showpoiler-logo

Review & Sinopsis Deadpool (2016), Kisah Superhero Konyol

Ditulis oleh Sri Sulistiyani
Deadpool
3.5
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Tokoh superhero umumnya identik dengan sifat dan karakter yang gagah, keren, pemberani, dan rela berkorban demi sebuah kebenaran atau menyelamatkan nyawa orang lain. Namun karakter ini tak akan ditemui dari sosok Deadpool, yang mengakui jika dirinya memang seorang super, tapi bukanlah seorang hero.

Deadpool mungkin menjadi salah satu karakter superhero paling unik milik Marvel. Selain berbeda, tingkah konyolnya juga akan menimbulkan gelak tawa siapa pun yang menontonnya. Bagi kamu yang ingin melihat superhero dalam wujud yang berbeda, film Deadpool wajib menjadi list tontonanmu. Berikut review dan sinopsisnya!

Sinopsis

  • Tahun Rilis: 2016
  • Genre: Action / Adventure
  • Produksi: 20th Century Fox / Marvel Entertainment
  • Sutradara: Tim Miller
  • Pemeran: Ryan Reynolds, Morena Baccarin, Ed Skrein

Film Deadpool sebenarnya adalah spin off dari serial X-Men. Karakter Deadpool pertama kali muncul sebagai cameo dalam film X-Men Origins: Wolverine. Namun dalam film tersebut, tidak dijelaskan mengenai asal usul Deadpool. Oleh karena itu, pada film solo pertamanya ini, kita akan diajak berkenalan dengan sosok Deadpool.

Orang di balik topeng Deadpool adalah seorang pemuda bernama Wade Wilson, mantan tentara yang diberhentikan secara tidak hormat. Ia menjalin hubungan dengan seorang wanita bernama Vanessa dan menjalani kehidupan yang menurutnya cukup bahagia. Hingga suatu hari, Wade Wilson didiagnosa mengalami kanker stadium akhir.

Wade Wilson memutuskan untuk pergi meninggalkan Vanessa. Ia kemudian bertemu seseorang yang menawarkannya untuk menjadi pasien percobaan obat kanker. Wade Wilson menyetujui tawaran tersebut. Ia disuntikan serum yang dirancang untuk membangkitkan gen mutan oleh seorang bernama Ajax atau Francis.

Wade Wilson juga mengalami penyiksaan berhari-hari sehingga membuatnya stress untuk memicu mutasi yang akan terjadi pada dirinya, namun tidak membuahkan hasil. Saat mengetahui jika sosok yang menyuntikkan serum ke tubuhnya bernama Francis, Wade mengejeknya dan membuat Francis meninggalkannya sendirian di ruangan percobaan tersebut.

Wade Wilson mulai merasakan sesak nafas. Rupanya, tubuhnya telah bereaksi dan mengaktifkan kemampuan untuk melawan sel kanker. Wade Wilson pun selamat dan sembuh dari kanker, namun ia mengalami cacat parah dan luka bakar di seluruh tubuh. Ia kabur dari kamarnya dan menyerang Ajax, namun Ajax meyakinkannya jika ia bisa menyembuhkan cacatnya.

Saat Wade lengah, Ajax menyerangnya dan meninggalkan Wade di laboratorium yang kini terbakar. Namun Wade Wilson yang kini telah memiliki kemampuan super berhasil selamat. Ia mencari keberadaan Vanessa, namun tak berani menemuinya karena takut jika Vanessa tak bisa menerima kondisi fisiknya yang kini cacat.

Setelah berkonsultasi dengan sahabatnya, Weasel, Wade Wilson memutuskan untuk mencari Ajax untuk bisa mendapatkan obat untuk cacatnya. Ia kemudian mengubah identitasnya menjadi Deadpool dan mengenakan kostum merah bertopeng. Deadpool kemudian menumpang di rumah seorang wanita buta bernama Al.

Deadpool mulai memburu dan membunuh semua anak buah Ajax yang berhasil ia temui hingga akhirnya bertemu dengan Ajax di sebuah jalan tol. Deadpool semakin brutal dan membunuh semua orang kecuali Ajax. Saat ia hendak menuntut Ajax untuk menyembuhkannya, aksinya dihalangi oleh dua mutan yang tiba-tiba datang.

Mereka adalah X-Men Colossus dan seorang mutan magang Negasonic Teenage Warhead. Colossus mengajak Deadpool untuk memperbaiki sifatnya dan bergabung dengan X-Men. Saat Deadpool diganggu Colossus, Ajax pun kembali melarikan diri dan menculik Vanessa. Mengetahui Vanessa diculik, Deadpool pun menyusulnya bersama Colossus dan Negasonic.

Ketika Deadpool sampai di tempat penculikan Vanessa, ia bersama Colossus dan Negasonic pun bertarung melawan Ajax dan Angel Dust. Ajax yang terpojok oleh Deadpool kemudian berkata jujur bahwa ia tidak punya obat untuk cacat yang dialami Deadpool. Setelah memastikan Vanessa aman, Deadpool pun membunuh Ajax meski sudah dilarang oleh Colossus.

Deadpool akhirnya bisa kembali pada Vanessa. Meski Vanessa sempat marah karena Wade Wilson meninggalkannya secara tiba-tiba, pasangan tersebut akhirnya kembali berbaikan. Vanessa pun menerima kondisi Wade Wilson yang kini sudah berubah.

Karakter Superhero yang Tidak Biasa

Seperti yang sudah dibahas di awal, Deadpool digambarkan sebagai karakter superhero yang unik dan berbeda dengan superhero lainnya. Jika biasanya seorang superhero akan mengorbankan nyawa dan seluruh kekuatannya untuk menyelamatkan dunia, Deadpool hanya menggunakan kekuatan supernya untuk membalaskan dendamnya sendiri.

Karakter ini menjadi karakter yang begitu ikonik dari Deadpool. Ditambah lagi dengan gaya humorisnya yang akan membuatmu sering tertawa di sepanjang film berdurasi 109 menit ini. Namun kamu tentu harus banyak menonton film-film lainnya untuk bisa memahami komedi-komedi khas Deadpool yang banyak membahas mengenai film-film lain di luar filmnya.

Aktor pemeran Deadpool, Ryan Reynolds, patut mendapat apresiasi untuk aktingnya di film ini. Dalam memerankan karakter Deadpool dan bermain di film superhero ini, kamu akan melihat sosok Ryan Reynolds yang cukup berbeda dibanding dengan aktingnya di film-film lain.

Teknik Breaking the Fourth Wall

Film Deadpool merupakan salah satu film yang menggunakan teknik breaking the fourth wall. Pada film dengan teknik breaking the fourth wall, karakter film tersebut akan menyadari bahwa dirinya berada dalam sebuah film dan bisa berkomunikasi langsung dengan para penontonnya. Di film ini, tokoh utama Wade Wilson atau Deadpool adalah karakter yang mempraktikkan teknik tersebut.

Sejak awal film, sosok Deadpool ini langsung berbicara pada penonton untuk memperkenalkan siapakah dirinya dan bagaimana ia berakhir menjadi superhero. Komedi-komedi yang dilontarkan oleh Deadpool juga banyak diarahkan langsung pada penonton dengan sosok Deadpool yang berbicara langsung ke hadapan kamera.

Di akhir film, teknik breaking the fourth wall ini juga memberikan kekonyolan sendiri. Seperti yang umum diketahui para fans Marvel, alur cerita setiap film MCU akan diakhiri dengan sebuah credit scene yang ditayangkan setelah akhir credit title film tersebut. Maka, para penonton film Deadpool pun tentu akan tetap menunggu meski film sudah memasuki bagian credit title.

Namun tak seperti alur film MCU lain yang memberikan informasi mengenai sekuel selanjutnya di credit scene, sosok Deadpool di credit scene film ini justru muncul dan menyuruh orang-orang di bioskop untuk pulang dan tidak perlu menunggu credit scene. Ia justru hanya mengingatkan penonton untuk tidak lupa membuang sampah mereka.

Visual Sadis yang Mengerikan

Meski film ini didominasi dengan banyak unsur komedi, film Deadpool juga memiliki banyak adegan kekerasan. Visual film ini banyak menunjukkan adegan yang cukup sadis seperti darah, pemotongan bagian tubuh, pemenggalan, dan hal-hal lainnya. Teknik sinematografi yang digunakan dalam adegan-adegan ini juga dibuat dengan shot-shot detail sehingga semakin memperjelas kengerian.

Bahkan, Deadpool sendiri mengatakan langsung pada penonton bahwa film ini bukan tipe film keluarga yang bisa ditonton bersama anak-anak karena banyaknya adegan sadis tadi. Jadi, pastikan kamu siap dengan berbagai adegan sadis dan berdarah yang akan tersaji di film ini ya!

Itulah review dan sinopsis dari film Deadpool, sang pahlawan super konyol yang hanya mengakui jika dirinya memiliki kekuatan super tapi bukanlah pahlawan. Apakah kamu juga salah satu fans dari Deadpool? Apa yang menarik yang paling kamu sukai dari sosok superhero ini?

Kategori:
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram