Review & Sinopsis Dua Garis Biru, Akibat Pergaulan Bebas

Ditulis oleh Syarip Ahmad D
Dua Garis Biru
4
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Dua Garis Biru adalah sebuah film drama keluarga yang sempat menuai kontroversi di tengah masyarakat tanah air. Mengangkat kisah percintaan remaja yang sering dianggap tabu. Film ini telah berhasil menarik jutaan penonton yang ada di tanah air dengan jalan ceritanya yang super relate dengan kehidupan masyarakat di era milenial seperti sekarang.

Nah, apa yang membuat film karya Gina S. Noer ini begitu berbeda dengan film drama keluarga yang sudah ada? Simak review menarik dari Bacaterus tentang film Dua Garis Biru sebagai berikut.

Sinopsis

Sinopsis Dua Garis Biru
*

Dua Garis Biru mengisahkan tentang perjalanan cinta sepasang remaja belia, Dara yang diperankan oleh Adhisty Zara atau yang lebih populer dengan nama Zara JKT48 dan Bima yang diperankan oleh aktor, Angga Aldi Yunanda.

Romansa indah pasangan yang masih duduk dibangku SMA ini harus berubah kelam ketika mereka terjebak dalam sebuah perbuatan yang tidak seharusnya dilakukan di usia mereka yang sangat muda.

Kebahagian yang mereka jalani sebagai sepasang kekasih pun kini berubah diliputi dengan perasaan takut, kecewa dan juga bingung. Terlebih ketika Dara diketahui dalam kondisi hamil. Hingga membuat keduanya dihadapkan dalam sebuah pernikahan.

Film Keluarga Sarat Edukasi

Film Keluarga Sarat Edukasi
*

Diantara banyak film keluarga yang telah dirilis. Dua Garis Biru merupakan salah satu film yang mendapat respon cukup positif meskipun pada awal kemunculannya sempat dipenuhi pro dan kontra. Hal tersebut karena isu yang diangkat sebagai premis cerita dalam film ini masih dianggap cukup sensitif.

Meskipun demikian film yang menggaet dua bintang muda yang cukup bersinar, Zara dan Angga telah berhasil menjadi salah satu film yang cukup laris. Dua Garis Biru memang bukan satu-satunya film yang mengangkat isu kehamilan remaja di bawah umur.

Jauh sebelum film tersebut lahir, tema serupa pernah diangkat dalam sebuah film Hollywood terkenal yang sempat meraih piala Oscar untuk Skenario Asli terbaik berjudul "Juno", yang diperankan oleh Ellen Page dan Michael Cera pada tahun 2007 silam.

Kehamilan remaja di luar nikah memang isu sosial yang kerap terjadi di berbagai belahan dunia. Sehingga tak heran bila isu tersebut sering diangkat sebagai premis dalam sebuah cerita. Dua Garis Biru sendiri merupakan salah satu film tanah air yang sukses merepresentasikan kehidupan sosial masyarakat Indonesia terkait isu tersebut.

Gina selaku sutradara yang  cukup berpengalaman tampak piawai dalam menyajikan film sarat edukasi tersebut secara ringan dengan menyisipkan banyak unsur filosofis dalam banyak scene serta menghadirkan dialog-dialog cerdas, lucu, dan juga menyentuh sepanjang film.

Penulis Skenario Sekaligus Sutradara Jempolan

Penulis Skenario Sekaligus Sutradara Jempolan
*

Gina S. Noer memang bukan nama baru di industri perfilman tanah air. Ia merupakan seorang penulis skenario yang cukup produktif menghasilkan berbagai karya. Ia sendiri diketahui pernah terlibat dalam sejumlah film tanah air yang sempat meraih box office seperti Ayat-Ayat Cinta, Perempuan Berkalung Sorban, Habibie dan Ainun, serta Keluarga Cemara.

Berkat keahliannya, ia sempat mengantongi penghargaan sebagai penulis skenario terbaik di Festival Film Indonesia pada tahun 2013 untuk film biografi percintaan yang cukup fenomenal "Habibie dan Ainun". Melihat kesuksesan yang telah diraihnya tersebut, tak berlebihan rasanya bila para pecinta film yang ada di tanah air menyimpan ekspektasi lebih untuk setiap karyanya yang lain.

1 2»
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram