bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Film Enough, Obsesi Membawa Petaka

Ditulis oleh Gerryaldo
Enough
3.3
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Bucin boleh sih tapi kalau sampai berlebihan, waduh, mending jangan deh. Jangan dipertahankan atau mempertahankan. Sama-sama toxic nantinya. Sama seperti apa yang dirasakan oleh si malang Jennifer Lopez satu ini. Ia memerankan tokoh Slim, seorang pelayan yang kehidupannya berubah setelah bertemu dengan pria idamannya.

Namun tak selang bersama, watak pria idamannya mulai terlihat dan membahayakan. Mau tidak mau akhirnya Slim harus kabur dan kejar-kejaran untuk bermain petak umpet dengan pria itu demi keselamatannya sendiri. Seberapa seru sih filmnya? Ayo kita simak bareng sinopsis dan ulasannya di bawah ini.

Sinopsis

Enough_Poster (Copy)
  • Tahun rilis: 2002
  • Genre: Drama, Action
  • Produksi: Colombia Pictures
  • Sutradara: Michael Apted
  • Pemain: Jennifer Lopez, Billy Campbell, Juliette Lewis

Slim (Jennifer Lopez) adalah seorang gadis muda cantik yang bekerja di sebuah restoran cepat saji pusat kota. Dia merupakan pelayan yang digemari oleh banyak tamu karena baik, cekatan dan peka. Ia bersama rekannya yang sudah dianggap sebagai kakak perempuannya sendiri bernama Ginny (Juliette Lewis) selalu bersama dalam bekerja.

Suatu kali, datang seorang pria tampan yang selalu memperhatikan Slim dari jauh. Ginny yang tahu bahwa temannya itu butuh teman kencan, lantas meminta Slim untuk pergi menemui pria tersebut. Slim memberanikan diri untuk menyapa dan mereka pun saling mengobrol sebentar sampai ia meminta Slim untuk pergi bersama.

Namun betapa terkejutnya Slim ketika mengetahui bahwa pria itu hanya bermain-main saja dengan Slim dengan alasan taruhan dengan temannya. Hal ini diketahui Slim setelah ada pria lain yang sempat menguping pembicaraan pria yang sedang merayu Slim dengan temannya yang lain via telepon.

Slim murka bukan main; namun akhirnya ia malah jatuh hati pada pria yang menyelamatkannya dari kencan sialan tersebut. Pria itu merupakan pria kulit putih super kaya bernama Mitch Hiller (Billy Campbell). Tak selang berapa lama, mereka pun memutuskan untuk menikah dan memiliki seorang anak perempuan kecil bernama Gracie (Tessa Allen).

Slim benar-benar dibuat melayang. Apapun yang ia inginkan segera dikabulkan oleh suaminya. Bahkan rumah yang masih ditempati oleh 1 keluarga, dibeli dengan mudah oleh Mitch hanya untuk Slim. Slim selalu beranggapan bahwa hidupnya sudah sempurna. Punya suami kaya raya, anak yang cantik dan hidup yang serba kecukupan.

Hingga suatu kali; Slim menangkap basah suaminya berselingkuh dengan wanita lain. Wanita selingkuhan Mitch menelepon dan dijawab oleh Slim. Slim awalnya tidak percaya dan tidak mau percaya namun saat ia menanyakan pada suaminya tersebut, Mitch menjadi sangat emosi dan bahkan berani memukul Slim hingga lebam.

Awalnya Slim tidak mau menceritakan hal tersebut kepada siapapun; namun saat akan melapor pada ibu mertuanya sendiri, ia malah ditanya ‘apa yang kamu perbuat terhadap Mitch’, membuat Slim tidak bisa mempercayai siapapun, apalagi ketika ia curhat masalahnya pada Ginny, suaminya tahu semua.

Efeknya? Slim diancam habis-habisan apabila berani cerita pada siapapun mengenai hal rumah tangganya. Merasa semakin berbahaya, Slim dan Ginny juga pemilik resto tempat dulu Slim bekerja lantas bekerjasama untuk ‘melarikan’ Slim dari rumah suaminya.

Namun naas, rencana tersebut keburu ketahuan oleh Mitch. Slim yang sedang mengendap-endap keluar langsung dihajar oleh Mitch. Meski demikian, rekan Slim yang menerobos masuk langsung menyelamatkan Slim dan membawa Slim juga Gracie pergi.

Bisa melarikan diri bukan berarti Slim bebas, malah justru kebalikannya. Kehidupan Slim semakin berbahaya. Mitch kini bukan mengincar Slim saja, melainkan semua teman dekat Slim diteror habis-habisan. Ini membuat Slim merasa tidak enak. Uang tidak ada, rumah tidak ada, tidak bisa bersembunyi di tempat teman-temannya. Ia kini luntang lantung di jalan.

Beruntung Slim mendapatkan bantuan terakhir untuk pergi dari Los Angeles untuk bertemu dengan mantan kekasihnya Slim, Joe (Dan Futterman).

Di kota lain, selain bisa bertemu dengan Joe; ia pun bertemu dengan Ayah kandung Slim yang sudah lama tidak bertemu. Ayah kandung Slim awalnya tidak mau mengakui Slim sebagai anaknya, namun setelah Slim berhasil membujuknya, Ayahnya langsung membantu Slim meski sudah diancam Mitch.

Mitch semakin berulah. Ia bahkan menyewa FBI gadungan untuk menekan Joe supaya memberitahu dimana keberadaan Slim. Slim lantas putar otak; ia langsung mengganti penampilannya juga mengganti namanya dan anaknya. Mereka kini hidup dengan identitas baru berkat bantuan Ayahnya.

Slim lantas sadar kalau terus berlari, tidak akan sama sekali menyelesaikan masalah dan itu hanya akan membuat Slim kelelahan juga membuat Mitch semakin keji. Akhirnya ia memutuskan untuk melatih diri sendiri untuk melakukan perlawanan diri. Ia bahkan berencana untuk menghabisi nyawa Mitch. Supaya semuanya selesai.

Slim belajar ilmu bela diri dengan tekun sampai akhirnya siap untuk melawan Mitch. Ia bertemu dengan suaminya itu lantas menghajarnya habis habisan. Mitch awalnya meremehkan Slim, namun ia tahu bahwa Slim bersungguh-sungguh ingin balas dendam. Dengan segala persiapan yang Slim siapkan, Mitch tidak berkutik. Mitch kalah telak.

Saat Mitch sudah tidak berdaya, Slim berniat mengakhiri semuanya dengan memukul kepalanya dengan sebuah ornamen. Namun niatnya terhenti karena ia tidak ingin menjadi pembunuh.

Memanfaatkan hal tersebut, Mitch menyerang balik dan Slim kini benar-benar menghabisi Mitch. Slim melawan dan menendang Mitch jatuh dari balkon rumahnya hingga tewas. Masalah yang dihadapi oleh Slim pun selesai.

Perempuan Lemah?

Enough_Weak (Copy)

Mungkin ini yang ada dalam pikiran banyak orang tak terkecuali si Mitch yang selalu menganggap perempuan itu lemah dan selalu bergantung pada laki-laki; menjadikan stereotip perempuan tidak mampu apa-apa menjadi benar. Nyatanya tidak sama sekali. Apa yang dipikirkan Mitch menjadi berbanding terbalik.

Slim yang memang awalnya lemah mampu bertahan hidup meski diancam, hampir terbunuh berkali-kali akibat ulah Mitch, Slim mematahkan stereotip bahwa perempuan lemah dengan mendatangi Mitch, dan menyelesaikan masalahnya secara ‘jantan’. Tak ada rasa takut dan rasa cemas. Slim dengan mudah melumpuhkan Mitch hingga tewas.

Film Serupa

Enough_Same Movie (Copy)

Film dengan genre seperti ini memang sudah banyak berseliweran dimana-mana. Cerita tentang perempuan fight back for the justice juga bisa kalian tonton juga dalam film aksi Flightplan, film horor I Spit on Your Grave, film drama The Brave One dan masih banyak lainnya.

Seluruh tokohnya mengawali seorang perempuan yang tidak bisa apa-apa namun berubah 360 derajat ketika ia melawan kembali. Umumnya… Balas dendam.

Soap Opera

Enough_Soap Opera (Copy)

Honest review, menurut saya pribadi; jalan cerita ini cocoknya bukan menjadi sebuah film tapi soap opera alias sinetron kekerasan dalam rumah tangga. Meski jalan ceritanya amat baik tapi tetap saja ada yang kurang. Seperti tokoh J.Lo yang selama ini kita lihat jadi wanita alim berubah jadi preman dan kesannya seperti dipaksakan.

Tapi satu hal yang Saya kagum dari film Enough ini, yaitu akting dari si kecil Gracie yang diperankan oleh Tessa Allen. Meski masih tergolong anak kecil, ia tetap bisa memerankan anak perempuan yang kadung stres akibat dibawa kabur-kaburan sama Ibunya sendiri.

Ia juga melihat konflik antara Ayah dan Ibunya, harus mengganti nama dan berbohong pada banyak orang. Padahal umumnya, anak kecil akan susah berakting seperti itu, namun tidak untuk Tessa. 

Bacaterus memberi skor 3.3/5 untuk film Enough. Apabila kalian yang memang ada waktu senggang, tidak ada salahnya kok menonton film ini. Bisa jadi bahan skripsi kalian loh apabila membahas tentang feminisme. Intinya film ini bisa masuk ke rekomendasi film kalian yang memang lagi tidak mau menonton film yang harus putar otak. Selamat menonton!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram