Sinopsis dan Review Drama Romantis Tiongkok, Love O2O

Love O2O merupakan drama produksi China hasil adaptasi dari sebuah novel ternama berjudul “A Slight Smile Is Very Charming” karya Gu Man. Drama ini sangatlah populer bahkan hingga berhasil menembus angka 25 milyar views. Saat masa penayangannya pun drama ini berhasil menduduki peringkat pertama rating televisi sekaligus menjadi topik paling dicari dan dibicarakan.

Tidak hanya menerima banyak cinta dari negara asalnya, Love O2O juga berhasil mencuri perhatian publik Internasional hingga drama ini ditayangkan di stasiun televisi sejumlah negara. Lantas apa yang membuat Love O2O begitu disukai oleh banyak orang, jika kalian penasaran simak ulasan di bawah ini ya!

Sinopsis

Kisah dari drama Love O2O bermula dari Bei Wei Wei (Zheng Shuang) yang di dunia nyata adalah seorang mahasiswi tingkat 2 jurusan Ilmu Komputer di Universitas Qing, Beijing. Di kampus ia dikenal sebagai mahasiswi tercantik di jurusannya dengan nilai akademik yang baik.

Sedangkan di dunia virtual, Wei Wei merupakan satu-satunya wanita yang masuk ke dalam jajaran 10 pemain terbaik dalam Role Playing Game (RPG) bernama “A Chinese Ghost Story”. Ia berada di dalam game tersebut dengan ID Luwei WeiWei, seorang pendekar pedang wanita berjubah merah.

Primadona jurusan Ilmu Komputer ini selalu menjaga privasi kehidupan nyata bahkan ia tidak pernah menaruh foto dalam user ID-nya. Maka dari itu, isu mengenai dirinya seorang laki-laki berhembus cukup kencang. Rumor mengenai dirinya semakin memanas ketika ia dan suaminya dalam game yakni Zhenshui Wuxiang bercerai.

Hingga suatu ketika, pemain nomer satu di game yakni Yixiao Naihe menghampirinya dan mengajak Wei Wei untuk menikah agar mereka bisa berpartisipasi dalam kompetisi untuk pasangan dalam game tersebut. Weiwei setuju dan akhirnya mereka menjadi pasangan.

Namun tanpa diduga oleh Wei Wei, suami virtualnya dalam game ternyata Xiao Nai (Yang Yang), seniornya di jurusannya. Xiao Nai sendiri merupakan mahasiswa tingkat akhir dengan nilai akademis cemerlang, berbakat dalam basket serta renang, pendiri perusahaan game Zhi Yi technology, dan tentunya mahasiswa paling populer di kampusnya.

Berbanding terbalik dengan Wei Wei, Xiao Nai sudah tahu bahwa ia sosok di balik Luwei Weiwei. Xiao Nai melihat Wei Wei untuk pertama kalinya saat ia sedang berada di sebuah PC café. Bukan kecantikan fisik, Xiao Nai justru tertarik melihat kelihaian Wei Wei saat bermain game. Dari situ lah Xiao Nai memutuskan untuk mulai mendekekatinya dalam dunia virtual lalu dunia nyata.

Bei Wei Wei yang Tak Tercela

Di dalam game yang ia mainkan Wei Wei berada di peringkat ke-6 dari 10 pemain terbaik, hal ini membuatnya menjadi pemain wanita terbaik dalam game tersebut. Kecintaannya pada dunia game tidak mengganggu rekor akademisnya, ia bahkan masih mampu mendapatkan beasiswa.

Hal lain yang membuat saya salut dengan karakter ini adalah ia sangat independen. Ia tidak bergantung dengan orang lain untuk menyelesaikan masalah pribadinya. Ketika seseorang menyebar rumor tak benar mengenai dirinya di sebuah online forum, Wei Wei segera mencari tahu siapa pelakunya. Ia langsung menghadapi sang pelaku dan meluruskan rumor yang ia sebar.

Wei Wei merupakan paket komplit, dia independen, cerdas, percaya diri, down to earth, tidak takut untuk membela dirinya, dan dapat menyelesaikan masalahnya dengan kepala dingin. Ditambah lagi ia juga teman yang baik dan loyal. Dengan sifat seperti ini rasanya fisik hanyalah bonus.

Si Sempurna Xiao Nai

Xiao Nai merupakan mahasiswa tingkat akhir di jurusan Ilmu Komputer di Universitas Qing. Dia merupakan pemain legendaris nomer satu di “A Chinese Ghost Story” dengan ID Yixiao Naihe. Di kehidupan nyata ia sempurna dalam aspek apapun mulai dari tampang, akademik hingga kemampuan fisiknya. Bukan hal yang aneh ia menjadi mahasiswa paling populer di kampusnya.

Orang-orang yang tak mengenalnya menganggap dirinya sulit untuk didekati dan misterius, namun sebenarnya ia memiliki sifat yang cukup jahil, blak-blakan, jujur, baik hati, dan lembut. Apabila ada yang mengusik dirinya dan orang-orang terdekatnya, ia tidak akan segan-segan melawan orang tersebut dengan caranya sendiri.

Meskipun ia sadar akan kepopularitasannya, namun ia tak pernah memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi ataupun meremehkan orang lain. Ia juga memiliki pandangan yang jauh tentang masa depannya. Passion-nya pada game membuatnya mendirikan perusahaan startup game developer, Zhi Yi Technology dari nol.

Baca juga: Sinopsis & Review Ashes of Love, Cinta Rumit Penghuni Langit

Visualisasi Dunia Game

Hal yang membuat Love O2O unik adalah mereka melibatkan unsur dunia virtual game dalam drama romantic comedy. A Chinese Ghost Story sendiri ini merupakan game MMORPG sungguhan yang dalam bahasa natifnya disebut 新倩女幽魂. Bagi yang menyukai game dan romcom, drama ini pastinya bisa menjadi kombo sempurna untuk kalian.

Unsur game yang diperlihatkan dalam drama ini tidak hanya memperlihatkan adegan mereka bermain game dalam PC. Namun adegan bermain game-nya pun dipresentasikan dengan CGI beserta desain dan kostum dari pada karakter game-nya yang khas.

Meskipun sebenarnya presentasi dari CGI-nya masih butuh untuk ditingkatkan lagi, namun kualitas yang tersaji masih tergolong lumayan baik dan cukup untuk membuat penonton memahami game yang mereka mainkan.

Lalu, cara mereka menghidupkan karakter-karakter yang ada pada drama ke dalam game juga menarik untuk disimak. Di sini penonton akan melihat bagaimana masing-masing karakter merepresentasikan diri dalam dunia virtual dan drama.

Kisah Romansa yang Unik

Dalam drama ini kedua pasangan utama tidak hanya berinteraksi dalam dunia nyata, penonton juga akan melihat bagaimana chemistry mereka di dunia virtual. Bahkan di awal-awal episode mereka lebih banyak berinteraksi dalam game dan dari situlah hubungan mereka mulai berkembang. Saya suka bagaimana hubungan yang mereka bentuk dalam dunia game lalu di terjemahkan ke dalam kehidupan nyata.

Tidak hanya itu, drama ini juga tidak menggunakan plot ala-ala drama komedi romantis yang biasanya di awali dengan kesalahpahaman dan dipenuhi dengan kegengsian. Selain itu, cara keduanya membangun hubungan juga cukup unik dan penyelesaian konflik dari masalah hubungan keduanya pun tergolong cukup cepat.

Namun sebenarnya ada hal yang cukup membuat saya tidak nyaman yakni romantisasi Xiao Nai “stalking behavior” pada awal-awal cerita. Xiao Nai bahkan meretas PC Wei Wei hingga ia bisa tahu apakah Wei Wei sedang online dan apa yang ia lakukan.

Persahabatan yang Menghangatkan Hati

Selain cerita romansa, kisah persahabatannya pun cukup ditonjolkan dalam drama Love O2O. Wei Wei dan teman-temannya sangat peduli dengan satu sama lain. Teman-temannya memang mengagumi Xiao Nai, namun mereka tidak cemburu dan mendukung hubungan Wei Wei bersama dengan Xiao Nai. Ketulusan persahabatan mereka benar-benar terlihat sepanjang jalannya drama ini.

Tidak hanya itu, teman-teman Xiao Nai juga sangat loyal, pengertian dan selalu mendukungnya. Kehadiran ketiga roommates dari Xiao Nai yang sempurna cukup membuat nuansa drama ini menjadi cerah dengan tingkah mereka yang jenaka. Mereka juga sangat terbuka dengan Wei Wei dan menganggapnya bagian dari mereka.

Konklusi

Selain menyajikan adegan-adegan romansa dari kedua pasangan kita yang sempurna. Love O2O juga membawa pesan untuk melawan stigma negatif yang selama ini melekat dalam game seperti game hanya membuang-buang waktu, tidak membuat kita produktif, dan lain sebagainya.

Love O2O menunjukan bahwa sebenarnya game bisa menjadi lebih dari sekedar hiburan dan sebenarnya banyak hal positif yang bisa kita dapatkan. Game bisa menjadi media untuk pembelajaran, mendapatkan teman bahkan menjadi ladang penghasilan. Keberadaan game bisa menjadi positif ataupun negatif tergantung bagaimana cara kita memandang dan mengendalikannya.

Sedangkan untuk panjangnya cerita, 30 episode memang tergolong tidak banyak untuk ukuran drama China. Namun, karena saya lebih sering menonton drama Korea, bagi saya 30 episode terlalu banyak. Saya juga menemukan beberapa adegan yang terlalu bertele-tele dan tidak terlalu memberi arti banyak untuk keseluruhan cerita.

Kedua pemain utama memang terlewat sempurna dan kisahnya pun penuh dengan fiksi. Namun terkadang drama seperti inilah yang kita butuhkan untuk melupakan sejenak rutinitas yang membelenggu kita.

Secara keseluruhan, drama ini fresh, simple, manis, dan ringan. Penyelesaian konfliknya juga tergolong cepat, sehingga ideal untuk yang tidak menyukai kisah yang mengharu biru. Saya merekomendasikan Love O2O terutama bagi yang menyukai komedi romantis dengan akhir bahagia. Saya yakin kalian akan menikmati adegan-adegan yang tersaji dalam drama ini.