bacaterus web banner retina

Review dan Sinopsis Film Thriller Black Island (2021)

Ditulis oleh Yanyan Andryan
Black Island
2.5
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Black Island atau dikenal dengan judul Schwarze Insel adalah sebuah film bergaya thriller dari Jerman yang digarap oleh Miguel Alexandre. Selain bertindak sebagai sutradaranya, Miguel juga turut menulis skenario film ini bersama dengan Lisa Carline Hofer. Black Island sendiri sekarang telah tayang di layanan streaming Netflix sejak tanggal 18 Agustus 2021 kemarin.

Film ini melakukan pengambilan gambar di Pulau Amrum, yang terletak di wilayah pesisir Laut Utara Jerman. Proses syutingnya sendiri berlangsung pada bulan Oktober hingga November di tahun 2020 kemarin.

Black Island dibintangi oleh Hanns Zischler sebagai Jonas Hansen, seorang siswa SMA, Mercedes Muller sebagai Nina Cohrs, teman sekelas Jonas, Alice Dwyer sebagai Helena Jung, guru sastra Jerman yang misterius, dan Hanns Zischler sebagai Friedrich Hansen, yang merupakan kepala sekolah sekaligus kakek dari Jonas.

Baca juga: Sinopsis & Review Film Thriller Sweetheart, Monster di Lautan

Sinopsis

Sinopsis

Setelah beberapa hari harus kehilangan neneknya yang meninggal secara tragis, Jonas Hansen kembali lagi merasakan duka yang mendalam karena kedua orangtuanya tewas dalam kecelakaan maut. Kini, Jonas mesti pindah untuk tinggal bersama dengan kakeknya, Friedrich, di sebuah pulau kecil yang berada di Laut Utara Jerman.

Friedrich adalah sosok kakek yang berhati dingin, dan jarang berbicara untuk memberikan motivasi kepada cucunya itu, yang bercita-cita untuk menjadi seorang penulis hebat dan terkenal.

Peristiwa tragis yang menimpa Jonas membuat hidupnya mulai merasa sendiri, namun beruntungnya di pulau tersebut ia menghabiskan hari-harinya dengan bersepeda bersama Nina, dan teman-temannya yang lain.

Nina sendiri merupakan sahabat baik yang dimiliki oleh Jonas. Keduanya sangat akrab, baik saat di kelas, maupun di luar waktu sekolah. Keduanya saling menyukai satu sama lain, namun satu diantara mereka belum mengungkapkan perasaannya masing-masing.

Suatu hari, guru sastra Jerman mereka terlibat dalam kecelakaan di luar negeri, dan digantikan oleh seorang guru baru bernama Helena Jung. Kedatangan guru tersebut pada awalnya terlihat biasa-biasa saja, namun sikapnya yang misterius membuat segalanya mulai menjadi sedikit aneh.

Helena pun tanpa diduga memberikan perhatian lebih kepada Jonas, dan selalu memberikan motivasi akan karya tulisnya. Perlahan-lahan Jonas dan Helena memiliki hubungan yang terlarang.

Di sisi lain, Nina mulai menaruh rasa curiga kepada guru baru tersebut karena identitasnya yang tertutup. Nina kerap bertanya-tanya dari mana Helena berasal, dan mengapa dia bisa ada di sekolahnya.

Nina kemudian mencoba memperingatkan Jonas bahwa ada sesuatu yang sedang disembunyikan oleh Helena, tetapi Jonas malah mengabaikan saran dari temannya itu.

Di balik kepribadian Helena yang tampaknya hangat dan ramah, ada sebuah rencana berbahaya penuh dendam darinya yang selanjutnya akan mengubah kehidupan Jonas, dan teman-temannya.

Film yang Menjanjikan, Tetapi Kurang Digarap dengan Baik

Film yang Menjanjikan, Tetapi Kurang Digarap dengan Baik

Bagian awal pada Black Island dibuka dengan cukup menjanjikan, dan kesan suram pun langsung coba diperkenalkan oleh film ini. Adegan dua kematian yang terpisah mulai dari nenek dan orang tua Jonas membuat film ini terasa memiliki sesuatu yang menyedihkan, dan terkesan gelap.

Atmosfer awal yang terbangun tersebut nyatanya cukup baik dalam menggoda penonton untuk tidak beralih dari film ini. Tetapi masalahnya, secara keseluruhan film ini terkesan masih setengah matang dalam mengeksplorasi jalan ceritanya.

Black Island kurang memberikan tujuan dan gambaran yang pasti saat ingin menceritakan atmosfer thrillernya. Kesan drama thriller menjanjikan yang berhasil dibangun pada menit-menit awal harus berubah menjadi sesuatu yang tidak pasti, dan premisnya pun sudah bisa langsung tertebak.

Film ini memiliki potensi nyata untuk memberikan kisah yang menarik. Tetapi alih-alih membangun sesuatu yang membuat klimaks secara dramatis, Black Island malah terlalu sering mengeksplorasi beberapa adegan erotis yang tidak terlalu penting, dan juga menyajikan dialog percakapan yang kurang bermakna antar tiap karakter.

Saat kita mengetahui kebenaran tentang apa yang sebenarnya terjadi kepada Helena, film ini tidak memberikan efek yang mengejutkan sama sekali, dan motifnya sudah bisa langsung tertebak. Black Island sayangnya tidak benar-benar mulus dalam menyajikan jalan ceritanya, dan membuat semua drama yang terungkap pada akhirnya terasa sangat terburu-buru.

104 menit yang ditawarkan oleh film ini pun pada akhirnya terasa anti klimaks, dan kurang menggigit sama sekali. Alur cerita Black Island pada menit-menit awal harus diakui terasa sangat mumpuni, namun kehilangan kekuatannya karena motif permasalahan yang ditimbulkan oleh Helena cenderung klise, dan mudah terbaca oleh penonton.

Sosok Helena Jung Sebagai Antagonis yang Mengerikan

Sosok Helena Jung Sebagai Antagonis yang Mengerikan

Helena Jung di awal film ini sudah digambarkan adalah orang yang mencelakai nenek, dan kedua orang tua Jonas hingga tewas secara mengenaskan.

Selama film ini berjalan, Helena dalam hatinya terus mengamuk penuh dendam dalam penyamarannya sebagai guru pengganti sastra Jerman di sekolahnya Jonas. Bahkan, kecelakaan yang diterima oleh guru sastra Jerman sebelumnya adalah ulahnya dia juga.

Saat film memasuki paruh kedua, kita akhirnya mengetahui bahwa Helena menjadi guru pengganti karena ingin membalas dendam kepada Friedrich, kepala sekolah di tempat Jonas belajar yang merupakan mantan kekasih dan rekan kerja ibunya, Maria.

Friedrich, yang merupakan kakek Jonas, diketahui telah meninggalkan Maria yang sedang hamil, dan menelantarkannya. Namun, Helena yang sudah dulu lahir berhasil selamat, dan menyimpan rasa dendam bertahun-tahun lamanya.

Hasilnya, rasa dendamnya itu langsung ia luapkan pada salah satu adegan dari film ini, dimana urutan adegan menunjukan neneknya yang tewas digigit anjing liar, dan kecelakaan mobil orang tua Jonas yang telah dirancang oleh Helena.

Sangat tersirat bahwa tragedi itu dibuat oleh Helena yang penuh dendam, dan ia berusaha menghancurkan seluruh keluarga Friedrich satu persatu.

Sesampai di pulau, Helena tidak hanya mencoba merayu Jonas, tetapi ia juga telah bertindak diluar kendali dengan membunuh Nina, sahabat baiknya Jonas. Helena membuang mayat Nina ke Laut.

Sedangkan Friedrich mengalami syok berat setelah melihat Helena memotong rambutnya menjadi pendek seperti mantan kekasihnya, Maria, yang ia tinggalkan bertahun-tahun lalu.

Selanjutnya dalam adegan terakhir, Helena mengejar Jonas, mencoba meracuni kopinya. Ia pun berusaha untuk membunuh Friedrich, yang sekarang tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Namun, seperti yang sudah diperkirakan, rencananya gagal, dan ia pun terbunuh oleh Jonas yang bertindak lebih sigap darinya.

Terasa Kurang Memuaskan

Terasa Kurang Memuaskan

Adegan dalam film Black Island dibuat di pulau Amrum yang sangat tenang, dan memang cocok menjadi latar tempat untuk pembuatan film ini. Dengan pantainya yang masih asli, padang rumput hijau yang segar, dan pemandangan yang mempesona, tempat ini menjadi lokasi yang sempurna untuk sebuah film bernuansa dingin, kelam, dan penuh drama misteri.

Pemilihan pulau ini secara tidak langsung membuat Black Island terasa sangat memukau dalam urusan sinematografinya. Visual yang diberikan masih alamiah, dan menyegarkan mata untuk melihatnya.

Tapi dalam urusan cerita film, pulau yang menenangkan ini menyimpan sisi kelamnya sendiri ketika Helena Jung tiba dan menodai keindahannya dengan memberikan tragedi penuh darah.

Alice Dwyer sebagai Helena pun tampil tidak terlalu buruk sebenarnya, tapi penggarapan skenarionya yang terburu-buru malah jadi membuat karakternya tidak bersinergi dengan cerita yang disajikan oleh Black Island. Sikap misteriusnya, dan segala bentuk dendamnya yang tinggi berhasil ia tampilkan cukup apik.

Tapi, motifnya untuk membalas dendam terasa kurang kuat tergali kuat, dan tidak ada “background story” yang benar-benar membuat dirinya sebagai sosok antagonis yang patut diperhitungkan.

Sementara itu, para pemain lainnya mulai dari Hanns Zischler (Friedrich Hansen), Mercedes Müller (Nina Cohrs), dan Philip Froissant (Jonas Hansen) tampil apik, meski terlibat di beberapa adegan yang monoton.

Secara singkat, Black Island adalah film kompleks karena drama thrillernya tidak dibuat secara maksimal. Semuanya disajikan seperti kurang matang, dan terkesan terburu-buru.

Salah satu yang menarik dari film ini adalah latar pemandangannya, dan karakter antagonis Helena Jung yang cukup memberikan tantangan. Black Island sayangnya masih terasa kurang memuaskan sebagai sebuah film bergaya thriller.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram