bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Film Bring It On 5: Fight to The Finish!

Ditulis oleh Gerryaldo
Bring It On 5: Fight To The Finish
3.2
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Setelah sukses dengan film Bring It On 1 hingga ke 4, kini Bring It On hadir dengan film seri yang ke 5. Ceritanya sudah pasti bisa ditebak, pertarungan antara cheerleader terbaik dari satu sekolah melawan cheerleader lain dari sekolah lain. Pertarungan dalam film ini tidak hanya sebagai pertarungan untuk mengetahui siapa pemenangnya, tapi juga melawan rundungan.

Sang sutradara, Billie Woodruff, mengemas film Bring It On 5 kali ini dengan lebih apik dan plot yang sangat menarik. Tak hanya itu, ia juga menggandeng beberapa artis yang memang jago dalam menari. Salah satunya ya si cantik Rachele Brooke Smith. Ia merupakan tokoh penting kedua yang bermain sepanjang film. Penasaran bagaimana keseruannya? Simak terus sinopsis dan ulasannya dibawah ini ya!

Sinopsis

Bring It On 5_Poster (Copy)

Catalina Cruz atau yang dikenal dengan Lina (Christina Milian) merupakan seorang kapten dari kelompok cheerleader yang dikenal di Los Angeles Barat (East L.A.), ia memiliki 3 teman baik yang sama-sama anggota cheerleader yaitu Treyvonetta (Gabrielle Dennis) dan Gloria (Vanessa Born). Mereka benar-benar menaruh hati mereka pada kegiatan sorak sorai tersebut.

Satu kali, Ibu dari Lina, Isabelle (Laura Ceron) menikah dengan seorang pengusaha super kaya bernama Henry (David Starzyk) dan segera tinggal bersama di Malibu. Henry memiliki seorang gadis dari mendiang istrinya bernama Sky (Holland Roden) yang sangat senang menerima kenyataan ia akan mendapatkan seorang kayak perempuan meski dari beda ibu alias kakak tiri.

Apa yang dirasakan oleh Sky, berbanding terbalik dengan Lina yang enggan sekali bisa bergabung dengan keluarga barunya tersebut. Ia bahkan kedapatan skeptis dan tidak mau peduli dengan keadaannya sekarang yang sudah berubah jadi bagian keluarga sultan. Ia sedih karena harus berpisah dari Trey juga Gloria, kedua konco kentalnya.

Setelah melewati beberapa hari di rumah barunya, akhirnya Henry selesai mentransfer Lina dari sekolah lamanya ke sekolah baru bersama dengan Sky di Malibu Vista High School (MVHS) yang di dominasi oleh orang-orang penting dan kalangan jetset. Meski berat, mau tidak mau Lina harus segera mengikuti dan mengejar ketertinggalannya selepas ia pindah sekolah.

Saat selesai kelas, ia mendapatkan kabar bahwa tim cheerleadernya yang ia pimpin di East L.A. kolaps karena manajemen dari Gloria sangatlah buruk. Lina mulai pening, namun akhirnya terdistraksi dengan keberadaan seorang leader cheerleader dari sekolah lain bernama The Jaguars yang dipimpin oleh gadis bernama Avery Whitbourne (Rachele Brooke Smith).

Saat akan memperkenalkan diri karena Lina tahu akan dirinya, Sky mencoba menghentikannya karena kelakukan Avery yang sangat arogan. Benar saja, belum sempat memperkenalkan diri, Avery yang melihat kedatangan Lina langsung menjawab sekenanya dan seenak jidat membuat Lina naik pitam; ditambah lagi teman dekat Avery, Kayla (Meagan Holder) ikut jadi kompor.

Karena mulai kesal, Lina lantas memberitahu bahwa ia akan merebut semua kemenangan dari The Jaguars saat kompetisi tahunan cheerleader nanti yang langsung dianggap rendah oleh Avery. Sky yang mendengar bahwa ternyata Lina dulunya adalah seorang kapten lantas memintanya untuk bergabung dengan tim cheerleader sekolahnya, Sea Lions.

Begitu melihat aksi Sea Lions saat latihan, Lina langsung tepuk jidat. Apa yang ia banggakan di depan Avery ternyata hancur total. Kegiatan cheerleader mereka sungguh biasa; malah seperti SKJ pagi. Sky yang sedang latihan bersama anggotanya kegirangan bukan main begitu melihat Lina datang ke gedung olahraga, ia lantas langsung memohon untuk Lina menjadi kapten mereka supaya bisa mengalahkan The Jaguars.

Akhirnya Lina menerima tawaran itu dengan semua syarat yang berlaku. Ia meminta temannya, Gloria untuk datang menghampiri mereka di Malibu. Setelah hal ini, banyak hal baik mengikuti satu per satu, Lina yang tidak memiliki kekasih kini memiliki crush bernama Evan (Cody Longo) anggota tim basket MVHS. Lina sangat senang kehidupannya mulai membaik.

Akhirnya baik Lina dan Gloria mulai merombak ulang anggota cheerleader Sea Lions. Semua anggotanya ditempa habis-habisan seperti yang mereka lakukan dulu di East L.A. Banyak yang suka dan banyak juga yang tidak tahan atas perlakukan Lina dan Gloria yang dinilai terlalu keras. Meski begitu, Sea Lions mulai terlihat perubahannya. Kini mereka diterima di setiap golongan sekolah, semua menikmati dan suka atas penampilan Sea Lions yang baru.

Sea Lion semakin di atas awan ketika Lina, Gloria dan Sky mengundang Trey untuk datang juga ke Malibu. Bahkan berkat bantuan dari Ayahnya yang adalah orang penting dan penyumbang dana besar ke MVHS, Gloria dan Trey bisa ikutan ditransfer juga ke MVHS dengan cepat padahal antrian untuk masuk ke MVHS susahnya bukan main.

Inilah yang dipikirkan oleh Kayla saat duduk bersama Avery sembari melihat Sea Lions mulai dipuja. Mereka menjadi sangat panas dan akhirnya ingin menjatuhkan Sea Lions dengan membatalkan program transfer Gloria dan Trey dengan alasan ‘tindakan curang’. Lina dan Sky yang tahu soal ini marah bukan main, mereka tidak pernah menyenggol Avery dan timnya tapi kenapa mereka berani melakukan hal tersebut.

Meski demikian, baik Lina, Gloria dan Trey juga Sky tetap tenang dan berjanji akan membawa Sea Lions ke pertandingan cheerleader tahunan untuk mengalahkan The Jaguars. Berkat kegigihan mereka, akhirnya tim Sea Lions dan tim East L.A. bergabung menjadi satu dan sepakat untuk berjuang bersama mengalahkan The Jaguars.

Usaha tidak menghianati hasil, meski banyak rundungan yang diberikan oleh The Jaguars khususnya Avery dan Kayla. Sea Lions menang telak dibawah pimpinan Lina. Ini membuat The Jaguars malu besar. Belum lagi Lina juga berhasil mendapatkan hati Evan yang ternyata adalah adik dari Avery. Lina menang besar!

Tim yang Solid

Bring It On 5_Solid Team (Copy)

Lina benar-benar mampu tetap membuat tim yang ia pimpin selalu solid; meski bahkan tim dia yang ada di East L.A. sudah bukan lagi tanggung jawabnya. Disini Lina memperlihatkan bagaimana menjadi pemimpin yang baik, bahkan di salah satu adegan dalam film, Lina blak-blakan mengatakan tentang tips untuk menjadi best leader ketika Gloria tidak bisa melakukannya dengan baik.

Lina juga berhasil meredam egonya terhadap Sky yang awalnya enggan untuk jadi saudara tirinya. Ia mulai membuka hatinya sehingga bukan hanya tim Lina saja yang solid tapi hubungannya dengan Sky juga membaik. Beruntung bagi Lina, ia juga punya teman-teman yang tidak meninggalkannya sendiri. 

Semakin Tua Semakin Jadi

Bring It On 5_Christina Millian (Copy)

Saat memerankan tokoh Lina, Christina Milian sudah berumur 28 tahun sedangkan pemeran lainnya masih muda, seperti Rachele Brooke Smith yang memerankan Avery saat itu berumur 22 tahun. Meski demikian Lina terlihat sangat muda dan malah bisa dibilang seperti anak remaja pada umumnya alias anak-anak SMA. Serius.

Tak hanya beruntung menjadi awet muda, akting Christina Milian di dalam film ini pun patut di acungi jempol; ia sukses besar memerankan peran Lina yang kekanakan, masih doyan adu mulut khas bocah remaja dan juga melakukan tindakan konyol yang agaknya sudah tidak cocok lagi untuk dilakukan wanita dewasa berumur 28 tahun!

Bring It On Paling Baik

Bring It On 5_Best (Copy)

Begitu saya melihat dan menyelesaikan film Bring It On ini, saya benar-benar suka dengan jalan ceritanya. Itu kenapa saya mengatakan bahwa film ini merupakan seri dari Bring It On yang paling baik kedua setelah film Bring It On Original pertama yang tokoh utamanya diperankan oleh Kirsten Dunst dan Gabrielle Union, lagu-lagu yang dipakai untuk yel cheerleader pun enak-enak semua. Bacaterus memberi skor 3.2/5 untuk film ini

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram