Sinopsis & Review I Cannot Hug You, Vampir yang Tidak Menghisap Darah

Nonton drama tentang vampir, kalian pasti berpikir drama ini akan penuh dengan adegan berdarah. Jangan salah, di drama I Cannot Hug You ini para vampirnya sudah tidak minum darah lagi lho. Sebagai gantinya mereka kini menyerap energi manusia dengan cara menyentuh “skin to skin”. Bahkan para vampir ini hidup bebas, punya pekerjaan tetap dan bisa makan-makanan manusia sepuasnya.

Drama yang berhasil mendapatkan rating rating 7.6 dari Mydramalist dan 9.1 di Viki ini memiliki ternyata adaptasi dari webtoon ternama berjudul “unTouchable”. Webtoon buatan Massstar ini memang berhasil menarik banyak pembaca karena penggambaran karakter yang indah dan modis. Kira-kira sejauh mana sih sutradara Mao De Shu bisa mengadaptasi webtoon populer ini?

Agar tidak penasaran, kali ini kita akan review drama I Cannot Hug You season pertama. Berikut penjelasannya!  

Sinopsis

• Tanggal Penayangan: 20 November 2017 – 8 Januari 2018
• Genre: Fantasi, Komedi, Romantis
• Jumlah Episode: 16 Episode
• Pemain: Xing Zhao Lin, Zhang Yu Xi, Dai Jing Yao, Xin Rui Qi, Wang Rou Xue, Kele Sun
• Sutradara: Mao De Shu
• Produksi: Sohu TV, Lifelike Film & TV, Tongle Entertainment
• Jaringan Penayangan: Sohu TV
• Negara: Cina

Menjadi vampir di jaman moder, Li Shi Ya (Xing Zhao Lin) dapat menarik semua mangsanya dengan kecantikannya. Pasalnya sebagai vampir modern, mereka tidak takut akan sinar matahari dan merasa haus darah setiap saat. Di jaman ini, para vampir sudah bermutasi dimana mereka sudah tidak mengkonsumsi darah manusia lagi, melainkan menyerap energi manusia lewat sentuhan.

Kehidupan Shi Ya yang membosankan sebagai seorang vampir ini justru berubah dalam waktu cepat saat Jiang Zhi Hao (Xing Zhao Lin) menjadi tetangganya. Pasalnya, Jiang Zhi Hao adalah satu-satunya manusia buruan Shi Ya yang sangat sulit untuk didekati. Jangankan untuk menyentuh tubuh Jiang Zhi Hao, untuk berada disekitarnya saja itu adalah hal mustahil di lakukan Shi Ya.

Ternyata Jiang Zhi Hao ini adalah seorang pasien yang mengalami misofobia, penyakit yang membuat seseorang takut akan barang-barang kotor secara berlebihan. Shi Ya yang mengetahui hal ini berusaha untuk menyembuhkan Jiang Zhi Hao dari penyakitnya. Namun siapa sangka dalam proses penyembuhan itu keduanya justru mulai merasakan perasaan cinta.

Kisah cinta keduanya tidak berjalan lancar, karena Xin Ba (Dai jing Yao) tidak rela jika Shi Ya jatuh ke tangan pria aneh sepertinya. Di beda tempat, Li Lan Xi (Wang Rou Xue) mulai menerima laporan mengenai beberapa vampir yang diberitakan menghilang atau ditemukan mati. Lan Xi yang memiliki posisi sebagai kepala keamanan para vampir mengumumkan kode kuning kepada para vampir.

Hingga suatu hari Lee Shi Ya menjadi korban penculikan dan akan dijadikan sebagai bahan pecobaan seorang profesor yang berambisi pada vampir. Dimana research ini ternyata kerjasama antara professor Chen dan Yu Zen si vampir bedarah campuran.Jiang Zhi Hao yang mengetahui hal ini langsung berusaha menyelamatkan wanita yang ia cintai. 

Sebelumnya Li Shi Ya sempat merasakan dilema,  dimana seharusnya manusia itu adalah buruan dan sumber makanannya. Tapi Shi Ya yang melihat perjuangan dan pengorbanan Jiang Zhi Hao akhirnya memiliki keyakinan. Ia yakin hubungan antara vampir dan manusia bukanlah sekedar buruan dan sumber makanan. Sentuhan bukanlah cara vampir untuk menyerap energi dan makan, karena bagi Shi Ya sentuhan adalah cinta.

Menggambarkan Vampir Sebagai Makhluk yang Tidak Menakutkan

Salah satu yang saya suka saat menonton drama ini dalam 16 episodenya adalah cara mereka merubah pandangan akan vampir. Seperti yang kita tahu, vampir dikenal sebagai makhluk mistis yang menghisap darah manusia dengan gigi taringnya. Tapi hal ini tidak akan kita lihat dalam drama I Cannot Hug You yang diadaptasi dari webtoon karya Massstar “unTouchable” ini.

Pasalnya vampir yang sudah dikenal banyak orang adalah vampir yang kulitnya pucat, memiliki taring dan haus akan darah. Vampir di webtoon dan drama ini jauh berbeda, pasalnya mereka tidak bertaring dan haus akan darah lagi. Mereka kini hidup berdampingan dengan manusia dan menghisap enegi manusia dengan cara menyentuh skin to skin.

Hal ini ternyata dapat digambarkan oleh Zhang Yu Xi yang memerankan Lee Sia dari webtoon ke Li Shi Ya di drama I Cannot Hug You. Zhang Yu Xi memberikan kita visualiasi yang sempurna dari karakte Lee Sia si vampir wanita yang modis, percaya diri, enegik dan seksi. Akting yang ditunjukkan oleh Zhang Yu Xi benar-benar sangat natural, ditambah lagi dengan visualnya yang sangat cantik.

Bahkan di episode pertama Lee Shi ya secara terang-terangan mengakui ia adalah vampir yang menghisap energi. Sayangnya hal ini justru membuatnya ditertawakan dan menyebutnya gila oleh anak-anak sekolah di halte bis. Adegan ini adalah adegan yang sama persis dengan yang ada di webtoon aslinya, hanya sedikit merubah detailnya agar lebih mudah untuk dinikmati.

Webtoon VS Drama, Mana yang Lebih Menarik?

I Cannot Hug You adalah drama Cina yang diadaptasi dari webtoon terkenal korea “unTouchable”. Sebenarnya saya akan menyarankan untuk membaca webtoon-nya terlebih dahulu baru menonton dramanya. Alasannya agar kalian bisa memeriksa sendiri seberapa baik adaptasi yang dilakukan oleh sutradara Mao De Shu di drama ini.

Sutradara Mao De Shu merealisasikan webtoon dengan rating 17+ menjadi drama yang bisa dinikmati oleh para remaja. Dalam webtoon “unTouchable” kita disuguhkan dengan beberapa adegan “Hot” mulai dari Sia yang kerap memakai pakaian dalam hingga abs para pria yang cukup sensual. Tapi Sutradara Mao De Shu tahu bahwa cerita ini cocok untuk remaja hingga dewasa, jadi tanpa ragu ia merubah image 17+ tersebut.  

Selain pintar menyiasati agar webtoon yang diadaptasi jadi drama ini lebih disukai, Moa De Shu juga berhasil meringkas 85 episode webtoon ke 16 episode drama. Tak banyak merubah cerita hanya merubah image sensual menjadi aman. Bumbu komedi di drama ini juga tidak berlebihan, karena tidak terasa mengganggu terutama di momen-momen yang agak dramatis.

Lalu mana yang lebih baik, webtoon atau drama? Inilah jawabannya. Jika kamu tidak suka melihat gambar yang terlalu sensual tentu drama I Cannot Hug You yang terbaik. Tapi jika kamu tidak merasa terganggu saat melihat gambar dengan unsur sensual kamu wajib membaca webtoon-nya. Alasannya bukan karena webtoon ini kisah aslinya, tapi ada banyak detail-detail yang tidak dapat dipertontonkan di drama.

Selain itu ending di episode terakhirnya adalah ending yang tidak pernah kita duga sebelumnya. Karena meski terlihat bahagia, sutradara sepertinya tahu cara untuk membuat para penonton penasaran. Dengan memberikan spoiler pesan di handphone seseorang mengenai identitas Lee Shi Ya dalam 3 detik saja. Hal ini jelas membuat banyak orang penasaran mengenai season kedua dari drama ini.

Merealisasikan Setiap Karakter Webtoon ke Drama

Saya pribadi merasa sutradara Mao De Shu berhasil untuk merealisasikan gambaran webtoon karya Massstar dengan baik. Saya memiliki impresi yang baik bahkan di episode pertamanya, pasalnya Zhang Yu Xi memiliki penampilan yang hampir mirip dengan Lee Sia dalam webtoon. Untuk style saya bisa katakan 70-80% mendekati gaya asli webtoon, tapi untuk makeup saya lebih suka versi drama.

Karakter Lee Shi Ya yang begitu percaya diri dengan kemampuan berburunya dan kecintaan pada ayam goreng benar-benar sama persis. Sifatnya yang penuh semangat dan kepercayaan diri yang tinggi ini tersaji dalam aktingnya yang natural dan lembut. Beralih ke karakter Jiang Zhi Hao, si pria yang freak dengan kebersihan ini karakternya dapat diperankan dengan baik oleh Xing Zhao Lin. 

Hal yang paling saya ingat dari si clean freak ini adalah ekspresi matanya yang terlihat dingin di webtoon. Amazingly, saya merasakan bahwa hal ini berhasil direalisasikan ke dunia nyata melalui Xing Zhao Lin. Pasalnya Xing Zhao Lin bisa membuat kita kesal dan heran saat melihat pria yang dingin dan menyebalkan karena sangat freak dengan kebersihan.

Di sisi lain, Xing Zhao Lin secara perlahan mengembangkan karakternya dengan sangat baik. Perubahan image cool menjadi pria yang penuh kasih sayang dan lembut terlihat sejak episode 5. Sementara karakter Simba si artis K-Pop dalam webtoon juga lumayan sesuai dengan karakter aslinya. Xin Ba yang diperankan Dai Jing Yao, sekilas memang memiliki penampilan yang sama dengan Simba ala webtoon.

Sayangnya, saya merasa karakternya kurang menarik, karena saat saya melihat simba di webtoon saya masih merasa aura cool dan rebel. Sedangkan di drama ini saya merasa karakternya agak melow, bahkan di bandingkan dengan Yin Shi Huan yang di perankan oleh Kele Sun.

Pesona Xu Kai Cheng yang Tidak Terbantahkan

Hadir di episode ke 10, Xu Kai Cheng benar-benar berhasil memiliki spotlight-nya sendiri. Pasalnya pesona Xu Kai Cheng memang tidak bisa terbantahkan, apalagi dengan visual yang tampan. Sejujurnya saya sendiri tidak menyadari bahwa Cui Jun He di drama ini adalah pemeran Ling Yi Zhou dalam “Well Intended Love”. Saya baru menyadari hal ini ketika rewatch drama I cannot Hug You di tahun 2020 lalu.

Namun hal yang tidak bisa saya tolak untuk akui adalah kualitas akting dari Xu Kai Cheng ternyata terus membaik. Xu Kai Cheng berhasil mengambil alih perhatian para penonton dari kisah cinta antara Shi ya dan Zhi Hao dalam waktu singkat. Aktingnya, pembawaan karakter dan auranya sangat kuat, itulah kenapa ia berhasil mendapatkan popularitas tinggi di drama I Cannot Hug You.

Faktanya meski hanya memiliki screen time yang minim, Xu Kai Cheng bisa membuat penonton tahu karakter Cui Jun He. Ia terlihat memiliki sikap yang arogan, tapi justru perannya cukup penting untuk membuat Li Shi Ya makin berkembang. Kalau harus memilih siapa yang terlihat paling menonjol di drama ini, maka saya akan katakan Xu Kai Cheng lah orangnya.

Overall saya akan mengatakan bahwa sutradara dan para pemainnya dapat mengadaptasi webtoon ini dengan baik. Plotnya tertata rapi dan sesuai dengan jalan cerita yang ada di webtoon aslinya. Drama I Cannot Hug You ini cocok untuk kamu yang menyukai cerita yang ringan dan sederhana.