bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Cruella, Reboot Film 101 Dalmatians

Ditulis oleh Syuri K.N.
Cruella
4.5
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Estella lahir dengan kondisi warna rambut yang unik, satu sisi putih, sisi lainnya hitam. Ibunya selalu menutupi rambut Estella supaya anak gadisnya terhindar dari cemoohan orang-orang yang melihat. Estella yang baik, ramah, dan energik ini rupanya memiliki kepribadian lain, Cruella.

Cruella adalah sisi Estella yang pemberontak, semaunya sendiri, dan pemarah. Suatu ketika, ibu Estella terpaksa mengunjungi Baroness untuk membantu masalah finansial dirinya dan Estella. Tapi, dia malah ditolak dengan kasar dan kejam, bahkan hingga merenggut nyawanya.

Estella yang menyaksikan kematian tragis ibunya menyimpan memori itu lekat-lekat. Kecintaannya pada mode mempertemukannya dengan si pelaku yang telah mencelakai ibunya. Lalu, apa yang akan Estella, atau Cruella, lakukan terhadap si pelaku, ya? Yuk, intip sinopsis dan ulasannya dari Bacaterus berikut ini!

Sinopsis

Tahun Rilis 2021
Genre ,
Sutradara
Pemeran Emma Stone
Review Baca di sini

Estella (Emma Stone) lahir dengan kondisi warna rambut yang unik. Rambutnya seakan terbelah menjadi dua sisi, karena sisi yang satu berwarna putih dan satunya lagi warna hitam. Kondisi ini membuat ibu Estella, Catherine (Emily Beecham) selalu dicemooh oleh orang-orang yang kebetulan bertemu Estella.

Tibalah masa Estella untuk masuk sekolah. Dengan percaya diri, Estella datang ke sekolah, tanpa topinya. Dia berusaha ramah kepada sesama pelajar di sana. Sayangnya, karena penampilan Estella tidak seperti orang kebanyakan, ada sekelompok siswa yang tidak menyukainya.

Estella pun di-bully. Di saat yang sama, dia juga mendapatkan teman baru, Anita. Gadis baik hati itu menyarankan Estella untuk tidak memperdulikan mereka dan menjadi teman baik Estella kemudian. Estella juga menemukan seekor anjing yang dia pelihara dan beri nama Buddy. Akan tetapi, perundungan terhadapnya terus terjadi. Estella, atau Cruella, akhirnya melawan.

Estella selalu membalas perlakuan buruk teman-teman yang mem-bully-nya, sampai kepala sekolah memanggil ibunya. Catherine memutuskan Estella harus berhenti dari sekolah itu. Kemudian, dia membawa Estella ke London untuk memulai hidup baru.

Tetapi sebelum itu, Catherine hendak menemui Baroness (Emma Thompson) untuk meminta dukungan finansial. Naasnya, Estella menyaksikan anjing-anjing Dalmatians milik Baroness menyerang ibunya sehingga ibunya jatuh ke laut dan meninggal dunia.

Bersama Buddy, Estella melarikan diri dan berhasil sampai ke London. Dia tertidur di kolam air mancur di mana ibunya berjanji untuk minum teh bersama dengannya, tapi sekarang dia sendirian.

Di tempat itu pula, Estella bertemu dengan Jasper (Joel Fry) dan Horace (Paul Walter Hauser). Mereka adalah pencuri cilik. Karena Estella yatim piatu, Jasper mengajaknya untuk bergabung bersama mereka. Estella pun memutuskan untuk mewarnai rambutnya demi menutupi identitasnya.

Sepuluh tahun pun berlalu, dengan keahliannya membuat busana, Estella membuat berbagai pakaian untuk digunakan dalam misi pencurian Jasper dan Horace.

Suatu hari, Jasper diam-diam memasukan CV Estella ke Liberty of London, departement store paling modis di kota tersebut. Meski tidak mendapatkan posisi sebagai perancang busana, tapi Estella cukup senang karena bisa melihat rancangan fashion terkini.

Sayangnya, tak lama setelah direkrut, Estella dipecat setelah kedapatan mengubah salah satu window etalase dengan gaya yang tidak biasa. Di saat bersamaan, Baroness datang mengunjungi toko tersebut dan melihat etalase karya Estella. Dia langsung menawarkan pekerjaan kepada Estella di pabrik pusat pembuatan busana miliknya.

Sedikit demi sedikit, Estella menjadi lebih dekat dengan Baroness, dalam bidang pekerjaaan. Sampai suatu ketika, Estella melihat Baroness memakai kalung milik ibunya.

Bersama Jasper dan Horace, Estella membuat rencana untuk mengambil kalung itu. Sayangnya, rencananya gagal. Kalung itu malah tidak sengaja tertelan oleh salah satu anjing Dalmatians milik Baroness.

Estella tidak menyerah dan membawa anjing-anjing Dalmation itu ke tempat tinggalnya. Dia berencana menunggu anjing yang memakan kalung itu untuk buang air besar.

Estella juga meminta Anita, teman sekolahnya yang sekarang bekerja sebagai penulis berita, untuk memberitakan tentang 'Cruella'. Kemudian, Estella juga meminta bantuan Artie (John McCrea) untuk membuat kostum Cruella, karena selera fesyen Artie sama dengannya.

Estella berencana untuk menyabotase acara rutinan Baroness. Dia akan muncul sebagai Cruella dan memamerkan busana rancangannya yang lebih bergaya dari Baroness, sehingga akan menjadi berita dimana-mana.

Cruella berhasil mengacaukan acara dan juga mempermalukan Baroness berkali-kali. Puncak kemurkaan Baroness adalah ketika Cruella menghancurkan pagelaran busananya.

Namun, setelah itu, Baroness akhirnya mengetahui identitas Estella sebagai Cruella. Dia pun menyekap Cruella dan membakar tempat tinggalnya. Akan tetapi, Cruella berhasil diselamatkan oleh John (Mark Strong), asisten pribadi Baroness.

John menyerahkan kalung yang dicari Cruella selama ini, dan memberitahukan kalau kalung itu adalah sebuah kunci untuk membuka kotak yang berisi akta kelahiran Estella.

John menceritakan tentang Baron, suami Baroness, yang ternyata adalah ayah Estella. Baron memberikan kalung pusaka keluarga kepada Baroness saat sedang mengandung Estella.

Naasnya, Baroness yang tamak dan ambisius, juga nampak tak siap menjadi ibu, menyuruh John untuk membuang Estella saat Baron keluar kota. Sehingga, dia bisa memiliki kekayaan Baron sendirian.

John berinisiatif menitipkan Estella kepada Catherine yang saat itu bekerja sebagai pelayan di rumah Baron. John meyakinkan Estella bahwa dialah pewaris sah seluruh kekayaan mendiang Baron.

Estella yang masih dalam keadaan syok setelah kebakaran itu, semakin bingung dengan kenyataan yang John beritahukan padanya. Dia tidak terima kalau dia anak Baroness, musuh bebuyutannya.

Akan tetapi, Cruella bangkit demi membalas dendam atas kematian ibu asuhnya, dan juga perlakuan Baroness yang telah membuangnya demi ambisinya. Cruella mengajak Jasper, Horace, John, Anita, dan Arti bekerja sama dengan banyak perancang busana lainnya juga untuk menghancurkan pesta Baroness yang mendatang.

John tetap bekerja di tempat Baroness agar bisa membantu Cruella sebagai ‘orang dalam.’ Cruella bersama timnya membagikan kotak misterius kepada banyak orang penting yang akan hadir di acara Baroness.

Tapi, kartu itu dibuat seolah-olah dikirim oleh Baroness. Di pesta, Baroness dan semua pengawalnya dikejutkan dengan kedatangan para tamu undangan yang memakai wig dan pakaian seperti Cruella.

Cruella sendiri telah menyusup, berhasil berada di dalam pesta. Diam-diam, dia mengambil peluit anjing dari lengan Baroness. Setelah berganti pakaian sebagai Estella, dia berdiri di tebing dimana ibu asuhnya jatuh akibat Baroness. Kemudian dia meniupkan peluit yang membuat anjing-anjing Baroness menghampirinya. Estella pun berhadapan dengan Baroness.

Gadis itu menceritakan kebenaran tentang dirinya kepada Baroness. Dia juga mengusir Baroness agar pergi dari rumah itu, karena dialah pewaris yang sah. Baroness terkejut karena mengetahui Estella adalah anaknya, tapi itu hanya pura-pura. Selagi mereka berbincang, John, Jasper, Horace, dan Arti membuat para tamu undangan keluar menuju taman di mana Estella dan Baroness berada.

Baroness tidak menyadari semua mata yang tertuju padanya. Dia pun mendorong Estella agar jatuh ke tebing. Saat berbalik, betapa terkejutnya Baroness karena semua tamu undangan menjadi saksi kejahatan yang baru saja dia lakukan. Baroness pun ditangkap oleh polisi. Sementara 'Estella' dikisahkan mati, dan memberikan warisannya kepada 'Cruella'.

Akhirnya, Cruella menempati rumah Baroness, di mana John sudah menunggu untuk melayani Cruella seperti dia melayani ayah dan ibu Cruella sebelumnya. Tak lupa, Cruella mengajak serta Jasper, Horace, Arti, dan para anjing termasuk anjing-anjing milik Baroness.

Memanusiakan Karakter Jahat

Berbeda dari Cruella versi "101 Dalmatians" tahun 1996, dalam film ini, Cruella tidak menguliti anjing Dalmatians untuk dijadikan mantel. Cruella versi tahun 2021 membawa perspektif baru ke salah satu karakter penjahat paling ikonik Disney. Tapi, tetap mirip dengan karakter original live-action movie yang pertama kali diperankan oleh Glenn Close.

Disney memang sedang menyukai kilas balik atau cerita kenapa para karakter evil Disney bisa jadi jahat. Seperti Maleficent misalnya.

Lewat live-action yang baru seperti ini, kita jadi tahu awal mula kenapa karakter-karakter seperti Maleficent dan Cruella jadi jahat. Dan, setelah mengetahuinya, kita malah jadi relate banget sama para penjahat ini, soalnya mereka jadi jahat karena ada alasan yang masuk akal.

Cruella 2021 masih merupakan sosok yang 'jahat', tapi menyimpan sisi manusiawi juga. Seperti menyayangi keluarganya, tidak melupakan jasa teman-temannya, dan tidak tega membunuh hewan walau secara tak langsung mereka lah penyebab ibu angkatnya terbunuh. Cruella dalam film ini diceritakan tidak begitu kejam seperti pada karakter aslinya.

Kemunculan karakter Anita dan Roger juga cukup memberikan efek geli, karena mereka adalah karakter asli dari film kartun Disney "101 Dalmatians". Namun, dalam film ini, mereka malah diceritakan sebagai teman Cruella.

Berbeda sekali dengan kartunnya di mana Anita dan Roger adalah suami istri dan Cruella sendiri lah yang memberikan anak-anak anjing Dalmatians untuk mereka besarkan.

Korelasi dengan Anjing Dalmatians

Buat yang rooting banget dengan Cruella versi 1996 pasti keheranan dengan betapa berbedanya Cruella di versi 2021. Makanya, tak sedikit orang yang 'kecewa' dengan film live-action terbarunya Cruella ini. Mulai dari karakterisasi Cruella yang tidak terlalu cruell, tidak freak, dan malah sayang hewan (setidaknya Cruella 2021 diceritakan sayang dan peliharan anjing).

Sedangkan Cruella 1996 memiliki ambisi untuk menguliti anjing-anjing Dalmatian untuk dijadikan mantel, kan? Like, unprovoked banget, itu hanya memang ide gilanya saja. Kalau Cruella, walaupun mengetahui dengan jelas bahwa anjing-anjing Dalmatian milik Baroness adalah penyebab kematian ibu angkatnya, dia tetap tidak tega membunuh mereka.

Cruella hanya menculik para anjing itu saja. Saya pikir karakter para Dalmatians di sini jadi agak tergeser daripada di film yang tahun 1996, ya. Seperti dibuat 'yang penting ada' saja, karena karakter Cruella 1996 sangat identik dengan anjing Dalmatians. Tapi, malah menurut saya lebih baik, karena karakter Cruella di sini tidak dibuat jadi pembunuh hewan.

Sejak awal, Cruella 2021 memang tidak berniat 'menguliti' para Dalmations untuk dijadikan mantel. Alih-alih, dia membuat mantel bulu imitasi dengan motif Dalmations demi membuat shock Baroness saja.

Kemudian aksinya itu membuat masyarakat di film marah, karena mereka pikir Cruella tega membunuh hewan. Kemudian, Cruella membuat statement kalau dia tidak melakukan pembunuhan apapun.

Saya rasa ini adalah sisi positif dari film abad terkini karena mungkin zaman dulu orang-orang belum terlalu aware akan kejahatan pada hewan.

Tapi, bayangkan kalau Cruella 2021 memiliki obsesi tak wajar seperti Cruella 1996 yang ingin membunuh anjing-anjing Dalmatian untuk mengambil kulit mereka yang unik? Pasti tak hanya karakter dalam film yang berontak, tapi masyarakat di dunia nyata pun murka.

Bercermin dari Karakter Evil

Dalam film ini, kisah Estella yang bangkit dari keterpurukan sangatlah menginspirasi. Dia beranjak dari anak yatim piatu yang miskin menjadi menjadi perancang busana yang jenius. Dia tidak pernah menyerah untuk mewujudkan mimpinya, juga tidak melupakan kebaikan orang-orang kepadanya.

Meski pada akhirnya dia harus melalui jalan yang panjang dan sulit, tapi karena dilakukan bersama dengan orang-orang yang menyayanginya, semua kesulitan pasti bisa dihadapi. Kita juga disuguhkan getaran 'punk rock' dan mode yang ada pada tahun 70-an.

Rancangan busana eksentrik yang dibuat oleh Cruella sangat berani dan jenius. Bahkan banyak ide jahil Cruella untuk membuat Baroness marah yang benar-benar out of the box. Yang paling serunya, kita diperlihatkan sisi Cruella yang sesungguhnya, kisah masa kecilnya dan perjalanan hidupnya sampai dia menemukan jati diri sesungguhnya.

Di film ini, Cruella 'tidak membenci laut karena orang tersayangnya tenggelam di dalam sana', alias tidak membenci anjing Dalmatians karena menjadi alat pembunuh ibu angkatnya. Dia tidak mengalami kebencian refleksif itu dan menjelma menjadi sosok anti-hero, setidaknya untuk dirinya sendiri.

Itulah sinopsis dan review film Cruella (2021). Seru sekali, bukan? Apakah kamu sudah menontonnya? Atau mungkin seperti saya yang sudah menontonnya berkali-kali saking sukanya dengan film ini? Anyway, untuk ide cerita, visualisasi, dan akting para pemain, saya akan memberikan rating 4,5/5!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram