Sinopsis dan Review Film Final Destination (2000)


Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.
“There are No Accidents. No Coincidences. No Escapes. YOU CAN’T CHEAT DEATH”. Entah kenapa, setiap saya melihat tagline dari film ini, saya jadi merinding sendiri. Bukan taglinenya saja yang mengerikan, plot cerita film ini juga tidak kalah gilanya. Buat kalian yang gampang ketakutan, mending skip deh!
Sang sutradara, Jason Wong, benar-benar berhasil membuat film yang bikin pening dan mual sendiri. Meski demikian, masih banyak saja orang yang doyan menyaksikan jenis film seperti ini sehingga Final Destination berhasil menutup keuntungan sebesar hampir $ 113 juta hasil penayangannya. Penasaran seseram apa filmnya? Ikuti sinopsis dan ulasannya di bawah ini!
Sinopsis

Tahun Rilis | 2000 |
Genre | Adventure, Horror, Mystery, Supernatural, Teen, Thriller, Youth |
Sutradara | James Wong |
Pemeran | ∙ Devon Sawa ∙ Ali Larter ∙ Kerr Smith ∙ Kristen Cloke ∙ Daniel Roebuck |
Review | Baca di sini |
Alex Browning (Devon Sawa) merupakan seorang siswa SMA Mt. Abraham kelas akhir. Suatu hari, Alex dan teman-temannya yang lain melakukan perjalanan ke Paris dalam rangka study tour kelas Bahasa Perancis mereka yang dipimpin oleh beberapa guru, salah satunya adalah Valerie Lewton (Kristen Cloke).
Mereka menumpang sebuah pesawat Volée Airlines dengan nomor penerbangan 180 tepat di bulan Mei tanggal 13. Semua berjalan lancar mulai dari proses check-in dan boarding. Namun, Alex selalu merasa ada yang janggal dan dia tidak bisa menebak firasat apakah itu.
Pesawat Volée Airlines pun mulai terbang dari bandara JFK ke bandara tujuan akhir mereka di Charles de Gaulle, Paris. Belum sempat lama mengudara, pesawat mulai berguncang sangat keras lantas seperti kehilangan kendali. Sontak hal ini membuat semua penumpang ketakutan, tak terkecuali Alex.
Pesawat mencoba kembali JFK namun gagal. Pesawat jatuh dan meledak di udara menewaskan semua penumpangnya. Saat Alex tersembur api, dia tiba-tiba terbangun kembali dari ‘mimpinya’. Alex histeris. Rasa janggal yang ia rasakan sebelumnya bagai sebuah peringatan untuknya.
Alex mencoba untuk memberitahu semua penumpang kalau pesawat akan meledak apabila dipaksa terbang. Keributan ini membuat Alex, gurunya Valerie, beberapa temannya seperti Tod (Chad E. Donella), Carter (Kerr Smith), kekasih Carter, Terry (Amanda Detmer) Billy Hitchcock (Sean W. Scott) dan Clear Rivers (Ali Larter) diminta meninggalkan pesawat.
Hampir semua orang mengolok-olok Alex, namun beberapa saat kemudian, pesawat meledak hebat sesuai apa yang diberitahu oleh Alex membungkam semua. Mereka semua shock berat. Pihak FBI dan KNKT yang menyelidiki kasus tersebut juga bingung atas kesaksian semua yang selamat.
Mereka semua menunjuk Alex yang menyelamatkan semua, namun rasa takut tetap merundung pada Alex. Bahkan Valerie meminta untuk terus mengawasi muridnya itu.
Malam berlalu, mereka semua kembali ke rumah masing-masing setelah melewati rangkaian wawancara yang melelahkan. Tod yang bersiap istirahat berniat ke kamar mandi untuk buang air kecil, namun sesuatu terjadi, akibat ada ‘kecelakaan’ kecil, Tod malah jadi tergantung dan jatuh ke bathtub hingga meninggal.
Kabar kematian Tod membuat semua heboh, pasalnya banyak yang mengira bahwa Tod merasa bersalah pada kakaknya yang ikut meninggal dalam kecelakaan penerbangan 180 tersebut. Tapi Alex merasakan sesuatu sebelum Tod meninggal, sama seperti yang waktu ia rasakan sebelum pesawat meledak.
Tod akhirnya melakukan riset sendiri, dia penasaran hebat mengenai keterkaitan kecelakaan penerbangan 180 dan kematian Tod. Belum menemukan jawabannya, kini Terry meninggal juga tertabrak bus. Sebelum Terry meninggal, dia kembali merasakan perasaan aneh bak petunjuk kematian itu. Alex yakin sekali kalau ini semua saling terhubung.
Riset yang Alex lakukan pun membawanya ke seseorang misterius bernama William (Tony Todd), seorang pengurus jenazah di kuburan yang Alex temui ketika menyelinap masuk untuk melihat jenazah Tod yang sedang dipersiapkan untuk dimakamkan. William mengatakan bahwa, Alex dan teman-temannya sudah mencurangi kematian dan kematian akan berbalik kembali pada Alex dan yang lain.