Sinopsis & Review Home Alone 3, Film Natal yang Ngangenin


Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.
Berencana Menggaet Macaulay Culkin Lagi

Tahukah kamu, Home Alone 3 tadinya akan diproduksi secara bersamaan dengan Home Alone 2: Lost in New York? Namun, rencana itu gagal. Ide untuk menggarap film Home Alone 3 dimulai kembali pada pertengahan 1990-an. Draft awalnya berencana untuk menggaet Macaulay Culkin lagi untuk muncul sebagai Kevin McCallister remaja.
Namun, pada tahun 1994, Culkin sedang vakum berakting. Akibatnya, film Home Alone 3 ini dirombak ulang dan berfokus ke tokoh utama barunya saja, Alex D. Linz yang berperan sebagai Alex Pruitt.
Cerita 'Ditinggal di Rumah'nya Lebih Masuk Akal

Salah satu hal yang saya sukai dari film Home Alone 3 ini adalah, alasan anak kecil ditinggalkan di rumah seorang dirinya itu lebih masuk akal. Alex sedang terjangkit cacar air, sehingga ia tidak boleh bersekolah dan harus istirahat di rumah.
Sedangkan ayahnya sedang ada urusan bisnis di luar kota, ibunya ada urusan mendadak di kantor, dan kedua kakaknya tentu harus sekolah. Tapi, sang ibu telah meninggalkan nomor pager, faks, ponsel, nomor telepon tetangganya (Mrs Hess), dan juga mengajari Alex untuk menelepon 911 (polisi). Jadi terkesan lebih real dibandingkan dua film sebelumnya, kan?
Penjahatnya Berupa Sindikat

Selain kondisi yang lebih bisa dipahami kenapa Alex ditinggalkan sendirian, dan juga Alex yang diberitahu untuk menghubungi siapa saja jika dibutuhkan, ada upgrade juga untuk para penjahatnya. Jika di dua angsuran film sebelumnya, penjahatnya itu merupakan pencuri rumah, sekarang para penjahatnya lebih 'bengis' lagi yaitu sebagai mata-mata teroris.
Jumlah penjahatnya pun bertambah, yang biasanya hanya ada dua orang laki-laki, sekarang jadi tiga orang lelaki dan satu perempuan. Terus, salah satunya itu adalah pemimpin di antara mereka, jadi tidak terlalu banyak kena jebakan Alex. Mereka pun tidak ada tujuan untuk mencuri di rumah Alex, melainkan mengambil kembali micro chip yang telah mereka curi sebelumnya.
Klasik Khas Home Alone

Tentu kita mendapatkan banyak scene khas film Home Alone, yaitu di mana para penjahatnya terkena perangkap dari sang bocah cilik. Alex memasang banyak jebakan yang cukup rumit, sama seperti yang dilakukan Kevin pada dua film pertama Home Alone.
Kira-kira kita mendapatkan 45 menit melihat kekonyolan para penjahat yang terkena prank dan kecerdikan Alex yang terus bisa kabur dari mereka. Walaupun, tentu di dunia nyata sepertinya tidak ada anak 8 tahun yang bisa membuat jebakan-jebakan seperti itu, ya. Namanya juga film.
Film ini mengikuti formula yang sama seperti dua film sebelumnya, tapi menurut saya yang ini lebih masuk akal, lebih lucu, lebih baik dari film Home Alone yang lalu. Akting Alex D. Linz juga sangat mumpuni walau ia aktor pendatang baru pada masa itu. Untuk keseluruhan film ini, saya memberikan rating 3.5/5. Apakah kamu juga menyukai Home Alone 3?