bacaterus web banner retina

Sinopsisi & Review Hellboy II: The Golden Army (2008)

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
Hellboy II: The Golden Army
3.7
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Sukses di tahun 2004, Ron Perlman kembali memerankan karakter Hellboy di film Hellboy II: The Golden Army. Karakternya masih sama-sama nyeleneh, keras, galak, tapi kerap melontarkan kata-kata yang membuat banyak penonton tertawa. Di filmnya kali ini, Hellboy harus berhadapan dengan kasus potongan mahkota ajaib yang bisa membangkitkan Golden Army

Film ini masih disutradarai oleh Guillermo del Toro, pun dengan story dan screenplay-nya. Untuk musik, ia dipercayakan pada Danny Elfman yang sebelumnya dipercaya untuk mengaransemen musik pada film Spiderman dan Batman. Penasaran dengan sekuel Hellboy (2004) lalu? Sebelum menontonnya, Anda bisa membaca sinopsis serta ulasannya terlebih dahulu berikut ini!  

Sinopsis

Sinopsis

Laporan rahasia tentang keberadaan Hellboy menjadi pembuka film karya sutradara Guillermo del Toro ini. Adegan berlanjut ketika Hellboy kecil mendengar cerita dari ayah angkatnya, Trevor Broom (John Hurt) mengenai Golden Army sebelum dia tidur. Trevor bercerita ada sebuah perang terjadi antara makhluk magis dan manusia yang diakibatkan keserakahan manusia. 

Makhluk magis akhirnya berhasil diusir oleh manusia. Goblin blacksmiths memberikan tawaran kepada Balor, King of the Elves untuk menciptakan sekelompok pasukan, mechanical army, yang tidak bisa dikalahkan. Diyakinkan oleh sang putra, Prince Nuada (Luke Goss), Balor pun menerima. Golden Army akhirnya menghancurkan umat manusia.

Balor diliputi rasa bersalah akibat peristiwa itu. Dia kemudian membuka gencatan senjata kepada umat manusia. Manusia dibiarkan tinggal di kota, sementara mereka akan tinggal di hutan. Namun, ide Balor tidak disukai oleh Nauda. Sang anak tidak menyetujuinya dan memilih pergi ke pengasingan. 

Sementara itu, mahkota ajaib yang dapat mengendalikan Golden Army, yang hanya bisa dipakai oleh satu royal blood, terbagi menjadi tiga bagian. Satu berada di tangan manusia dan dua ada di tangan bangsa Elf. Nauda kembali dan mulai mengumpulkan potongan-potongan mahkota ajaib tersebut, termasuk membunuh sang ayah.

Setelah mendapatkan potongan kedua dari mahkota ajaib, Nauda hanya perlu mendapatkan satu potongan lagi. Potongan tersebut ternyata dibawa lari oleh saudari kembarnya, Princess Nuala (Anna Walton). Di sisi lain, Hellboy sedang bermasalah dengan kekasihnya, Liz Sherman (Selma Blair). Keduanya berselisih tentang hobi Hellboy dan masalah kerahasiaan Bureau for Paranormal Research and Defense (BPRD).

Kekacauan yang dibuat Nauda ketika mengumpulkan potongan mahkota, terpaksa membuat Hellboy turun tangan. Dia sampai tidak mengetahui bahwa kekasihnya sedang hamil. Tindakan Hellboy rupanya membuat Tom Manning dari tim BPRD marah dan mengirim agen baru, ectoplasmic medium, Johann Krauss untuk mengendalikannya. 

Di bawah kepemimpinan Krauss, Naula berhasil diamankan dan dibawa oleh pihak BPRD. Hal ini memancing serangan dari pihak Nauda. Nauda sendiri melacak keberadaan sang adik menggunakan ikatan magis antara mereka. Ikatan tersebut memungkinkan mereka berbagi luka dan bisa membaca pikiran antara satu dan lainnya. 

Naula menghancurkan peta sekaligus menyembunyikan potongan mahkota terakhir dalam buku milik Abe (Doug Jones) sebelum ditemukan oleh Nauda. Pertarungan antara Nauda dan Hellboy tidak bisa dihindarkan. Hellboy terkena tombak milik Nauda sementara Naula juga berhasil diculik olehnya. Dia ingin menukar Naula dengan potongan mahkota terakhir.

Untuk menyelamatkan Hellboy, Liz dan Abe membawanya ke Giant’s Causeway yang terletak di Irlandia Utara. Mereka kemudian bertemu dengan Bethmoora untuk selanjutnya dibawa ke hadapan Angel of Death untuk mengeluarkan ujung tombak pada tubuh Hellboy. Lalu apakah Hellboy berhasil diselamatkan? Bagaimana dengan Liz dan bayi yang sedang dikandungnya? Saksikan film Hellboy II: The Golden Army untuk tahu cerita selengkapnya!

Lebih Terasa Emosional

Lebih Terasa Emosional

Hellboy II: The Golden Army masih menggunakan formula yang sama dengan film terdahulunya, yaitu Hellboy dan perlawanan terhadap kejahatan. Anda masih akan melihat makhluk fiksi ini mempertontonkan kekuatannya. Hanya bedanya, pada sequel dari Hellboy (2004) ini, Anda akan merasakan sesuatu yang lebih emosional sebab melibatkan perasaan yang lebih dalam.

Pada seri yang kedua ini, Liz dikabarkan hamil. Liz juga meminta Hellboy diselamatkan demi anak yang sedang dikandungnya. Pada bagian ini Anda akan merasakan sisi emosional yang lebih kuat dibanding seri terdahulu. Betapa seorang Hellboy ternyata akan menjadi seorang ayah dari bayi mungil.

Bagian lain yang melibatkan perasaan adalah ketika Abe jatuh cinta kepada Naula. Berbekal kekuatan cinta yang dimiliki, yang kadang tidak dipikir dengan panjang, Abe bersedia menyerahkan potongan mahkota terakhir; sesuatu yang dijaga Naula selama ini, kepada Nauda.

Tujuannya untuk menyelamatkan Naula dari sanderaannya. Padahal dengan alasan apa pun, Nauda tidak akan menyakiti adiknya, apalagi sampai membunuh. Alasannya karena jika Naula mati, Nauda juga akan ikut binasa. Anda bisa ikut menyayangkan pada scene ini. Namun, bagaimanapun cinta memang begitu, kerap bodoh di awal.

Karakter Hellboy yang Masih Sangat Menghibur

Karakter Hellboy yang Masih Sangat Menghibur

Dipercaya memerankan kembali karakter Hellboy, aktor Ron Perlman berakting dengan sama baiknya. Karakter Hellboy yang terkenal asal bicara, kerap mengumpat menggunakan kata-kata kasar, tempramen, tidak suka sesuatu yang bertele-tele tapi hatinya lembut berhasil dibawakannya dengan mulus. 

Hellboy dengan karakternya yang demikian justru menjadi daya tarik tersendiri bagi para penonton. Adegan berkelahi yang semestinya tegang, jadi sedikit lucu. Dalam film ini, tandem antara Hellboy dan Krauss, yang sesekali terlibat perdebatan kecil, juga tidak kalah lucu. Mereka dibuat untuk menyegarkan film ini.

Karakter Fiksi Terlihat Nyata

Karakter Fiksi Terlihat Nyata

Hal lain yang membuat film Hellboy II: The Golden Army terasa menyenangkan ditonton adalah karakter-karakternya yang unik sekaligus terasa nyata. Di film ini, sosok makhluk non manusia bukan hanya Hellboy dan Abe. Ada beberapa karakter lain yang siap mengesankan Anda, antara lain Johann Krauss yang dengan helm berisi gas, Mr. Wink yang berambut dan menyeramkan, dan Angel of Death yang berkepala seperti kipas.

Karakter-karakter tersebut sangat meyakinkan, sehingga membuat penonton juga terasa seperti di bawa ke dunia lain. Selain secara tampilan, akting para makhluk non manusia itu juga sangat baik. Jika tidak percaya, Anda bisa menontonnya secara langsung.

Konflik yang Terasa Datar

Konflik yang Terasa Datar

Konflik yang terbangun dalam film Hellboy II: The Golden Army dinilai terasa datar. Pengembangan cerita dirasa terlalu terburu-buru, sehingga kurang greget. Penyelesaian konflik pun terasa begitu saja, tidak ada sesuatu yang bisa membuat penonton merasakan ketegangan yang berarti. 

Adegan perkelahian dalam film ini juga dilakukan di sekitaran lokasi yang sama, sementara karakter Hellboy sendiri rasanya akan lebih cocok jika bertarung di tempat yang berbeda-beda, berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Meski begitu adegan perkelahiannya sendiri masih bisa dinikmati. Selain itu dalam film lanjutan ini, karakter Hellboy juga tidak dikembangkan dengan baik. 

Hellboy II: The Golden Army masih berada di tangan sutradara Guillermo del Toro. Jadi secara keseluruhan, kualitas film ini masih bisa diterima, Hellboy dan aksinya masih seru untuk disaksikan. Apalagi di film ini, dia diceritakan menjadi seorang ayah. Ingin tahu ceritanya lebih lanjut? Anda bisa menonton Hellboy II: The Golden Army yang sudah tersedia di Netflix!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram