bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Just Like Heaven, Pacaran dengan Roh?

Ditulis oleh Gerryaldo
Just Like Heaven
3.2
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Sepertinya kalau kita menyukai seseorang yang kita suka sudah jadi hal biasa, ya? Nah, bagaimana jadinya kalau kita menyukai roh? Apa jadinya, ya? Kiranya seperti itulah garis besar dari jalan cerita film besutan sutradara Mark Waters yang sukses membuat film-film keren seperti Mean Girls atau 500 Days of Summer.

Mark menggaet Mark Ruffalo dan Reese Witherspoon sebagai tokoh utama dari film ini. Mereka berdua bisa dibilang cocok satu sama lain sehingga membuat jalan ceritanya jadi manis dan seru untuk diikuti. Apakah kisah cinta mereka berdua bisa tetap terjalin meski salah satunya bukanlah manusia? Temukan jawabannya dalam sinopsis dan ulasan berikut ini ya!

Sinopsis

Just Like Heaven_Poster (Copy)
  • Tahun Rilis: 2005
  • Genre: Drama, Comedy
  • Produksi: DreamWorks Pictures
  • Sutradara: Mark Waters
  • Pemain: Mark Ruffalo, Reese Witherspoon, Jon Heder

Elizabeth Masterson (Reese Witherspoon) adalah seorang dokter muda di sebuah rumah sakit wilayah San Francisco. Ia merupakan dokter siaga yang menangani banyak pasien dengan cepat. Satu kali, ia mendapatkan waktu pulang lebiih awal setelah atasan Eliza mengetahui dia sudah bekerja selama 26 jam penuh tanpa henti.

Menggunakan waktunya yang masih banyak, ia mencoba untuk bertemu dengan seseorang lewat kencan buta yang dibuat oleh kakaknya yang juga menunggunya pulang untuk liburan. Celaka, Eliza yang saat itu mengendarai mobil mengalami insiden serius, mobilnya tertabrak truk hingga remuk.

3 bulan kemudian, seorang duda yang baru saja pulih setelah berduka atas kematian istrinya yang mendadak, David Abbott (Mark Ruffalo), pindah ke apartemen milik Eliza yang sudah tidak dihuni, penyewa melepas apartemen pada David karena Eliza tidak lagi menempati apartemennya tersebut. 

Namun belum lama tinggal di tempat tersebut, David dibuat kaget dengan kehadiran wanita yang selalu saja muncul tiba-tiba di depan David. Sontak dirinya histeris karena Eliza bisa tiba-tiba muncul dan menghilang, berjalan atau bergerak melalui dinding dan benda-benda.

Kocaknya, bukan hanya David saja yang kaget, Eliza pun tidak kalah kagetnya mengetahui kalau dirinya bukanlah manusia, malah lebih seperti hantu.

David bersikeras untuk mengusir Eliza dari tempat tinggalnya, tetapi tidak berhasil. Ini disebabkan karena hanya David saja yang dapat melihat dan mendengar Eliza. Orang lain malah berpikir bahwa dia berhalusinasi atau di bawah efek alkohol bahkan dianggap sedikit tidak waras akibat berbicara sendiri (kondisinya ia sedang berbicara dengan Eliza yang tidak terlihat).

Akhirnya lelah mengusir, David mulai mencoba untuk berteman dengan Eliza. Tanpa mereka sadari, mereka jadi semakin dekat dan terikat. David mulai berusaha untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan Eliza. Mereka mulai berjalan mencari tahu, bahkan Eliza sempat diajak ke sebuah taman yang David bangun mengingat ia adalah seorang arsitektur taman lanskap.

Usaha mereka berhasil, David bertemu dengan seorang petugas toko buku psikis bernama  Darryl (Jon Heder) yang mampu mengupas tuntas mengenai apa yang sebenarnya terjadi pada ‘teman khayalan’ David. Ternyata Eliza adalah roh, ia belum mati. Tubuhnya terbaring lemah, Eliza mengalami komatose yang sudah berbulan-bulan lamanya. Eliza dirawat di rumah sakit tempat ia bekerja. 

Eliza yang dibawa oleh David melihat tubuhnya lantas mulai teringat apa yang terjadi padanya. David sedih bukan main, begitu juga dengan Eliza. Rasa sedihnya semakin menjadi setelah tahu bahwa alat bantu hidup Eliza akan dilepas dan Eliza akan direlakan untuk meninggal mengingat Eliza sudah tidak ada harapan untuk hidup akibat mati otak. 

David akhirnya berusaha sebisa mungkin untuk mencegah hal tersebut dengan memberi tahu saudara perempuan Elizabeth, Abby (Dina Waters) mengenai roh Eliza. David mengatakan bahwa dia dapat melihat Eliza dan ia bisa berbicara juga dengannya. Bukan hanya David saja yang merasakan hal itu, keponakan Eliza yang masih kecil, anak dari Abby pun merasakan hal yang sama.

Alih-alih percaya pada David, Abby malah ngamuk dan menganggap David mengalami gangguan mental dan mengusirnya dari rumahnya. David benar-benar putus asa, ia tidak tahu lagi harus bagaimana, belum lagi roh Eliza kini mulai pelan-pelan pudar.

Akhirnya David mengambil jalur nekat, ia menculik Eliza dengan membawanya dari rumah sakit atas bantuan teman Jack yang adalah seorang terapis bernama Jack (Donal Logue).

Jack kaget bukan main karena begitu melihat wajah manis Eliza, Jack langsung mengatakan bahwa Eliza lah gadis yang akan ia temui dengan David lewat kencan buta yang sudah ia rencanakan. Ini akhirnya menjelaskan mengapa hanya David lah yang bisa melihat dan mendengar juga berkomunikasi dengan roh Eliza. 

Mendengar hal itu, David lantas mengakui kepada Jack juga di depan tubuh Eliza yang mulai melemah bahwa dia mencintainya dan itulah alasan dia mau terus menjalani hidup, ia tidak mau lagi kehilangan orang yang ia sayang mengingat dia telah melewati kematian istrinya. David tidak mau lagi kehilangan Eliza. Hatinya tidak mau remuk untuk kedua kalinya.

Saat membawa tubuh Eliza pergi, David ketahuan oleh pihak rumah sakit. Ini membuat penjaga keamanan menarik David dan Jack untuk segera diamankan, namun ketika Jack menjauh, selang tabung oksigen Eliza tak sengaja terlepas dan membuat Eliza semakin melemah. David yang masih berusaha untuk melepaskan diri akhirnya bisa mendekati Eliza dan menciumnya. 

Begitu selesai mencium Eliza dan roh Eliza lenyap, mesin elektrokardiogram mulai kembali berfungsi baik. Eliza pun terbangun dari koma. Namun, Elizabeth yang pulih tidak ingat apa pun yang terjadi selama koma atau peristiwa apa pun dengan David, yang meninggalkan rumah sakit dalam kesedihan.

Beberapa waktu kemudian, Eliza yang sudah sehat kembali ke apartemennya. Dia menuju ke atap bangunan dan terkejut melihat rooftopnya telah diubah menjadi taman lanskap yang indah dengan kehadiran David di sana yang bisa masuk dengan kunci cadangan yang sebelumnya pernah diberitahu oleh roh liza.

Ketika tangan mereka bersentuhan, ingatannya tentang kejadian selama komanya dipulihkan, dan mereka berciuman.

Cerita Cinta Dibalut Komedi

Just Like Heaven_COMROM (Copy)

Meski jalan ceritanya fokus pada cinta-cintaan, Mark Waters tetap memasukan cerita komedi yang cukup ringan sehingga jalan ceritanya fusion tak melulu drama cinta selama hampir 2 jam yang mungkin bisa membuat para penontonnya merasa bosan karena jalan ceritanya yang super gampang ditebak.

Ada salah satu scene yang saya suka dari film ini; yaitu saat ada salah seorang pengunjung kafe tiba-tiba pingsan tidak bisa bernafas.

Mengingat Eliza adalah seorang dokter ia tahu apa yang harus dilakukan namun geraknya terbatas karena ia merupakan roh; sehingga lewat David yang clueless, Eliza mengarahkannya untuk berbuat sesuatu supaya sang pengunjung tersebut bisa bernafas kembali dan selamat. Cara bagaimana David merespon Eliza kocak sekali!

Bikin Baper

Just Like Heaven_Story (Copy)

Merupakan ide brilian memasangkan Mark Ruffalo dengan si cantik Reese Witherspoon. Dari awal sampai akhir film, kita akan dibuat menikmati kebersamaan mereka berdua. Meski awalnya rusuh karena tidak saling percaya bahwa Eliza adalah hantu dan David bisa berkomunikasi dengannya, namun akhirnya mereka saling menyayangi.

Dalam film, David benar-benar sayang sama Eliza, bahkan ia rela menculik tubuh Eliza supaya alat bantu hidup tidak dicabut oleh para dokter mengingat Abby yang sudah pasrah melihat Eliza yang sebenarnya sudah mati tapi dipaksa hidup oleh alat bantu. Abby sedih melihat hal itu tapi ia tidak bisa berbuat banyak, beruntung David bisa menyelamatkannya.

Film Rekomendasi

Just Like Heaven_Movie Recommendations (Copy)

Apabila kalian suka dengan film bergenre seperti ini, kalian kudu banget buat coba nonton film lainnya yang serupa dan jadi rekomendasi banyak orang. Film Just Like Heaven setidaknya hampir mirip dengan film Ghost yang jadi fenomenal sekali sampai sekarang, City of Angel dan yang paling baru adalah Last Christmas. Dijamin deh kalian akan suka dengan film-film tersebut.

Dari segi cerita dan pemilihan karakter dibawah arahan sang sutradara, Mark Waters, Bacaterus memberi skor 3.2/5 untuk film ini. Nah, untuk bahan referensi film-film manis seperti film Just Like Heaven ini juga kalian bisa mengintip hasil-hasil karya Mark Waters yang sudah dikenal dengan kepiawannya untuk meramu film dengan genre romantis-komedi yang yahud!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram