 500 pistol Tokarev ke Korea Utara. Mereka berusaha menggagalkannya tapi gagal. Pistol itu kini sudah ada di Korea Selatan.
Pihak Tiongkok mengutus salah satu peserta pelatihan wanita untuk membereskan urusan tersebut. Ketua Tim Chao (Choi Byung Mo) yang sudah lebih berpengalaman tak bisa menolak keputusan atasannya walau itu tak masuk akal.
Dia hanya bisa mendampingi dan mengarahkan peserta dengan nama samaran Yoo Da Hee (Lee Sun Bin) tersebut selama berada di Korea Selatan. Chao bekerjasama dengan Agen BIN bernama Ama/Mirage/Shin Ki Roo (Kim Tae Hoon) yang kemudian menyewakan kantornya.
Kantor yang dimaksud rupanya dia sewa juga dari Woo Su Han (Kim Young Kwang), seorang detektif swasta yang sedang kesulitan uang. Sayang, belum sempat membuat kesepakatan Agen Ama mengalami kecelakaan saat menyelamatkan seekor anjing.
Su Han tidak mendapat kabar apa pun sampai pagi hari Yoo Da Hee datang ke tempatnya. Kesalahpahaman terjadi tapi melihat uang dalam jumlah besar, Su Han tak berniat meluruskannya. Da Hee menjelaskan misinya dan Su Han terkejut karena pekerjaan yang harus dia lakukan ternyata sesuatu yang serius.
Target mereka adalah Park Du Sik dari SI Chemical yang terlibat dalam penyelundupan senjata. Untuk memulai aksinya Da Hee akan memancing Du Sik agar mau berdansa tango dengannya sementara Su Han bertugas mengkloning ponsel pria itu.
Sayangnya ponsel Du Sik tak berhasil dikloning. Tak lama saat sedang menerima telepon dari seseorang, Du Sik tewas dibunuh secara diam-diam.
Su Han dan Da Hee diinterogasi polisi karena menurut orang-orang di sekitar mereka tampak mencurigakan. Sesaat setelah dipulangkan dari kantor polisi seorang detektif memerintahkan agar menyelidiki keduanya. Da Hee sangat kecewa dengan kinerja Su Han karena lelaki itu tidak mendapatkan apa pun.
Dia melaporkan keraguannya terhadap Su Han tapi Ketua Tim Chao yang tidak mengetahui keadaan sebenarnyanya coba menenangkan agen wanita itu. Esoknya Da Hee kembali melanjutkan pekerjaan tapi Su Han lagi-lagi terlihat bermalas-malasan.
Lelaki itu baru semangat setelah diberi uang. Di tempat berbeda Agen Ama yang sebenarnya sedang dirawat di rumah sakit. Suster tidak menemukan satu identitas apa pun pada dirinya.
Da Hee dan Su Han lalu menemui pimpinan Klan Kapak, salah satu mafia dan geng yang terkenal jahat. Namun, di sana juga terjadi penyerangan yang menewaskan sang pimpinan. Su Han ingin mundur mengingat risiko besar di depannya, tapi Da Hee tak bisa membiarkannya pergi begitu saja.
Melanjutkan misinya Da Hee membutuhkan tenaga hacker untuk melacak sebuah data. Su Han membawanya menemui seorang gamers kenalannya. Mereka lalu menuju alamat yang didapatkan.
Di tempat berbeda detektif yang sedang menyelidiki penembakan Klan Kapak menemukan Su Han dan Da Hee tertangkap CCTV, sementara itu Da Hee terkejut karena menemukan orang yang dicari sudah tewas dibunuh.
Dari sana mereka menemukan petunjuk selanjutnya, yaitu sebuah perayaan di Hotel Alvin yang berlangsung esok hari. Perayaan tersebut kemungkinan akan dihadiri Joen Hoon, seseorang yang diancam Park Du Sik.