bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Film AADC 2, Penantian Cinta 14 Tahun

Ditulis oleh Syuri K.N.
Ada Apa dengan Cinta 2
3
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Siapa di sini yang generasi '80 - '90-an, atau bahkan lebih lama lagi dari itu? Kalau begitu, kamu pasti tahu film "AADC", dong? Soalnya, film dengan judul asli "Ada Apa dengan Cinta" itu benar-benar hit besar pada masanya.

Walau begitu, nampaknya film ini nggak ada bau-bau mau ada sekuelnya. Soalnya, film pertamanya itu rilis tahun 2002, dan tahun-tahun berikutnya tak ada kabar lagi.

Mungkin awalnya memang film ini tidak diniatkan untuk dibuat sekuelnya. Akan tetapi, setelah kurang lebih 10 tahun berlalu, tiba-tiba saja salah satu aplikasi chat terkenal memboyong Dian Sastro dan Nicholas Saputra untuk melakukan iklan. Adegannya itu seperti kelanjutan cerita dari Cinta dan Rangga di AADC yang sebelumnya menggantung.

Melihat antusiasme orang-orang akan iklan tersebut, akhirnya terjadilah sekuel sungguhan untuk film AADC dengan judul "Ada Apa dengan Cinta? 2". Masih diproduksi oleh Miles Productions, film AADC 2 tayang pada 28 April 2016 yang berarti 14 tahun kemudian dari film pertamanya! Untuk cast, semuanya masih sama dengan film pertama.

Film AADC 2 berhasil menggaet 3,6 juta penonton bioskop, berkali-kali lipat dari pencapaian film yang kesatu. Mungkin karena banyak orang yang kangen dengan ceritanya, atau generasi baru yang 'ikut-ikutan' hype AADC, dan mudahnya orang-orang mengakses bioskop sekarang daripada zaman dulu. Either way, AADC 2 adalah film yang sukses besar secara komersial.

Film AADC 2 ini memang membawa penonton 'reuni' karena kita bisa mengetahui update kehidupan dari orang-orang yang dulu kita kenal. Sekuel ini memang masih berhubungan dengan film pertamanya, tapi ada cerita baru juga yang bisa kita ambil hikmahnya. Yuk, baca sinopsis dan review film AADC 2 bersama Bacaterus di sini!

Sinopsis

s

Cerita dimulai dengan latar waktu sekarang, yang berarti 14 tahun setelah kisah romansa Cinta (Dian Sastrowardoyo) dan Rangga (Nicholas Saputra) semasa SMA. Sayangnya, pada saat itu Cinta dan Rangga sudah tidak bersama, hubungan LDR mereka selama 9 tahun kandas karena Rangga meminta berpisah.

Cinta sekarang menjadi pemilik sebuah Kafe Seni Pop Mini di Jakarta. Sedangkan Rangga masih tinggal di New York, ia dan temannya membuka kedai kopi di sana. Kita mendapatkan update kehidupan geng SMA Cinta.

Ternyata Milly (Sissy Priscillia) menikah dengan teman sekolah mereka semua, Mamet (Dennis Adhiswara). Ingat Mamet yang dulu ngebet banget sama Cinta? Milly sekarang sedang mengandung anak pertama mereka.

Lalu Maura (Titi Kamal) menikah dengan Chris (Christian Sugiono) dan sudah memiliki 4 anak. Sedangkan Carmen (Adinia Wirasti) dikabarkan baru pulih dari kecanduan narkoba. Ia depresi karena masalah pernikahannya, namun itu semua sudah lalu. Sahabat mereka satu lagi, Alya (Ladya Cheryl), ternyata sudah meninggal karena kecelakaan.

Pada saat geng itu berkumpul, Cinta mengumumkan kalau ia sudah bertunangan dengan kekasihnya, Trian (Ario Bayu). Untuk menghibur Karmen yang baru dinyatakan pulih, geng sedari SMA itu berniat untuk liburan ke Yogyakarta. Di saat bersamaan, Rangga di New York dikunjungi oleh adik tirinya yang bernama Sukma. Gadis remaja itu mengajak Rangga pulang ke Indonesia.

Lebih tepatnya, Sukma meminta Rangga mengunjungi ibunya di Yogyakarta. Awalnya Rangga menolak, tapi akhirnya ia pergi juga 'untuk menyelesaikan yang perlu diselesaikan'. Maka, bukannya langsung ke Yogya, Rangga malah ke Jakarta dulu untuk menemui Cinta. Akan tetapi, ternyata Cinta dan keluarganya sudah pindah rumah. Ia pun langsung pergi lagi ke Yogya.

Pada saat yang bersamaan, geng Cinta juga kan lagi liburan di Yogya. Saat sedang jalan berdua, Carmen dan Milly melihat Rangga. Saat sampai di penginapan, mereka berdua langsung memberi tahu Cinta kalau Rangga ada di Indonesia, tepatnya lagi ada di kota yang sama dengan mereka sekarang. Awalnya Cinta masa bodoh dan tidak mau bertemu Rangga.

Akan tetapi setelah perbincangan sengit dengan Karmen, Cinta pun akhirnya setuju untuk bertemu dengan Rangga. Pertemuan mereka sangatlah awkward.

Kemarahan menguar dari Cinta, ia masih tidak terima tiba-tiba Rangga meminta putus tanpa alasan. Rangga pun menjelaskan kalau ia takut tidak bisa membahagiakan Cinta. Ia masih survive di New York dan belum tahu akan pulang ke Indonesia kapan.

Seharusnya pertemuan itu menjadi yang terakhir, karena akhirnya Cinta telah mendapatkan closure yang selama ini ia butuhkan untuk bisa benar-benar merelakan Rangga.

Akan tetapi, Rangga mengajak Cinta untuk berjalan-jalan keliling Yogya. Cinta izin ke teman-temannya dan meminta agar tidak memberitahukan hal ini pada tunangannya. Cinta dan Rangga benar-benar pergi seharian penuh.

Pada saat perpisahan sesungguhnya, ketika Rangga mengantarkan Cinta ke penginapan, Cinta tiba-tiba mencium Rangga. Itu memberikan syok untuk keduanya. Akan tetapi, mereka tidak membicarakan hal itu.

Cinta pun pulang ke Jakarta dan Rangga pergi mengunjungi ibunya. Karena ciuman singkat sewaktu akan berpisah itu, baik Cinta maupun Rangga jadi tidak bisa berhenti memikirkan masing-masing.

Sebelum pulang ke New York, Rangga ke Jakarta terlebih dahulu untuk mengunjungi Cinta. Ia menyatakan pada Cinta keinginannya untuk bersama lagi. Akan tetapi, Cinta menolaknya dan mengatakan kalau ciuman mereka di Yogya itu tak ada artinya. Rangga pun pergi meninggalkan kafe Cinta. Namun, di pintu ia berpapasan dengan Trian, tunangan Cinta.

Trian mengetahui siapa Rangga. Ia pun menanyakan kenapa Rangga bisa tiba-tiba ada di sini, dan kiranya apakah ada yang terjadi di Yogya, karena sikap Cinta berubah semenjak pulang dari kota itu.

Cinta pun mengatakan semuanya sampai ciumannya dengan Rangga juga ia ceritakan. Akhirnya Cinta dan Trian pun mengakhiri hubungan mereka. Malam itu, Rangga akan kembali ke New York.

Ketika Cinta sedang mengendarai mobil, ia tidak fokus dan hampir saja mengalami kecelakaan. Saat momen hidup dan mati itulah Cinta akhirnya menyadari apa yang ia inginkan selama ini, yaitu bersama Rangga.

Waktu dipercepat satu tahun kemudian. Sepertinya kafe Rangga mengalami kenaikan omset sehingga ia pun menaikkan gaji karyawannya. Karyawan wanita yang bernama Donna pun memeluk Rangga saking senangnya.

Saat itu pula, Cinta masuk ke kafe. Ia salah paham, merasa jadi orang paling bodoh di dunia, ia pun kabur. Rangga mengejar Cinta dan menjelaskan semuanya. Mereka pun tertawa dan mengungkapkan isi hati masing-masing.

Di epilog, kita melihat Cinta dan Rangga menggendong seorang bayi. Ternyata itu adalah bayi Milly dan Mamet, bukan bayi Cinta dan Rangga. Sepertinya di sekuelnya pun kita masih digantung.

Film yang Paling Dinantikan Sekuelnya

s

Bermula dari short movie yang disiarkan LINE sebagai iklan, orang-orang pun heboh mengaku kangen dan penasaran dengan kelanjutan cerita Cinta dan Rangga. Tak lama setelah itu ada berita kalau AADC mau dibuat sekuelnya. Dan, akhirnya setelah 14 tahun berlalu kita jadi tahu kelangsungan cerita cinta mereka berdua, ya.

Cara Menyelesaikan Masalah yang Lebih Dewasa

s

Film ini ada di latar waktu yang cukup lama, yaitu 14 tahun kemudian. Di mana karakter-karakternya telah dewasa, bekerja, berumah tangga, bermasalah dalam rumah tangga, dan lainnya.

Kita diperlihatkan dua sisi dari apa yang dialami oleh 'orang dewasa'. Di mana Milly dan Maura yang kelihatan hepi-hepi saja dengan keluarga mereka, ternyata Carmen sedang mengalami hal tak mengenakkan.

Karakterisasi ini membuat para tokoh menjadi lebih hidup, terasa real. Cinta dan Rangga juga punya permasalahannya sendiri. Mereka akhirnya menyelesaikan hubungan mereka secara baik-baik layaknya orang dewasa.

Tak cuma soal cinta, Rangga juga berbaikan dengan ibu dan keluarganya. Ketika Cinta dan Carmen bertengkar, bagaimana mereka bisa berbaikan kembali. Kita bisa belajar tentang kehidupan dari film ini.

Karakter yang Lebih Berdimensi

s

Mungkin karena dulu di AADC pertama, tokoh-tokohnya masih pada remaja, jadi rasanya kok emosian banget gitu? Dikit-dikit marah, dikit-dikit kabur bukannya menghadapi masalah.

Kalau sekarang, kita bisa lihat semua karakternya grow up. Rangga memang masih ada watak dinginnya, tapi setidaknya ia memperlihatkan emosi lainnya. Ia juga jadi orang yang paling berkepala dingin di sini.

Rangga juga tidak sok misterius lagi. Bukan cowok "Aku pasti akan kembali dalam satu purnama" lagi. Ia jadi lebih tegas dan yakin dengan keinginannya. Ketika ia menginginkan Cinta kembali, ia katakan dengan gamblang, tidak kode-kodean pakai puisi lagi.

Tapi, ada sisi jeleknya juga. Rangga memperjuangkan Cinta dengan 'gigih' dan terkesan agak maksa. Soalnya Rangga sudah tahu Cinta punya tunangan, tapi saat Cinta mau pulang, Rangga malah ngajak pergi. Pertama bilangnya satu jam, terus lanjut makan, terus lanjut tengah malam, sampai pagi baru pulang. Ya, namanya juga manusia tidak ada yang sempurna.

Selain Rangga, saya juga menyukai bagaimana Carmen survive dari masalahnya yang pelik. Jika di film AADC pertama kita diperlihatkan Carmen yang 'galak' dan strong, ternyata Carmen bisa rapuh juga. Tapi, ia terus berusaha untuk bisa keluar dari keterpurukannya itu, sehingga menunjukkan bahwa memang ia benar-benar manusia yang kuat.

Sayangnya tidak diperlihatkan adanya perubahan karakter yang signifikan dari sang protagonis utama, yaitu Cinta. Padahal dia kan tokoh utamanya gitu, tapi kayak bland aja. Jadinya malah yang menonjol itu karakter lain.

Mungkin ada orang yang tak puas dengan sekuel AADC ini. Tapi, mau bagaimanapun juga, AADC 2 telah mengobati kerinduan penonton akan Cinta dan Rangga. Karena, bukan cuma Cinta sama Rangga saja yang menunggu kepastian hubungan mereka, tapi penonton juga. Bagaimana menurut kamu tentang film AADC 2? Ngobrol di bawah, yuk!

[rwp_box id="0"]

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram