bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Fever Dream, Efek Demam yang Membingungkan

Ditulis oleh Dhany Wahyudi
Fever Dream
3.2
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Pindah ke rumah baru, seorang ibu dan putrinya dihantui dan dibuat bingung oleh banyak hal dari lingkungan barunya seperti tetangga yang misterius dan anaknya yang menakutkan, kisah tahayul tentang dukun sakti, sumber air yang beracun dan penyakit aneh yang menyerangnya. Hal ini yang menjadi awal mula konflik di film Fever Dream.

Fever Dream adalah film thriller psikologis yang menjadi original film Netflix berbahasa Spanyol. Film ini dirilis pada 13 Oktober 2021 setelah sebelumnya tayang perdana di San Sebastian International Film Festival pada 20 September 2021. Film ini juga dirilis terbatas di beberapa bioskop di Amerika pada 6 Oktober 2021.

Merupakan adaptasi dari novel karya Samantha Schweblin yang diterbitkan di tahun 2014 lalu, film dengan judul asli Distancia de Rescate, atau Rescue Distance, ini disutradarai oleh sineas wanita Claudia Llosa. Film ini juga dibintangi oleh aktris cantik asal Spanyol Maria Valverde.

Jika merujuk kepada cerita novelnya yang termasuk dalam daftar The Man Booker International Prize di tahun 2017, sepertinya film ini akan memiliki alur non-linear dengan lapisan-lapisan cerita yang tumpang-tindih. Akankah kita mudah untuk memahaminya? Simak review kami sebelum menontonnya.

Sinopsis

fever-dream-1_

Amanda masuk ke rumah barunya di daerah pedesaan bersama putri kesayangannya, Nina. Suaminya sibuk dengan pekerjaannya di kota dan belum bisa mengunjungi mereka.

Di hari pertama kedatangannya, Amanda disambut oleh tetangga mereka, Carola, yang membawa dua ember air untuk minum karena menurutnya air dari saluran utama kurang bagus untuk diminum.

Carola memiliki seorang anak laki-laki yang bersikap aneh bernama David. Di sebuah kesempatan, Carola menceritakan sebuah peristiwa yang dianggapnya telah mengubah David menjadi seperti sekarang.

Dia bercerita bahwa suatu hari, dia dan David mencari seekor kuda yang terlepas dari kandangnya. Mereka menemukannya di tepian sungai dan membawanya kembali.

Keesokan malamnya kuda itu mengalami demam yang tinggi berbarengan dengan David yang juga mengalami gejala yang sama. Saat Omar, suami Carola, memanggil dokter hewan, Carola membawa David ke “rumah hijau” di seberang danau. Konon, penghuni rumah itu bisa menyembuhkan segala macam penyakit. Sesampainya disana, Carola disambut oleh seorang nenek tua.

Nenek itu bilang jika David tidak akan bisa diselamatkan karena racun di dalam tubuhnya sudah menyebar. Satu-satunya jalan ialah memindahkan jiwanya ke tubuh lain, atau maksudnya membagi jiwanya supaya penyakit itu berkurang bahkan hilang. Setelah selesai dilakukan, David kembali sehat tetapi sering bersikap aneh.

David yang penyendiri kemudian diajak Amanda untuk main bersama Nina di rumah. Amanda tidak percaya jika David dianggap “monster” oleh Carola.

Tapi suatu hari ketika Amanda pergi sendiri untuk berenang di sungai, David datang ke rumah dan menguncinya dari dalam, meninggalkan pengasuh dan Carola yang khawatir di luar rumah.

Amanda kemudian memecahkan kaca dan membuka pintu lalu membawa Nina yang sedang bermain petak umpet dengan David ke luar sambil histeris dan memarahi Carola yang tidak bisa mengontrol putranya. Amanda semakin tidak nyaman, apalagi Marco masih belum bisa pulang ke rumah.

Suatu malam Amanda kaget ketika mendapati David berada di kasurnya. Panik, Amanda langsung membawa Nina pergi dari rumah itu di tengah malam. Keesokan paginya Amanda dan Nina mengunjungi tempat kerja Carola dan meminta maaf. Tidak berapa lama kemudian, Amanda pucat dan tidak sadarkan diri. Dia dilarikan ke rumah sakit dan diopname.

Saat dirawat, Carola mengunjunginya dan berkata bahwa Nina juga mengalami demam yang sama seperti yang dialami David dahulu. Tidak ada cara lain menurut Carola kecuali membawanya ke “rumah hijau”.

Amanda kemudian melarikan diri dari rumah sakit dibantu David yang membawanya ke “rumah hijau” untuk mengejar Nina, tetapi dalam perjalanan, Amanda wafat di atas perahu.

Setahun kemudian Marco datang mengunjungi daerah itu kembali dan menemui Omar, suami Carola. Omar bilang jika Carola sudah lama pergi dari rumah dan tak pernah kembali.

Marco bilang ke Omar jika Nina sudah sehat tapi memiliki sikap yang aneh. David membuat Marco marah ketika dia masuk ke mobilnya dan memeluk boneka milik Nina.

Cerita di atas disusun secara kronologis, tetapi alur dalam film ditampilkan secara non-linear dengan setting waktu yang acak dan diimbuhi dengan narasi berupa dialog antara Amanda dan David.

Alur Cerita yang Menuntut Perhatian Lebih

fever-dream-2_

Film Fever Dream dibuka dengan rangkaian adegan yang cukup membingungkan yang langsung memberikan tiga lapisan setting waktu berbeda yang tampil tidak secara kronologis. Hal ini langsung menyita perhatian kita yang berusaha untuk memahami apa yang terjadi, meski saat itu kita pasti masih berada dalam situasi kebingungan.

Narasi berupa dialog antara Amanda dan David yang mengiringi adegan Amanda diseret di hutan oleh seseorang dan adegan saat Amanda berbicara dengan Carola di dalam mobil di halaman belakang rumahnya, membuat kita seolah menyusun puzzle, sama seperti film-film misteri sejenis.

Tentu saja, kita diminta untuk memberikan perhatian lebih untuk bisa memahami makna yang tersembunyi. Dengan durasi 1 jam 33 menit, kita akan diberikan gambar-gambar yang lebih banyak berwarna kelam pekat meski beberapa diantaranya menampilkan kecerahan mentari yang melimpahkan sinarnya di atas perkebunan gandum yang luas.

Sinematografi yang indah membantu membentuk nuansa misterius yang dalam dimana kamera lebih sering mengambil gambar dari udara demi menampilkan keindahan lansekap pedalaman salah satu wilayah di Chili ini.

Tapi terkadang juga, kamera sesekali menyuguhkan gambar-gambar zoom in dari embun yang menetes di ujung bulir gandum dan binatang-binatang kecil yang terbang di sekitarnya.

Drama Memikat Penuh Misteri

fever-dream-3_

Film Fever Dream ini dimasukkan ke dalam genre horror. Hal ini mungkin karena atmosfir kelam yang tercipta sebagai efek dari jiwa Amanda yang rapuh karena jauh dari suaminya dan terkontaminasi pemikiran Carola yang menganggap anaknya adalah “monster” dengan sikap David yang aneh dan tak terduga.

Padahal tidak ada satupun penampakan hantu atau makhluk halus dalam film ini. Makanya, film yang naskahnya ditulis langsung oleh penulis novelnya sendiri ini lebih tepat jika dimasukkan ke dalam genre thriller murni dengan imbuhan psikologis yang berat.

Isi novelnya juga menyinggung tentang masalah lingkungan yaitu tentang penggunaan pestisida yang berbahaya untuk kesehatan manusia. Mungkin di awal film kita akan mencoba menebak-nebak asal-muasal air yang mengandung racun yang membahayakan nyawa David di usia tiga tahun.

Tapi semua itu terjawab menjelang akhir film meskipun secara tersirat, ketika Amanda terbaring lemas di depan tempat kerja Carola. Secara sepintas, Amanda menjilat permen milik Nina yang terjatuh di atas rerumputan berembun.

Dengan diulangnya adegan tumpahnya sebuah jerigen berisi sejenis cairan yang kemudian diikuti pintasan adegan penyemprotan pestisida di ladang gandum, maka kita langsung menyimpulkan bahwa Amanda dan Nina, termasuk David dan seekor kuda milik Omar dahulu, terkontaminasi cairan pestisida yang dikira embun saat menetes dari bulir gandum. Spoiler alert!

Performa Apik Maria Valverde

fever-dream-4_

Film Fever Dream ini juga jadi memikat berkat akting apik dari aktris cantik Maria Valverde. Karakternya yang selalu melakukan kalkulasi setiap kemungkinan sesuatu yang terjadi pada Nina awalnya terlihat tenang, tetapi saat cerita semakin masuk ke dalam, kepanikan demi kepanikan membuatnya terlihat selalu khawatir dan resah. Semua fase itu ditampilkan olehnya dengan sangat ekspresif.

Pada akhirnya, film Fever Dream ini adalah sebuah film menegangkan dengan alur cerita yang memikat. Mungkin akan sulit dimengerti, tapi kita akan dibuat paham dengan beberapa misteri yang terkuak menjelang akhir film.

Dengan kekuatan akting Maria Valverde, film ini cukup membuat kita betah untuk menyimak hingga akhir. Film ini cocok buat kamu yang suka dengan genre film penuh misteri. Tertarik menontonnya?

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram