Sinopsis & Review Film Fierce, Sweet Revenge Anak ke Ayahnya

Hubungan antara orang tua dan anak kerap kali dijadikan cerita dari sebuah film maupun serial TV. Nah, salah satu film yang mengusung kisah ini adalah film asal Polandia yang berjudul Fierce. Dalam film ini, kita dapat menyaksikan hubungan antara orang tua dan anak yang disuguhkan dengan cara yang tak biasa.

Film dengan genre komedi dan musik ini dirilis menjelang akhir tahun 2020 lalu di Polandia. Nah, pada pembahasan kali ini, Bacaterus akan mengulas sinopsis dan juga review film Fierce, spesial buat kamu yang penasaran sama filmnya. Let's check this out!

Sinopsis

Marta 'Ostra' Ostrowicz adalah seorang gadis desa yang berpenampilan sederhana, namun tetap rupawan. Kecantikan Ostra diperolehnya dari sang Ibu, Malgosia (Anita Sokolowska) dan juga sang ayah, Olo Zawistowski (Maciej Zakoscielny) yang sama-sama punya wajah rupawan.

Meski memiliki wajah yang mempesona seperti ayah dan ibunya, Ostra tak memperoleh kasih sayang yang sempurna dari kedua orangtuanya. Sejak kecil, Ostra dan ibunya ditinggal oleh Olo demi wanita bernama Ewa Dykty (Julia Kaminska).

Selang delapan belas tahun setelah kepergian sang ayah, Ostra yang masih duduk di bangku SMA dipertemukan kembali dengan pria yang seharusnya menjadi cinta pertamanya, lewat sebuah program televisi ajang pencarian bakat menyanyi berjudul Music Race.

Ayah kandungnya, Olo Zawistowski yang telah sukses berkarier sebagai penyanyi, adalah satu dari tiga juri utama yang berpartisipasi dalam acara musik bergengsi di Polandia tersebut.

Keikutsertaan Ostra di acara Music Race awalnya disebabkan karena ketidaksengajaan. Semua bermula ketika acara tersebut mengadakan audisi  di tempat kelahiran Olo, yang tak lain dan tak bukan adalah tempat tinggal dari Ostra, Ibu dan juga Neneknya (Maria Pakulnis).

Olo awalnya menolak keras permintaan produser acara Music Race untuk mengadakan roadshow di sana. Namun, Olo menyadari bahwa dirinya harus tetap profesional. Akhirnya, ia dan tim dari Music Race mengadakan audisi di sekolah tempat Ostra menimba ilmu.

Di sinilah Ostra dan Ibunya Malgosia bertemu kembali dengan Olo. Namun nahas, Olo yang saat itu berpapasan dengan Malgosia berpura-pura tak mengenalnya. Tak pelak, Ostra meradang melihat perlakuan kejam dari sang ayah.

Ia membuat kekacauan di acara tersebut, namun akhirnya Ostra direkrut sebagai kontestan Music Race oleh produsernya. Akankah ia sukses memenangkan acara tersebut dan membuat Olo Zawistowski mengakui Ostra sebagai putrinya?

Selingkuh Menghancurkan Segalanya

Walau tak begitu mendetail, film ini sempat mengisahkan bagaimana Ostra dan Ibunya ditinggal oleh sang ayah yang memang berbakat dalam hal menyanyi, demi seorang wanita muda yang cantik dan seksi. Wanita perebut laki orang alias pelakor ini kelak menjadi salah satu juri yang juga berpartisipasi di acara Music Race.

Bisa dibayangkan, betapa sakit hatinya Ostra ketika harus berhadapan dengan wanita yang merebut sang ayah dari dia dan ibunya. Sebagai penonton, tentu kita akan merasa jengkel dan kesal terhadap karakter pelakor seperti ini, bukan? Yap, lewat film ini, kita bisa merasakan betapa hancurnya perasaan seorang anak dan juga istri yang ditinggal ayahnya selama belasan tahun demi selingkuhannya sendiri.

Benci Tapi Rindu

Di balik kebencian yang dirasakan Ostra dan Ibunya, ternyata masih ada rasa rindu yang menyelinap di hati keduanya untuk Olo. Ya, tak peduli seberapa jahatnya perlakuan Olo di masa lalu, Ostra dan ibunya sangat merindukan pria tampan itu. Kita sebagai penonton tentu dapat melihatnya lewat ekspresi dan sorot mata kedua wanita ini saat bertemu dengan Olo Zawistowski.

Dan tentunya, perasaan benci tapi rindu ini tak hanya dirasakan Ostra dan Malgosia. Meski Olo sempat menolak mentah-mentah kehadiran Ostra dan Malgosia, pada akhirnya ia tetap merasakan kerinduan dari seorang ayah terhadap keluarganya.

Memuat Kisah Cinta Segitiga Ostra dan Dua Pria

Film ini tidak hanya memuat kisah perselingkuhan Olo dan Ewa, tetapi juga mengisahkan tentang cinta segitiga antara Ostra dan dua orang pria, yakni Antek (Adrian Majewski) dan Franek (Michal Piprowski).

Antek sendiri merupakan pria yang dekat dengan Ostra di sekolahnya. Sementara Franek adalah salah satu rekan seperjuangan di Music Race. Kisah cinta segitiga dalam film ini semacam menjadi bumbu pelengkap dari jalan cerita filmnya. Patah hati yang dirasakan Antek bakalan relate banget kalau kamu pernah mengalami kisah serupa.

Menyorot Sisi Gelap Industri Pertelevisian

Seperti yang kita tahu, industri pertelevisian selalu mengedepankan rating acara, tak peduli bagaimana pun caranya. Nah, selain kisah antara Ostra dan keluarganya, film yang juga dikenal dengan judul Jak zostac gwiazda ini juga menyorot sisi gelap dari industri pertelevisian. Khususnya untuk ajang pencarian bakat.

Dari film ini, kita dapat menyaksikan bahwa dibalik semua ketenaran yang dimiliki Olo, banyak sekali tekanan yang mereka alami. Bayangkan, sang produser kerap memaksa Olo untuk mencurangi hasil voting juri sesuai dengan keinginannya.

Selain itu, kita juga bisa melihat bahwa Olo tak dapat berekspresi sesuai dengan kemauannya sendiri. Semua harus sesuai dengan keinginan sang produser. Dan tentu, hal tersebut membuat Olo tak nyaman. Olo juga bahkan diminta untuk memberikan komentar pedas pada Ostra dan berpartisipasi dalam drama setting-an yang dibuat oleh sang produser.

Menyuguhkan Penampilan Memukau dari Para Pemerannya

Selain kisah yang menyentuh, kita akan disuguhkan dengan akting memukau dari para pemerannya. Salah satunya dari sang pemeran utama, Katarzyna Sawczuk yang berhasil membuat kita kagum dengan aktingnya yang terbilang bagus. Ia sangat menjiwai perannya sebagai Ostra.

FYI, selama nonton film ini, kita bakal disuguhi lagu-lagu yang benar-benar mencerminkan kisah hidup Ostra yang pahit selama ditinggal sang ayah, lho. Salah satu lagu yang dinyanyikan oleh Ostra saat tampil di panggung adalah lagu berjudul Chandelier yang dipopulerkan oleh Sia.

Katarzyna Sawczuk memiliki suara yang sangat indah, sehingga ia sangat cocok memerankan tokoh Ostra yang memperjuangkan posisinya di ajang pencarian bakat Music Race. Sekadar info, Katarzyna Sawczuk pernah mengikuti ajang pencarian bakat menyanyi bergengsi, The Voice of Poland di tahun 2014 silam.

Sebelum berperan sebagai Ostra di film ini, Katarzyna Sawczuk tercatat pernah membintangi beberapa judul film. Tiga di antaranya adalah Corki dancingu (2015), Czas honoru (2014), serta Krew z krwi (2012).

Selain Sawczuk, akting yang tak kalah memukau juga disuguhkan oleh dua pemeran utama lainnya, yakni Maciej Zakoscielny dan juga Anita Sokolowska. Zakoscielny benar-benar pas dengan perannya sebagai Olo yang karismatik namun kadang menyebalkan, tapi juga keren ketika naluri seorang ayahnya mulai tampak.

Begitu pula dengan Anita Sokolowska. Perannya sebagai ibu dari Ostra benar-benar dihadirkan dengan baik. Ia berhasil membuat kita teringat pada kasih sayang dan cinta dari seorang ibu kepada anaknya amatlah besar.

Setiap tokoh dari film ini memiliki keunikannya masing-masing. Salah satunya Ewa. Selingkuhan ayah Ostra yang cantik nan seksi ini bisa dibilang merupakan penggila sosial media. Segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya pasti akan ia update di sosial media. Tak lupa, Ewa selalu melampirkan hashtag yang jadi ciri khasnya.

Overall, film ini merupakan salah satu film yang berhasil membuat kita kembali mengingat betapa pentingnya keluarga. Bahkan uang dan popularitas sekali pun tak bisa menggantikan peran dari keluarga yang kita miliki. Terlepas dari unsur komedinya yang terasa kurang nampol dan jalan ceritanya yang mungkin bagi sebagian orang akan terasa sangat mainstream, filmnya tetap menghibur dan layak untuk ditonton.

Sampai di sini review film Fierce dari kita. Gimana, kamu tertarik buat nonton filmnya? Oh iya, kalau kamu punya rekomendasi film dengan tema cerita serupa yang nggak kalah seru, silakan komen di bawah, ya.