bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Drama Extraordinary Attorney Woo (2022)

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
Extraordinary Attorney Woo
3.6
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Woo Young Woo merupakan lulusan sekolah hukum dengan nilai tertinggi. Sayang, dia sulit mendapat pekerjaan karena autis. Sebuah firma hukum bernama Hanbada adalah satu-satunya yang memberi Young Woo kesempatan.

Untuk pertama kalinya bekerja sebagai pengacara, Young Woo yang memang jenius, tak mengalami kesulitan. Dengan keistimewaannya, dia pandai melihat celah terkecil yang dapat membawa kliennya lolos dari hukum.

Kejeniusan serta ketulusannya menarik bahkan sampai menarik hati seorang pemuda yang populer di Hanbada. Seperti apa perjalanan Woo Young Woo sebagai pengacara autis pertama di Korea? Sinopsis dan ulasan drama Extraordinary Attorney Woo (2022) bisa kamu baca berikut ini!

Baca juga: Sinopsis & Review Why Her?, Kisah Pengacara dan Mantan Napi

Sinopsis

Sinopsis

Woo Gwang Hoo tak menyangka kalau Woo Young Woo, putri satu-satunya divonis dokter mengalami autis. Woo memang sangat berbeda dari anak seusia kebanyakan.

Ketika yang lain antusias dengan mainan, Woo begitu tertarik dengan pasal-pasal. Ketika Woo sedang menangis atau marah, Gwang Hoo kerap berpura-pura menjadi jaksa atau hakim yang menghukumnya menggunakan pasal-pasal tertentu.

Woo Young Woo yang tantrum pun seketika menjadi tenang seolah takut dihukum. Woo Young Woo hanya tinggal bersama sang ayah di sebuah rumah sewaan milik sepasang suami istri, Park Gyu Sik dan Choi Yeong Ran.

Gwang Hoo yang single parent selalu dicemburui oleh Park Gyu Sik. Dia mengira Gwang Hoo menaruh hati pada istrinya. Akibat konflik yang tak perlu, Gwang Hoo sempat berkelahi dengan Gyu Sik. Young Woo yang melihat ayahnya berkelahi tiba-tiba saja bersuara.

Dia menyuruh mereka berhenti menggunakan pasal tentang kekerasan dan penyerangan lengkap dengan hukumannya. Gwang Hoo kaget sekaligus bahagia karena selama lima tahun baru kali itu dia mendengar Young Woo bicara.

Rupanya Young Woo mendapatkan pengatahuan tersebut karena membaca buku-buku hukum milik sang ayah. Sekian tahun berlalu Gwang Hoo dan Young Woo berindah tempat tinggal.

Untuk menafkahi putrinya dia mengelola kedai yang menjual aneka gimbap. Woo Young Woo sendiri tumbuh jadi gadis pintar yang siap bekerja di salah satu firma hukum ternama, Hanbada.

Dia terkenal sebagai pengacara autis pertama di Korea Selatan. Dengan keterbatasannya, Woo Young Woo mampu melampaui penilaian orang-orang yang selalu menganggap dirinya rendah.

Setelah tak kunjung mendapat panggilan kerja pasca kelulusan, diterima bekerja di Hanbada seperti berkah, terutama bagi Gwang Hoo.

Dia senang bisa melihat putrinya benar-benar bekerja sebagai pengacara. Sebelumnya Gwang Hoo bersedih karena sang putri kesulitan mencari kerja walau mendapatkan nilai tertinggi di ujian pengacara.

Sampai di kantor hukum Hanbada, Woo Young Woo dibantu seorang pemuda yang bekerja di bagian litigasi bernama Lee Jun Ho untuk menemukan ruangan Pengacara Jung Myeong Seok.

Di ruangan tersebut sudah ada Pengacara Jung dan dua pengacara lainnya, yaitu Choi Su Yeon dan Kwon Min Woo. Berbeda dengan Jun Ho yang terlihat biasa saja ketika pertama bertemu Young Woo, ketiganya cukup kaget, terutama Pengacara Jung dan Min Woo.

Young Woo langsung mengenalkan diri secara antusias kepada mereka. Tanpa sebab yang bisa dimengerti orang lain, Young Woo juga banyak mengoceh. Su Yeon yang merupakan teman Young Woo di sekolah hukum langsung mengingatkannya.

Mengetahui bahwa pengacara baru di timnya adalah pengidap autis, Pengacara Jung menghadap CEO Hanbada, Han Seon Young, untuk protes. Jung ragu Young Woo dapat bekerja bersama tim, apalagi menangani kasus-kasus yang akan dihadapi di depan.

Han Seon Young yang merekomendasikannya tidak terpengaruh dan yakin dengan kemampuan Woo Young Woo. Pengacara Jung lantas membuat semacam kesepakatan dengan CEO Han untuk menguji kemampuan Young Woo.

Jika gagal dan Young Woo tak mampu berkomunikasi dengan klien atau di pengadilan, dia akan dipecat. Oleh karena itu pada hari pertamanya bekerja, Young Woo sudah berhadapan dengan sebuah kasus.

Kasus pertama yang harus Young Woo tangani merupakan kasus kepentingan publik. Terdakwanya adalah seorang wanita berusia sekitar 70 tahun.

Dia didakwa atas tuduhan pembunuhan terhadap suaminya yang menderita demensia ringan. Rupanya terdakwa dari kasus pertama Young Woo adalah Choi Yeong Ran, istri dari Park Gyu Sik.

Mereka merupakan sepasang suami istri pemilik rumah yang dulu ditinggali Young Woo dan sang ayah. Dengan kejeliannya, Young Woo berhasil membebaskan Yeong Ran dari tuduhan pembunuhan.

Lantas, apakah kesan Pengacara Jung akan berubah terhadap pengacara barunya tersebut? Akankah Young Woo memiliki kesempatan untuk memperlihatkan kecerdasannya?

Legal Drama dengan Premis Menarik

Legal Drama dengan Premis Menarik

Extraordinary Attorney Woo (2022) adalah drama legal dengan premis cukup segar dan menarik. Seperti yang kita tahu, salah satu genre yang cukup populer di kalangan pencinta drakor adalah legal drama.

Para jaksa atau pengacara keren yang beraksi membela kasus tertentu jadi plot yang memuaskan dan berdaya tarik.

Mereka memukau dengan karakternya yang berkharisma; cenderung dingin tetapi cerdas dan berwibawa. Formula yang cukup umum dipakai dalam legal drama tersebut tidak banyak diadopsi oleh Extraordinary Attorney Woo (2022).

Sesuai judulnya, drama ini tawarkan premis yang tidak biasa, yaitu kisah seorang pengacara autis pertama di Korea Selatan dalam menyelesaikan kasus-kasus kliennya.

Penampilan Luar Biasa Park Eun Bin Sebagai Pengacara Autis

Penampilan Luar Biasa Park Eun Bin Sebagai Pengacara Autis

Berangkat dari premis yang segar dan terhitung jarang dimiliki oleh legal drama, plot drama ini berjalan mengikuti kisah Woo Young Woo, seorang pengacara autis pertama Korea Selatan yang jenius.

Woo Young Woo yang sering dipandang sebelah mata karena autis, membuktikan kecerdasannya pada setiap kasus yang dia hadapi.

Dia dapat melihat celah-celah terkecil dan hal-hal detail yang terlewat pada setiap kasus, sehingga mampu menyelamatkan kliennya dari hukuman.

Setiap episodenya, kasus yang disuguhkan sangat bervariasi. Kamu gak akan bosan karena bisa sekaligus mendapat perspektif baru mengenai hukum dan seluk-beluknya.

Penampilan Woo Young Woo dengan kejeniusan yang seolah tak berbatas, dibawakan secara luar biasa oleh aktris kawakan Park Eun Bin. Memiliki pengalaman jam terbang yang tinggi, Park Eun Bin begitu meyakinkan membawakan karakter seseorang dengan gangguan autis.

Dari nada bicara, tone suara, tatapan mata hingga gesture dan ciri-ciri terkecil yang identik dimiliki seorang autis, Park Eun Bin mampu menyampaikannya secara luwes. Dia sukses menghidupkan karakter Woo Young Woo secara lengkap, termasuk mengenai emosi yang dirasakannya.

Romance yang Manis Tapi Klise dan Terlalu Buru-buru

Romance yang Manis Tapi Klise dan Terlalu Buru-buru

Extraordinary Attorney Woo (2022) bukan hanya menyajikan kecerdasan Woo Young Woo dalam memenangkan kasus atau membela kliennya di depan hukum, melainkan merekam interaksi Young Woo dengan karakter lain.

Di dalam cerita drama ini, termuat pula kisah manis antara Woo Young Woo dengan seorang pemuda bernama Jun Ho. Sayang, eksekusinya masih terlalu klise dan terkesan buru-buru.

Dengan screentime yang tidak terlalu banyak, perasaan cinta yang dimiliki Jun Ho untuk Woo Young Woo terasa dipaksakan.

Tidak tampak treatment khusus pada love line yang disajikan, padahal konsep cinta dan suka terhadap lawan jenis pasti sesuatu yang baru untuk penderita autis seperti Woo Young Woo.

Love line yang disajikan drama ini pada akhirnya hanya terasa seperti kisah cinta gadis polos yang belum pernah berkencan, bukan kisah cinta gadis yang memiliki gangguan autis.

Mengingat drama ini direncanakan akan berlanjut ke musim kedua, lebih natural jika pada musim pertama yang ditampilkan hanya gejolak dan kebingungan Woo Young Woo beradaptasi dengan perasaannya.

Bagaimana pun kemunculan Jun Ho dan semua sikap manis lelaki itu pasti asing untuk Woo Young Woo, sehingga idealnya ada kegelisahan atau kesulitan menerima yang ditampilkan.

Sayangnya hal tersebut tidak terjadi. Emosi-emosi Woo Young Woo dalam menyikapi hal asing yang manis tersebut tidak banyak disuguhkan.

Dari sisi Jun Ho juga tak terlihat kebingungan berarti, padahal mencintai gadis dengan autis lumrahnya memunculkan kegelisahan tersendiri.

Ini bukan soal penderita autis juga berhak dicintai atau mencintai, melainkan penulisannya yang terasa buru-buru dan tidak memberikan penonton pengalaman lain, dalam hal ini pengalaman jatuh cinta dari mata seorang autis.

Di luar love line yang terasa buru-buru dan terkesan ‘yang penting manis’, Extraordinary Attorney Woo (2022) adalah sebuah drama yang luar biasa.

Detail pada setiap kasus yang disajikan dan para aktor serta aktris yang menjiwai karakternya secara memuaskan menjadi alasan drama ini sukses besar di Korea Selatan atau internasional. Penasaran dengan drama fenomenal ini? Tonton di Netflix sekarang juga!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram