Review dan Sinopsis Gifted, Kisah Haru Perebutan Hak Asuh

Gifted merupakan salah satu film bergenre drama yang pernah dibintangi oleh Chris Evans. Di film ini, ia berperan sebagai seorang pria bernama Francis "Frank" Adler, yang berusaha memperolah hak asuh keponakannya bernama Mary Adler. Aktris muda berbakat, Mckenna Grace, memerankan sosok Mary, dan ia adalah seorang anak berusia tujuh tahun yang berbakat secara intelektual.

Film ini didistribusikan oleh Fox Searchlight Pictures, dan meraup 43 juta dollar di seluruh dunia. Gifted mendapatkan respon yang cukup positif, dan masuk nominasi di beberapa ajang penghargaan.

Pada Phoenix Film Critics Society Awards, film ini meraih The Overlooked Film of the Year, sedangkan Mckenna Grace membawa pulang penghargaan Breakthrough Performance dan Best Performance by a Youth.

Sinopsis

• Tahun rilis: 2017
• Genre: Drama
• Rumah produksi: TSG Entertainment dan FilmNation Entertainment
• Sutradara: Marc Webb
• Pemeran utama: Chris Evans, Mckenna Grace, Lindsay Duncan, Jenny Slate, Octavia Spencer

Selepas kematian ibunya, Mary Adler sekarang tinggal dan diasuh oleh pamannya Francis "Frank" Adler. Secara formal, Frank mempunyai tanggung jawab untuk mengasuh keponakannya tersebut. Pada hari pertama di kelas satu, Mary menunjukkan bakat matematika yang luar biasa, dan hal itu mengesankan gurunya, Bonnie Stevenson.

Kepala sekolah lalu mendorong Frank supaya mengirim Mary ke sekolah swasta untuk anak-anak yang berbakat. Namun, Frank menolaknya karena ia khawatir Mary tidak akan memiliki kesempatan yang banyak untuk menghabiskan masa kanak-kanaknya secara normal. Ibu Mary, Diane Adler, sebenarnya adalah ahli matematika yang potensial, namun naas ia tewas bunuh diri saat Mary berusia enam bulan.

Selepas Frank menolak sarannya itu, kepala sekolah langsung menghubungi ibu Frank sekaligus neneknya Mary, Evelyn Adler. Ia ternyata berusaha mendapatkan hak asuh Mary, dan mencoba memindahkannya ke Massachusetts. Evelyn percaya bahwa Mary adalah “anak spesial” yang harus dibimbing secara khusus untuk mengatasi berbagai macam persoalan rumit di bidang matematika.

Frank bersikeras bahwa saudara perempuannya sekaligus ibunya Mary, Diane, ingin sang anak berada di sekolah umum biasa agar ia memiliki masa kecil yang tidak dimilikinya. Di pengadilan, Frank megatakan bahwa cara asuh sang ibu kepada Diane membuat ia kehilangan kehidupan normalnya.

Sementara itu, Evelyn berpendapat bahwa Frank tidak siap jadi wali asuh karena ia bekerja dengan gaji rendah tanpa asuransi kesehatan. Karena khawatir akan kehilangan Mary sepenuhnya, Frank mulai berkompromi, dan menyetujui jika keponakannya itu akan ditempatkan di panti asuhan, dan bersekolah di sekolah swasta keinginan Evelyn.

Selain itu, Mary pun sekarang memiliki orang tua asuh, dan Frank berhak untuk mengunjunginya secarra terjadwal. Mary pun bisa memutuskan dimana ia akan tinggal setelah ulang tahunnya yang ke-12. Meski begitu, Mary sangat sedih karena ditempatkan di panti asuhan, dan ia menolak untuk menemui Frank karena kecewa.

Frank, yang jelas kehilangan Mary, kemudian membawa karya ilmiah terakhir Diane kepada Evely, dan berusaha meyakinkan sang ibu agar dirinya bisa mendapakan hak asuh sepenuhnya atas Mary.

Karakter Utama Tampil Tanpa Cela

Gifted merupakan sebuah film sederhana yang sangat eksploratif dalam hal karakter, terutama peran yang dimainkan oleh Chris Evans (Frank), dan Mckenna Grace (Mary). Di film ini, kita bakal melihat sisi lain dari Evans yang lebih hangat, dan manusiawi.

Tidak ada aksi-aksi pertarungan yang intens, dan pada film ini Evans harus lebih banyak memainkan sisi emosionalnya sebagai seorang Paman yang menyayangi keponakannya, Mary.

Evans rasanya tak hanya piawai berada dalam film bergenre action saja, namun pada film drama keluarga ini dirinya pun masih tampil memuaskan. Sepanjang 1 jam 41 menit, kita bisa cepat terkesima dengan peran yang ia mainkan tersebut.

Karakter Frank terasa hidup saat dimainkan olehnya, dan pada bagian ceritanya pun kita bisa langsung memahami alasannya kenapa tidak ingin menempatkan Mary di sekolah khusus anak-anak berbakat. Sementara itu, Mckenna Grace adalah bintang yang sebenarnya dalam film Gifted ini. Walaupun terbilang masih kanak-kanak, tapi dia tampil luar biasa secara akting.

Perannya sebagai Mary dilakoninya dengan teramat baik, dan ia tampil seperti tanpa beban, dan langsung memikat bagi kita yang menontonnya. Setiap adegannya, baik dalam bagian ceria maupun sedih, tersampaikan dengan meyakinkan secara emosional.

Hadirnya Grace, dan Evans membuat alur cerita pada film ini menjadi jauh lebih berbobot, dan dramatis. Gifted memang menawarkan sebuah premis sederhana tentang anak jenius secara intelektual, tapi karena mereka memainkan perannya dengan baik, maka keseluruhan jalan ceritanya tidak sia-sia untuk diikuti hingga akhir.

Terlepas dari mereka, film ini juga memberikan suguhan tone warna yang hangat dengan penggambaran sudut-sudut perkotaan Amerika. Selain itu, Karena di film ini Frank bekerja sebagai tukang reparasi perahu, maka tak heran ada beberapa adegan yang memperlihatkan pemandangan laut yang cukup indah, dan semuanya dibingkai secara natural.

Chemistry yang Berkesan Antara Evans dan Grace

Pesona film ini sesungguhnya terletak pada chemistry diantara Frank dan Mary. Entah kenapa hubungan keduanya begitu memikat hati, dan begitu mendalam. Ikatan yang mereka perlihatkan malah tidak seperti paman dan keponakan, malah lebih jauh dari itu layaknya seorang ayah dengan anak perempuannya.

Tapi apapun itu, kedekatan yang ditampilkan oleh Evans, dan Grace membuat Gifted menjadi film yang sangat penuh makna. Chemistry mereka terlihat sangat natural, dan setiap percakapan diantara keduanya sangat menarik untuk didengar.

Frank, dan Mary begitu mengerti satu sama lain, dan bahkan ketika keduanya bertengkar, atau Mary sedang merengek kepadanya, adegan-adegan tersebut terlihat sangat alami, dan dilakukan penuh perasaan yang berarti. Hubungan mereka sepanjang jalan cerita sangat sukses membuat Gifted sebagai film drama yang spesial.

Dengan kedekatan seperti itu, film ini tentunya memberikan cerita yang bisa menguras emosi, terlebih ketika Frank harus berpisah dengan Mary, dan sang keponakan begitu meluap-luap marah ketika bisa bertemu dengannya lagi. Meski cukup dramatis, akan tetapi Gifted bukanlah film melodrama yang berlebihan, dan film ini rasanya terbilang cukup wajar memberikan atmosfer mengharukan tersebut.

Sepanjang jalan ceritanya pun, film ini cukup padat, dan tidak bertele-tele dalam memberikan kondisi permasalahan yang dihadapi oleh Frank serta Mary. Pesan cerita yang ingin disampaikan berjalan sangat efektif, dan semua karakter yang terlibat di dalamnya saling mendukung satu sama lain.

Evelyn Adler pun bukanlah sosok antagonis di sini, melainkan lebih kepada seorang ibu, dan nenek yang terlalu terobsesi pada bidang matematika sehingga mengabaikan kehidupan sosial yang sebenarnya.

Berkesan dan Mesti Ditonton

Dari sekian film drama, yang berfokus pada hubungan keluarga antara pria dewasa, dan gadis kecil, Gifted adalah salah satu yang berkesan, dan menjanjikan. Menonton film ini tidak ada rasa kejenuhan, dan setiap menitnya kita akan diajak untuk terus mengikuti bagaimana perjuangan Frank dalam mengasuh Mary hingga mendapatkan hak asuh atas dirinya.

Film ini juga semakin menarik karena didukung oleh pemain-pemain yang mumpuni mulai dari Lindsay Duncan (Evelyn Adler), Jenny Slate (Bonnie Stevenson) dan Octavia Spencer (Roberta Taylor). Mereka tak hanya tampil sebagai pelengkap, namun cukup baik dalam membuat keseluruhan alur cerita film Gifted menjadi lebih hidup lagi.

Gifted walaupun memiliki anggaran produksi yang minimalis, namun film ini sangat mempunyai kualitas tontonan yang spesial. Film ini memberikan atmosfer yang hangat sekaligus cukup mengharukan di saat yang bersamaan. Gifted bisa dinikmati bagi siapa saja, dan dapat menjadi film istimewa yang bisa ditonton bersama keluarga karena film ini pun sekarang sudah tayang di layanan streaming Netflix.