Sinopsis dan Review Fantastic Beasts and Where to Find Them

Fantastic Beasts and Where to Find Them merupakan film fantasi yang skripnya ditulis oleh J.K. Rowling dan disutradarai oleh David Yates. Nama J.K. Rowling sudah sangat akrab di kalangan penggemar Harry Potter. Film Fantastic Beasts ini adalah spin-off dari film-film Harry Potter yang sudah lama tayang.

Seperti halnya Harry Potter, film Fantastic Beasts juga diangkat dari buku karya J.K. Rowling yang berjudul sama. Pemeran dalam film ini di antaranya Eddie Redmayne, yang sempat berperan sebagai Stephen Hawking dalam film The Theory of Everything.

Selain itu, ada Katherine Waterston, Dan Fogler, Alison Sudol, dll. Penasaran dengan filmnya? Yuk baca dulu sinopsis dan review-nya.

Sinopsis

Film ini dibuka dengan selebaran koran yang memberitakan tentang Grindelwald yang mengancam Eropa dengan sihir hitamnya. Sebuah kapal memasuki pelabuhan New York.

Seorang pria berambut pirang dan berjaket biru duduk di sebuah kursi memegangi kopernya. Pria itu bernama Scamander (Eddie Redmayne). Dia baru tiba di Kota New York.

Di saat yang bersamaan di Kota New York muncul sebuah kehebohan. Rumah-rumah hancur karena kemunculan sosok berwarna hitam dan bermata tajam. Tak hanya rumah dan toko-toko, jalan pun jadi terbelah dua. Kekuatan itu bergerak begitu cepat.

Scamander sedang berjalan dan terhenti karena adanya kerumunan di depan sebuah bank. Seorang pria yang menenteng tas yang sama menabraknya. 

Sebuah uang logam yang jatuh memancing hewan peliharaan Scamander keluar dari tasnya. Dia pun mengejarnya dan tanpa dinyana dia bertemu lagi dengan pria yang membawa tas yang sama. Pria itu akan meminjam uang ke bank untuk membuka toko roti.

Scamander sibuk mencari hewannya yang lepas dan meninggalkan sebuah telur di kursi. Telur itu diambil pria yang duduk di sebelahnya tadi.

Ternyata Scamander dibuntuti seorang perempuan yang telah mengamati dirinya semenjak dia berdiri di depan kerumunan tadi. Ketika Scamander sibuk mencari hewan peliharaannya, pria tadi menghadap petugas bank. Pria bernama Jacob Kowalski (Dan Fogler) tersebut terpaksa pulang dengan tangan hampa karena pinjamannya tidak disetujui.

Scamander dan Kowalski bertemu kembali dan telur yang dipegang Kowalski bergerak. Scamander membawa Kowalski ke sebuah tempat dengan kekuatan magisnya. Hewan peliharaan yang dicarinya ternyata berada di sebuah brankas besar. 

Ketika hendak mengambil hewan itu, muncullah petugas keamanan yang akan menangkap mereka. Untung Scamander bergerak cepat dan mereka pun sudah berada di luar bangunan bank.

Kowalski yang masih kebingungan berusaha untuk dihilangkan memorinya oleh Scamander tapi dia berhasil melarikan diri dengan membawa tas yang ternyata adalah tas milik Scamander.

Wanita yang membuntutinya kini datang mendekat dan menangkap Scamander. Wanita itu bernama Tina Goldstein (Katherine Waterston) dan mantan Auror. Tina membawa Scamander ke gedung MACUSA atau Kongres Magis Amerika Serikat.

Tas Scamander sudah dibawa oleh Kowalski, jadi saat Tina berusaha menunjukkan tas Scamander pada Graves (Colin Farrell), isinya hanya berupa roti.

Sementara itu, di rumah Kowalski terjadi kekacauan. Hewan-hewan milik Scamander keluar dari tas dan menyerangnya. Rumahnya pun porak-poranda. Ketika melihat seekor ngengat, Scamander mencium gelagat yang tidak baik dan ternyata terbukti. Dia dan Tina masuk ke rumah Kowalski dan menyelamatkannya. 

Tina akhirnya membawa Kowalski dan Scamander ke apartemennya. Di sana mereka bertemu dengan saudara Tina yang bernama Queenie (Alison Sudol), seorang Legilimen. Keahliannya adalah mampu membaca pikiran orang.

Tampaknya Jacob dan Queenie saling menyukai walaupun di Amerika, penyihir tidak boleh melakukan kontak dengan No-Maj alias Muggle. 

Scamander yang memperkenalkan dirinya sebagai Newt, membawa Jacob ke dunianya melalui koper miliknya. Di sana Kowalski melihat hewan-hewan aneh yang hanya ada di dunia sihir. Selain hewan, Kowalski tanpa sengaja bertemu dengan Obscurus, yaitu parasit yang hidup dalam tubuh anak-anak yang kemampuan sihirnya tidak dikembangkan. 

Sukses menangkap dua dari tiga binatang buas yang berusaha melarikan diri, Scamander dan Kowalski masuk ke dalam koper lagi. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Tina yang membuntuti mereka. Dia pun membawa tas itu pergi.

Di saat yang lain, telah terjadi pembunuhan atas Senator Shaw (Josh Cowdery). Ketika berpidato, dia diserang oleh makhluk hitam yang berkelebat hingga meninggal.

Tina dengan tas yang dibawanya masuk ke gedung MACUSA dan ternyata di sana sedang ada pertemuan para pejabat sihir. Presiden MACUSA pun menyuruh Tina untuk segera mengutarakan maksudnya. Tina mengeluarkan Scamander dan Kowalski dari tas.

Namun, mereka malah disangka menjadi dalang dari pembunuhan tersebut sehingga ketiganya ditahan. Direktur Keamanan Sihir, Percival Graves, menuduh Scamander melakukan konspirasi dengan penyihir gelap Gellert Grindelwald.

Dia pun memutuskan untuk menghancurkan koper Scamander dan menghapus ingatan Jacob. Sementara Tina dan Scamander akan menerima hukuman mati. Akankah Tina dan Scamander lepas dari jeratan hukumannya? Dan siapakah Obscurus yang membunuh sang senator?

Sajian Efek yang Spektakuler

Film Fantastic Beasts and Where to Find Them tidak diragukan lagi terlihat sangat spektakuler. Efek dalam film ini memang terlihat memukau. Seperti dalam seri film Harry Potter, adegan teleportasi yang terjadi sekilas cahaya atau rangkaian pertarungan yang menggunakan sihir selalu membuat mata penonton tak berkedip.

Yang paling spektakuler adalah hewan-hewan aneh yang dimiliki oleh Scamander alias Newt. Hewan-hewan itu merupakan hasil imajinasi dari J.K. Rowling yang luar biasa. Makhluk-makhluk itu mirip dengan makhluk yang ada di dunianya nyata tapi kemudian dimodifikasi sehingga menjadi sebuah hewan dunia sihir. 

Misalnya saja Niffler yang mirip seperti platipus bentuknya tapi kelakuannya mirip dengan burung Magpie atau Kucica yang senang dengan barang bersinar.

Murtlap hampir sama seperti anemon laut. Erumpant yang seperti badak atau Thunderbird, burung yang mirip dengan elang yang diperbesar dengan tambahan ekor memanjang.

Semua keajaiban dunia sihir ini muncul berkat efek CGI. Mereka semuanya jadi terlihat nyata di mata penonton. 

Minim Latar Belakang Newt

Tokoh Scamander alias Newt merupakan tokoh utama di film ini. Namun, anehnya dia tak diberi latar belakang yang cukup. Hanya ada foto perempuan yang merupakan teman, Leta Lestrange yang membuat penonton Harry Potter langsung teringat dengan Bellatrix Lestrange. Atau bahwa disebutkan dia sangat difavoritkan oleh Dumbledore. 

Ini berbeda dengan tokoh Tina yang mendapatkan porsi kilas balik dalam film tersebut. Kilas balik Tina menyajikan cerita, sementara Newt yang menjadi bintang utama seperti tak memiliki hal seperti itu. Padahal mungkin penonton ingin tahu siapa Newt itu

Kalau diperhatikan, akting Eddie Redmayne di film mirip dengan penampilan dirinya dalam The Theory of Everything, yakni banyak membungkuk.

Permusuhan Dunia Sihir dan No-Maj yang Sempit

Di awal film diceritakan ada Mary Lou Barebone, yang dimainkan oleh Samantha Morton, begitu menggebu-gebu berpidato di hadapan khalayak ramai tentang para penyihir itu. Namun permusuhan ini tidak diperluas.

Hanya kelompok ekstremis New Salem Philantrophic Society saja yang terlihat berusaha untuk mengekspos juga membasmi para penyihir.

Di saat Senator terjadi kematian Senator Shaw pun, resistensi dari masyarakat No-Maj tampak tidak menonjol. Keluarga Shaw hanya terlihat berang di awal. Semua kembali normal karena No-Maj dibuat lupa oleh para penyihir. 

Itulah film spin-off dari Harry Potter yang menjadi latar untuk seri film Harry Potter yang telah tayang sebelumnya.

Sama seperti film-film Harry Potter yang lain, film Fantastic Beasts juga bertaburan efek CGI.Sebagai Potterhead, apakah kamu merasa puas dengan spin-off dari film Harry Potter ini? Coba bagikan pendapatmu di kolom komentar yang ada di bawah.