bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Chimera, Misteri Pembunuhan Berantai

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
Chimera
3
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

OCN kembali meramaikan persaingan ketat per-drama-an bersama channel lain dari negaranya. Genre yang diangkat masih seputar thriller dan misteri. Kali ini kita disuguhi sebuah teka-teki tentang ledakan beruntun di tahun 1984. Sekian lama waktu berselang, ledakan tersebut kembali terjadi dan memakan korban jiwa.

Drama berjudul Chimera (2021) ini memasukkan unsur filosofi dari makhluk mitologi Yunani sebagai pembeda dengan drama sejenis. Berjumlah 16 episode, Chimera (2021) dibintangi Park Hae Soo dan Lee Hee Joon. Mereka adalah dua aktor berkualitas tidak main-main yang piawai membawakan setiap peran.

Berlaku sebagai sutradara adalah Kim Do Hoon yang sukses dengan The Moon Embracing The Sun (2012) lalu. Bagaimana keseruan drama ini? 

Baca juga: Sinopsis dan Review Hostage: Missing Celebrity (2021)

Sinopsis

Cha Jae Hwan disibukkan dengan kasus ledakan yang menewaskan seorang pria paruh baya. Di TKP, Han Joo Seok sebagai Kepala Jatanras menemukan pemantik api berlogo Chimera tapi segera dia sembunyikan rapat-rapat.

Jae Hwan yang sempat melihatnya menjadi curiga. Han Joo Seok gelisah karena peristiwa ledakan tersebut mengingatkannya pada kasus ledakan beruntun tahun 1984 lalu. Lantas adakah kaitan antara keduanya?

Episode 1-2

Episode 1-2

Mobil yang ditumpangi seorang pria paruh baya yang pernah bekerja sebagai reporter bernama Son Wan Ki meledak setelah dia menyalakan pemantik bergambar Chimera yang secara misterius ada di mobilnya.

Kapten Jatanras, Han Joo Seok (Kang Shin Il) yang memeriksa sisa ledakan pertama kali menemukan pemantik tersebut tapi malah menyembunyikannya seperti sedang menyembunyikan sesuatu.

Cha Jae Hwan (Park Hee Soo) sebagai anggota Jatanras kebingungan karena tak ada petunjuk sama sekali mengenai penyebab ledakan. Dia lalu mendapat informasi kalau Son Wan Ki yang juga gemar berjudi memiliki bandar baru yang dipanggil dokter.

Berada di ruangan Eugene Hathaway (Soo Hyun), anggota ahli antiterorisme dari FBI, Jae Hwan melihat sebuah berkas tentang ledakan misterius yang terjadi di tahun 1984, yang dinamai Kasus Chimera. Ledakan tersebut memiliki kesamaan pola dengan tragedi yang menimpa Son Wan Ki.

Disebut Kasus Chimera karena ketika itu di lokasi ditemukan pemantik bergambar Chimera. Jae Hwan seketika teringat pemantik yang coba disembunyikan Han Joo Seok.

Eugene, Jae Hwan dan Lee Gun Young (Kwon Hyuk Hyun) kembali mendatangi lokasi kejadian. Perhatian Jae Hwan langsung tertuju pada sebuah ruangan berkaca di bangunan bertingkat yang kosong.

Ketika hendak memeriksanya, Jae Hwan dan Gun Young melihat seseorang bertopi yang misterius keluar dari ruangan. Jae Hwan dan Gun Young mengejarnya tapi kehilangan jejak.

Jae Hwan kembali ke ruangan yang dia curigai untuk memeriksa, tapi yang terjadi selanjutnya dia terkunci dan melihat gambar Chimera terlukis di dinding. Tak lama ruangan meledak. Jae Hwan menyelamatkan diri dengan meloncat dari lantai tiga dan jatuh tepat di atas mobil Han Joo Seok yang baru tiba di sana.

Sebelumnya Han Joo Seok bertemu atasannya di kepolisian, Bae Seung Gwan (Woo Hyeon), yang terlihat sama-sama khawatir tentang kasus Chimera.

Di rumah sakit semua khawatir dengan kondisi Jae Hwan. Sang ibu, Cha Eun Soo (Nam Gi Ae) sampai datang ke rumah sakit tapi tak lama pergi lagi. Saat keluar gedung diantara Han Joo Seok, mereka berpapasan dengan seorang dokter. Dokter itu tampak mengenali mereka tapi tatapannya penuh rahasia.

Tahun 1984 terjadi sebuah kasus ledakan beruntun yang menewaskan beberapa orang sangat menghebohkan. Son Wan Ki yang ketika itu bekerja sebagai pewarta, bahkan sampai menampilkan wajah istri dari seseorang yang diduga pelaku.

Pihak kepolisian membawa paksa orang tersebut dan menginterogasinya dengan cara brutal. Han Joo Seok bertugas menulis laporan untuk kasus tersebut.

Jae Hwan mendapat laporan bahwa kasus ledakan yang menewaskan Son Wan Ki dihentikan, tapi dia tetap melanjutkan penyelidikan hingga akhirnya membawa dia bertemu seorang dokter spesialis saraf, Lee Joong Yeop (Lee Hee Jun).

Begitu pertama kali bertemu, Jae Hwan langsung menyadari jika dokter yang dihadapannya adalah dokter yang dikenal Son Wan Ki atau bandar baru yang sempat terekam kamera.

Kecurigaan Jae Hwan semakin besar kalau ditemukan fakta bahwa Joong Yeop berbohong ketika mengatakan tidak mengenal Son Wan Ki. Di sisi lain Jae Hwan mengkhawatirkan kondisi Han Joo Seok yang mengajukan cuti. Dia tidak menemukan siapa pun di kediaman atasannya itu, kecuali sebuah foto dan pemantik yang terbakar.

Jae Hwan yang akhirnya menyadari bahwa Han Joo Seok ikut bertugas menangani kasus ledakan 1984, semakin khawatir. Bersama Gun Young, Jae Hwan terus mencari hingga sampai ke sebuah gedung kosong.

Benar saja, semakin masuk jauh ke dalam gedung Jae Hwan melihat Han Joo Seok sudah diikat di atas kursi. Seketika Jae Hwan harus melihat seniornya itu tewas terbakar.

Episode 3-4

Chimera Ep 3-4

Kasus kematian Han Ju Seok yang misterius kini berada di bawah pimpinan Go Gwang Soo. Jae Hwan yang semula tak terima kasusnya dilimpahkan pada orang lain akhirnya bekerjasama. Jae Hwan yakin bahwa elemen yang memicu ledakan pada kematian Joo Seok adalah air, tapi forensik menyatakan Ju Seok tewas karena bensin.

Dokter yang mengotopsi mayat Ju Seok menemukan pemantik berlogo Chimera di saku baju mendiang. Dugaan Jae Hwan bahwa dua ledakan yang terjadi belakangan ini adalah perpanjangan kasus Chimera 35 tahun silam. Namun, Gwang Soo menolak gagasan tersebut. Dia meminta Jae Hwan tidak menghubung-hubungkan dua kasus yang sudah terpisah puluhan tahun.

Dalam keadaan penat, Jae Hwan kedatangan reporter Kim Hyo Kyung. Disambut dengan ketus, Kim Hyo Kyung memutuskan pergi. Dia dan dua orang dari timnya melakukan pengambilan gambar di lokasi kematian Ju Seok. Sebelum itu Joong Yeop terlihat datang lebih dulu. Dia tampak mencium abu bekas kebakaran yang menewaskan Joo Seok dengan sangat menghayati.

Sadar ada seseorang datang, Joong Yeop lekas bersembunyi. Sementara itu Hyo Kyung terus memerintahkan timnya untuk mengambil gambar. Di tempat berbeda Eugene jadi satu-satunya orang yang percaya bahwa elemen yang dilihat Jae Hwan adalah benar-benar air.

Dengan kemampuan analisisnya dia membuktikan bahwa unsur yang digunakan untuk membakar Ju Seok adalah campuran antara magnesium dan nitrat perak. Jika dua zat kimia tersebut dicampur dan diberi tetesan air, ledakan langsung terjadi. Keduanya berhasil membuktikan eksperimen itu di depan Gwang Soo dan anggota polisi yang lain.

Jae Hwan menjelaskan bahwa dua zat tersebut hanya mungkin bisa dimiliki oleh seorang dokter medis. Gwang Soo masih tak bisa menerima analisis Jae Hwan mengenai hal itu sebelum Jang Ha Na datang mengabarkan kalau dia berhasil mendapatkan rekaman dashboard camera dari luar rumah mendiang Ju Seok. Terlihat jelas bahwa Joong Yeop ada di sana. Polisi bergegas menuju rumah sakit dan kediaman Joong Yeop untuk menangkapnya.

Di tempat berbeda Hyo Kyung yang sedang memeriksa kembali rekaman video yang dia ambil tadi di lokasi kejadian, tertegun melihat ujung sepatu dan bayangan seseorang tengah bersembunyi tertangkap kamera. Sementara itu Jae Hwan dan Eugene bersama Gun Young pergi ke kediaman Joong Yeop sedangkan Gwang Soo menjemputnya di rumah sakit.

Jae Hwan kesal karena tak mendapatkan apa pun di rumah Joong Yeop, sampai dia menemukan sebuah lukisan. Lukisan menyeramkan tersebut memperlihatkan seseorang seperti diikat di atas kursi; persis dengan posisi saat Ju Seok meninggal. Joong Yeop kini sudah ada di kantor polisi. Jae Hwan menginterogasinya menggunakan arahan Eugene sebagai profiler.

Beberapa pertanyaan diajukan tapi jawaban Joong Yeop hanya lupa dan tidak tahu. Jae Hwan yang hampir kehilangan kesabaran justru terpojok ketika Joong Yeop membalikkan keadaan. Joong Yeop mengetahui metode yang digunakan Jae Hwan untuk menginterogasinya karena ternyata Joong Yeop pernah aktif di kemiliteran.

Ditangkapnya Joong Yeop membuat Lee Hwa Jung selaku istri pemilik Seoryun Grup, Seo Hyun Tae, meradang. Joong Yeop sebagai dokter muda, tampan dan potensial tentu menguntungkan citra rumah sakit mereka, sehingga peristiwa penangkapannya dianggap mencoreng muka. Seo Hyun Tae lalu menelepon Bae Seung Kwan sebagai petinggi di kepolisian untuk meminta membebaskan Joong Yeop.

Seung Kwan murka pada anak buahnya di kepolisian. Dia kemudian menemui Joong Yeop yang masih ada di ruang interogasi untuk meminta maaf dan berjanji akan mengeluarkannya. Berhadapan dengan Seung Kwan membuat Joong Yeop bereaksi. Saat pria paruh baya itu meninggalkan ruangan, Joong Yeop kembali teringat masa lalunya ketika berhadapan dengan Seung Kwan saat dia masih anak-anak. Dokter itu tiba-tiba mual.

Joong Yeop ingat Seung Kwan terlibat dalam penyelidikan kasus Chimera 35 tahun silam. Proses interogasi terhadap Joong Yeop masih diberi waktu sampai tengah malam. Eugene tak mau menyiakan kesempatan tersebut dan coba menginterogasinya. Bersama Eugene Joong Yeop lebih banyak bicara tapi dengan nada menyerang.

Joong Yeop membuat Eugene semakin penasaran ketika dia secara tersirat mengatakan rencana pembunuhan yang selanjutnya. Joong Yeop menyiratkan bahwa semua yang terjadi saat ini pasti ada alasannya. Joong Yeop kembali melanjutkan perkataannya bahwa menurutnya hal yang membentuk seseorang adalah kenangan dan yang terjadi saat ini adalah hasil dari masa lalu.

Episode 5-6

Chimera Ep 5-6

Kepedihan masa lalu Joong Yeop membuatnya terluka. Dia diperlakukan kasar di kantor polisi karena ayahnya terduga komunis atau pelaku peledakan. Sang ibu yang hamil besar juga diperlakukan seperti sampah sampai-sampai sang ibu meninggal dunia. Luka itu terbawa sampai dewasa.

Joong Yeop terlihat menelepon seseorang sambil mengatakan bahwa dia sudah menemukan orang yang selama ini dia cari, yaitu Bae Seung Gwan. Sementara itu Eugene sulit membaca profil Joong Yeop. Dia pun meragukan bahwa dokter itu adalah pelakunya. Eugene curiga kalau Joong Yeop sama seperti mereka yang sedang mengejar pelaku.

Kasus Joong Yeop resmi ditutup oleh Go Gwang Soo. Jae Hwan keberatan tapi juga tak mengubah keputusan kepolisian. Dalam keadaan kesal reporter Hyo Kyung mendatanginya ke kantor polisi. Sikap Jae Hwan yang semula ketus berubah antusias kala reporter tersebut membahas kasus Chimera sebagai topik pertama di acara terbarunya.

Hyo Kyung membuat Jae Hwan semakin tertarik kala dia mengungkap identitas para korban kejadian Chimera 35 tahun lalu. Ternyata mereka adalah para para peneliti dari perusahaan Kimia bernama Taesam pimpinan Direktur Seo Hyun Tae. Mereka membuat zat bernama TH-5 atau disinfektan yang dikembangkan yang belakangan menyebabkan banyak kematian.

Seo Hyun Tae menjadi penanggung jawab atas proyek tersebut. Setelah Taesam mengembangkan produknya mereka bergabung dengan Perusahaan Seoryun. Hyun Tae lantas menikahi pewaris Seoryun yaitu Lee Hwa Jung. Lee Hwa Jung sendiri adalah adik dari Lee Min Ki, jaksa yang bertugas menyelidiki kasus Chimera 35 tahun lalu yang kini menjadi anggota dewan.

Kasus kematian dua orang akibat ledakan yang mirip dengan Chimera sampai ke telinga Hyun Tae dan Min Ki. Hyun Tae dan Seung Gwan terlihat khawatir tapi Min Ki meminta mereka untuk tenang karena pelaku Chimera atau Lee Sang Woo sudah meninggal 35 tahun silam. Joong Yeop sendiri terlihat berupaya mencari keberadaan Hahm Yong Bok, salah satu detektif yang mengusut kasus Chimera.

Joong Yeop menemukan Hahm Yong Bok, tapi mantan polisi itu tidak mengaku dan malah mencoba membakar Joong Yeop saat pria tersebut terus menguntitnya. Beruntung Jae Hwan yang juga mengawasi Joong Yeop membantu dengan berusaha mengalihkan perhatian walau harus babak belur dipukuli anak buah Hahm Yong Bok.

Saat Jae Hwan dipukuli, Joong Yeop diam-diam meracik sesuatu yang berdaya ledak dan berhasil membuat Hahm Yong Bok dan anak buahnya mundur. Eugene yang sebelumnya bertemu Joong Yeop memikirkan permintaan pria itu untuk membantunya. Joong Yeop sendiri masih belum menyerah terhadap Hahm Yong Bok guna mencari tahu kebenaran atas kematian Lee Sang Woo karena dia yakin ayahnya bukan tewas bunuh diri.

Di tempat berbeda seorang petugas 119 bernama Kang Sang Gu terlihat merakit sesuatu. Jae Hwan dan Eugene memeriksa berkas investigasi kasus Chimera 1984 dan menemukan nama Seung Gwan sebagai salah satu petugas penyidik selain mendiang Jun Seok dan Hahm Yong Bok. Di sisi lain Yong Bok bertemu dengan Seung Gwan. Dia menceritakan semua yang terjadi dan keduanya ketar-ketir.

Ingatan Seung Gwan kembali ke masa lalu saat dirinya menewaskan Lee Sang Woo dalam proses investigasi dengan cara menenggelamkan Sang Woo ke dalam air. Di tempat lain Hyo Kyung kembali menemui Jae Hwan. Dia meminta bantuan detektif itu untuk mencari dua orang peneliti yang selamat dari peristiwa Chimera.

Menurut Hyo Kyung, ada lima peneliti yang terlibat, dua di antaranya selamat yaitu Baek Eun Chul dan Ryu Sung Hee. Eugene sendiri sedang menganalisis surat bunuh diri yang ditinggalkan Lee Sang Woo. Dia banyak menemukan kejanggalan di sana, seolah Lee Sang Woo bukan pelaku Chimera. Bersama Jae Hwan keduanya bertanya-tanya siapa pelaku Chimera sesungguhnya.

Hahm Yong Bok yang masih merasa terteror menerima sebuah paket dari orang misterius. Paket tersebut berisi buku tentang filosofi Yunani. Begitu dia buka, api mulai keluar dari buku itu dan membakarnya. Di tempat terpisah Joong Yeop terlihat menemui ayah Hyo Kyung, Kim Hyung Guk. Sementara itu ingatan masa lalu ibu Jae Hwan, Cha Eun Soo, mulai muncul saat dia membereskan tempat tinggal mendiang Jun Seok.

Episode 7-8

Chimera Ep 7-8

Lee Joong Yeop hanya ingin membersihkan nama ayahnya, bahwa Lee Sang Woo bukan Chimera. Sayang, keinginan itu tampaknya sulit terwujud karena dirinya justru terekam CCTV ada di dekat kediaman Hahm Yong Bok.

Bae Seung Gwan, Seo Hyun Tae dan Lee Min Ki juga mulai mencurigai Joong Yeop. Mereka khawatir dan berwacana mengusir dokter kebangaan istri Seo Hyun Tae itu. Namun, Hyun Tae memilih untuk menemuinya terlebih dulu.

Dari pertemuan tersebut, Joong Yeop terlihat semakin berhasil memancing kegelisahan Hyun Tae. Rupanya benar, Lee Sang Woo adalah mantan pekerja Hyun Tae yang diperlakukan semena-mena. Di Universitas Hamyung, sesaat setelah menemui Sang Gu untuk meminta data pembelian bahan kimia, Jae Hwan melihat Eugene tampak akrab dengan Joong Yeop.

Jae Hwan dan Eugene menyelidiki masa lalu Joong Yeop sampai ke panti asuhan. Hasilnya, putra Lee Sang Woo, Lee Tae Young, tercatat meninggal karena pneumonia. Namun, Joong Yeop akhirnya mengaku bahwa dirinya adalah Lee Tae Young yang diadopsi menggunakan nama Lee Joong Yeop.

Di lokasi kantor lapangan Seoryun terjadi ledakan besar setelah Sang Gu mengantar air galon mineral. Tak lama pria itu menelepon kantor berita tempat Hyo Kyung bekerja dan mengaku sebagai Chimera. Cerita Joong Yeop tentang masa lalunya beberapa waktu lalu membuat Jae Hwan justru merasa kasihan. Keduanya lalu mencari info ditemani Hyo Kyung ke Universitas Hamyung.

Mereka mendapat informasi tentang 2 anggota peneliti yang selamat dari teror Chimera, salah satunya seorang perempuan yang melakukan banyak hal di antara peneliti lainnya. Sayang, menurut berita, dia tewas dalam peristiwa kebakaran.

Jae Hwan menemui Seo Hyun Tae, mengingatkannya untuk berhati-hati sebab kemungkinan dia akan jadi korban selanjutnya. Di sisi lain kesibukan Jae Hwan bertambah karena dia juga harus merawat ibunya yang tiba-tiba linglung.

Di tempat berbeda, Eugene dan Hyo Kyung mengisi sebuah acara di radio untuk membahas Chimera. Sang Gu yang ikut mendengarkan merasa terintimidasi lalu menelepon ke radio tersebut dan mengatakan bahwa target dia selanjutnya adalah Seo Hyun Tae.

Sementara itu, Jae Hwan kaget karena sang ibu tidak mengenalinya. Wanita paruh baya tersebut justru mengenali Jae Hwan sebagai Seo Hyun Tae sembari tersenyum bahagia seolah sudah menunggu lama untuk bertemu dengan pemimpin Grup Seoryun itu.

Episode 9-10

Chimera Ep 9-10

Kepolisian bergerak mencari tahu daftar orang-orang yang memiliki masalah hukum dengan Seoryun. Mereka menemukan satu orang mencurigakan. Ibu Jae Hwan mendapatkan potongan ingatannya dan pergi ke Universitas Hanmyung. Namun, saat potongan ingatan itu makin jelas, dia jatuh pingsan.

Jae Hwan bingung untuk apa ibunya pergi ke sana. Sementara itu Joong Yeop punya cara mendekati Seoryun dan menekan Seung Kwan, yaitu dengan cara menemukan Ryu Sung Hee; satu-satunya tim peneliti TH-5 yang masih hidup.

Eugene mulai mencurigai Sang Gu. Dia segera mencari tahu tentang Sang Gu dan semakin yakin bahwa dia adalah pelaku peledakan di pabrik Seoryun. Jae Hwan baru merespon Eugene setelah dia melihat berkas Sang Gu di mejanya. Sang Gu yang merasa terancam dengan Eugene, menyandera dan mengancamnya dengan bom.

Jae Hwan pun bergegas ke apartemen Eugene dan berhasil masuk serta menghajar Sang Gu. Sang Gu ditangkap, tapi Jae Hwan, Eugene dan Kwang Soo yakin kalau Chimera sebenarnya masih berkeliaran di luar sana. Sang Gu hanya peniru yang bertanggung jawab atas ledakan di Seoryun dan rencana pembunuhan Seo Hyun Tae menggunakan zat radioaktif.

Perhatian Joong Yeop masih tertuju pada pencarian Ryu Sung Hee. Begitupun dengan Reporter Hyo Kyung. Mereka menemukan sedikit informasi tentang Ryu Sung Hee. Peneliti itu rupanya menjadi satu-satunya yang melarang tim mematenkan produk mereka karena mengandung TH-5 yang berbahaya.

Ryu Sung Hee dikabarkan meninggal dalam kebakaran, tapi informasi lain yang didapat Joong Yeop menyebut dia terlihat berkeliaran di kota dalam keadaan hamil setelah sebelumnya para tetangga sering melihat seorang pemuda bermobil sedan berada di sekitar kediaman Ryu Sung Hee.

Hari itu Jae Hwan membawa ibunya menemui Joong Yeop di rumah sakit untuk kontrol. Di saat bersamaan Seo Hyun Tae beserta istri dan rombongan juga ada di sana untuk melihat perkembangan korban ledakan di perusahaannya beberapa waktu lalu. Tanpa sengaja mereka berpapasan. Ibu Jae Hwan atau Cha Eun Soo dan Seo Hyun Tae memperlihatkan ekspresi kaget. Ingatan Cha Eun Soo kembali ke masa lalu.

Saat itu Seo Hyun Tae bersikeras membujuk wanita tersebut untuk tidak membocorkan rahasia tentang TH-5. Profesor Park In Sang bahkan memukulnya hingga Ryu Sung Hee terjatuh dan tanpa sengaja menyenggol kompor yang sedang menyala. Akibat hal itu, bayinya yang masih balita tewas terbakar.

Sejurus kemudian Park In Sang terlihat sudah dalam keadaan duduk terikat. Ryu Sung Hee memegang lighter berlambang Chimera dan memasukkannya ke dalam saku Park In Sang. Tak lama dia membiarkan profesor itu tewas terbakar.

Episode 11-12

Episode 11-12

Biro investigasi yang menyelidiki kasus ledakan dibubarkan. Jae Hwan dan Gwang Soo mendapat penghargaan. Di sisi lain Joong Yeop dideportasi. Dokter itu diusir oleh Lee Hwa Jung selaku istri pemilik Grup Seoryun karena khawatir rahasia perusahaannya tereksposes. Dia mengancam Joong Yeop dengan keselamatan Hyung Gook dan Hyo Kyung.

Seoryun benar-benar menjegal siapa saja yang berpotensi menyebarkan informasi tentang TH-5 pada publik, termasuk Reporter Hyo Kyung. Programnya sampai harus dihentikan karena materi tentang Chimera tidak dapat izin tayang. Di tempat berbeda Lee Min Ki juga mengancam Hyung Gook, Pengacara Lee Sang Woo.

Seo Hyun Tae sendiri terus mengorek informasi pada Jae Hwan perihal ibunya. Dia ingin memastikan kalau wanita paruh baya itu adalah Ryu Sung Hee. Di kantor polisi, upacara pemberian penghargaan pada Jae Hwan dan Gwang Soo siap digelar, tapi tiba-tiba Seung Kwan mendapat sms dari Chimera yang membuatnya cemas.

Hyo Kyung datang menemui Jae Hwan untuk memberi selamat tapi malah mendapat informasi mengagetkan bahwa Joong Yeop adalah putra Lee Sang Woo; yang ternyata kakak kandungnya sendiri. Tak lama Joong Yeop datang ke kepolisian, dia akan menyerahkan diri karena sudah menyerang anak buah Seoryun.

Sebuah paket dikirim untuk Seung Kwan. Tuduhan langsung tertuju pada Joong Yeop yang saat itu kebetulan berada di kantor polisi. Setelah diselidiki tim gegana, paket tersebut hanya berisi bom glitter yang tidak berbahaya. Seung Kwan menemui Joong Yeop. Kepala polisi itu masih merasa tidak bersalah setelah membunuh Lee Sang Woo.

Joong Yeop lantas dibawa oleh pihak dari kejaksaan karena kepolisian dinilai tidak becus menangani kasus Chimera. Joong Yeop pun dibawa, tetapi tidak menuju kejaksaan, melainkan ke sebuah hutan di dekat tebing.

Jaksa itu sengaja membawa Joong Yeop ke sana untuk membunuhnya atas perintah Seo Hyun Tae tapi dengan skenario bunuh diri.

Namun, berkat kepintarannya merakit peledak sederhana dari litium Joong Yeop mampu membalikkan keadaan. Dia lalu berhasil menghubungi anak buah Seo Hyun Tae melalui salah satu ponsel jaksa yang menculiknya.

Episode 13-14

Episode 13-14

Joong Yeop dinyatakan kabur oleh kepolisian. Jae Hwan dan tim mulai mencarinya. Joong Yeop sendiri mengirim sebuah pesan terselubung yang mengabarkan posisinya pada Eugene.

Di kantor polisi saat Jae Hwan akan pergi mencari Joong Yeop, Hyo Kyung memberitahunya bahwa dia adalah putri Lee Sang Woo, yang artinya dia juga adik Joong Yeop. Sejurus kemudian Jae Hwan mendapat telepon dari Eugene, memberitahu posisi Joong Yeop.

Eugene bertemu Joong Yeop di sebuah gedung teater, tapi saat Jae Hwan datang, dokter itu bergegas pergi. Dia meragukan Jae Hwan yang terlihat meragukannya. Dengan pistol kosong yang ditodongkan, Joong Yeop baru bisa percaya pada Jae Hwan. Untuk sementara Jae Hwan menampungnya di rumah. Cha Eun Soo, sang ibu, menyambutnya.

Esok hari Eun Soo menunjukkan perilaku yang aneh. Dia kembali ke ingatannya di masa lalu dan pamit pergi ke Universitas Hanmyung. Joong Yeop lantas tanpa sengaja menemukan buku catatan mendiang Han Ju Seok.

Buku itu berisi semua kebenaran yang dia cari selama ini, bahwa pelaku Chimera tahun 1984 adalah Cha Eun Soo yang semula bernama Ryu Sung Hee.

Joong Yeop yang shock ditemukan di pinggir jalan oleh Hyo Kyung. Hyo Kyung mengetahui rahasia Eun Soo dan terlihat mendendam. Bagaimana pun gara-gara dia juga sang ayah meninggal dunia. Joong Yeop masih terus diincar orang suruhan Seoryun sampai akhirnya tertembak di depan Jae Hwan yang berniat menolongnya.

Eugene mendapat telepon dari kantor polisi setelah selesai membawa Joong Yeop ke rumah sakit. Rupanya Eun Soo sudah ada di kantor polisi dan mengaku sebagai Chimera 34 tahun lalu. Dia mengatakan bahwa misinya membunuh Hyeon Tae belum selesai.

Di rumah sakit Seung Kwan datang setelah mendapat pesan palsu dari Jae Hwan. Begitu Seung Kwan pamit pulang, Jae Hwan menyadari kalau bahaya sedang mengintai kepala polisi itu. Benar saja, belum sempat dia menyelamatkannya, mobil Seung Kwan sudah meledak. Di dekatnya terlihat seseorang mengenakan masker, dia adalah Hyo Kyung.  

Episode 15-16

Episode 15-16

Jae Hwan shock dan tidak percaya ketika mengetahui bahwa ibunya adalah Chimera yang selama ini dia cari. Untuk sementara dia juga dikeluarkan dari tim karena khawatir memengaruhi kinerja yang lain. Kesedihan Jae Hwan semakin jadi karena sang ibu histeris melihatnya dan tiada henti menyebut-nyebut nama Hyun Tae.

Di tempat berbeda Hyun Tae mengaku pada Lee Min Ki bahwa Baek Hwan bukan pembunuh Lee Sang Woo, melainkan dirinya. Malam itu Lee Sang Woo masih bisa diselamatkan oleh mendiang Han Ju Seok, tapi Hyun Tae mendatanginya yang sedang lemah lalu mencekik Lee Sang Woo hingga tewas.

Hyo Kyung menjadi narasumber untuk sebuah channel video. Eugene meminta Jae Hwan menontonnya tapi perhatian Jae Hwan teralihkan pada video Hyo Kyung yang lain. Di video tersebut Hyo Kyung menjelaskan berbagai reaksi kimia dari bahan-bahan yang diketahui dipakai dalam pembunuhan Han Ju Seok dan lainnya.

Jae Hwan pun mulai curiga dan meminta Gun Young menyelidiki latar belakang Hyo Kyung serta melacak keberadaannya. Jae Hwan mendapat informasi bahwa Hyo Kyung berprestasi di bidang kimia selama sekolah.

Dia lalu bergegas pergi ketika Gun Young berhasil melacak posisi Hyo Kyung yang diketahui berada di panti jompo tempat Cha Eun Soo atau ibunya dirawat.

Benar saja, Hyo Kyung sudah ada di sana, bicara dengan Cha Eun Soo dengan nada mengancam. Ancaman yang tidak beda jauh juga diterima Hyun Tae melalui pesan. Hyo Kyung mulai diselidiki secara resmi. Jejaknya terlacak dan menunjukkan bahwa dia sedang menemui Hyun Tae yang tengah beristirahat di rumah sakit.

Polisi bergerak cepat hingga Jae Hwan menemukannya di atap rumah sakit. Jae Hwan sudah mencegahnya melompat dari atas gedung dengan berjanji akan menemukan orang yang berencana membunuh Joong Yeop.

Namun, Hyo Kyung tetap memilih bunuh diri. Joong Yeop hanya bisa berduka melepas kepergian adiknya lalu memutuskan kembali ke negaranya.

Kasus kematian Lee Sang Woo yang dibunuh oleh Hyun Tae tidak bisa lagi diproses karena sudah melewati batas waktu. Hyun Tae akhirnya hanya dituntut atas upaya pembunuhan terhadap Joong Yeop. Hukuman penjara yang dia dapat pun beberapa bulan saja.

Saat dibebaskan dari penjara dan kembali ke rumah sebuah ledakan menewaskannya. Hyun Tae akhirnya tewas dan pelakunya kali ini adalah ayah Hyo Kyung, Kim Hyung Guk, yang juga pernah menjadi pengacara Lee Sang Woo.

Ibu Jae Hwan sendiri sudah tidak mengenali putranya. Dia hanya mengingat Hyun Tae sambil bermanja-manjan pada Jae Hwan. Secara tidak sadar wanita paruh baya tersebut mengatakan rahasianya bahwa Hyun Tae adalah ayah kandung Jae Hwan.

Misteri Pembunuhan Beruntun dengan Ledakan

Misteri Pembunuhan Beruntun dengan Ledakan

OCN mengejutkan penggemarnya karena kembali dengan drama baru setelah Dark Hole yang tayang di bulan Juni lalu. Masih dengan tipikal drama suspense yang mendebarkan, kali ini tema yang diangkat adalah pembunuhan berantai menggunakan ledakan atau api sebagai ciri khasnya.

Berjudul Chimera (2021), yang diambil dari nama makhluk mitologi Yunani, yaitu hewan berkepala singa, bertubuh kambing dan berekor ular, makhluk ini melambangkan dua entitas dalam satu tubuh, singkatnya dua kepribadian dalam satu tubuh. Ia memiliki kekuatan api yang menyala-nyala sekaligus bermakna memurnikan.

Berangkat dari filosofi tersebut sosok pembunuh berantai dalam drama ini digambarkan sebagai orang yang menyembuhkan tapi juga dapat membunuh. Unsur api digunakan sebagai identitas pembunuh tersebut.

Korban-korban yang berjatuhan diceritakan tewas dengan cara dibakar atau diledakkan. Dalam dua episode pertama Chimera (2021) setidaknya sudah ada dua korban yang hangus.

Jika kamu suka dengan drama tentang teka-teki pembunuh berantai dan bagaimana kejeniusan seorang detektif saat mengungkapnya, Chimera (2021) bisa jadi drama Korea pilihan terbaru. Walau memakai formula yang umum, ada hal menarik lain yang ditawarkannya. Sayang, terdapat CGI yang masih kurang halus. Tertarik? Chimera bisa kamu tonton melalui Viu ya!

Terkait Kejadian Masa Lalu

Terkait Kejadian Masa Lalu

Nonton dua episode pertama dari drama Chimera (2021), formulanya tampak tak ada yang baru; yaitu perkara dendam akibat kejadian di masa lalu. Pada episode dua terdapat alur mundur yang menceritakan kejadian ledakan tragis di tahun 1984.

Plot-nya untuk sementara lumayan mudah ditebak karena dua korban yang tewas di dua episode ini semuanya terlibat dalam ledakan tragis tersebut.

Korban pertama Son Wan Ki adalah reporter yang menuliskan berita tersebut dengan cara yang ‘berani’, sampai-sampai turut menyebarluaskan wajah istri pelaku yang masih belum terbukti bersalah.

Korban kedua adalah Han Joo Seok, anggota kepolisian yang menyaksikan proses interogasi yang penuh kekerasan. Dia juga yang menuliskan laporan mengenai kasus tersebut.

Adu Akting Park Hae Soo dan Lee Hee Jun

Adu Akting Park Hae Soo dan Lee Hee Jun

Dalam balutan sinematografi yang oke dan tone yang relatif lebih terang dibanding drama-drama OCN sebelumnya, drama Chimera (2021) punya daya tarik tersendiri, yaitu kehadiran Park Hae Soo dan Lee Hee Jun sebagai tokoh utamanya. Adu akting antara dua aktor kawakan ini sudah pasti menarik untuk diikuti.

Park Hae Soo sebelumnya ikut melejit seiring dengan kehebohan drama Squid Game (2021) di banyak negara. Karakternya sebagai Cho Sang Woo adalah salah satu yang membekas. Sementara itu Lee Hee Jun tak kalah memukau kala berakting sebagai Detektif Go Mu Chi di serial pembunuh berantai Mouse (2021) bersama Lee Seung Gi.

Joong Yeop Semakin Mencurigakan

Joong Yeop Semakin Mencurigakan

Baru memasuki episode 3 dan 4, drama Chimera (2021) semakin seru karena sudah menampilkan kecurigaan-kecurigaan terhadap karakter Joong Yeop sebagai pembunuh berantai yang menewaskan Ju Seok. Namun, biasanya ketika terduga atau pelaku kejahatan sudah ditampilkan secara meyakinkan di episode-episode awal, alur selanjutnya akan mengecoh.

Pada dua episode ini Jae Hwan masih dengan keinginannya yang kuat dan emosional untuk mengusut kematian Ju Seok. Scene saat Jae Hwan dan Joong Yeop perang psikologis dalam proses interogasi sangat menarik. Dua aktor dengan kemampuan luar biasa, Park Hae Soo dan Lee Hee Jun, beradu akting dengan durasi lumayan lama, berhasil membangun suasana yang ‘panas’ karena emosi masing-masing. 

Trauma masa lalu Joong Yeop juga ditampilkan di episode 4, terutama saat setelah dia bertemu Seung Kwan. Selain itu nama belakang Joong Yeop yaitu Lee, juga sama dengan nama belakang salah satu karyawan pabrik kimia yang dituduh sebagai pelaku peledakan 35 tahun silam. Benarkah Joong Yeop pelaku sebenarnya? Atau dia hanya terjebak oleh situasi?

Eugene Meragukan Joong Yeop Sebagai Pelaku

Eugene Meragukan Joong Yeop Sebagai Pelaku

Dua episode Chimera (2021) minggu ini berisi penyelidikan yang dilakukan Eugene, Jae Hwan dan Joong Yeop secara terpisah. Mereka berusaha mendapatkan informasi yang dibutuhkan guna mengungkap kasus ledakan beruntun yang menewaskan Jun Seok. Semakin Eugene mendalami kasus ini, semakin dia meragukan bahwa Joong Yeop adalah pelaku sebenarnya.

Joong Yeop sendiri berhasil menemukan salah satu mantan polisi yang bertugas untuk kasus Chimera. Pada bagian ini untuk pertama kalinya Joong Yeop dan Jae Hwan terlihat bekerjasama untuk saling menyelamatkan nyawa masing-masing. Dua karakter yang sebelumnya di-plot berlawanan, kali ini terlihat akur.

Potongan Cerita yang Bikin Penasaran

Potongan Cerita yang Bikin Penasaran

Di episode ini pula dosa masa lalu Seung Gwan yang menewaskan Lee Sang Woo saat proses interogasi dipertontonkan. Scene flashback kehidupan masa lalu Joong Yeop bersama mendiang ibunya yang perih juga ditampilkan. Dua scene masa lalu tersebut berusaha diperlihatkan untuk menguatkan latar belakang karakter Joong Yeop, bahwa penderitaannya bisa berubah jadi dendam kapan saja.

Selain itu ada beberapa bagian yang menimbulkan penasaran di dua episode ini, yaitu kemunculan petugas 119 bernama Kang Sang Gu yang terlihat meracik sesuatu, kemudian paket misterius yang diterima Hahm Yong Bok juga menimbulkan pertanyaan; sejalan dengan kecurigaan Eugene tentang siapa pelaku Chimera sebenarnya.

Bukan hanya itu, potongan masa lalu yang diingat ibu Jae Hwan pun tak kalah mencurigakan. Ada hubungan apa antara masa lalunya dengan kasus Chimera? Lantas, siapa pelaku sesungguhnya ledakan beruntun yang menewaskan Jun Seok?

Perubahan Tensi Antara Joong Yeop dan Jae Hwan

Perubahan Tensi Antara Joong Yeop dan Jae Hwan

Ada yang menarik dari Chimera (2021) episode 7 dan 8, apalagi kalau bukan perkembangan hubungan antara Joong Yeop dan Jae Hwan. Tensi mereka mengalami perubahan cukup drastis, dari kecurigaan dan waspada, jadi iba. Jae Hwan sempat menyangkal rasa kasihannya tapi dia juga yakin kalau Joong Yeop hanya korban dari peristiwa teror 35 tahun lalu.

Duo lelaki tampan ini jadi satu tim yang sama-sama mencari kebenaran atas peristiwa puluhan tahun lalu itu. Meski keduanya punya tujuan berbeda; Jae Hwan ingin mengungkap pelaku peledakan yang menewaskan Jun Seok dan Joong Yeop ingin membuktikan bahwa ayahnya tidak bersalah, mereka kompak satu sama lain. Interaksi mereka di dua episode ini terlihat canggung tapi juga menggemaskan.

Rahasia Masa Lalu Ibu Jae Hwan

Rahasia Masa Lalu Ibu Jae Hwan

Dua episode Chimera (2021) kali ini juga menampilkan pelaku peledakan berantai yang sudah menewaskan tiga orang. Dia adalah Sang Gu, seorang staf di Universitas Hamyung yang paham betul mengenai reaksi-reaksi kimia. Namun, motifnya masih belum dijelaskan. Kita masih harus menunggu di episode mendatang.

Selain itu, hal yang jauh meninggalkan rasa penasaran dari episode 7 dan 8 adalah ibu Jae Hwan yang tiba-tiba tidak mengenali anaknya tapi malah menyebut nama Seo Hyun Tae. Lantas ada hubungan apa antara dirinya dan Direktur Seoryun itu? Mungkinkah ibu Jae Hwan satu-satunya peneliti wanita yang sempat bergabung besama tim peneliti bentukan Seo Hyun Tae?

Masa Lalu Ibu Jae Hwan Terungkap!

Masa Lalu Ibu Jae Hwan Terungkap!

Setelah di dua episode minggu lalu kita dibuat penasaran dengan masa lalu ibu Jae Hwan atau Cha Eun Soo, di episode 9 serta 10 kali ini, masa lalu tersebut diungkapkan! Melalui alur mundur tampak bahwa Cha Eun Soo adalah Ryu Sung Hee, sosok yang mulai dicari dan dibutuhkan Joong Yeop saat ini.

Hal yang lebih mengejutkan adalah Ryu Sung Hee terlihat memiliki lighter berlambang Chimera. Dia juga pelaku pembunuhan Park In Sang dengan cara dibakar hidup-hidup. Lantas, apakah Ryu Sung Hee atau ibu Jae Hwan adalah pelaku Chimera di masa lalu? Apakah itu artinya dia juga yang menewaskan Han Ju Seok?

Semakin Banyak Pertanyaan

Semakin Banyak Pertanyaan

Bagian lain yang gak kalah bikin penasaran adalah keberadaan Da Som, anak perempuan Ryu Sung Hee yang diceritakan tewas terpanggang.

Pada dua episode ini flashback kehidupan masa lalu Cha Eun Soo menimbulkan beberapa pertanyaan: Apakah Da Som masih hidup dan tumbuh sebagai Eugene? Apakah Jae Hwan adalah anak kandung Seo Hyun Tae? Pasalnya Ryu Sung Hee diceritakan hamil pasca kejadian kebakaran yang disebut-sebut menewaskan putrinya.

Semakin mendekati akhir, plot Chimera (2021) penuh kejutan. Joong Yeop yang selama ini mencurigakan, mulai tersingkirkan dari daftar terduga Chimera. Perhatian justru tertuju pada ibu Jae Hwan; karakter yang sebelumnya tidak disangka-sangka. Kita benar-benar dibuat gak sabar untuk menantikan episode selanjutnya!

Joong Yeop Menyerahkan Diri

Joong Yeop Menyerahkan Diri

Plot di dua episode Chimera (2021) cukup tidak terduga. Terutama mengenai sikap Joong Yeop pasca dideportasi oleh Lee Hwa Jung. Dokter bedah saraf ini mengejutkan karena menyerahkan diri ke kepolisian. Kenyataannya pilihan Joong Yeop adalah yang paling bijak karena di kantor polisi dia akan aman dari intimidasi Grup Seoryun.

Jika kita biasa melihat dia menggunakan jas dokter dan di rumah sakit, kali ini Joong Yeop berada di balik jeruji besi. Episode 11 dan 12 Chimera (2021) kembali fokus pada Joong Yeop setelah sebelumnya teralihkan oleh penangkapan Sang Gu. Di dua episode ini sutradara tak lupa menyelipkan adegan emosional yang bisa memancing kesal dan rasa iba.

Kamu bisa melihatnya pada scene ketika Joong Yeop akhirnya berhadapan langsung dengan Seung Kwan, petugas polisi yang membunuh ayahnya. Melihat Seung Kwan merasa tidak bersalah rasanya membuat marah.

Selain itu fakta bahwa reporter Hyo Kyung ternyata adalah adik kandung Joong Yeop yang tidak disadari sebelumnya juga mengejutkan. Dua part ini cukup menggambarkan kehidupan Joong Yeop secara keseluruhan; dendam dan penuh kejutan.

Identitas Kedua Chimera Terungkap

Identitas Kedua Chimera Terungkap

Minggu depan Chimera (2021) baru akan sampai di dua episode terakhirnya tapi kejutan sudah diberikan di minggu ini. Fakta bahwa Chimera tahun 1984 adalah ibu Jae Hwan sebenarnya sudah tersirat di episode lalu, tapi kepastiannya di episode ini tetap bikin kaget.

Emosi Joong Yeop saat mengetahui hal itu memperlihatkan kesedihan, bingung sekaligus lega yang terasa dalam. Akting Lee Hee Jun di bagian ini mengingatkan kita pada aktingnya sebagai Go Moo Chi di drama thriller Mouse (2021) yang sama-sama memukau. Belum selesai di sana, episode 14 juga memberi kejutan lain yaitu terungkapnya identitas Chimera 2019.

Jae Hwan di dua episode ini justru jadi satu-satunya karakter yang tidak tahu apa pun, kecuali membantu Joong Yeop selamat dari upaya pembunuhan yang dilakukan Seoryun. Sekali lagi dia juga harus menjadi saksi hidup terbunuhnya target Chimera dengan cara yang keji.

Setelah melihat Han Ju Seok terbakar hidup-hidup di depan mata, di episode 14, Jae Hwan harus melihat Seung Kwan tewas karena ledakan. Lantas bagaimana nasib dia selanjutnya, terutama jika mengetahui kalau sang ibu adalah pelaku Chimera 35 tahun lalu?

Akhir Perjalanan Chimera yang Dramatis

Akhir Perjalanan Chimera yang Dramatis_

Drama Chimera (2021) akhirnya sampai pada episode terakhir. Setelah 14 episode yang panjang dan penuh spekulasi, dua episode terakhir drama ini diselesaikan secara dramatis. Pepatah ‘kalau sudah waktunya, semua akan terjadi’ sangat pas ditujukan bagi akhir drama ini, terutama ketika Jae Hwan akhirnya mulai mencurigai Hyo Kyung sebagai Chimera.

Dalam dua episode identitas asli Chimera terungkap dengan mudah setelah Jae Hwan menemukan petunjuk-petunjuk di video yang dia tonton. Alurnya cepat dan diakhiri dengan dramatis. Ada rasa-rasa emosional karena untuk ketiga kalinya kamu akan menyaksikan Jae Hwan melihat secara langsung kematian orang terdekatnya secara tragis.

Ibu Jae Hwan, Chimera 35 tahun lalu, juga menjalani hidup yang tragis. Dia memang tidak dipenjara atau bunuh diri, tetapi terpenjara oleh ingatannya sendiri.

Ending Chimera (2021) agak kurang memuaskan, terutama karena tidak banyak scene yang memperlihatkan emosi atau kelegaan Joong Yeop bahwa ayahnya memang bukan Chimera, mengingat itu yang dia perjuangkan sejak awal.

Namun, secara keseluruhan, Chimera (2021) tidak mengecewakan. Walau formula thriller yang dipakai masih tentang pembunuh berantai, ada elemen lain yang coba disuguhkan. Kita mendapat banyak informasi tentang bahan-bahan kimia berbahaya dan bagaimana zat tersebut bekerja. Satu lagi, sampai menit terakhir, kita masih disuguhi plot twist!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram