Sinopsis & Review DTC Yukemuri Junjou Hen from High & Low

DTC Yukemuri Junjou Hen from High & Low merupakan seri film High & Low. Berbeda dari film-film sebelumnya, film kali ini ceritanya fokus pada Dan, Tettsu dan Chiharu (DTC), anggota geng Sannou Rengokai.

Setelah pertempuran besar pada film High & Low The Movie 3 Final Mission (2017), Dan, Tettsu dan Chiharu kelelahan setelah melewati hari-hari menyenangkan. Mereka kemudian merasa bosan dan melakukan sebuah perjalanan dengan motor tanpa tujuan yang pasti. 

Namun, Dan, Tettsu dan Chiharu kehabisan uang mereka dan terpaksa harus melakukan pekerjaan paruh waktu. Dari sanalah mereka bertiga mulai mengalami hari-hari baru. Akan seperti apakah akhir perjalanan DTC? Berikut ini ulasannya, selamat membaca!

Baca juga: 10 Pemeran Film High and Low yang Sukses Memukau Penggemar

Sinopsis

Setelah pertarungan besar antara SWORD dengan Kuryu Grup, sebuah geng-geng kecil dari member SWORD mulai terbentuk. Salah satu diantaranya adalah DTC yang beranggotakan Dan, Tettsu dan Chiharu dari geng Sanno Rengokai. Mereka mulai menjalani hidup yang tenang setelah pertarungan itu.

Lalu, Ijuin dan Ozawa yang menamai mereka sebagai Tatebue Kyoudai (recorder bersaudara) mengajak mereka untuk bergabung ke dalam Tatebue Kyoudai. Tapi langsung ditolak oleh anggota DTC karena merasa kurang menarik.

Setelah menolak tawaran Ijuin dan Ozawa, DTC memikirkan hari-hari mereka yang terasa semakin membosankan dan tak bergairah. Kemudian Dan, Tettsu dan Chiharu memutuskan untuk melakukan sebuah perjalanan tak menentu menggunakan motor mereka.

DTC mulai melakukan perjalanan hidup di luar lingkungan SWORD yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya. Awalnya DTC melaluinya dengan hal-hal baru yang cukup menyenangkan, hingga suatu ketika mereka mulai kehabisan uang dan terpaksa harus bekerja. 

Kini mereka berada di kota Onsen Kamishimo (pemandian air panas), mereka mencoba mencari pekerjaan di kota tersebut. Tapi, karena bensin motor mereka sudah habis, mereka menitipkan motor di sebuah bengkel di kota itu, sementara mereka mencari pekerjaan di kota tersebut.

Di tempat lain Ijuin dan Ozawa sedang pergi menuju ke tempat mereka akan tampil sebagai anggota Tatebue Kyoudai.

DTC sudah berkeliling di kota Onsen untuk mencari pekerjaan, tapi masih belum membuahkan hasil. Kemudian atas saran dari seorang pemilik bar, Dan, Tettsu dan Chiharu akhirnya mendapatkan pekerjaan di Ryokan Onsen (penginapan dan pemandian air panas) yang cukup jauh.

Onsen tersebut dikenal dengan ‘Moritaya’ milik Morita Mari yang memiliki seorang putri bernama Megumi. Setelah diterima, anggota DTC diberitahu tugas yang harus mereka kerjakan oleh Miyazaki yang merupakan manajer di sana.

Chiharu jatuh cinta pada Mari yang telah kehilangan suaminya. Dan tak disangka-sangka, geng SMG dari White Rascal datang menginap di tempat kerja DTC. Begitu pula dengan Tatebue Kyoudai yang ternyata akan tampil di Moritaya.

Ijuin dan Ozawa memohon pada Chiharu untuk membantu mereka tampil agar mengurangi rasa gugup. Chiharu pun menyanggupi permintaan mereka karena ingin menarik perhatian dari Mari.

Penampilan Tatebue Kyoudai feat DTC akhirnya sukses besar, Mari kemudian meminta mereka untuk tampil kembali pada beberapa hari berikutnya.

Chiharu yang masih tergila-gila pada Mari kemudian mengetahui kalau Mari dan Miyazaki ternyata saling menyukai. Tapi Mari dan Miyazaki khawatir pada Megumi, sehingga mereka tidak berani untuk menikah. 

Kemudian tiga anggota DTC membuat rencana besar untuk mendorong Mari dan Miyazaki menikah. Dengan bantuan dari mantan teman mereka, Tatebue Kyoudai, SMG dari White Rascal dan Babies Daruma Ikka, mereka menyusun acara besar tersebut.

Kemudian mereka mulai menyusun acara untuk Mari dan Miyazaki, termasuk meminta bantuan pada Megumi. Tapi, pada hari yang telah ditentukan, acara yang telah disusun itu terancam gagal. Anggota DTC mulai panik, lalu bagaimanakah cara anggota DTC mengatasi permasalahan tersebut?

Fokus pada Tiga Anggota DTC

Film seri dari High & Low kali ini lebih fokus pada cerita anggota DTC yang merupakan singkatan dari Dan, Tettsu, Chiharu. Mereka adalah anggota geng Sannou Rengokai yang membentuk geng baru setelah memutuskan keluar dari Sannou Rengokai. 

Tiga anggota DTC ini sedang mengalami masa-masa krisis pemuda akhir usia 20-an. Mereka mencoba mencari arti hidup di luar kegiatan perkelahian yang biasanya dilakukan sebelumnya. Dan tercetuslah ide untuk melakukan perjalanan tak menentu untuk ‘bersenang-senang’.

Meskipun ceritanya fokus pada perkembangan karakter tiga anggota DTC, film ini juga fokus pada pemain baru yang ada di Moritaya Onsen. Ceritanya cukup ringan dengan ending yang sedikit mengejutkan.

Plot-nya juga cukup menyentuh dan para pemainnya berhasil membawakan perannya dengan baik, sehingga saya cukup menikmati alur ceritanya.

Di akhir cerita film ini ada tulisan ‘bersambung’, apakah itu artinya akan ada film lanjutan dari perjalanan anggota DTC? Mari kita tunggu saja informasi selanjutnya ya, karena sejauh ini belum ada keterangan akan ada lanjutan cerita dari perjalanan anggota DTC.

Komedi dan Kenangan Perjalanan

Berbeda dari film seri High & Low \ lain yang terkenal dengan adegan aksi dan pertarungan sengit, pada film dengan durasi 1 jam 42 menit ini, sama sekali tidak ada adegan pertarungan atau adegan aksi. 

Film ini akan menyuguhi kamu dengan 80% komedi dan sisanya adalah kenangan perjalanan dari Dan, Tettsu dan Chiharu. Adegan filmnya penuh dengan tawa dan slapstick yang sangat menghibur, sehingga film ini termasuk kategori film ringan yang bisa kamu tonton sembari santai.

Nuansa dan gambaran pada film seri High & Low yang lain cenderung suram dan menegangkan. Tapi, di film ini nuansanya sangat ceria, hangat dan menyenangkan. Meskipun dari segi cerita berbeda dengan seri High & Low lain, tapi sinematografinya tetap bagus, sama dengan seri yang lainnya.

Menunjukan Bakat Menyanyi Para Aktor

Selain tidak ada adegan aksi, pada film kali ini diperlihatkan juga adegan musical. Para pemain di film ini menunjukan bakat menyanyi dan menari mereka. Mengingat para pemainnya banyak yang terjun di dunia musik.

Beberapa diantara mereka tergabung ke dalam grup menyanyi ‘J Soul Brother’, ‘Fantastics’, dan ‘Gekidan Exile’. Sehingga ketika kamu melihat pemainnya melakukan adegan musical, kamu pasti sangat menikmatinya karena suara mereka bagus dan enak didengar.

Nah, itulah ulasan dan review film DTC Yukemuri Junjou Hen -from High & Low- (2018). Secara keseluruhan, film ini cukup bisa dinikmati dan sangat berbeda dengan cerita seri film High & Low yang lain. Kalau kamu penasaran dengan ceritanya, kamu bisa menonton film ini di Netflix!