showpoiler-logo

Sinopsis & Review Escape Room 1 (2019), Permainan Maut

Ditulis oleh Gerryaldo
Escape Room
3.5
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Mungkin film ini bukan menjadi film baru yang menampilkan jalan cerita ‘jebakan’ maut yang dibuat oleh seorang psikopat gila yang punya hobi di luar nalar. Seperti Saw, Hunger Games,  atau yang pernah booming di tahun 2020 silam; Alice in Borderland. Meski demikian, film ini cukup sukses memberikan suasana baru dalam mempermainkan nyawa manusia.

Film besutan sutradara Adam Robitel ini sukses di pasaran dan menutup keuntungan sebesar $ 155.7 juta dari penayangannya di seluruh teater dunia. Bahkan mendapatkan peringkat B skala A+ oleh CinemaScore. Hmmm, apakah memang sebagus itu filmnya? Ayo kita sama-sama simak sinopsis dan ulasan Escape Room di bawah ini!

Sinopsis

Escape-Room-Poster (Copy)

Film dibuka dengan hadirnya 6 orang terpilih dari setiap kalangan; ada seorang mahasiswi super pintar bernama Zoey (Taylor Russell), seorang pekerja toko kelontong bernama Ben (Logan Miller), seorang trader super kaya raya bernama Jason (Jay Ellis), seorang Veteran Perang Irak bernama Amanda (Deborah Ann Woll), seorang supir truk bernama Mike (Tyler Labine) dan seorang gamer bernama Danny (Nik Dodani).

Mereka berenam sama-sama mendapatkan sebuah kotak kecil misterius yang harus dibuka lewat kreatifitas masing-masing. Begitu kotak itu terbuka, di dalamnya ada sebuah tiket untuk mengikuti permainan bernama Escape Room; dan apabila menang mereka akan mendapatkan uang tunai sebesar $ 10,000 atau setara dengan Rp 140 jutaan rupiah

Merasa menarik dan tertantang, mereka berenam pun berkumpul di sebuah gedung besar yang menjadi tempat bermain Escape Room. Satu per satu mulai saling berkenalan dan menunggu hingga bosan karena tidak ada arahan sama sekali. Meski ditanya berkali-kali ke bagian customer service yang berjaga, CS itu hanya mengatakan hal sama berulang-ulang kalau mereka diminta untuk menunggu.

Ben yang bosan akhirnya berniat untuk keluar guna merokok sembari menunggu namun saat akan keluar, kenop pintu ruangan malah lepas meninggalkan sebuah kode unik seperti brankas yang sepertinya harus dibuka untuk keluar dari sana. Begitu Ben memberitahu informasi tersebut, si penggila gim, Danny, lantas mengatakan bahwa permainannya sudah dimulai.

Ini membuat semua orang berusaha untuk mendapatkan kode tertentu untuk memecahkan gim; sial, begitu kode didapatkan kejadian aneh mulai terjadi; ruangan tersebut tertutup dan pemanas ruangan mulai menyala sangat panas. Mereka tahu ini bukanlah sembarang permainan, hal tersebut adalah jebakan maut. 

Dari semua peserta yang ada, hanya Zoey yang mampu mengerti maksud dari beberapa petunjuk yang ada di ruangan. Sehingga sebelum akhirnya ruangan terbakar habis dan menghanguskan apapun yang ada di dalamnya, Zoey berhasil menyelamatkan peserta lain untuk masuk ke ruangan lainnya yang tak kalah misterius.

Kali ini mereka berada di sebuah pondok tua di tengah pegunungan bersalju yang merupakan setting dari ruangan super besar; meski settingan, semuanya terasa nyata. Begitu mereka berhasil keluar dari pondok dan mulai mencari petunjuk lain, suhu dingin mulai menyala membekukan mereka. Kini para peserta kembali lagi harus mencari petunjuk untuk keluar dari sana.

Mereka menemukan sebuah jaket bulu, alat pancing dan magnet. Jaket itu mereka pakai bergantian untuk melawan rasa dingin; lantas magnet dan alat pancing dipakai untuk mengambil ‘kunci’ yang tersimpan di dalam box besi beku berisi isi balok dalam lubang air. Untuk menghancurkan balok es tersebut mereka berenam bergantian melelehkannya dengan menggunakan suhu panas dari tubuh. Namun belum sempat leleh, Danny tewas akibat tercebur ke dalam air dibawah lapisan es membuat semua histeris.

Begitu mereka bisa keluar dari pegunungan salju tersebut, mereka kembali masuk ke dalam arena selanjutnya. Mereka kini terperangkap di sebuah ruang bar besar terbalik dengan segala kode yang mesti mereka pecahkan bersama. Kali ini lagi-lagi Zoey yang berperan besar memecahkan kode disana. Namun begitu mereka bisa keluar dari sana, Amanda harus kehilangan nyawanya.

Zoey benar-benar murka, dia ingin segera menyelesaikan permainan mematikan tersebut dan ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi hingga Zoey dan lainnya berada disana. Zoey, Mike, Ben dan Jason mulai memasuki stage selanjutnya. Kini mereka berada di sebuah bangsal rumah sakit yang berisikan 6 tempat tidur berbeda. Begitu Jason mendekati salah satu tempat tidur, ia segera mengetahui sesuatu.

Ternyata mereka semua mengalami 1 kejadian yang serupa. Mereka selamat dari kejadian mengerikan yang hampir merenggut nyawa mereka. Zoey merupakan penyintas dari sebuah kecelakaan pesawat, ia hanya satu-satunya yang selamat. Jason selamat dari kecelakaan sebuah boat yang menewaskan temannya, Danny selamat dari kecelakaan bocornya gas di tempat kediamannya yang menewaskan keluarganya.

Lantas Mike selamat dari kecelakaan tambang yang menewaskan rekan-rekannya, Amanda selamat dari serangan bom dan Ben selamat dari kecelakaan mobil yang menewaskan teman-temannya. Semuanya menjadi saling berkati. Inti dari permainan ini adalah siapa yang paling beruntung dari yang paling beruntung. 

Permainan di dalam bangsal rumah sakit ini meminta seseorang di antara para penyintas untuk membuat detak jantung mereka seminimum mungkin untuk membuka kode gembok yang nantinya membuat mereka masuk ke stage selanjutnya. Zoey yang menyadari sesuatu memtutuskan untuk tidak ikut permainan dan malah memberontak. Hasilnya Mike tewas dan Zoey juga tertinggal menyisakan Ben dan Jason.

Ben dan Jason pun bertarung satu sama lain, selama ini Jason mengarang cerita yang membuat Ben terperangah kaget. Ini membuat Jason menunjukan jati dirinya sendiri dan ingin mencelakai Ben supaya bisa menang, namun ceritanya twist, Ben yang memenangkan pertandingan setelah berhasil melewatai stage terakhir.

Begitu Ben bisa keluar, ternyata orang yang mengendalikan permainan tersebut tidak mau kalau Ben menang dan berusahan membunuhnya. Beruntung Zoey yang disangka tewas di stage bangsal rumah sakit berhasil keluar dari pertandingan dan membantu Ben untuk membunuh sang master hingga gim pun benar-benar selesai.

Saw Wannabe

Escape Room_Scene (Copy)

Masih ingat film horor Saw yang super sadis dan gory itu? Ya, film Escape Room benar-benar mengingatkan saya terhadap film tersebut karena plot nya yang lumayan mirip. Para ‘perseta’ diminta untuk mengikuti sebuah permainan super ganas yang melibatkan nyawa para peserta sendiri guna menebus ‘dosa’.

Sedangkan dalam film Escape Room ini, para peserta diminta untuk ikut bermain akibat permintaan beberapa klien jutawan yang super gila guna melihat dan mengetahui siapakah peserta yang paling beruntung atas background masing-masing yang sudah sempat hampir mengambil nyawa para peserta tersebut.

Terlalu Pintar

Escape Room_Zoey (Copy)

Entah kenapa saya malah agak berpikir kalau semua permainan ini malah di dominasi oleh Zoey yang terlihat kaku, nerd dan tak berdaya. Serius, hampir semua petunjuk terbuka akibat Zoey yang sedikit lebih aktif dari yang lainnya; sehingga mereka mampu menyelesaikan semua stage meski nyawa taruhannya.

Zoey juga saya rasa terlalu pintar untuk hingga bisa mencurangi permainan dan membuat semua jadi kacau. Pasalnya jelas-jelas Zoey menghirup karbonmonoksia yang dilepas di bangsal rumah sakit, meski demikian Zoey masih sempat-sempatnya meraih selang oksigen yang tergantung di langit-langit. Padahal efek racunnya sekali terhirup bisa langung tewas.

Escape Room 2

Escape Room 2 (Copy)

Di bagian ending, kalian bisa menemukan petunjuk bahwa film Escape Room akan dibuat sekuelnya. Ini akibat Zoey yang seharusnya tewas malah selamat dan agaknya mengacaukan jalannya permainan, belum lagi Zoey dan Ben berencana akan menemukan perusahaan Minos yang dianggap sebagai perusahaan yang harus bertanggung jawab akan semuanya.

Apakah film Escape Room 2 akan menawarkan permainan yang lebih sadis lagi dari filmnya yang pertama? Kita lihat saja langsung filmnya di Escape Room 2 yang tayang di tahun 2021 ini. Showpoiler memberi skor 3.5/5 untuk film ini. Bagaimana dengan kalian? Apakah punya skor yang sama?

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram