bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Annabelle, Boneka Horror Penebar Terror

Ditulis oleh Gerryaldo
Annabelle
2.7
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Film ini menjadi salah satu dari film The Conjuring Universe yang terkenal super horror. Annabelle pertama dikenalkan dalam film The Conjuring yang pertama. Ia merupakan sebuah boneka porselen tua yang dirasuki oleh roh jahat.

Bukan tanpa sebab boneka ini jadi menyeramkan, sepasang sahabat yang saat itu didatangi roh ‘anak kecil’ merasa iba karena ia ingin memiliki ‘rumah’ sendiri; maka dari itu mereka mengizinkan roh tersebut masuk ke dalam boneka Annabelle.

Boneka ini memiliki kekuatan super jahat sampai Ed dan Lorraine Warren harus turun tangan membantu ‘mendinginkan’ suasana sebelum boneka tersebut menjadi media untuk membuat celaka siapapun yang berada di dekatnya. Nah, lewat film ini kita akan lihat awal mula si Annabelle ini dibuat. Let’s check it out!

Sinopsis

Annabelle_Poster (Copy)

Film mengambil setting di tahun 1967. Sepasang suami istri, John (Ward Horton) dan Mia (Annabelle Wallis) sedang menunggu hadirnya anak pertama mereka. Mia sungguh senang. Ia bahkan sudah menyiapkan kamar untuk anaknya dan dipenuhi oleh boneka-boneka dari berbagai macam jenis.

Satu kali, John menghadiahkan sebuah boneka porselen dengan tampilan super cantik. Rambutnya dikepang dua, pakai baju putih era Victoria dan rona pipinya yang manis. Mia jatuh cinta pada boneka porselen itu. Boneka itu akan menambah koleksi-koleksi boneka miliknya yang lain yang akan ditaruh di kamar anaknya.

Suatu malam, John dan Mia dikagetkan oleh suara teriakan dari rumah tetangga mereka, keluarga Higgins. Mereka berteriak dan terus mengeluarkan suara gaduh. Mia yang bangun lantas membangunkan suaminya, John, untuk cek apakah mereka baik-baik saja. John yang mendengar suara ribut-ribut tersebut akhirnya turun ke bawah dan pergi ke rumah keluarga Higgins. 

Beberapa menit John masuk ke dalam rumah keluarga Higgins, tidak ada suara apapun sampai akhirnya John keluar bersimbah darah meminta Mia masuk ke rumah dan tidak membuka pintu lantas menyuruhnya menelpon 911. John mengatakan keluarga Higgins tewas dibunuh orang asing yang menyusup rumah mereka.

Celaka, salah satu pembunuh masuk ke dalam rumah Mia saat Mia dan John lengah. Mia sempat diserang namun berhasil melarikan diri. Saat polisi datang dan menangkap pembunuh yang lainnya, pembunuh yang menyerang dia mengucapkan sesuatu dan menggorok lehernya sendiri lantas mati sembari memeluk boneka porselen yang baru diberikan oleh John pada Mia.

Beberapa hari setelah kejadian itu berakhir, hal-hal aneh mulai menghantui Mia. Mia merasa seperti ada yang memperhatikan dirinya. Ini membuat Mia tidak nyaman dan meminta John untuk pindah, setelah anak mereka, Leah, lahir. Mereka akhirnya pindah ke sebuah apartemen di Pasadena. Namun meski sudah pindah, Mia tetap merasa tidak tenang.

Detective Clarkin (Eric Ladin) memberitahu pada Mia dan John bahwa pembunuh yang menghabisi nyawa keluarga Higgins dan hampir mencelakai Mia adalah sepasang kekasih. Yang lebih mengejutkan lagi, salah satu dari pembunuh itu adalah anak gadis dari keluarga Higgins sendiri bernama Annabelle. Annabelle dan pasangannya merupakan anggota dari sekte sesat.

Singkat cerita, ternyata sebelum meninggal, Annabelle mengucap sumpah. Ia mengucap sumpah untuk bisa terus hidup dan roh nya tidak mati. Maka dari itu ia membunuh dirinya sendiri dan ‘masuk’ ke dalam boneka porselen kesayangan Mia. Boneka itu menjadi media Annabelle untuk membalas dendam atas tindakan Mia dan John yang membuat dirinya dan pasangannya berakhir buruk.

Annabelle menghantui Mia. Bahkan iblis lain pun mengganggu kehidupan Mia. Mia lantas dibantu oleh penyewa apartemen sebelumnya bernama Evelyn (Alfre Woodard) untuk bisa menghubungi pendeta, Bapak Ferez (Tony Amendola).

Mia dan John akhirnya dibantu Bapak Ferez dalam menangani kasus Annabelle. Little did she knows, Mia mengetahui juga alasan mengapa Annabelle membunuh keluarganya. Sekte yang Annabelle ikuti adalah penyembahan setan dan Annabelle membunuh keluarganya untuk mengumpulkan ‘jiwa’.

Namun kekuatan Annabelle kuat. Bahkan membuat Bapak Ferez celaka dan masuk rumah sakit. Kini Annabelle mengincar jiwa Mia dan Leah, anak Mia dan John. Meski masih dalam perawatan, Bapak Ferez kembali ke apartemen Mia, dan menculik Leah supaya tidak bisa disakiti oleh Annabelle mengingat Mia mudah diserang.

Putus asa, Mia pun mencoba melompat dari lantai apartemennya sembari memeluk boneka Annabelle berharap kutukannya hilang karena ia meninggal atas keputusannya sendiri.

Namun Mia berhasil diselamatkan. Evelyn menggantikan posisi Mia untuk meninggal sembari membawa boneka Annabelle. Ini dilakukan karena Evelyn ingin membayar rasa bersalahnya telah membuat putrinya, Ruby, meninggal dalam kecelakaan mobil yang ia bawa. Boneka Annabelle pun hilang beserta segala terornya. 

Kehidupan Mia dan John akhirnya kembali seperti semula. Namun adegan berganti pada cuplikan seorang ibu membeli boneka Annabelle yang terpajang di toko boneka antik untuk dihadiahkan pada anaknya, Debbie. *Debbie merupakan mahasiswa kedokteran yang muncul di intro film The Conjuring yang pertama.

Boneka Annabelle

Annabelle_Doll (Copy)

Boneka yang diberikan oleh John untuk Mia sebagai kado sama sekali tidak memiliki nama. Boneka itu hanya berupa boneka porselen saja. Namun setelah dirasuki oleh Annabelle Higgins, makan boneka itu disebut Annabelle. Jadi jangan sebut boneka mengerikan itu sebagai boneka Annabelle kalau belum tau sejarahnya ya!

Dalam kehidupan nyata, boneka ‘Annabelle’ ini berupa karakter animasi Raggedy Ann. Bentuknya bukan porselen, melainkan boneka kanvas. Raggedy Ann dirasuki banyak iblis bahkan sampai disebut sebagai catnip untuk para roh jahat. Boneka ini nyata! Kini disimpan di sebuah kotak kaca dan disimpan dalam museum The Warren’s Occult di Connecticut. 

Ed dan Lorraine Warren membuat ‘tidur’ para iblis yang ada dalam boneka tersebut lantas menguncinya di kotak kaca. Ed dan Lorraine sampai harus memberi pengumuman bahwa tidak boleh ada yang buka kotak kaca tersebut karena bisa menebar bencana yang sangat parah.

Ending yang Aneh

Annabelle_Ending (Copy)

Ini pure menurut saya pribadi ya. Sejak awal saya sudah mendapat stigma bahwa Annabelle mengincar Mia untuk mengambil jiwanya supaya bisa diserahkan pada iblis yang ia sembah dalam sekte sesat yang Annabelle Higgins dan kekasihnya ikuti. Ini membuat saya berpikir, Annabelle memang tidak bisa dikalahkan oleh apapun sampai tugas mengambil jiwa Mia selesai.

Namun di akhir film, bukan jiwa Mia yang diambil. Malah sosok Evelyn lah yang meninggal dan menyelamatkan semua. Apakah tiba-tiba Annabelle jadi ingin mengambil juga roh siapapun yang mengganggunya atau? Setelah mengetahui endingnya seperti ini, saya jadi agak bingung dan mikir keras sih

Tidak Terlalu Menyeramkan

Annabelle_Scene (Copy)

Spin off dari The Conjuring ini menurut saya tidak terlalu seram. Banyak jalan cerita yang sepertinya diada-adakan sehingga tidak terlihat natural. Belum lagi akting Mia yang menurut saya biasa saja. Umumnya orang kalau melihat yang menyeramkan akan spontan teriak ketakutan bahkan lari terbirit-birit. Namun tidak bagi Mia. Mia kayaknya seperti slow respon

Dialog selama film ini berlangsung kok rasanya cukup lama. Di tengah-tengah film saya bahkan ngantuk. Rasanya kali ini James Wan tidak bisa membuat film ini seseram dan se-frustasi The Conjuring. Meski demikian film ini sukses besar di pasaran, mungkin karena penonton sudah kepalang tanggung doyan banget sama film yang ada embel-embel The Conjuring.

Film dengan budget produksi $ 6.5 juta ini mampu membukukan keuntungan selama penayangannya di seluruh dunia hingga $ 257.6 juta!

Untuk rating sendiri Bacaterus memberi skor 2.7/5 di saat situs lainnya pun memberi skor yang tidak jauh lebih tinggi; Rotten Tomatoes sebesar 29%, Metacritic 37/100 dan CinemaScore memberi grade B untuk film ini. Not bad kan? Jadi, tertarik untuk menontonnya?

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram