Sinopsis dan Review Film Netflix A Fall from Grace (2020)


Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.
Sakit hati sejak diselingkuhi mantan suaminya, Grace Waters merasa hidup kembali dengan cinta yang baru. Tetapi ketika banyak rahasia mulai terungkap dan mengikis kegembiraannya yang berumur pendek, kerentanan Grace berubah menjadi kekerasan. Film dengan twisted plot karya Tyler Perry ini dibintangi oleh Crystal Fox, Phylicia Rashad, dan Bresha Webb.
A Fall from Grace merupakan film pertama Tyler Perry untuk Netflix yang kemungkinan besar akan memiliki kerjasama dalam jangka panjang, seperti Adam Sandler. Cerita yang semula tentang persidangan pembunuhan yang menguras pemikiran sosok pengacara dalam membela terdakwa ternyata membawa sebuah kabut misteri yang tidak tertebak.
Netflix merilis film ini pada 17 Januari 2020 dan ditonton oleh 26 juta pemirsa di minggu pertamanya. Apakah film psychological thriller ini menjadi salah satu karya terbaik Tyler Perry? Simak review kami tentang film yang melakukan syuting di Studio milik Tyler Perry sendiri yang berada di Atlanta selama lima hari ini.
Sinopsis

Tahun Rilis | 2020 |
Genre | Crime, Drama, Family, Fantasy, Law, Slice of Life, Thriller |
Sutradara | Tyler Perry |
Pemeran | ∙ Crystal Fox ∙ Phylicia Rashad ∙ Bresha Webb ∙ Mehcad Brooks ∙ Cicely Tyson |
Review | Baca di sini |
Jasmine Bryant (Bresha Webb) adalah seorang pengacara muda yang hidup bersama suaminya yang seorang polisi di sebuah kota kecil di Virginia. Dia diberikan tugas oleh boss-nya untuk mengurus pengakuan bersalah dari Grace Waters (Crystal Fox) yang didakwa telah membunuh suaminya. Jasmine mencoba mengajukan kasus ini untuk disidangkan karena mayat korban tidak ditemukan.
Jasmine mencoba melakukan penyidikan dengan bertemu teman akrab Grace, Sarah Miller (Phylisia Rashad), yang menceritakan sedikit dari kisah pertemanan mereka. Jasmine berhasil meyakinkan Grace untuk menceritakan semua latar belakang yang membuatnya melakukan pembunuhan. Diceritakan secara flashback bagaimana Grace bertemu dengan Shannon, menjalin cinta, dan akhirnya menikah.
Ternyata kebahagiaan itu tidak berumur panjang. Shannon mulai bertingkah aneh dan membuat Grace menduga jika dia berselingkuh, ternyata dugaannya salah. Tidak berapa lama kemudian, Grace dipecat dari kantornya karena diduga menggelapkan uang nasabah dalam jumlah besar. Ketika mengurus tabungannya, dia menemukan jika tabungannya habis, rumahnya digadaikan, dan berhutang ke bank.
Dengan bukti CCTV di bank, Grace menemukan fakta bahwa Shannon yang melakukan itu semua. Aduan Grace ke polisi tidak membuahkan hasil. Kemudian Grace memergoki Shannon sedang berselingkuh di rumahnya dengan wanita lain. Hati Grace yang panas membuatnya mengambil tongkat baseball dan memukulkannya ke kepala Shannon berkali-kali lalu membuangnya ke basement.
Di persidangan, Jasmine tidak berhasil meyakinkan juri dan kalah telak dalam pembelaannya. Bahkan ketika Sarah dijadikan saksi, dengan desakan yang berdasarkan catatan panggilan telepon, Sarah mengakui jika Grace bilang kepadanya jika dia membunuh Shannon. Merasa kalah, Jasmine mencoba menenangkan diri dengan datang ke rumah Sarah untuk berbicara dengannya.
Jasmine menemukan wanita tua yang tinggal di rumah Sarah ingin keluar dari rumah itu. Penasaran, Jasmine masuk ke rumah hingga ke basement dimana dia menemukan banyak wanita tua disekap dengan Shannon sebagai penjaganya yang juga akhirnya menyekapnya. Suami Jasmine segera mengejar ke rumah Sarah setelah menerima laporan jika ternyata Sarah terlibat kasus penipuan.
Mendobrak masuk ke dalam rumah, suami Jasmine berkelahi dengan Shannon yang diakhiri oleh tembakan mematikan dari Jasmine. Grace dinyatakan tidak bersalah dalam persidangan berikutnya dan bebas, tetapi Sarah masih menjadi buronan. Di akhir film, kita melihat Sarah melamar pekerjaan sebagai pengasuh manula di kota lain.