bacaterus web banner retina

Review dan Sinopsis Flipped (2010), Kisah Asmara Remaja

Ditulis oleh Yanyan Andryan
Flipped
3.7
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Flipped merupakan sebuah film drama remaja yang ceritanya didasarkan pada novel karya Wendelin Van Draane, yang ditulis pada tahun 2001 dengan judul yang sama. Film adaptasi ini kemudian dibintangi oleh aktor Callan McAuliffe, yang berperan sebagai Bryce Loski, dan aktris Madeline Carroll, yang memerankan karakter Julianna Baker.

Dalam beragam ulasan, Flipped menerima banyak respon yang variatif, dan meraih pendapatan box office yang kurang memuaskan. Pada laman Internet Movie Database (IMDB), film ini mengumpulkan nilai 7.7/10 dari 82.582 suara. Sedangkan di Rotten Tomatoes, Flipped mendapatkan rating 57% berdasarkan 67 ulasan dari para kritikus, serta rating 78% yang diperoleh dari penilaian penonton (audience score).

Sinopsis

Sinopsis

Pada tahun 1957, Bryce Loski dan keluarganya baru saja pindah ke sebuah komplek perumahan. Di saat itu juga, ia langsung bertemu dengan Julianna "Juli" Baker, yang kebetulan tinggal tidak jauh dari rumahnya. Pada pertemuan pertama itu, Juli langsung jatuh hati kepadanya, namun Bryce masih malu-malu, dan merasa tidak nyaman kepadanya.

Bryce selalu melakukan segala cara untuk bisa menjauh dari dirinya. Akan tetapi, hal itu terlalu sulit karena mereka berada di sekolah yang sama, apalagi jarak rumah keduanya pun tidak terlalu jauh. Beberapa tahun kemudian, Bryce berpacaran dengan teman sekolahnya, Shelly Stalls, hanya untuk menjauhkan diri dari Juli.

Rencana itu awalnya berjalan mulus, tapi di tengah jalan Shelly akhirnya mengetahui alasan Bryce kenapa mau berpacaran dengannya. Keduanya pun putus, dan kabar itu langsung diketahui oleh Juli, yang selanjutnya kembali terobsesi dengan Bryce.

Di tahun 1963, keduanya sekarang berada di kelas tujuh. Kakeknya Bryce, Chet Duncan, lalu tinggal dengan keluarganya. Chet kemudian bertemu dengan Juli, dan ia melihatnya sebagai sosok gadis spesial, dan langka yang sulit ditemui. Chet dan Juli lalu membentuk persahabatan yang kuat satu sama lain.

Chet kemudian memberitahu Bryce tentang sebuah pohon tua, dan besar, yang sangat disukai oleh Juli. Tapi, pohon itu telah ditebang oleh pemiliknya, meskipun Juli sempat memprotes tindakannya itu. Chet mengatakan bahwa Juli menyukai pohon besar itu karena pohon tersebut membuatnya bisa melihat dunia dengan cara yang menakjubkan. Bryce pun lambat laun mencoba membuka hatinya untuk Juli.

Sementara itu, Setelah Juli pulang mengunjungi pamannya yang cacat mental, Daniel, dia mendengar obrolan Bryce beserta sahabatnya, Garrett, yang membicarakan hal buruk tentang dirinya, dan pamannya tersebut. Karena hal itu, Juli marah dan membuatnya berhenti untuk menyukai Bryce lagi.

Saat keluarga Loski diundang makan malam di rumahnya Baker, Juli tidak mau berbicara dengan Bryce, dan tidak mau melihatnya, meski keduanya duduk saling berhadapan. Setelah makan malam, perasaan keduanya mulai campur aduk. Singkat cerita, Juli kemudian melakukan hal serupa yang pernah dilakukan Bryce kepadanya dulu, yakni ia juga melakukan segala cara apapun untuk bisa menjauhi Bryce.

Drama Asmara Remaja yang Renyah

Drama Asmara Remaja yang Renyah

Selama 90 menit film ini berjalan, Flipped rasanya menjadi sebuah tontonan drama “coming of age” yang begitu renyah, dan menggigit. Film ini mempunyai cerita yang ringan sekali, begitu sederhana, dan kita yang menontonnya akan cepat terpikat dengan kisah diantara Bryce dan Juli. Meski mengambil tema kisah asmara remaja, tapi percayalah, Flipped tidak bakal menawarkan drama asmara yang berlebihan.

Pada satu momen, film ini disuguhkan lewat dua sudut pandang berbeda diantara Bryce dan Juli, dan keduanya menarasikan apa yang mereka rasakan terhadap satu sama lain. Oleh karena itu, ada beberapa adegan yang diulang sesuai perspektif dari mereka. Lewat pendekatan seperti itu, Flipped rasanya menjadi film remaja yang sangat menarik untuk dinikmati, dan setiap bagian-bagian ceritanya mempunyai kesan yang berarti.

Sementara itu, walaupun ada pengulangan adegan, film ini justru tidak membosankan, dan malah kita bisa memahami apa yang dirasakan oleh Bryce terhadap Juli, dan begitu juga sebaliknya. Semuanya digambarkan secara jujur, dan polos, layaknya dua remaja yang saling menyukai. Bahkan, ada juga sudut pandang dari keduanya yang menarasikan perasaan jengkel, kesal, benci, terhadap masing-masing.

Setiap adegan yang melibatkan Bryce dan Juli nampak terlihat cukup alami, dan mengalir apa adanya. Keduanya serasi dalam satu frame, dan setiap adegan yang mereka lakukan, atau dialog yang dibicarakan, bisa membuat kita untuk senyum-senyum sendiri. Flipped kemudian adalah sebuah film remaja yang bisa dinikmati oleh siapa saja, dan premis cerita yang disajikannya terasa menyenangkan untuk diikuti dari awal menuju akhir.

Masih Tetap Istimewa

Masih Tetap Istimewa

Flipped sepertinya menjadi sebuah film drama remaja “underrated,” yang tidak terlalu banyak mendapat perhatian yang lebih. Film ini memang tidak menghadirkan aktor, dan aktris papan atas Hollywood, namun hal itu tidaklah mengurangi keistimewaan yang terjadi sepanjang jalan ceritanya. Flipped setidaknya cukup menjanjikan dalam menyampaikn konsep ceritanya, dan terlebih lagi akting para pemerannya yang tidak mengecewakan juga.

Madeline Carroll, yang memerankan karakter Julianna “Juli” Baker, terlihat begitu ekspresif, dan cukup memikat hati. Sebagai seorang gadis remaja, ia mampu memperlihatkan kondisi perempuan yang benar-benar sedang dilanda perasaan suka terhadap Bryce. Selain cukup agresif, dan obsesif, Juli juga digambarkan sebagai sosok gadis yang cerdas, baik hati, dan rajin di dalam keluarganya.

Di sisi lain, Callan McAuliffe yang menjadi Bryce Loski digambarkan sebagai remaja laki-laki yang tampan dengan kedua matanya yang indah. Ia adalah sosok laki-laki pemalu, yang awalnya berusaha menghindari Juli karena perasaan tidak nyaman kepadanya. Dirinya bisa dibilang bukanlah karakter yang terlalu klise dalam film remaja, sosok ini cukup unik karena pada akhirnya ia berusaha mendekati Juli dengan segala cara.

Terlepas dari dua karakter tersebut, yang cukup geregetan jika melihat tingkah mereka, film ini bakal membawa kita ke arah nostalgia karena menampilkan kondisi sosial kehidupan Amerika Periode 1950an, dan 1960an. Lewat latar waktu klasik tersebut, Flipped benar-benar fokus dalam mengisahkan cerita Juli dan Bryce, tanpa harus mengeksplorasi konten seksual berlebihan seperti film-film drama remaja modern.

Masih Menyenangkan Meski Ditonton Berulang-Ulang

Masih Menyenangkan Meski Ditonton Berulang-Ulang

Film ini rasanya masih akan tetap berkesan, dan menyenangkan walaupun ditonton untuk kedua kalinya, bahkan hingga tiga kali. Flipped sendiri adalah tipikal film yang bisa membuat nyaman para penontonnya lewat apa yang disajikannya. Tidak terlalu banyak konten “menye-menye,” yang membuat kita jenuh menontonnya, dan sepanjang cerita semuanya disajikan sederhana, lugas, dan cukup berkesan.

Meskipun bukanlah sebuah film besar dengan raihan pendapatan box office yang tinggi, Flipped masih tetap bermakna spesial karena eksekusi cerita yang disuguhkan cukuplah apik. Film ini juga tidak akan menghadirkan ending yang menyedihkan layaknya melodrama, dan dipastikan kisah diantara Bryce dan Juli bakal berakhir manis, dan juga menyenangkan.

Di sisi lain, Rob Reiner, yang mengarahkan film ini, ternyata adalah orang dibalik dalam pembuatan film komedi romantis populer tahun 1980an yang berjudul When Harry Met Sally. Meski terbilang film jadul, tapi ia masih mempunyai sentuhan “ajaibnya” untuk membuat Flipped sebagai tontonan drama remaja yang spesial. Film ini pun pada akhirnya tidak membosankan, dan akan tetap seru untuk dinikmati oleh segala usia.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram