bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Enchanted, Dunia Nyata yang Seindah Dunia Dongeng

Ditulis oleh Lady S
Enchanted
3
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Apakah kamu termasuk yang suka dengan cerita tentang dunia princess yang ringan dan selalu happy ending? Film ini mungkin akan memberikan kamu suguhan cerita ‘princess’ versi dewasanya. Disutradarai oleh Kevin Lima dan ceritanya ditulis oleh Bill Kelly, Enchanted menjadi salah satu film yang nggak boleh kamu lewatkan.

Film ini diperankan oleh bintang ‘Grey’s Anatomy’, Patrick Dempsey, dan si cantik Amy Adams, bintang film Arrival. Seperti apa filmnya? Yuk simak ulasan lengkap filmnya di bawah ini.

Sinopsis

enchanted-3_ - Copy

Ada sebuah negeri dongeng bernama Andalasia dimana seorang gadis baik hati dan ceria bernama Giselle (Amy Adams) tinggal. Giselle hidup seorang diri namun ia ditemani para binatang-binatang liar yang sering membantu dan mendengarkan ceritanya selama ini.

Giselle juga sangat senang bernyanyi. Lewat nyanyiannya, ia memimpikan untuk bisa bertemu dengan pangeran, menikah, dan hidup bahagia selamanya dengannya.

Keinginannya terkabul. Tak lama, Giselle bertemu dengan pangeran impiannya, Edward (James Marsden). Pria itu jatuh hati pada Giselle dan langsung melamarnya.

Layaknya film princess yang bisa membuat seorang gadis miskin berubah menjadi putri dalam semalam, Edward langsung gadis biasa ke istananya dan mengumumkan akan menikahi Giselle.

Sayangnya ada yang tak suka dengan rencana Edward menikahi Giselle. Dia adalah sang ratu Narissa (Susan Sarandon), ibu tiri Edward. Pernikahan Edward dan Giselle dianggap akan menghalangi rencananya untuk menjadi ratu selamanya. 

Ratu Narissa lalu membuat rencana untuk menyingkirkan Giselle. Di hari pernikahan Giselle dan Edward, Ia mengirim Giselle keluar dari Andalasia dengan mendorong Giselle masuk ke dalam sumur.

Ternyata sumur itu membawa Giselle masuk ke dunia nyata, tepatnya New York. Giselle keluar dari sebuah lubang air di tengah-tengah kota New York yang ramai dan gemerlap.

Ia begitu kebingungan karena melihat ramainya lalu lalang orang. Begitupun orang-orang sekitar yang bingung melihat seorang gadis dengan gaun pernikahan yang tiba-tiba muncul di tengah kota. 

Giselle panik dan bertanya pada orang-orang bagaimana ia bisa kembali ke kastil. Ia kemudian meminta bantuan pada seorang kakek, tapi mahkotanya malah dicuri kakek tersebut. Putus asa, Giselle berjalan seorang diri di dinginnya kota New York.

Saat tengah putus asa, Morgan (Rachel Covey) dan sang ayah, Robert (Patrick Dempsey) melihat sosok Giselle yang duduk di depan bangunan bergambar kastil di depannya.

Morgan yang memang sangat menyukai sosok princess, memaksa sang ayah untuk menghampiri Giselle. Meski enggan, Robert pun akhirnya mengiyakan permintaan sang anak.

Giselle begitu senang bertemu ayah dan anak itu karena mereka adalah orang baik pertama yang Giselle temui. Giselle lalu menceritakan kejadian yang menimpanya tapi Robert tak percaya dan menganggap Giselle mengada-ngada. Berbeda dengan Robert, sang anak malah sangat iba dengan Giselle dan ingin Giselle ikut dengan mereka.

Awalnya Robert menolak, tapi Robert malah turut iba melihat Giselle. Ia pun akhirnya membawa Giselle ke rumah mereka. Robert berencana untuk membiarkan Giselle tinggal semalam saja di rumah mereka dan akan membiarkan Giselle pergi esok harinya.

Sementara itu, pangeran Edward yang menyadari Giselle menghilang, berusaha menyusul dan mencari Giselle. Ia pergi ke dunia lain alias ke New York dengan ditemani oleh Nathaniel yang punya misi tersembunyi. Nathaniel ternyata diminta oleh ratu Narissa untuk mengawasi Edward agar Giselle tidak bisa bertemu dengan Edward. 

Kehidupan Giselle di Andalasia dan New York cukup membuat Robert kewalahan karena Giselle kerap melakukan hal-hal yang biasa ia lakukan di dunianya.

Giselle sebenarnya tidak jahat, hanya saja, Robert sering merasa terganggu dengan tingkah aneh Giselle. Ia sering bernyanyi, membuat baju dari gorden rumah Robert, dan ia mengundang teman-teman binatangnya untuk membantu membersihkan rumah.

Tak hanya itu, Giselle hampir saja membuat Robert kehilangan pekerjaan dan kekasihnya, Nancy. Robert memutuskan untuk membiarkan Giselle pergi mencari Edward sendirian. Tapi tetap saja hati kecilnya merasa tak tega meninggalkan Giselle kebingungan sendirian.

Lalu berhasilkah Giselle bertemu lagi dengan Edward? Ataukah Giselle terjebak selamanya di New York? Tonton filmnya sampai selesai untuk mengetahui jawabannya ya!

Gabungkan Animasi dan Live Action

enchanted-7_

Rasanya hampir semua orang pasti setidaknya pernah menonton salah satu animasi Disney. Film ini pun awalnya tampak seperti film animasi Disney yang biasanya. Tapi seiring dengan berkembangnya cerita di film, setting tempat langsung berubah ke Live Action.

Di jamannya, ide film seperti ini terbilang sangat unik dan menarik. Dan ya, sampai sudah beberapa tahun setelahnya pun, film ini masih terasa unik dan menarik karena penggabungannya itu.

Gabungan Animasi dan Live action ini juga seolah memberi pesan bahwa dunia dongeng dan dunia nyata adalah tempat yang berbeda.

Di dunia dongeng, semua hal bisa menjadi lebih indah dengan bernyanyi, bertemu dengan pangeran impian juga bisa jadi bukan hanya mimpi. Asalkan kita suka, kita bisa langsung menikah dengan orang yang kita sukai.

Namun saat pindah ke dunia nyata, kamu tidak lagi dapat menerapkan hal yang sama. Masalah tidak bisa selesai dengan bernyanyi, menikahi orang yang kita sukai pun tidak mudah. Pesan ini bisa disampaikan dengan baik lewat filmnya.

Premis Cerita yang Tak Biasa

enchanted-6_ - Copy

Film-film Disney memang sangat khas dengan cerita tentang kerajaan, pangeran dan putri yang hidup abadi di kastil mereka. Namun film ini berusaha menunjukan yang sebaliknya.

Di dunia dongeng, biasanya orang yang membuat kita jatuh hati pertama kali disebut-sebut sebagai takdirnya. Tapi di dunia nyata, Giselle malah merasakan perasaan jatuh cinta pada sosok lain yang bukan tunangannya.

Giselle merasa hal itu tidak tepat, tapi ia tidak bisa membohongi perasaannya yang terus tumbuh untuk Robert. Jadi, film ini mencoba mengangkat cerita klasik namun dikembangkan menjadi cerita yang lebih relatable dan dewasa. Film ini seolah berusaha memberikan pesan kalau orang yang kamu sukai belum tentu sama dengan orang yang kamu cintai.

Digarap Secara Total

enchanted-4_ - Copy

Meskipun sudah dirilis dari 2007, film ini masih tetap layak dan menghibur untuk dinikmati. Ini berkat suguhan berbagai elemen dari mulai scoring, setting, cinematography, dan wardrobe yang digarap secara total.

Lagu-lagu yang dinyanyikan Giselle serta lagu pengiring lainnya sukses membuat saya ingin bernyanyi. Pemilihan baju-baju yang dipakai Giselle yang sarat dengan warna-warni pastel yang cerah semakin menguatkan kepribadian Giselle yang ceria dan selalu positive thinking.

Sang sutradara, Kevin Lima, pun pandai membangun setting film ini. Saat Giselle baru tiba di New York, setting tempatnya dibuat gelap dengan tambahan hujan untuk semakin memberikan kesan kota yang tidak ramah dan sedikit mengerikan untuk Giselle. Ini sangat berbeda dengan Andalasia.

Namun saat Giselle menyanyi, setting pun berubah dengan tone yang lebih ‘warm’ ditambah berbagai properti warna-warni yang seolah ingin memperlihatkan mood Giselle saat itu.

Itu dia ulasan mengenai film Enchanted. Dengan premis dan penyajian yang unik, tak heran setelah bertahun-tahun pun, film fantasi ini masih sangat layak untuk dinikmati di kala senggang.

Kamu pun bisa ikut merasa bahagia dengan ending yang terjadi pada masing-masing karakter. Apa kamu sudah menonton film ini juga? Bagikan pendapatmu di kolom komentar ya!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram