bacaterus web banner retina

Sinopsis dan Review Drama The Royal Tailor (2014)

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
The Royal Tailor
3.5
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Lee Gong Jin adalah seorang penjahit berbakat dan bebas yang tidak disadari dunia. Dia hanya membuat pakaian untuk para wanita dan pakaiannya dijamin membuat wanita mana pun tampil berbeda.

Suatu hari namanya mulai dianggap penting karena dia berhasil memuaskan ratu sebab membuat raja nyaman dengan pakaian buatannya. Siapa sangka, masuk ke lingkungan istana, adalah awal petaka baginya.

Terpesona pada kecantikan ratu yang diikuti dengan iba karena mengetahui ratu disia-siakan raja, membawa Gong Jin pada masalah besar. Dedikasi Gong Jin membuat ratu tampil cantik di depan raja jadi boomerang karena ketulusannya dijadikan alat untuk menyerang.

Bagaimana kelanjutan cerita hidup Gong Jin? Dimainkan oleh Go Soo, Han Suk Kyu, Park Shin Hye dan Yoo Yeon Seok, mari simak sinopsis dan ulasan film The Royal Tailor (2014) di bawah ini!

Baca juga: Review & Sinopsis Memories of the Alhambra: Drama Game AR

Sinopsis

Sinopsis

Pada sebuah pers conference, seseorang merasa senang karena di antara pusaka bangsa yang kembali terdapat pakaian yang dinilai membawa perubahan luar biasa, khususnya pada masa Dinasti Joseon.

Terlebih, pakaian itu ditemukan oleh Jo Dol Seok (Han Suk Kyu), yaitu seseorang yang bertanggung jawab atas penjahit kerajaan sekaligus desainer khusus pakaian keluarga kerajaan.

Tiga tahun setelah kematian raja, Jo Dol Seok dipanggil ke istana untuk membuat jubah kerajaan yang baru. Raja (Yoo Yeon Seok) tampak menyukai jubah barunya. Dia lalu memberikan kaos kaki bekas pakai kepada yongsang tercinta dari raja sebelumnya.

Raja tak ingin hanya dia yang memakai jubah baru, tetapi pejabat kerajaan yang membantu mengurus pemakaman raja sebelumnya juga harus mendapatkan pakaian baru. Tak lupa dia juga memerintahkan Jo Dol Seok membuat pakaian untuk ratu.

Dol Seok mendapat ucapan selamat dari Je Jo (Bae Sung Woo) dan Pan Soo (Ma Dong Seok) atas tugas barunya, terutama karena raja menyukai jubah buatannya.

Saat para wanita penghibur datang, Dol Seok berpamitan pergi. Pan Soo terlihat iri karena saat para menteri diganti, Dol Seok tetap dipertahankan oleh raja. Lama-lama, seseorang yang tidak bisa membaca dan menulis seperti Dol Seok bisa menjadi bangsawan.

Tak lama seorang pemuda yang juga berprofesi sebagai penjahit, Lee Gong Jin (Go Soo), membuat keributan di tempat hiburan tersebut. Gong Jin cukup nyentrik karena dia berani membuat celana panjang untuk wanita. Menurutnya tidak ada hukum yang melarang seorang wanita menggunakan celana.

Hari itu Ratu (Park Shin Hye) mencoba pakaian baru buatan Dol Seok dan menyukainya. Di tempat berbeda Pan Soo meminta Gong Jin membuatkannya pakaian kerajaan yang baru. Pan Soo tahu kalau Gong Jin hanya membuat pakaian untuk wanita tapi dia memaksa.

Gong Jin tahu bahwa pakaian resmi kerajaan dibuat satu ukuran padahal tinggi dan tubuh setiap orang sangat berbeda. Dia pun bersedia merombak pakaian kerajaan milik Pan Soo. Hasilnya, penampilan Pan Soo membuat yang lain tergoda untuk merombaknya juga.

Malam itu penjahit istana membuat kesalahan karena membakar kain secara tidak sengaja saat mengerjakan myunbok permintaan ratu sebagai hadiah untuk raja. Dol Seok tidak bisa memperbaikinya. Pan Soo lantas mengajukan nama Gong Jin untuk menyelesaikan permintaan ratu dan membawa penjahit itu ke istana.

Gong Jin begitu terpesona saat pertama kali melihat ratu di hadapannya. Dia bersedia menyanggupi permintaan istri raja tersebut. Namun, Dol Seok terlihat tidak menyukai dan menyepelekan kemampuan penjahit itu.

Sejurus kemudian Gong Jin memperlihatkan bahwa dia tidak sebodoh yang Dol Seok pikir. Dia mampu menjelaskan detail-detail yang dibutuhkan pada sebuah myunbok.

Tanpa diduga myunbok buatan Gong Jin membuat raja nyaman. Dol Seok yang semula yakin raja tidak menyukainya, langsung berubah ekspresi. Ratu dan Gong Jin yang ada di ruangan itu senang mendengarnya. Raja bahkan meminta Dol Seok memerintahkan Gong Jin untuk memperbaiki pakaian berburu miliknya.

Ratu mengundang Dol Seok dan Gong Jin minum teh karena sudah membantunya. Dalam perjamuan itu Gong Jin melihat buku tentang taktik berperang di ruangan ratu. Dia mencoba membahasnya dan tanpa sadar mengabaikan Dol Seok. Gong Jin keasyikan bicara sampai melupakan sopan santun. Alih-alih marah, ratu tampak menyukai gaya Gong Jin yang terkesan sembarangan.

Dol Seok mengingat masa kecilnya yang sengsara sebelum dibawa masuk ke istana untuk dididik menjadi penjahit. Sementara itu Gong Jin terlihat bermalas-malasan membuat pakaian berburu raja karena tidak mendapat keuntungan dari sana. Pan Soo lalu memberinya sebuah hadiah titipan dari ratu yang harus diberikan pada wanita yang disukai Gong Jin.

Gong Jin kembali ke istana dan mendapat pengarahan dari Dol Seok mengenai pola dan aturan membuat pakaian raja yang selama ini dia pakai. Aturan tersebut sudah menjadi standar dan tradisi istana yang berlangsung selama 100 tahun. Ia tidak boleh diubah.

Pakaian berburu untuk raja yang akan dibuat Gong Jin juga memiliki aturan. Namun, Gong Jin sudah menyiapkan polanya sendiri. Lantas akankah pola tersebut disetujui raja atau sebaliknya?

Penjahit Muda Dobrak Tradisi Istana

Penjahit Muda Dobrak Tradisi Istana

Dibuka dengan scene yang memperlihatkan kebanggan masyarakat Korea modern yang berhasil memulangkan benda pusaka mereka, film The Royal Tailor (2014) membawa kita masuk ke dalam cerita seorang penjahit istana.

Dari sudut pandangnya kita diajak melihat bahwa pakaian raja yang indah itu tidak bisa dibuat secara sembarangan karena ada aturan atau tradisi yang harus dipatuhi.

Konflik film ini dimulai ketika seorang penjahit muda yang bebas dan jenius, masuk ke lingkungan istana karena penjahit istana tidak bisa memenuhi permintaan sang ratu.

Dengan latar belakangnya yang bebas, penjahit muda bernama Lee Gong Jin tersebut membawa nuansa baru pada busana raja dan ratu. Dengan kepintarannya pula dia berhasil menciptakan busana yang tidak hanya cantik tapi nyaman dipakai.

Tema fashion yang jadi plot utama di film ini tidak hanya tempelan, melainkan disuguhkan secara mendetail. Sedikit banyak kita mendapat gambaran bagaimana pakaian raja dan ratu dibuat menggunakan metode kuno dengan pola dan tradisi tertentu, serta bagaimana sebuah busana bisa jadi ‘senjata’ yang memenangkan persaingan.

Latar Belakang Kehidupan Istana yang Dramatis

Latar Belakang Kehidupan Istana yang Dramatis

Sebagai drama period film, The Royal Tailor (2014) tidak hanya mengangkat cerita pilu seorang penjahit berbakat yang berakhir tragis di tangan raja, melainkan kehidupan istana yang penuh intrik.

Pernikahan raja dan ratu yang tidak bahagia diceritakan dengan porsi yang pas. Latar belakang raja hingga jadi pribadi yang sangat dingin dan pendendam pun bisa dinikmati tanpa mengganggu konflik utama filmnya.

Kehidupan istana yang dramatis menjadi subkonflik yang menguatkan cerita The Royal Tailor (2014) sendiri. Yoo Yeon Seok yang berperan sebagai raja, serta Park Shin Hye yang jadi ratunya pandai beradu emosi hingga kehadiran mereka tidak terkesan asal ada, tetapi penuh jiwa.

Seandainya kisah mereka dibuat jadi satu film terpisah, ia akan sama-sama dramatis. Menariknya, ketika dua konflik dalam film ini digabung seperti sekarang, ia juga tidak saling tumpang tindih, melainkan menguatkan.

Busana Megah dan Cantik Raih Penghargaan

Busana Megah dan Cantik Raih Penghargaan

Dengan durasi sekitar 2 jam, cerita-cerita saeguk yang rentan membosankan karena alurnya lambat dan rapat dengan konflik, tidak akan kamu temukan saat nonton film ini. The Royal Tailor (2014) indah dari banyak sisi. Sinematografi, color grading, story line, development character dan unsur paling penting: busana yang ditampilkan, tersaji dengan cantik.

Scene saat ratu diam-diam menghadiri pertemuan raja dengan perwakilan dari Qing menggunakan gaun indah buatan Gong Jin, jadi satu di antara beberapa part yang memorable dari film ini. Gaun berhiaskan payet dan kain yang berkilauan serta pembawaan Park Shin Hye yang anggun, sangat menyihir dan emosional.

Apalagi pada scene ini Gong Jin sendiri lah yang mengumumkan kedatangan ratu saat pengawal istana menolaknya. Gak heran kalau The Royal Tailor (2014) memenangkan penghargaan untuk kategori Best Costume Design di ajang 52nd Grand Bell Awards tahun 2015 lalu.

Masih gak tertarik untuk nonton? Sayang banget karena penampilan Go Soo, Yoo Yeon Seok, Park Shin Hye dan Han Suk Kyu di sini memuaskan! Kalau penasaran dengan ceritanya, The Royal Tailor (2014) bisa kamu tonton di Viu!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram