Sinopsis & Review First Man (2018), Biografi Neil Armstrong

Ditulis oleh Dhany Wahyudi
First Man
4
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Problematika Keluarga dalam Mengarungi Misi Negara

Problematika Keluarga dalam Mengarungi Misi Negara

Salah satu hal terbaik dalam First Man ini ialah akting Claire Foy sebagai Janet, istri Armstrong yang memiliki hati kuat dan tegas dalam berbicara. Aktris asal Inggris ini, bagi penikmat serial Netflix, adalah yang berperan sebagai Ratu Elizabeth II di dua season awal The Crown, yang membawanya meraih penghargaan di Golden Globe dan Emmy Award.

Karakternya penuh cinta dan suportif kepada suaminya, tetapi seringkali mempertanyakan motivasi suaminya dan tim NASA yang seperti mengabaikan penderitaan yang dihadapi oleh keluarga astronot. Dia sekuat mungkin menjaga anak-anaknya, dan juga bersedih ketika tetangganya kehilangan suaminya yang tewas saat percobaan penerbangan Apollo 1.

Problematika yang dihadapi keluarga Armstrong menyentuh hati, membawa rasa kemanusiaan dan relativitas pada film ini. Rasa kehilangan yang mendera keluarga ini di awal film, ditambah dengan beberapa berita duka dari rekan kerja Armstrong, membuat kita turut bersimpati kepada mereka. Dan cinta di antara mereka yang sempat pudar, sebenarnya tidak hilang, hanya terluput karena tensi kerja.

Sinematografi yang Tidak Biasa

Sinematografi yang Tidak Biasa

Dari perspektif sinematografi, ada beberapa hal yang mungkin mengganggu bagi penonton. Chazelle berkali-kali menggunakan close-up dari wajah Ryan Gosling untuk menampilkan perasaan claustrophobia yang mungkin dirasakan para astronot dalam situasi seperti itu yang meningkatkan tensi film. Berkali-kali kita dibawa dalam sudut pandang Armstrong lewat teknik first person camera.

Chazelle juga menggunakan teknik kamera yang bergerak dan bergetar saat adegan yang menampilkan kekacauan dan bahaya. Kita dibawa merasakan guncangan di dalam kokpit pesawat saat hendak take off dan kepanikan yang terjadi saat ada sistem yang gagal berfungsi. Bagi mereka yang suka mabuk di perjalanan, sepertinya tidak akan bisa menikmati film ini dengan baik.

Penggunaan teknik kamera ini membuat kita merasakan pengalaman baru yang membuat kita seolah-olah adalah salah satu astronot di dalam pesawat itu. Dan kamera yang intim saat Armstrong menjejakkan kaki di Bulan, juga turut menghadirkan perasaan yang lega dan sangat mengharukan, mengingat betapa banyaknya kegagalan dan beban yang dihadapinya demi menuntaskan misi negaranya ini.

Langkah Kecilnya Adalah Lompatan Besar bagi Umat Manusia

Langkah Kecilnya Adalah Lompatan Besar bagi Umat Manusia

First Man berhasil membawa penonton merasakan keajaiban penjejakan kaki manusia pertama di Bulan. Tidak hanya detail teknis yang menjadi representasi fokusnya, tetapi film ini juga berhasil menampilkan sosok Armstrong yang hanyalah manusia biasa dengan segala kekurangan dan permasalahan yang menderanya, sehingga sisi manusiawi cerita terangkat dengan baik.

Dengan raihan Oscar sebagai Best Visual Effects dan tiga nominasi di kategori lainnya, tentu saja First Man sangat kami rekomendasikan untuk ditonton. Apalagi film ini juga dipuji oleh banyak kritikus dan memiliki rating yang tinggi di beberapa media review film lainnya. IMDb memberikan rating 7.3/10 dengan Metascore 84 dan di cap certified fresh oleh Rotten Tomatoes.

Segera tonton film ini di layar Netflix kalian dan rasakan segera pengalaman baru dunia sinema dengan take off bersama Armstrong dan Apollo 11 lewat film ini!

«1 2
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram