Sinopsis dan Review Drama Mandarin Pretty Man 2 (2019)

Kisah hidup dan cinta dari Lu Jin Nian dalam drama Pretty Man (2018) sepertinya menarik perhatian banyak orang. Apalagi setelah endingnya yang dinilai sangat mengesalkan, makannya drama ini akhirnya kembali dengan musim keduanya. Mengganti beberapa pemain termasuk pemeran utama wanitanya, Pretty Man 2 akan menceritakan kehidupan pernikahan Lu Jin Nian dan Qiao An Hao.

Dalam musim kedua, hubungan Qiao An Hao dan Lu Jin Nian ternyata tetap tidak berjalan dengan lancar. Pasalnya banyak orang yang ingin keduanya untuk berpisah, bahkan beberapa dari mereka menggunakan cara kotor. Belum lagi kesalahpahaman di antara keduanya membuat suami istri ini hampir bercerai.

Kira-kira seperti apa sulitnya kehidupan pernikahan Liu Jin Nian dan Qiao An Hao di Pretty Man 2? Jawabannya akan kamu dapatkan di bawah ini.

Sinopsis

• Tahun Rilis: 2019
• Genre: Drama, Romantic, Family
• Jumlah Episode: 26 Episode
• Pemain: Dylan Xiao, Lai Yu Meng, Jerry Yu, Chen Shu Jun, Chen Yu Cheng, Minyee Cheng, His Tien, Yu Mei Hong, Lucia Chen
• Sutradara: Gary Sing, Tian Shao Bo

Lu Jin Nian dan Qiao An Hao sedang menikmati kebahagiaan sebagai pengantin baru dan selebriti. Pasalnya Lu Jin Nian memang sudah vakum, tetap mendapatkan julukan “Suami Nasional” dari masyarakat. Sedangkan Qiao An Hao sedang meniti karirnya sebagai seorang aktris kelas menengan dan seorang istri. Namun kebahagiaan keduanya tidak bertahan lama, pasalnya Zhao Meng tidak membiarkan itu terjadi.

Sebagai orang yang berkontribusi menaikkan karir Lu Jin Nian, Zhao Meng mengharapkan balasan cinta darinya. Namun hal ini tidak pernah terjadi, alhasil Zhao Meng memutuskan untuk membuat hubungan pasangan ini berantakan. Bekerjasama dengan Qin Yi Ming, mereka berhasil membuat beberapa masalah dalam pekerjaan Lu Jin Nian dan Qiao An Hao.

Namun Qin Yi Ming ternyata memiliki niat lain, dimana ia berniat menjatuhkan Lu Jin Nian untuk mendapatkan Qiao An Hao. Tapi Zhao Meng yang selalu mencelakai Qiao An Hao mulai membuatnya muak dan akhirnya menjebloskan wanita itu ke penjara. Di sisi lain Qin Yi Ming berpura-pura menjadi wanita teman dekat Qiao An Hao.

Ia bahkan memperkeruh suasana saat Qiao An Hao tahu bahwa penyebab kematian ibu Li Jin Nian adalah dirinya. Susu yang di antaranya saat masih kecil ternyata membuat ibu mertuanya mati terbunuh, dimana ini semua ulah Ha Run Cu. Hingga Qiao An Hao meminta cerai, namun hal ini tidak di iyakan oleh Lu Jin Nian yang sudah mengikhlaskan semuanya.

Saat sedang kalut dengan rasa bersalah akhirnya Qiao An Hao mengetahui identitas asli dari Q teman dekat wanitanya. Ia kaget saat mengetahui bahwa Q adalah Qin Yi Ming, bahkan hal ini membuat Lu Jin Nian naik darah dan menyatakan perang. Kesalah pahaman soal ibu Lu Jin Nian bisa diselesaikan dengan baik, tapi masalah lain muncul.

Qiao An Hao akhirnya mengandung, namun kandungannya beresiko mencelakainya. Maka dari itu Lu Jin Nian berniat melakukan operasi pengguguran kandungan yang memuat Qiao An Hao sangat kecewa. Ia kabur dari rumah sakit dan tinggal di rumah Qin Yi Ming selama beberapa hari. Untungnya Lu Jin Nian berhasil menemukannya dan menjelaskan semuanya hingga ia setuju untuk mempertahankan anaknya.

Di sisi lain Lin Qian Qian yang tergila-gila pada Xu Jia Mu makin agresif karena terus menerus ditolak. Mengetahui Xu Jia Mu kembali dengan Song Xiang Si, gadis itu melancarkan banyak cara bahkan membuat surat diagnosa palsu untuk Xiang Si. Ia juga menjebak Ha Run Cu untuk mengakui pembunuhan yang dilakukannya pada ibu Lu Jin Nian.

Sehingga wanita ini akhirnya dijebloskan ke penjara, tapi Lin Qian Qian masih belum puas. Lin Qian Qian akhirnya nekad menyekap Song Xian Si dan Qiao An Hao yang sedang hamil. Untungnya mereka berhasil diselamatkan dan Qiao An Hao melahirkan seorang putra dengan selamat.

Premis Ceritanya Tetap Sama, Tapi Plotnya Lebih Mendebarkan

Setelah dikritik karena endingnya yang membuat penonton drama ini kesal, Pretty Man 2 sepertinya belajar dari hal tersebut. Pasalnya di musim keduanya drama ini muncul dengan cerita yang lebih menarik dan tertata dengan sangat baik. Pasalnya drama ini memiliki alur yang mudah di pahami dan plot twist yang selalu bisa membuat frustasi penonton.

Pasalnya penonton diberikan waktu untuk menikmati romansa yang manis, karena makin banyak skinship dari Lu Jin Nian dan Qiao An Hao. Tak ingin terus terlena dengan adegan romance, penulis memberikan masalah baru untuk keduanya. Ada masalah ada penyelesaian dan alasan yang relate dengan semua kejadian yang ada, bagi saya drama ini memiliki jalan cerita yang jelas dan terarah.

Pasalnya sebagai penonton kita akan merasa kasihan pada Lu Jin Nian yang hidupnya begitu malang, mulai dari musim pertama dimana ia kehilangan ibu dan ayahnya, ia juga sempat kehilangan Qiao An Hao. Belum lagi anaknya yang belum sempat lahir dan melihat dunia, harus mati begitu saja ulah dari ibu tirinya yang jahat.

Di musim kedua penonton masih di suguhi dengan berbagai masalah dan kemalangan untuk Lu Jin Nian. Dimana perusahaan harus terus-menerus menerima banyak tekanan baik secara internal maupun secara eksternal. Berbagai gosip dan skandal benar-benar hampir membuat perusahaan hancur, bahkan pernikahannya juga sama rentannya.

Pernikahan keduanya harus di ganggu oleh setidaknya tiga orang, dimana salah satunya adalah sepupu Qiao An Hao. Saya suka bagaimana dua troublemaker bekerja dengan caranya sendiri-sendiri yang sangat berbeda jauh. Zhao Meng memilih cara ekstrim berhadapan langsung dengan Lu Jin Nian dan Qiao An Hao mengenai motifnya.

Cara yang lebih halus dan tidak kalah licik dimainkan oleh Qin Yi Meng yang diam-diam ingin mencuri Qiao An Hao. Meski bekerjasama dengan Zhao Meng, Qin Yi Ming memang ingin menjatuhkan Lu Jin Nian, tapi ia akan melindungi Qiao An Hao. Makannya aliansi antara keduanya akhirnya berakhir, Qin Yi Ming menggunakan kesempatan yang ada untuk menyingkirkan Zhao Meng.

Bagian yang paling saya sukai adalah kejatuhan dari Ha Run Cu, yang kini akhirnya mendapatkan ganjarannya. Kebenaran mengenai Ha Run Cu akhirnya terbuka di depan putranya sendiri dan membuatnya berakhir di penjara. Begitu pula dengan karakter annoying lainnya yaitu Lin Qian Qian yang mengikuti jejak Ha Run Cu ke penjara.

Pengembangan Setiap Karakter yang Membuat Makin Hidup

Selama menonton drama ini ada satu hal yang paling saya soroti, hal ini adalah pengembangan diri dari setiap karakternya. Pengembangan karakter yang cukup drastis adalah pengembangan karakter Lu Jin Nian yang awalnya begitu dingin menjadi lebih hidup lagi. Lu Jin Nian yang jarang berbicara kini menjadi lebih terbuka, cerah dan tegas dari sebelumnya.

Di musim kedua ini saya melihat bahwa Lu Jin Nian lebih percaya diri dan lebih berani dalam menajalani hidupnya. Lu Jin Nian benar-benar menjadi “Suami Nasional” yang sangat mementingkan kepentingan keluarganya. Tapi di sisi lain keputusan sembrono yang di ambilnya memang selalu menimbulkan banyak masalah dalam rumah tangganya.

Qiao An Hao yang diperankan oleh Lai Yu Meng justru terlihat lebih elegan, polos dan manis yang terlihat  sangat natural. Qiao An Hao versi Lai Yu Meng memang terkesan lebih dewasa dan lebih berani dalam mengungkapkan perasaanya. Tapi karakter yang paling mencolok bagi saya adalah Zhao Meng, si wanita pembuat masalah.

Pasalnya saya tidak menyangka bahwa Zhao Meng akan berubah menjadi wanita yang cukup kejam. Saya sempat berpikir Zhao Meng memang akan menjadi masalah, tapi tidak menyangka akan senekat itu. Mulai dari mimik wajah, body language hingga intonasi berbicaranya menunjukkan bahwa ia memang bernafsu menghabisi seseorang.

Bagi saya jika Ha Run Cu adalah orang yang membuat musim pertama menjadi bergejolak. Maka di musim kedua ada Zhao Meng yang mengambil alih bagian membuat kehidupan Lu Jin Nian makin bergejolak lagi.

Kemistri Dylan Xiaong dan Lai Yu Meng yang Luar Biasa Baik

Sepertinya karakteristik dari drama cina yang lebih dari musim akan cenderung mengganti beberapa pemerannya. Sebut saja My Amazing Boyfriend 2 (2019) yang juga mengganti para pemeran utamanya di musim keduanya. Pada awalnya saya sempat khawatir karena peran Qiao An Hao versi Lai Yu Meng terlihat sangat rapuh di awal.

Karakternya terlihat begitu lembut di awal, namun semakin lama karakternya makin berkembang. Saya bisa merasakan bahwa Lai Yu Meng bisa mengadaptasi karakter Qiao An Hao yang kuat dan cerdik dari akhir musim pertama. Tapi hal yang paling terlihat di musim kedua ini adalah lebih banyak romance scene anatar Lu Jin Nian dan Qiao An Hao.

Dimana keduanya sejak awal menunjukkan kemistri yang sangat baik dan terlihat sangat baik bersama. Keduanya bisa handle adegan-adegan romantis dengan baik dan terlihat sangat manis. Saya suka bagaimana mereka bisa memberikan emosi yang beragam setiap saat. Ketika Lu Jin Nian sedang emosi maka ada Qiao An Hao yang tenang, begitu pula sebaliknya.

Mereka benar-benar menunjukkan kehidupan suami istri goal, yang tentunya akan membuat iri banyak orang. Kehidupan keduanya sebagai pasangan suami istri mungkin menjadi impian banyak orang, tapi tidak dengan konfliknya. Saya merasakan kemistri Dylan Xiong dengan Lai Yu Meng benar-benar sangat baik dan jauh lebih greget.

Menjadi penutup, drama Pretty Man 2 menjadi salah satu drama yang baik dalam pengembangan cerita dan karakternya. Saya sangat menikmati bagaimana Lu Jin Nian berjuang untuk mendapatkan kehidupan lebih baik yang layak ia miliki.