bacaterus web banner retina

Review & Sinopsis Aquaman (2018), Perang Saudara di Atlantis

Ditulis oleh Syarip Ahmad D
Aquaman
3.5
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Aquaman adalah sebuah film adaptasi dari DC Comics yang sukses menarik perhatian para penonton pada tahun 2018 silam. Menggaet aktor tampan bertubuh Atletis, Jason Momoa. Berhasilkah film garapan James Wan ini lolos dari kritikan pedas yang sempat menghantam film adaptasi DC sebelumnya, Justice League.

Nah, bila kamu salah satu penggemar fanatik karakter yang ada di markas DC tersebut. Kamu wajib menyimak ulasan yang akan Bacaterus bahas di bawah. Seperti apa keseruan cerita yang ditawarkan oleh superhero ini? Yuk, intip ulasannya sebagai berikut.

Sinopsis

Sinopsis Aquaman
  • Rilis: 2018
  • Genre: Action, Fantasy, Adventure, Drama
  • Produksi: Warner Bros Pictures
  • Sutradara:  James Wan
  • Pemeran: Jason Momoa, Amber Heard, Patrick Wilson, Willem Dafoe, Nicole Kidman, Yahya Abdul-Mateen II, Dolph Lundgren

Aquaman berkisah mengenai Arthur Curry atau Aquaman (Jason Momoa). Ia merupakan putra hasil perkawinan antara Ratu Atlantis bernama Atlana (Nicole Kidman) dan seorang manusia biasa bernama Thomas Curry (Dolph Lundgren). Awal kisahnya sendiri dibuka dengan ditemukannya Atlana dalam kondisi terluka di sisi pantai oleh Thomas yang bekerja sebagai penjaga mercusuar.

Berkat kebaikan Thomas, sang Ratu Atlantis pun pada akhirnya jatuh cinta. Mereka kemudian menjalin asmara hingga pada akhirnya melahirkan seorang anak bernama Arthur. Merasa kehidupan keluarganya dalam bahaya. Atlana yang dianggap pengkhianatan oleh kerajaan Atlantis pun kemudian memutuskan untuk meninggalkan Arthur dan Thomas untuk kembali ke istana.

Ketika Arthur beranjak dewasa, ia kemudian dipertemukan dengan sosok putri dari Atlantis, Mera (Amber Heard), tunangan dari Raja Orm (Patrick Wilson), yang tak lain putra Atlana dari raja Atlantis sekaligus adik tiri Arthur. Mera berupaya menghentikan rencana jahat Raja Orm yang berusaha menciptakan peperangan antara dunia manusia dan kerajaan bawah laut.

Mera yang mengetahui bahwa Arthur masih memiliki garis keturunan raja Atlantis mencoba meminta bantuan Arthur untuk menghentikannya. Meskipun pada awalnya Arthur menolak, namun ia pun kemudian memutuskan pergi ke Atlantis. Bersama Mera, ia berupaya menyelamatkan kedua dunia dari ancaman kehancuran sekaligus mencari tahu rahasia mengenai hilangnya sang ibu, Atlana.

Hanya saja setelah Trisula milik sang ibu yang dipakai Arthur bertarung melawan raja Orm hancur. Arthur terpaksa meninggalkan Atlantis dibawah bayang-bayang pasukan Atlantis yang mengancam. Dibantu Mera, Arthur kemudian berusaha mencari Trisula milik raja Atlantis yang telah lama hilang untuk mengendalikan kekuasaan bawah laut sekaligus menghentikan kejahatan saudara tirinya.

Dunia Bawah Laut yang Memukau

Aquaman

Aquaman merupakan film yang telah berhasil membawa imajinasi penonton untuk melihat kehidupan dunia bawah laut yang tak pernah dibayangkan penonton sebelumnya. Seperti kita ketahui film besutan James Wan ini merupakan adaptasi komik dari seri Aquaman yang berhasil divisualisasikan ke dalam sebuah film real action untuk pertama kalinya sejak versi komiknya dirilis pada tahun 1941.

Visual Atlantis yang ditampilkan memang sangat mengesankan, meskipun masih ada kritikus film yang mengkritik karena visualnya yang nyaris sempurna. Harus diakui apa yang disajikan dalam film adaptasi DC Comics ini diluar dari ekspektasi para penonton. Dengan anggaran produksi mencapai $160 juta dolar, tak heran bila Wan berhasil menciptakan dunia bawah laut yang super keren.

Segala unsur yang terdapat dalam film berdurasi hampir dua jam setengah ini memang bisa membius para penonton. Mulai dari lanskap yang ditampilkan, kostum para pemain, sampai detail warna yang digunakan dalam di dunia Atlantis. Keberanian sang sutradara menghadirkan dunia superhero yang lebih berwarna memang patut diacungi jempol.

Film Superhero Gaya James Wan

Film Superhero Gaya James Wan 

Meskipun dinilai memiliki premis cerita yang klise, namun setidaknya James Wan tahu bagaimana membuat penonton betah mengikuti jalan cerita melalui beberapa aspek yang dihadirkan. Mulai dari visual, adegan action bawah laut yang seru, hingga konflik yang coba dibangun dalam jalan cerita.

Meskipun di awal film terasa membosankan karena banyaknya adegan flashback, namun James Wan telah berhasil menghidupkan karakter Arthur dengan sisi yang lebih humanis serta konflik yang relateable dengan persoalan yang kerap terjadi dalam kehidupan.

Kiprahnya sebagai seorang sutradara bertangan dingin memang tak bisa dibantah. Setelah sebelumnya sukses membuat ngeri penonton dengan beberapa film sukses seperti Saw, The Conjuring, dan Insidious. Pria yang juga sempat menyutradarai film mega-franchise berjudul Furious 7 ini kembali meracik sentuhan yang berbeda dalam film Aquaman.

DCEU sendiri memang terlihat memberi keleluasaan bagi James untuk bereksplorasi terhadap film keenam mereka. Hal itu bisa dilihat dari caranya dalam menggambarkan Universe Aquaman yang lebih ceria dengan tone warna lebih cerah dibanding dengan film-film DCEU lain yang kerap ditampilkan dengan nuansa lebih gelap.

Keberhasilan Wan dalam mendobrak tradisi yang sudah ada memang patut menuai pujian. Tak heran karena kesuksesan film pertamanya DCEU kembali mempercayakan penggarapan Aquaman 2 pada sutradara yang lahir di Kuching, Malaysia tersebut.

Superhero Paling Berkarakter

Superhero Paling Berkarakter

Aquaman merupakan salah satu karakter superhero yang tergabung dalam Justice League. Aquaman sendiri diketahui pernah ditampilkan dalam beberapa adaptasi komik. Sementara untuk karakternya sendiri pertama kali dibuat animasi pada tahun 1967. Ia digambarkan sebagai manusia super berdarah campuran.

Aquaman diketahui memiliki kemampuan untuk mengontrol gelombang air laut, berkomunikasi dengan makhluk laut melalui telepati dari jarak yang cukup jauh, kemampuan bernafas dalam air, berenang dalam kecepatan tinggi di air, dan memiliki kemampuan bertarung yang hebat menggunakan trisula milik pemimpin Atlantis yang didapatkannya setelah bertarung melawan Kraken.

Arthur Curry alias Aquaman pertama kali muncul di film Batman v Superman: Dawn of Justice pada tahun 2016. Dimana dirinya muncul dalam sebuah video yang dilihat oleh Wonder Woman ketika mengumpulkan anggota yang akan tergabung dalam Justice League. Kehadirannya sebagai cameo dalam film tersebut memang telah mengundang antusias para penonton.

Sementara terpilihnya Momoa untuk memerankan karakter Arthur Curry memang sesuatu yang unik, setidaknya itulah yang dipikirkan oleh sang sutradara ketika mengetahui asal usul Momoa yang juga merupakan keturunan campuran antara Hawaii dan bangsa kulit putih.

Penampilan Momoa memang patut mendapat apresiasi di dalam film garapan Warner Bros ini. Sosoknya yang atletis dengan sorot mata yang tajam membuatnya terlihat garang saat memerankan karakter Aquaman. Selain bentuk fisiknya yang menawan, kemampuannya menghadirkan sosok Aquaman yang kuat, namun memiliki sisi humanis memang sangat menarik.

Beberapa adegan yang menampilkan gurauan  konyolnya pun membuat karakternya semakin hidup dan berkesan bagi para penonton.

Nah, itulah review Bacaterus untuk film Aquaman, perang saudara di dunia Atlantis yang mengagumkan. Secara keseluruhan film yang mendapat rating 7 di situs IMDB ini memang wajib kamu tonton. Bila ada film lain yang ingin kami review. Kamu bisa tulisan komentar di kolom komentar yang telah disediakan di bawah. Semoga informasi di atas bisa menjadi referensi tontonan yang menari bagi kamu.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram