Review & Sinopsis A Star Is Born, Lady Gaga Tampil Memukau

Dari waktu ke waktu, industri perfilman terbesar di dunia yaitu Hollywood nggak kehabisan akal untuk terus menelurkan karya sinematik berupa film. Setiap tahunnya, film dengan berbagai genre dirilis dari mulai drama, action, thriller dan horror. Nggak heran kalau ia menjadi kiblat perfilman karena selain memberikan kuantitas, kualitasnya pun masih menjadi yang terbaik.

Lady Gaga di awal kemunculannya dikenal sebagai penyanyi eksentrik yang mempunyai banyak lagu hits seperti Poker Face, Bad Romance, Born This Way dan The Edge of Glory. Pada tahun 2018 lalu, dia mencoba beradu akting dengan Bradley Cooper dalam film A Star Is Born. Apa yang spesial di film debutnya? Yuk kita bahas lebih lanjut.

Sinopsis

• Rilis: 2018
• Genre: Musikal, Drama, Romance
• Produksi: Metro-Goldwyn-Mayer, Live Ntion Productions, Gerber Pictures, Peters Entertainment, Joint Effort
• Sutradara: Bradley Cooper
• Pemeran: Lady Gaga, Bradley Cooper

Jackson “Jack” Maine adalah seorang penyanyi country yang karirnya sudah mulai pudar. Kecanduan pada alkohol dan obat-obatan terlarang menjadi salah satu penyebab dan pelariannya. Walau begitu, dia masih rutin tampil dari satu panggung ke panggung lain dengan saudara tirinya yang juga menjadi manajernya yaitu Bobby.

Setelah selesai menggelar konser, Jack dan Bobby pergi ke sebuah bar untuk minum. Di sana dia melihat penampilan seorang wanita, Ally. Merasa terpukau, Jack kemudian menghampiri Ally dan menghabiskan malam mengobrol dengannya sampai dia mengetahui bahwa meski bekerja sebagai pelayan, Ally punya kemampuan untuk bernyanyi dan menciptakan lagu sendiri.

Jack mengundang Ally untuk datang ke salah satu konsernya. Walau sempat menolak, Ally memutuskan untuk datang. Bahkan dia ikut tampil menyanyikan lagu Shallow di panggung bersama Jack. Setelah itu, mereka mulai menjalin hubungan asmara dan ikut pergi untuk tur.

Ketika hubungan Jack dan Ally semakin dalam, hubungan Jack bersama Bobby malah memburuk. Dia membawa Ally ke Arizona, tepatnya peternakan tempat dia tumbuh. Jack kecewa ketika mengetahui kalau Bobby sudah menjualnya pada orang lain.

Disela tur, Ally bertemu dengan Rez, seorang produser rekaman yang menawarinya kontrak. Tawaran itu diterima Ally. Jack tetap memberi dukungan meski merasa terganggu. Rez justru membuat Ally menjauh dari musik country dan lebih membuatnya menjadi penyanyi pop dan membuat Jack risau karena merasa Ally sudah keluar dari jati dirinya.

Perlahan-lahan karir Ally semakin naik. Jack yang merasa tertinggal, semakin terpuruk. Kita selalu penasaran bagaimana sebenarnya jika dua bintang menjalin hubungan, apakah akan seterang yang dibayangkan orang-orang? Film ini mengupas cerita itu lebih dalam dan tentu saja dengan berbagai kejutan di dalamnya.

A Star Is Born (2018) Merupakan Remake Ketiga

Cerita asli film A Star Is Born yang dirilis tahun 2018 lalu merupakan remake ketiga dari film dengan judul yang sama. Film aslinya dirilis pada tahun 1937 kemudian dibuat versi remake-nya pada tahun 1954 dan 1976. Pada versi aslinya, film ini merupakan film drama tanpa unsur musikal tapi dari versi remake-nya yang pertama sudah mulai diubah menjadi film musikal.

Semua film A Star Is Born menceritakan kisah yang sama, hubungan percintaan seorang pria terkenal dengan wanita yang berasal dari kalangan biasa tapi mempunyai talenta yang besar. Sang pria memiliki masalah dengan kecanduan dan karirnya sedang mengalami penurunan sementara sang wanita mulai menemukan jalan ke puncak karirnya.

Film A Star Is Born versi tahun 1937, bercerita tentang seorang aktor yang membantu seorang aktris sampai menjadi bintang Hollywood. Di versi 1954, bercerita tentang seorang aktor yang membantu seorang penyanyi untuk beralih profesi menjadi aktris. Sementara di versi tahun 1976, bercerita seorang penyanyi rock yang membantu seorang pelayan menjadi penyanyi terkenal.

Baca juga: Inilah Deretan Film Lady Gaga Terbaik, Sang “Queen of Pop”

Keunikan A Star Is Born

Film A Star Is Born merupakan film pertama yang disutradarai oleh Bradley Cooper. Apalagi dia juga terjun langsung menjadi aktor utamanya. Entah kebetulan atau tidak, Bradley pernah mengalami masalah kecanduan alkohol dan berhasil mengatasinya. Hal itu memiliki kemiripan dengan karakter Jack Maine yang merupakan pecandu alkohol dan obat-obatan terlarang.

Dari segi cerita, perjuangan seseorang untuk menjadi bintang terkenal bukanlah sebuah formula baru. Keunikan A Star Is Born adalah banyaknya unsur lain yang dimasukkan ke dalamnya, seperti romansa, komedi, dan isu sosial yang bisa dipadukan dengan komposisi yang tepat selain musik sebagai unsur andalannya.

Chemistry antara Bradley dan Lady Gaga terbangun secara apik. Hal itu menjadi sesuatu yang paling memikat karena bisa menguras emosi kita sebagai penonton. Adegan paling memorable adalah ketika mereka berdua bernyanyi. Lady Gaga merupakan orang yang mendorong Bradley untuk bernyanyi secara langsung daripada menggunakan playback.

Hal tersebut membuat perjuangan Bradley semakin rumit untuk film ini karena harus mengikuti kursus vokal agar bisa bernyanyi dengan baik di adegan itu setelah sebelumnya belajar bermain gitar. Kalau kamu pernah membayangkan bagaimana seandainya kalau sosok Bradley Cooper menjadi musisi, kamu bisa melihatnya di film ini.

Untuk membuat film tampak nyata, film ini secara nggak tanggung-tanggung mengambil rekaman di dua festival musik terkenal dunia, yaitu Coachella dan Glastonbury. Selain itu, banyak adegan yang diambil di tengah tur Lady Gaga di tahun 2017. Walau terkesan repot, tapi syuting berjalan nggak terlalu lama. hanya membutuhkan waktu selama 42 hari.

Soundtrack "Shallow"

Lady Gaga bekerja sama dengan tiga komposer ternama yaitu Andrew Wyatt, Anthony Rossomando dan Mark Ronson untuk menciptakan Shallow. Dia menulis lirik dari sudut pandang Ally dalam hubungannya bersama Jack. Menurut Mark Ronson, lagu ini pada awalnya hanya akan dinyanyikan oleh Lady Gaga tapi di tengah produksi, Lady Gaga ingin melibatkan Bradley Cooper.

Lagu Shallow disambut baik oleh kritikus musik dengan banyak yang memuji kualitas suara antara Lady Gaga dan Bradley Cooper. Bahkan, lagu ini bisa bertengger di puncak tangga lagu berbagai negara. Nggak heran kalau kemudian lagunya dinobatkan sebagai pemenang Best Pop Duo/Group Performance dan Best Song Written for Visual Media dari Grammy Awards.

Bagi penggemar film musikal, rasanya film ini wajib untuk dijadikan tontonan. Sementara bagi yang menyukai film drama, kita akan disuguhkan drama perjuangan Ally dalam meraih mimpinya menjadi penyanyi tapi di sisi lain ingin membuat Jack sembuh dari kecanduannya. Kalau sudah nonton, kasih tahu adegan favorit kamu di kolom komentar yuk!