showpoiler-logo

Sinopsis & Review Film Thriller Grand Isle (2019)

Ditulis oleh Aditya Putra
Grand Isle
2.5
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan seseorang terhambat dalam melaksanakan pekerjaan. Bisa itu karena faktor internal maupun eksternal.

Faktor internal dapat berupa keadaan sakit atau harus izin karena ada keperluan yang mendesak. Sedangkan faktor eksternal bisa berupa faktor alam serta berbagai hal di luar kemampuan kita sebagai manusia.

Badai merupakan salah satu faktor eksternal bagi orang yang sedang bekerja di luar lapangan. Akibatnya, pekerjaan harus ditunda. Bagaimana jadinya kalau sedang ada badai dan ikut tinggal di sebuah rumah tetapi di rumah itu ada pasangan misterius? Itulah yang terjadi di film Grand Isle. Sinopsis dan review filmnya akan dikupas di sini.

Baca juga: 10 Film Nicholas Cage yang Asyik Ditonton di Kala Suntuk

Sinopsis

Sinopsis

Walter dan Fancy adalah sepasang suami-istri yang tinggal di pinggiran kota. Suatu hari, Fancy membeli kue dari dua orang anak pramuka tapi dia membuat kedua anak itu merasa nggak nyaman berada di dekatnya. Pada malam harinya, dia mendengar suara tembakan. Dia turun dari kamarnya dan melihat seorang pencuri melarikan diri lewat jendela.

Pencuri itu berhasil ditembak dan tewas. Tapi pada pagi harinya, badan pencuri itu sudah menghilang. Buddy, seorang pemuda ditangkap oleh polisi. Padahal, dia baru saja memiliki anak berusia enam bulan bersama istrinya, Lisa.

Di tubuh Buddy terdapat luka dan ada darah di wajahnya. Dia dibawa ke kantor polisi dan diinterogasi oleh Detective Jones atas kejadian di rumah Walter. Dia dianggap sebagai pelaku pembunuhan.

Sehari sebelumnya, Buddy bersama Lisa datang ke sebuah tempat makan. Buddy yang sedang mencari pekerjaan mendapat kabar bahwa dia dibutuhkan untuk memperbaiki pagar rumah seseorang.

Buddy pun pergi ke rumah tersebut yang ternyata dimiliki oleh Walter dan Fancy. Walter dan Fancy terdengar sedang berdebat dan salah satu penyebabnya adalah Walter lupa hari ulang tahun pernikahan mereka yang ke-15.

Buddy mulai memperbaiki pagar rumah Walter. Fancy sering menyempatkan diri untuk datang dan mengajak ngobrol Buddy. Suatu waktu, Fancy datang membawa sebuah boneka.

Sementara itu, di kota mereka sedang ada anak berusia 16 tahun yang dilaporkan hilang. Walter tahu Fancy menggoda Buddy, dia pun menembakkan senapan ke dekat Buddy. Dia beralasan sedang melatih kemampuannya menembak.

Hubungan Buddy dan Walter semakin memanas. Walter enggan membayar upah Buddy seperti yang dijanjikan. Sementara itu, badai mulai datang.

Fancy mengundang Buddy untuk makan malam di rumah tapi Buddy menolaknya. Buddy khawatir hubungan Fancy dan Walter makin memburuk. Tapi karena keadaan badai dan mobilnya nggak bisa jalan, Buddy memutuskan menunggu di rumah Walter.

Buddy meminta izin pada Walter untuk meminjam mobil guna mengecek keadaan keluarganya. Sayangnya, Walter nggak menyambut baik permintaan Buddy. Buddy pun menelpon Lisa yang marah karena Buddy malah nggak berada di rumah sementara sedang terjadi badai. Dia pun ikut makan malam di rumah Walter.

Setelah selesai makan malam dengan suasana yang canggung, Walter tertidur karena kebanyakan minum alkohol. Fancy mengajak Buddy untuk melihat sekeliling rumah.

Di televisi, ada berita tentang empat orang anak laki-laki yang hilang. Buddy dan Fancy melewati sebuah pintu yang digembok dalam jumlah yang banyak. Fancy menjelaskan bahwa ruangan itu hanyalah gudang.

Buddy dan Fancy sampai ke kamar tidur Walter. Fancy menggoda Buddy untuk berhubungan seks dengannya. Terlebih Fancy mengatakan bahwa dia suka berfantasi berhubungan dengan pria yang lebih muda.

Buddy menolak ajakan Fancy dan terjatuh. Suara jatuh itu terdengar oleh Walter yang langsung terbangun dari tidurnya. Buddy berhasil lolos walau meninggalkan kancing celana yang lepas di kamar Walter. Dia kemudian minum bersama Walter dan saling bercerita tentang pengalaman mereka sebagai anggota marinir.

Walter kemudian menawarkan uang agar Buddy membunuh Fancy yang disebut punya kanker. Apa yang akan dilakukan Buddy? Lalu apa yang ada di ruangan yang dipasangi banyak gembok?

Perpaduan Thriller dengan Unsur Erotis

Perpaduan Thriller dengan Unsur Erotis

Sebagai film thriller, Grand Isle menampilkan atmosfer thriller yang berbeda. Hampir separuh film menampilkan adegan di rumah Walter. Di rumah itu, diperlihatkan bagaimana hubungan Walter dan Fancy yang aneh sebagai sepasang suami-istri.

Terlebih sejak awal film, hubungan mereka langsung digambarkan memiliki tensi tinggi dengan sering berdebat bahkan bertengkar secara fisik. Puncaknya, Walter meminta Buddy untuk menghabisi Fancy dengan menggunakan sianida.

Secara sinematografi, film ini berhasil menyajikan ketegangan yang dialami Buddy ketika berada di rumah Walter. Kamera menyoroti bagian-bagian rumah Walter seperti sebuah tempat yang sangat luas untuk hubungan rumah tangga yang misterius.

Selain misterius karena keduanya seperti saling membenci, pun ada ruangan yang mencurigakan. Dari pendalaman karakter, tiga karakter utama di film ini cukup memenuhi ekspektasi.

Penyebab Walter menjadi seorang yang dingin serta cenderung agresif digambarkan dengan jelas. Pun dengan Fancy yang membuatnya punya keberanian untuk melawan sang suami.

Sedangkan Buddy relatif lebih sedikit pendalamannya. Meski begitu, Buddy cukup menunjukkan bahwa dia pencinta keluarga walau terguncang karena terus digoda.

Selain atmosfir rumah yang cukup menyeramkan ditambah dengan badai di luar, film ini juga menyajikan ketegangan yang melibatkan unsur erotis.

Fancy yang mengakui nggak bisa punya anak karena masalah medis, terus-terusan menggoda Buddy supaya mau berhubungan seks dengannya. Ketegangan terasa lebih intens karena Walter ada di lantai bawah dan sudah menaruh curiga pada Buddy.

Konsep thriller digabung dengan nuansa erotis sebenarnya terasa cukup menyegarkan di awal. Tapi dari segi cerita, keunggulan itu terasa nggak bisa dimaksimalkan. Unsur erotis itu pada akhirnya hanya terasa sebagai pemanis yang dipaksakan tampil untuk mempengaruhi plot utama. Padahal tanpa unsur itu pun, plot masih tetap bisa berjalan.

Banyak Plothole

Banyak Plothole

Grand Isle seperti kesulitan untuk menjaga plot utama sebagai fokus. Berbagai subplot dihadirkan satu per satu tapi bukannya menguatkan plot utama tapi justru membuat cerita menjadi runyam. Parahnya kerunyaman itu nggak ditata dengan rapi sehingga dalam beberapa bagian, banyak plothole yang terasa cukup mengganggu.

Plothole paling fatal adalah bagaimana dalam beberapa adegan, Walter dan Fancy nggak cukup meyakinkan untuk tampil sebagai pasangan misterius.

Mereka tiba-tiba bisa saling membenci dan bertengkar, di adegan lain bisa bekerja sama tanpa alasan yang jelas. Kejutan yang disajikan pun terlalu dapat ditebak walau kemunculannya ada di waktu yang tepat.

Penampilan KaDee Strickland Mencuri Perhatian

Penampilan KaDee Strickland Mencuri Perhatian

Di film Grand Isle, Nicolas Cage mendapat porsi terbanyak untuk tampil. Tapi dibanding aktor kawakan itu, penampilan KaDee Strickland jauh lebih mencuri perhatian. Strickland berperan sebagai Fancy yang eksentrik.

Adegan awal ketika dia membeli kue pada dua anak berhasil dilakoninya secara meyakinkan. Pun pada adegan dia bertengkar dengan Cage yang berperan sebagai Walter.

Strickland juga berhasil memperlihatkan unsur kerapuhan dirinya yang nggak bisa punya anak karena alasan medis. Di sisi lain, dia bisa menjadi seorang wanita penggoda yang begitu lihai dan nggak kenal lelah. Walau secara keseluruhan, cerita film ini begitu acak-acakan, penampilan Strickland-lah yang masih layak diberikan apresiasi.

Grand Isle bukanlah tipikal film yang mudah dicerna. Cerita yang terlalu tumpang tindih selama 97 menit terasa terlalu lama untuk selesai. Terlalu banyak subplot yang nggak dirangkai dengan baik merupakan penyebab utamanya.

Walau begitu, kalau kamu pecinta thriller dan misteri, film ini layak ditonton. Punya rekomendasi film serupa? Kamu bisa membagikannya di kolom komentar, teman-teman!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram