bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Angus, Thongs and Perfect Snogging

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
Angus, Thongs and Perfect Snogging
3.5
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Sebuah film remaja ber-genre komedi romantis yang resmi tayang pada 2008 lalu kembali bisa Anda saksikan di Netflix mulai Desember 2020. Film yang dimaksud berjudul Angus, Thongs and Perfect Snogging. Dibuat dengan arahan Gurinder Chadha, film ini mengangkat cerita yang sangat ringan namun berkesan.

Ia berkisah tentang sekelompok remaja putri berusia belasan tahun yang mencoba berbagai cara untuk menarik perhatian pria idamannya. Diangkat dari young adult novel karya Louise Rennison, Angus, Thongs and Perfect Snogging bisa membuat Anda senyum-senyum sendiri karena mengingat kebodohan serupa yang terjadi saat remaja dulu. Ingin tahu keutuhan jalan ceritanya? Sebagai permulaan, Anda bisa membaca sinopsis beserta review-nya terlebih dahulu berikut ini. 

Sinopsis

Sinopsis
  • Tanggal/Tahun Penayangan: 25 Juli 2008
  • Genre: Coming of Age, Persahabatan, Drama Sekolah, Romantis
  • Pemain: Georgia Groome, Aaron Johnson, Manjeeven Grewal, Eleanor Tomlinson
  • Sutradara: Gurinder Chadha
  • Produksi: Nickelodeon Movies, Goldcrest Pictures 

Ungkapan bahwa masa remaja adalah masa yang paling indah, sepertinya tidak berlebihan. Di sana kita mengenal cinta monyet, naksir murid baru di sekolah, bermain dan berkumpul sambil menertawakan sesuatu yang dianggap lucu. Pengalaman mengenal perasaan sendiri, juga didapat pada masa itu. Sama seperti yang dialami oleh Georgia Nicholson (Georgia Groome).

Sebagai remaja putri berusia 14 tahun, Georgia mengkhawatirkan bentuk payudaranya. Dia takut karena hal itu tidak ada lelaki yang mau menjadi pacarnya. Ketakutan tersebut semakin menjadi ketika sang ibu, ayah dan adik perempuannya bernama Libby (Eva Drew) justru ikut mengejeknya. 

Hari pertama ajaran baru pun tiba. Georgia pergi ke sekolah seperti biasa. Di sana dia kembali bertemu dan berkumpul dengan Jas (Eleanor Tomlinson), Ellen (Manjeeven Grewal) dan Rosie (Georgia Henshaw). Mereka membentuk geng bernama Ace Gang. Sekelompok remaja putri yang mulai centil itu melihat ada yang baru di sekolahnya, yakni dua saudara kembar yang merupakan murid pindahan dari London.

Mereka adalah Robbie Jennings (Aaron Johnson) dan Tom Jennings (Sean Bourke). Kehadiran kedua siswa baru tersebut langsung menarik perhatian Georgia dan Jas. Keduanya memutuskan untuk mendekati dua saudara kembar tersebut. Georgia mulai mencari cara untuk mendekati Robbie. Begitu halnya dengan Jas yang mengincar Tom untuk jadi kekasihnya.

Usaha seorang gadis untuk menarik perhatian pria incarannya memang tidak perlu diragukan. Sama seperti Georgia yang dengan cepat mengetahui bahwa Robbie sangat menyukai kucing. Dia kemudian mencari cara agar bisa dekat dengan Robbie, yaitu dengan sengaja menghilangkan kucingnya bernama Angus.  

Georgia lantas membujuk Robbie untuk membantu menemukan kucing tersebut. Tanpa direncanakan olehnya Jas dan Tom sudah lebih dulu menemukan kucing tersebut. Merasa tidak ada lagi yang perlu dibantu, Robbie pun pergi. Belakangan diketahui bahwa dia sudah berpacaran dengan Lindsay (Kimberley Nixon), kakak kelas yang terkenal di sekolah.

Ketika Georgia merasakan patah hati, Jas justru berhasil mendapatkan Tom. Keduanya pun berkencan. Namun, harapan gadis itu untuk mendapatkan Robbie belum padam. Dia bahkan mengambil snogging lessons atau pelajaran berciuman dengan Peter Dyer (Liam Hess) untuk membuat Robbie terkesan.

Peter sendiri adalah siswa berkarisma di kelas Georgia. Dia terkenal sebagai ‘guru’ para gadis untuk belajar berciuman. Siswa ini menyukai Georgia walau perasaannya tidak berbalas. Ketika diminta untuk mengajari Georgia berciuman, Peter sangat bersemangat dan menggilainya. 

Peter bahkan terus mengikuti Georgia dan berusaha untuk menciumnya di sebuah pesta. Alih-alih berhasil mengesankan pria idamannya, perlakuan tersebut justru membuat Georgia dipermalukan di depan Robbie, Lindsay, Tom dan Jas. Tidak ingin melanjutkan urusan dengan Peter, Georgia mengaku padanya bahwa dia adalah seorang lesbian.

Suatu ketika Tom mengajak Jas dan Robbie berenang. Georgia pun ikut dengan mereka. Saat berada di kolam renang, Robbie mencium Georgia dan membuat hati gadis itu berbunga-bunga. Sayang, Robbie harus pergi tapi berjanji untuk segera menelponnya. Sayang, telepon itu tidak kunjung datang. 

Di tengah kesedihan dan kekecewaan terhadap Robbie, Georgia membaca sebuah buku berjudul Men Are From Mars, Women Are From Venus. Sejak itu dia punya ide guna membuat Robbie cemburu. Usaha gadis itu sepertinya berhasil sebab Robbie terlihat terganggu karena Georgia tampak menikmati penampilan bandnya bersama Dave (Tommy Bastow).

Begitu berniat mendatangi Georgia dan mengajaknya bicara, Lindsay datang menahannya. Apa yang akan terjadi selanjutnya pada para remaja itu? Benarkah Robbie mulai menyadari perasaannya pada Georgia?    

Manisnya Kisah Cinta Remaja

Manisnya Kisah Cinta Remaja

Angus, Thongs and Perfect Snogging akan mengingatkan Anda pada manisnya kisah cinta di masa remaja. Tentu saja berikut dengan kebodohan dan kekonyolan yang dibuat, hingga memalukan untuk diingat. Walau begitu, kisah cinta di masa-masa itu memang jadi pengalaman yang sulit dilupakan.

Menyukai siswa baru, mencari cara untuk dekat dengannya, lalu patah hati karena ternyata dia sudah punya kekasih, rasanya cukup akrab bagi sebagian remaja putri, termasuk mungkin Anda. Fase semacam itu hampir dilewati oleh semua orang dalam perjalanannya menuju dewasa. 

Film ini juga akan kembali mengingatkan Anda pada perasaan bahagia karena diberi harapan oleh seseorang yang dicintai. Persis seperti yang Georgia rasakan pada Robbie. Begitu pun dengan kecewa yang selalu satu paket dengannya. Selama menyaksikan film arahan sutradara Gurinder Chadha ini Anda akan  dibawa bernostalgia merasakan manisnya cinta di masa remaja dulu.

Persahabatan di Sekolah

Persahabatan di Sekolah

Sebagai film ber-genre coming of age, plot cerita film ini berisi hal-hal yang berkaitan dengan masa remaja. Konfliknya pun tidak jauh-jauh dari masalah yang biasa dihadapi remaja usia belasan tahun. Selain cinta pertama antara Georgia dan Robbie, cerita persahabatan dalam film ini juga sangat manis, konyol sekaligus mengharukan.

Geng ACE yang terdiri atas bermacam-macam karakter saling mengasihi dan sesekali waktu berselisih. Lumrah, seperti halnya yang terjadi pada persahabatan siapapun di dunia ini. Anda akan melihat konflik di antara mereka ketika Jas membocorkan rahasia Georgia dan mengubah keadaan jadi rumit 

Hubungan antara keduanya sempat memburuk. Persahabatan yang semula seru, harus canggung karena masalah itu. Namun, bagaimanapun indahnya sebuah persahabatan, masalah memang bisa selalu hadir, bukan? Hal itu yang juga ingin disampaikan oleh Angus, Thongs and Perfect Snogging. 

Tontonan Ringan di Akhir Pekan

Tontonan Ringan di Akhir Pekan

Film-film bergenre action atau thriller memang seru untuk ditonton. Setiap adegannya selalu bisa membawa kita ikut tegang. Namun, jika Anda sedang tidak ingin terlalu tegang karena pekerjaan juga sudah cukup menyita perhatian, film-film semacam Angus, Thongs and Perfect Snogging bisa dijadikan pilihan.

Film ini punya alur mengalir dengan tema yang sangat ringan. Konflik-konflik di dalamnya tidak sampai membuat Anda berpikir terlalu dalam. Anda justru akan dibuat senyum-senyum sendiri sebab mengingat kembali betapa menyenangkannya masa-masa saat remaja. 

Angus, Thongs and Perfect Snogging sekali lagi dijamin akan menjadi tontonan yang menyegarkan. Ia bisa menjadi ajang bernostalgia sebab cerita yang cukup related bagi siapa saja. Dibuat dengan tema yang sangat klasik bukan berarti ia membosankan. Tidak percaya? Saksikan sendiri untuk membuktikannya! Ajak beberapa teman untuk menyaksikan tingkah Georgia dan gengnya!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram