bacaterus web banner retina

Sinopsis dan Review Drama Thriller Happiness (2021)

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
Happiness
3.5
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Drama pertama Park Hyuk Sik setelah lepas Wamil awal tahun ini akhirnya tayang. Happiness (2021) juga menjadi drama pertama Han Hyo Hoo setelah cukup lama istirahat. Diproduksi oleh Studio Dragon, drama ber-genre thriller ini memicu ketegangan karena alur ceritanya yang menarik.

Kali ini bukan pembunuh berantai atau psikopat melainkan wabah misterius yang membuat orang jadi ‘gila’ dan menyerang sesamanya.

Berjumlah 12 episode dengan durasi sekitar 1 jam setiap episodenya, Happiness (2021) siap bersaing dengan drama lain di akhir tahun ini. Mengambil latar kejadian pasca meredanya virus covid-19, Ahn Gil Ho sebagai sutradara siap memanjakanmu dengan racikan cerita menegangkan yang dibuatnya. Se-antusias apa kamu dengan drama ini?

Baca juga: Sinopsis dan Review Mouse (2021), Sadisnya Psikopat

  • Tahun Rilis: November 2021
  • Genre: Thriller, Action, Drama, Fantasy
  • Produksi: Studio Dragon
  • Sutradara: Ahn Gil Ho
  • Pemeran: Han Hyo Joo, Park Hyung Sik, Jo Woo Jin, Seo Hyun Chul
  • Jumlah Episode: 12

Sinopsis

Seorang resepsionis tewas setelah diserang pria di sebuah kamar. Yi Hyun, anggota kepolisian datang untuk memeriksa TKP dan menemukan pelakunya bersembunyi di bawah tempat tidur.

Tidak lagi agresif, pelaku mengaku dirinya berubah seperti itu setelah mengonsumsi obat yang diberikan oleh salah satu anggota unit antiterorisme. Ada apa dengan obat tersebut? Apakah ia menjadi wabah baru setelah covid-19 mereda?

Episode 1

Episode 1

Jung Yi Hyun tak bisa lagi bermain bisbol karena cedera pada lututnya. Dia duduk cukup lama di atap sekolah dan membuat pihak kepolisian bersiaga, menjaga kalau-kalau Yi Hyun bunuh diri dengan melompat. Akibatnya murid satu sekolah tidak bisa pulang karena hal itu.

Yoon Sae Bom yang kesal, menghampirinya dan sengaja mendorongnya dari ketinggian. Dua belas tahun kemudian Yi Hyun menjadi anggota kepolisian sedangkan Seo Bom bagian dari unit khusus penanggulangan terorisme.

Seo Bom mendapat panggilan tugas karena seorang resepsionis tewas diserang oleh lelaki yang mengaku menjadi agresif seperti zombie setelah meminum obat.

Setelah sadar dia megatakan bahwa obat tersebut didapat dari salah satu anggota di unit Seo Bom bernama Lee Jong Tae. Begitu hendak mengonfirmasinya, Seo Bom dan salah satu temannya mendapati Lee Jong Tae tengah menyerang anggota yang lain.

Tim Penanggulangan Bencana yang dipimpin Han Tae Seok datang mengatasinya. Lee Jong Tae berhasil dikendalikan. Dia dan Seo Bom yang terkena cakarannya dibawa ke pusat penelitian. Han Tae Seok meminta Seo Bom merahasiakan kejadian ini. Seo Bom kini ada di sebuah gedung karantina bersama banyak orang terinfeksi lainnya.

Di sisi lain Yi Hyun yang penasaran dengan obat misterius yang dimaksud, akhirnya menemukan obat itu. Dia meminta temannya, Il Ho, untuk menyelidiki obat tersebut dari data farmasi.

Ditemukan bahwa obat tersebut merupakan obat pneumonia hasil eksperimen yang dibuat sebagai antivirus covid-19 tapi ditarik dari pasaran karena punya efek samping membahayakan, yaitu halusinasi, kecanduan dan fluktuasi emosi.

Sayangnya obat tersebut sudah terjual banyak. Menurut Il Ho jika obat tersebut benar-benar menyebabkan ‘gila’, keadaan akan kacau. Di pusat penelitian Seo Bom coba bicara pada Lee Jong Tae yang berada dalam ruangan khusus.

Tak berapa lama Lee Jong Tae kembali menunjukkan sikap agresif seperti zombie dan menyerang Seo Bom. Seo Bom sendiri dinyatakan bersih dari virus tapi harus cek darah dua minggu ke depan.

Menurut Tae Seok jika virus itu bisa dikendalikan, akan jadi sumber uang yang banyak. Seo Bom mengerti mengapa pria itu merahasiakan hal seserius ini, tapi Tae Seok berkelit karena tak ingin menimbulkan kegaduhan pasca meredanya wabah covid-19.

Han Tae Seok lalu membolehkan Seo Bom pulang, tapi Seo Bom mengajukan satu permintaan. Dia ingin mendapatkan salah satu unit hunian baru dengan rekomendasi darinya. Tae Seok menyanggupi, tapi selain berprestasi, status pernikahan juga jadi pertimbangan penting untuk mendapatkan apartemen tersebut.

Yi Hyun yang datang menyerahkan obat temuannya pada Han Tae Seok, secara bertepatan bertemu Seo Bom. Gadis itu tiba-tiba saja mengajaknya menikah.

Episode 2

Episode 2

Seorang tunawisma dari Penamungan Seyang menderita pneumonia dan mendapat obat yang sama yang membuat Lee Jong Tae menggila. Akibatnya 10 lebih tunawisma menjadi korban gigitan dan tewas. Yi Hyun menyetujui ide Sae Bom untuk menikah ‘demi’ mendapatkan satu unit di apartemen baru. Mereka pindah hari itu.

Seung Young, rekan Sae Bom, tampak tertarik dengan tawaran dari seorang reporter yang mengiming-iminginya sejumlah uang untuk memberi informasi terkait wabah yang sedang terjadi. Diam-diam dia ternyata mendapat cakaran saat mengamankan korban serangan Lee Jong Tae, tapi merahasiakannya dari Sae Bom.

Sebagai penghuni baru Sae Bom mengirimkan kue beras pada para tetangganya sebagai perkenalan. Sementara itu Yi Hyun diminta Han Tae Sok untuk berpura-pura menjadi Lee Jong Tae guna menangkap pengedar obat bernama Next yang berbahaya.

Saat tidur malam, lantai atas apartemen Sae Bom terdengar berisik. Apartemen itu ternyata milik sepasang dokter. Sang istri sebelumnya terlihat meminum Next.

Di tempat berbeda Seung Young melukai pergelangan tangannya menggunakan pecahan kaca. Dia lalu menelepon Sae Bom dan mengabarkan kalau dirinya terkena cakaran.

Seung Young mengakui luka sayatan kaca itu sebagai cakaran tapi merahasiakan luka yang sebenarnya. Walau curiga, Lee Ji Soo yang bertugas tetap mengambil sample dari lukanya.

Ji Soo dan Sae Bom yang sempat meninggalkan Seung Young seorang diri menemukan lelaki itu sudah tidak ada di tempat. Seung Young berusaha menemukan keberadaan pasien-pasien dengan kondisi parah.

Menurut Ji Soo penyakit tersebut tidak bisa sembuh, mereka hanya bisa memperlambat prosesnya agar tidak selalu merasa haus dan ingin menyerang manusia.

Mengingat cerita Seung Young yang mendapat tawaran dari reporter untuk memberinya informasi terkait wabah, Sae Bom langsung bisa mengira-ngira keberadaan Seung Young dan bergegas menuju ke sana; sebuah container berpendingin berisi pasien-pasien dengan tingkat lanjut.

Seung Young diam-diam berhasil menyelinap masuk ke salah satu truk berpendingin. Dia kaget melihat banyak orang diisolasi dalam ruangan bersuhu 4°. Tak lama pintu truk yang terlihat terbuka, ditutup oleh petugas tanpa melakukan pengecekan terlebih dulu.

Dalam keadaan ketakutan Seung Young yang sudah terlanjur berada di dalam menghubungi reporter untuk memastikan uang yang diterimanya. Tak lama salah satu di antara pasien-pasien itu bangun. Di tempat lain Yi Hyun dan  Tae Seok berhasil meringkus penjual Next ilegal.

Seung Young masih sempat menghubungi Sae Bom dan mengatakan kalau mereka bukan manusia. Sejurus kemudian dia berhasil menemukan truk tempat Seung Young berada. Saat dibuka, pasien-pasien yang sudah seperti zombie itu berontak keluar dari sana. Sae Bom sekilas melihat Seung Young sudah berubah jadi salah satu dari mereka.

Episode 3

Episode 3

Sae Bom berusaha mengeluarkan Seung Young dari container. Dia hampir celaka sebelum Yi Hyun datang menyelamatkannya. Kamar di lantai atas apartemen mereka kembali berisik.

Tak tahan dengan suara yang mengganggu Yi Hyun dan satu orang penghuni coba menegur. Tak lama kamar mereka kembali berisik, kali ini Sae Bom yang mendatangi apartemen nomor 601 tersebut.

Sae Bom yang curiga langsung menerobos masuk begitu pintu dibuka. Menurut penghuninya, Oh Joo Hyeong, sang istri yang bernama Park Min Ji berubah agresif sejak dua hari lalu.

Gejalanya sama persis seperti orang-orang yang terinfeksi penyakit gila. Min Ji dikurung di kamar mandi dan Sae Bom coba mengajaknya bicara karena gejala agresif pada korban tidak selalu kambuh.

Sae Bom malah didorong dan pintu ditutup oleh Joo Hyeong. Sae Bom kini berada di kamar mandi, berdua dengan Min Ji yang sudah terinfeksi. Sae Bom berhasil lolos setelah melepaskan Min Ji yang kemudian mengejar suaminya hingga ke luar apartemen mereka. Min Ji berhasil dilumpuhkan oleh Yi Hyun yang datang kemudian.

Di tempat berbeda Han Tae Seok akhirnya melakukan konferensi pers dan menjelaskan kondisi yang sedang terjadi pada masyarakat terkait penyakit gila.

Video yang direkam Seung Young saat di dalam container pun mulai tersebar. Sementara itu Min Ji dibawa ke rumah sakit dan Yi Hyun melakukan penggeledahan di kediaman pasangan itu.

Dia menemukan Next yang kemudian diserahkan pada Tae Seok dan tongkat golf berlumuran darah. Yi Hyun curiga Joo Hyeong melakukan tindak kekerasan dan percobaan pembunuhan pada istrinya.

Kecurigaannya diperkuat oleh pernyataan Lee Ji Soo bahwa sebenarnya Min Ji sudah meninggal tapi karena sebelum itu dia mengonsumsi obat, virus membuat tubuhnya kuat.

Yi Hyun berhasil membuktikan Joo Hyeong bersalah dan menangkap pria tersebut. Di sisi lain Tae Seok  mendapat informasi dari pengedar Next bahwa obat berbahaya itu dijual di tempat fitness apartemen Seyang atau apartemen tempat tinggal Sae Bom dan Yi Hyun.

Pengedar tersebut membohongi orang-orang dengan mengatakan bahwa obat itu dapat membantu diet dan meningkatkan konsentrasi. Pembelinya ternyata bukan hanya Min Ji.

Itu artinya kemungkinan akan ada lebih banyak orang yang terinfeksi dari apartemen tersebut. Tae Seok mengambil langkah yang cukup ekstrem, yaitu mengisolasi dan menjaga ketat apartemen tersebut.

Sae Bom memilih tinggal di apartemennya padahal Tae Seok memberinya pilihan untuk bebas. Sea Bom merasa bersyukur karena Yi Hyun ternyata juga sedang ada di apartemen sebab dia harus menangkap Joo Hyeung.

Episode 4

Episode 4

Seyang Apartemen resmi diisolasi. Yi Hyun melakukan pendataan siapa saja penghuni yang membeli Next. Pasokan makanan dan segala kebutuhan akan disiapkan. Sae Bom mau tidak mau harus menjaga Park Seo Yoon, gadis cilik yang jadi teman barunya di sana.

Seo Yoon menderita suatu penyakit pada jantungnya sehingga dia tidak boleh lelah atau tergores. Seo Yoon sendirian karena kedua orangtuanya hari itu bekerja dan tak dibolehkan masuk apartemen.

Seo Yoon juga tak bisa dikembalikan pada orangtuanya karena menurut Tae Seok, kedua orangtua gadis cilik itu sudah mengonsumsi Next dan kemungkinan terinfeksi.

Sae Bom dan Yi Hyun mencurigai penjaga pusat kebugaran bernama Kim Seung Beom karena dia terlihat sering minum. Keduanya sengaja ‘mengurung’ Seung Beom di pusat kebugaran semalaman,

Sementara itu tiga orang tenaga bersih-bersih tengah membersihkan unit nomor 201. Pekerja mereka yang dikenal bernama Andrew terlihat mencurigakan karena saat Sae Bom dan Yi Hyun menginterogasi Seung Beom, dia mengintip dari jendela.

Di sisi lain sepasang lansia penyewa apartemen nomor 302 berikut putra mereka yang seorang vlogger, Kim Dong Hyun, juga ikut dikarantina. Sang suami, Kim Hak Je, baru mengetahui kalau istrinya sempat berpapasan dengan Min Ji saat wanita itu kabur dari unitnya. Namun, sang istri, Ji Sung Sil, merahasiakan kalau dia kena cakaran Min Ji.

Han Tae Seok bersama Lee Ji Soo terlihat mengunjungi seorang pemimpin perusahaan farmasi yang diisolasi terpisah dari pasien lain.

Dari pengakuan seorang pengedar terkuak bahwa dia adalah orang yang menyebarkan Next pertama kali agar lebih banyak kasus infeksi sehingga obat bisa lebih cepat diciptakan. Pimpinan tersebut rupanya adalah seseorang yang menginfeksi istri Tae Seok yang sedang hamil.

Pagi hari saat akan mengambil pasokan makanan, Sae Bom, Yi Hyun dan penghuni gedung 1 dan 2 dilarang keluar oleh penghuni gedung lain. Sae Bom menodongkan senjata yang membuat mereka mundur.

Semua penghuni gedung 1 dan 2 akhirnya dapat makan. Saat sedang menikmati makanan Sae Bom tiba-tiba teringat kalau Kim Seung Beom belum mendapatkan pasokan makanan.

Ditemani Yi Hyun, Sae Beom mengantarkan nasi kotak ke pusat kebugaran, tempat Seung Beom dikurung semalaman. Namun, mereka terkejut karena Seung Beom tak ada di sana.

Keduanya bergegas mencari ke berbagai sudut hingga Sae Bom mendapati bercak darah di pintu lift. Curiga sesuatu yang berbahaya akan keluar dari lift mereka bergegas lari menyelamatkan diri.

Beruntung mereka berhasil masuk disusul Seung Beom yang datang mengagetkan. Tak lama, seorang yang berdarah-darah meminta tolong untuk diselamatkan. Sejurus kemudian dia tewas karena diserang secara brutal.

Penghuni gedung-gedung yang lain di komplek Apartemen Seyang tampak sudah mulai terinfeksi. Andrew melihat mereka berlari-lari menyerang dan menyelamatkan diri dari lantai atas sambil mendengarkan musik; seolah tak ada hal genting terjadi.

Episode 5-6

Happiness Ep 5-6

Di tengah ketegangan dan karantina Oh Ju Hyung kembali membuat masalah. Dia mengiming-imingi siapa pun dengan uang asal mau keluar memeriksa keadaan sekitar. Hari itu tiga orang tenaga pembersih panggilan, termasuk Andrew bersedia melakukannya. Sae Bom dan Yi Hyun juga tidak bisa tinggal diam dan ikut memeriksa keadaan.

Keadaan di luar sangat sepi, kecuali empat orang penghuni gedung lain yang sudah terinfeksi tapi sedang dalam keadaan sadar dan coba menutupi. Sae Bom, Yi Hyun dan rombongan, termasuk vlogger Dong Hyun, pergi ke swalayan untuk mengambil beberapa bahan makanan. Kasir swalayan, Lee Bo Ram berhasil diselamatkan. Mereka lalu bergegas karena ada tiga orang terinfeksi di gudang swalayan.

Drama kembali terjadi kala Yun Ok melarang mereka masuk karena khawatir terinfeksi. Beruntung Su Yoon membantu Sae Bom dan mereka dapat masuk setelah perdebatan. Yi Hyun tak bisa menahan amarahnya terhadap Ju Hyung yang memperkeruh suasana. Sementara itu Tae Seok memerintahkan Ji Soo untuk melepaskan penghuni apartemen yang terinfeksi, yang mencoba kabur.

Dia ingin demonstran di sekitar apartemen melihat kengerian yang sedang terjadi. Tae Seok juga meminta Ji Soo menjaga agar jangan sampai ada warga yang terinfeksi. Penghuni apartemen dikagetkan dengan fakta bahwa Kim Seung Bom, pemuda penjaga pusat kebugaran, ternyata terinfeksi. Ju Hyung hampir terkena gigitan sebelum Yi Hyun menyelamatkanya. Pria bermasalah itu malah mengincar pil Next milik Seung Bom.

Di sisi lain Tae Seok memerintahkan Ji Soo untuk memadamkan pasokan listrik dan air. Walau Ji Soo tidak setuju karena itu akan merugikan warga yang tidak terinfeksi, tugas tersebut harus dilaksanakan. Penghuni apartemen sepakat memutuskan untuk bergantian menjaga Seung Bom. Sementara itu Dong Hyun yang kebelet famous, terobsesi untuk mendapatkan rekaman terbaru.

Dia pun meminta Lee Bo Ram mengambil ponselnya yang terjatuh di dekat pintu masuk dengan iming-iming sejumlah uang. Akibatnya penghuni gedung lain yang sudah terinfeksi berhasil masuk dan menginfeksi Na Soo Min serta mengancam penghuni lain. Di tempat berbeda Yi Hyun mendapat informasi dari Seung Bom kalau Kim Se Hun juga memiliki pil Next. Dia lalu bergegas mencari Sae Bom yang kebetulan sedang bersama penghuni itu.

Episode 7-8

Happiness Ep 7-8

Kim Seong Beom hampir menginfeksi Yi Hyun dan Sae Bom jika Tae Seok tidak segera datang dan menembaknya. Kedatangan Tae Seok ke Apartemen Seyang adalah untuk membawa Sae Bom pergi guna diambil darahnya. Darah Sae Bom mengandung antibodi yang bisa bermanfaat untuk penyembuhan sehingga harus diteliti lebih lanjut.

Yi Hyun keburu terbawa emosi karena Tae Seok membawa Sae Bom pergi diam-diam. Yi Hyun diberi tahu bahwa keadaan bisa lebih buruk sampai obat ditemukan. Apartemen Seyang berada dalam status darurat militer selama 4 hari dan mulai malam listrik akan dipadamkan. Kedua orangtua Seo Yoon sudah terinfeksi. Gadis cilik itu menitipkan surat pada Tae Seok untuk ayah dan ibunya.

Di sisi lain Joo Hyung tampak merencanakan sesuatu yang jahat. Dia memasukkan obat Next ke dalam botol mineral yang masih penuh. Sementara itu di tengah kedaruratan, Sang Hee bisa-bisanya terus menggoda Hae Sung dan membuat sang istri, So Yoon, curiga.

Kim Jung Kook, rekan Yi Hyun di kepolisian sangat ingin keluar dari apartemen untuk menemui istrinya. Dia juga percaya kalau Pastor Woo Chang memiliki kemampuan illahi.  Na Hyun Kyung sendiri masih khawatir dengan keadaan kakaknya, Na Soo Min, yang di awal sempat tergigit.

Na Soo Min terlihat menghubungi adiknya itu melalui panggilam monitor dalam keadaan berdarah. Belum selesai bicara, listrik apartemen dipadamkan. Soo Min yang sendiri dan gelap-gelapan di basement, dikejutkan oleh cahaya senter; seseorang membukakan pintu untuknya.

Orang itu ternyata Ju Hyung. Dia bahkan memasukkan Soo Min ke salah satu unit di apartemen tapi menuduh Yi Hyun dan Sae Bom. Di tempat berbeda Tae Seok mendapat laporan bahwa komponen 13 yang menjalani uji klinis membuat pasien yang terinfeksi parah mengalami penurunan frekuensi dan durasi wabah.

Walau masih belum sempurna, Tae Seok memerintahkan Lee Ji Soo membocorkan informasi tentang komponen 13 sambil menganalisis sample darah Sae Bom diam-diam. Tae Seok sengaja membocorkan informasi ttg Komponen 13 untuk melihat reaksi para petinggi yang terinfeksi. Benar saja baru tahap uji klinis mereka langsung mengambilnya menggunakan kekuasaan dan uang.

Di apartemen Ju Hyung tidak berhenti membuat onar dengan sengaja membagi-bagikan minuman yang sudah dicampur Next pada warga apartemen. Untungnya tanpa dia ketahui Yi Hyun sudah menukar Next dengan obat pencernaan beberapa waktu lalu. Dia tahu orang seperti Ju Hyung akan menyebabkan masalah.

Di tengah pembatalan dicabutnya status darurat militer, Oh Yeon Ok punya agenda menyingkirkan Yi Hyun dan Sae Bom. Perempuan itu merasa mereka dapat menghambat rencananya menjadi perwakilan penghuni untuk mendapatkan uang. Dia lalu menghasut Jung Kook bahwa pasangan pengantin baru itu kemungkinan besar terinfeksi.

Episode 9-10

Episode 9-10

Sae Bom dan Yi Hyun bertindak saat mereka terus dipojokkan dan difitnah oleh penghuni Seyang sebagai orang yang terinfeksi. Yi Hyun mengiris tangannya untuk memancing siapa saja penghuni sebenarnya yang diam-diam terinfeksi. Bo Ram bereaksi saat itu juga sementara penghuni yang lain terlihat normal.

Yi Hyun dan Sae Bom tak butuh waktu lama untuk menyadari kalau Pastor Woo Chang juga terinfeksi. Ketika berhasil diikat, Ju Hyung malah memancing Woo Chang terjun bebas dari ketinggian dan akhirnya tewas.

Di tempat lain Tae Seok menemukan mutasi virus yang membuat penderitanya bisa menekan dahaga dan memanipulasi orang lain selayaknya tidak terinfeksi.

Dia juga mendapatkan hasil sample darah Sae Bom yang menunjukkan kalau wanita itu memiliki antibodi. Tae Seok sedang bingung karena bayinya harus segera dilahirkan, tapi itu artinya sang istri akan tewas.

Di apartemen, semua orang mulai kehabisan persediaan air. Penghuni lantai 15 yang selalu pakai apd, diminta berbagi. Sae Bom tampak berhasil membujuknya. Sementara itu diam-diam Yi Hyun ternyata sudah terinfeksi saat coba mengamankan Pastor Woo Chang beberapa waktu lalu.

Sejurus kemudian Tae Seok menghubunginya. Dia membohongi Yi Hyun dengan mengatakan bahwa darah Sae Bom tidak mengandung antibodi. Tae Seok menggunakan Seo Yoon sebagai alat untuk memancing Sae Bom keluar dari apartemen. Di apartemen sendiri situasi sedang kacau karena penghuni lantai 15, Se Hoon, tiba-tiba menghilang.

Yi Hyun juga menemukan Lee Deok Soon, petugas kebersihan, dalam keadaan tewas di unit kosong. Tak berselang lama Sae Bom juga menemukan tanda pengenal Deok Soon dan Se Hoon di dalam tas Andrew.

Sejurus kemudian Jasad Se Hoon berhasil ditemukan oleh Yi Hyun. Di tempat berbeda Andrew melumpuhkan Jung Guk dan membuat polisi itu terkapar penuh darah.

Pemuda misterius tersebut malah asyik bermain dengan Seo Yoon yang ketakutan. Yi Hyun dan Sae Bom kemudian datang. Para penghuni lain sudah berdiri di depan unit mereka dan tidak melakukan apa pun melihat perbuatan Andrew.

Untuk pertama kali Andrew membuka maskernya, menampakkan wajah pada Sae Bom. Di sisi lain, plasma Sae Bom benar-benar berhasil menenangkan istri Tae Seok yang kambuh. 

Episode 11-12

Episode 11-12

Sae Bom dan Yi Hyun berhasil menyalakan generator darurat sehingga listrik di apartemen kembali menyala. Mereka juga berhasil mengakali Andrew yang berencana membunuh dengan bantuan Ju Hyung dan Oh Yeon Ok.

Saat kabur dari Andrew itulah Sae Bom akhirnya tahu kalau Yi Hyun sudah terinfeksi. Sae Bom bersedih tapi juga tak akan melepasnya.

Setelah menjemput Seo Yoon yang dia titipkan pada pasangan pengacara, Sae Bom mengajak Shin So Yoon atau istri pengacara tersebut, Jung Guk, Seo Yoon, dan Boo Ram keluar dari apartemen. Ketika mereka hampir berhasil melarikan diri dari apartemen, Andrew menembak Yi Hyun dan mengenai bagian lengan.

Yi Hyun pasang badan menyelamatkan Sae Bom dan yang lain dengan menghadapi Andrew sendirian. Sae Bom pun berhasil keluar apartemen bersama beberapa penghuni termasuk Seo Yoon. Yi Hyun sendiri kini berhadap-hadapan dengan Andrew dan tak ingin lagi menahan hausnya. Seketika Yi Hyun berubah dan mengigit Andrew.

Sae Bom dipisahkan dari rombongan oleh Tae Seok. Wanita itu akan diawasi ketat karena antibodinya dapat menyembuhkan banyak orang. Sae Bom bersedia bekerja sama asal Yi Hyun bisa kembali. Dia semakin bersedih melihat rekaman video yang dibuat Yi Hyun beberapa waktu lalu.

Antibody Sae Bom terus menurun. Tae Seok memberikan obat terakhir itu pada Sae Bom dan diam-diam membiarkannya lolos dari asrama. Sae Bom menggunakan itu untuk mengobati ibu Seo Yoon dan setelahnya berhasil kembali ke apartemen Seyang setelah kerjasama dengan Ji Soo dan Tae Seok. Menurut Tae Seok, ada satu orang di apartemen yang juga memiliki antibodi.

Sae Bom akhirnya bisa kembali ke apartemen. Namun, sehari sebelum itu Yi Hyun masih harus berurusan dengan penghuni-penghuni apartemen yang merepotkan. Salah satunya memancing Yi Hyun untuk menjadi "monster".

Sae Bom bergegas menemui Yi Hyun yang sedang sekuat tenaga menahan dirinya dari menggigit orang. Sae Bom berhasil menenangkan lelaki itu dan berjanji tidak akan meninggalkan Yi Hyun dalam keadaan apa pun.

Yi Hyun masih harus menangkap Andrew yang berkeliaran dan ternyata dia bersembunyi di unit Se Hoon. Andrew menyandera Yi Hyun dan mengancam Sae Bom, tak lama dia ditembak Yi Hyun dari belakang. Tae Seok dan tim tiba di apartemen.

Mereka bergegas mengamankan pria pemilik antibodi yang tak lain adalah Na Soo Min. Tim pimpinan Tae Seok juga membawa semua penghuni apartemen. Setelah beberapa lama waktu berlalu kehidupan kembali normal. Sae Bom dan Yi Hyun hidup bahagia bersama.

Wabah Mirip Zombie Siap Bikin Tegang

Wabah Mirip Zombie Siap Bikin Tegang

Nonton episode pertama drama terbaru Park Hyung Sik setelah menyelesaikan Wamilnya pada Januari silam ini, kesan pertama adalah merasa tertipu oleh judulnya. Premis dan alur Happiness (2021) sama sekali tidak happy karena belum lama drama dimulai adegan yang disuguhkan langsung yang berdarah-darah dan mengerikan.

Yi Hyun yang bertugas sebagai anggota kepolisian dihadapkan pada kasus kematian seorang resepsionis. Setelah dicek ke lokasi, Yi Hyun kaget karena mendengar pengakuan dari pelaku bahwa dia menggigit resepsionis tersebut tak lama setelah meminum obat.

Teror serupa terjadi di markas Seo Bom, anggota unit khusus antiterorisme. Seo Bom malah ikut tercakar dan harus diobservasi. Drama-drama dengan premis menegangkan karena mengangkat wabah zombie ini belum begitu banyak, salah satu yang terkenal adalah Kingdom (2019).

Walau berbeda alur dengan Kingdom (2019), dari episode 1 Happiness (2021), cukup bisa disimpulkan bahwa drama dengan sinematografi oke ini siap memberikan ketegangan yang sama.

Drama Han Hyo Joo Setelah 2016 Lalu

Drama Han Hyo Joo Setelah 2016 Lalu

Dengan plot yang langsung menegangkan di episode pertama, drama ini juga memunculkan rasa penasaran. Apakah yang jadi penyebab seseorang bisa menyerang manusia lain seperti itu? Adakah konspirasi di belakangnya? Pertanyaan-pertanyaan tersebut tentu akan terjawab di episode-episode mendatang.

Selain alur yang menarik, drama Happiness (2021) ternyata menjadi drama pertama bagi Han Hyo Joo setelah sukses membintangi W: Two Worlds Apart (2016) beberapa tahun silam. Happiness (2021) siap mengobati kerinduanmu terhadap akting aktris cantik kelahiran 22 Februari 1987 ini.

Setelah mendulang pujian karena beradu akting dengan Lee Jong Suk, kali ini bagaimana chemistry-nya dengan Park Hyung Sik? Kita ikuti saja perkembangan interaksi keduanya di tengah wabah yang misterius ini ya! Namun, jika kamu kurang nyaman dengan adegan berdarah-darah dan gerakan menyerang yang agresif, ada baiknya menyesuaikan.  

Lee Kyu Hyung Terinfeksi

Lee Kyu Hyung Terinfeksi

Kehebohan yang ditimbulkan wabah seperti zombie lanjut ke episode 2 drama Happiness (2021). Sae Bom yang dinyatakan tidak terinfeksi, pindah ke apartemennya yang baru dan tentu saja bersama Yi Hyun. Scene di apartemen baru Sae Bom tidak ada yang istimewa sampai seorang wanita, salah satu penghuni, terlihat mengonsumsi Next.

Rasanya bisa ditebak kalau wanita itu akan jadi sumber petaka di apartemen tersebut. Calon-calon ketegangan baru mulai muncul di episode ini.

Selain wanita penghuni apartemen itu, Seung Young yang diperankan Lee Kyu Hyung, juga terinfeksi dan bersiap membuat jalan cerita di episode-episode Happiness (2021) mendatang semakin tegang dan seru.

Walau kemunculannya hanya sebagai cameo, Lee Kyu Hyung meyakinkan berperan sebagai Seung Young, seorang anggota unit khusus yang terinfeksi tapi juga butuh uang sampingan sehingga membuatnya nekat. Sudah siap mengikuti Sae Bom dan Yi Hyun menghadapi wabah mengerikan ini?

Virus Mulai Meneror Apartemen

Virus Mulai Meneror Apartemen

Ketegangan drama Happiness (2021) berlanjut ke episode tiga. Setelah episode lalu Min Ji terlihat mengonsumsi obat barbahaya itu, kali ini Min Ji diceritakan benar-benar terinfeksi.

Scene menegangkan di episode ini salah satunya terjadi saat Sae Bom berada di kamar mandi, berdua dengan Min Ji yang sudah berubah jadi seperti zombie.

Hal mengerikan lainnya adalah fakta bahwa obat tersebut juga dibeli oleh beberapa penghuni apartemen yang lain. Tae Seok mengambil langkah besar dengan langsung sigap mengisolasi apartemen tersebut.

Sinematografi pada bagian ini, yang memperlihatkan luasnya wilayah isolasi, ditampilkan secara pas sehingga suasana yang tegang dan darurat tergambar jelas.

Ada yang Manis Tipis-tipis di Tengah Ketegangan

Ada yang Manis Tipis-tipis di Tengah Ketegangan

Di antara ketegangan karena virus penyakit gila sudah sampai dan menyebar di apartemen, ada selipan adegan yang manis antara Sae Bom dan Yi Hyun di episode ini. Gak perlu banyak-banyak, cukup pelukan sedetik para shipper sudah dibuat bahagia.

Hubungan antara Sae Bom dan Yi Hyun yang pura-pura menikah tapi sesungguhnya saling perhatian ini memang pas untuk porsi drama thriller yang menegangkan.

Sae Bom yang tergabung dalam unit khusus teroris, yang terbiasa bersikap tegas dan cepat, tetap membutuhkan Yi Hyun untuk melindunginya.

Chemistry dan kerjasama mereka untuk selamat dan menyelamatkan banyak orang dari virus penyakit gila ini jadi yang paling ditunggu-tunggu dari drama Happiness (2021). Akankah mereka dapat selamat dari virus mematikan itu? Kita ikuti terus ceritanya ya!

Infeksi Semakin Dekat, Semakin Tegang

Infeksi Semakin Dekat, Semakin Tegang

Baru memasuki episode 4, drama Happiness (2021) sudah kembali menyuguhkan adegan-adegan menegangkan persis seperti film-film atau drama zombie yang tensi ketegangannya terjaga tak pernah turun.

Setelah episode kemarin salah satu penghuni apartemen terinfeksi, di episode kali ini, semua penghuni gedung lain sudah terinfeksi. Suasana isolasi atau karantina yang ditampilkan di episode 4 mendukung alur terus terasa tegang sejak menit pertama.

Detail-detail seperti pasokan nasi kotak yang diterima penghuni, kericuhan antara penghuni apartemen dan ekspresi ketakutan Sae Bom serta Yi Hyun yang mencoba tetap tenang saat berhadapan langsung dengan orang yang terinfeksi, jadi atraksi menarik sekaligus bikin deg-degan.  

Pasien Infeksi Pertama dan Munculnya Karakter Mencurigakan

Pasien Infeksi Pertama dan Munculnya Karakter Mencurigakan

Selama ini diceritakan bahwa pemicu wabah penyakit gila dimulai dari konsumsi Next oleh beberapa orang. Nah! Di episode kali ini, kita diajak mengetahui siapa sumber kepemilikan Next yang membahayakan itu.

Dia adalah seorang pemilik perusahaan farmasi yang sengaja menyebarkan Next untuk mendapat keuntungan dari obat yang akan mereka buat.

Plot yang mengejutkan adalah istri Kang Tae Seok ternyata masuk jadi korban pertama dari wabah gila tersebut. Gak heran pria itu sangat berambisi untuk menangani permasalahan mengerikan sekaligus berbahaya ini.

Tegang Campur Kesal

Tegang Campur Kesal

Ketegangan memang menjadi suguhan utama Happiness (2021) dari tiap episode ke episodenya. Sama halnya dengan minggu ini yang sudah memasuki episode 5 dan 6. Di awal-awal, tensi ketegangan masih cukup aman walau pada beberapa titik sempat bikin deg-degan, misalnya ketika para penghuni hampir tertipu untuk membuka pintu oleh penghuni gedung lain yang terinfeksi.

Menjelang pertengahan apalagi menuju akhir, grafik ketegangan semakin naik karena kecerobohan penghuni Apartemen Seyang sendiri. Dua episode ini memang bukan hanya mendebarkan tapi juga mengesalkan. Tenaga dan emosi Yi Hyun serta Sae Bom terkuras di waktu bersamaan.

Keduanya tidak hanya harus waspada dan menjaga diri dari orang-orang yang terinfeksi tapi juga harus menghadapi sebagian besar penghuni yang bebal dan bertindak sesukanya. Nonton episode 5 dan 6 Happiness (2021) emosi bisa ikutan naik dan rasanya ingin terus mengumpat apalagi melihat tingkah Ju Hyung, Dong Hyun, Hae Sung, sampai nyonya pengurus apartemen, Yeon Ok.

Dengan formula penutup yang sama, ending episode 6 juga sukses bikin penasaran. Apakah Sae Bom dapat selamat? Bagaimana nasib penghuni lain ketika apartemen mereka sudah dimasuki orang-orang yang terinfeksi? Kita sama-sama tunggu di minggu depan ya!

Selain itu, episode 4 juga memunculkan terduga baru, yang tampaknya menjadi penyebab para penghuni apartemen terinfeksi. Semakin penasaran dengan drama ini? Sabar karena episode barunya baru akan tayang minggu depan!

Berharganya Darah Sae Bom

Berharganya Darah Sae Bom

Penelitian untuk menciptakan obat bagi penyakit gila terus dilakukan Tae Seok. Di episode 7, untuk pertama kalinya Tae Seok datang langsung ke Apartemen Seyang dengan tujuan mengambil sample darah Sae Bom karena menurutnya Sae Bom punya antibody yang bisa berguna untuk penyembuhan orang banyak.

Adegan saat Tae Seok membawa lari Sae Bom cukup dramatis. Dia sampai harus mengumpankan Sae Bom pada salah satu pasien terinfeksi. Bagian itu berubah emosional dan uwu-sional ketika Yi Hyun bergegas menyelamatkan Sae Bom yang diam-diam dibawa pergi oleh Tae Seok.

Di dua episode ini, mereka berdua cukup banyak menampilkan adegan romantis tipis-tipis yang menggemaskan. Yi Hyun juga menyatakan perasaannya secara tersirat dan terus mengutamakan Sae Bom daripada yang lain. Para shipper dibuat bahagia dengan interaksi dan chemistry mereka yang semakin enak dilihat.

Para Penghuni Apartemen Semakin Menguras Emosi

Para Penghuni Apartemen Semakin Menguras Emosi

BIcara Happiness (2021) bukan hanya bicara Yi Hyun dan Sae Bom yang seperti tidak punya lelah atau Tae Seok yang realistis tapi dianggap jahat, melainkan juga membicarakan tingkah menyebalkan para penghuni Apartemen Seyang. Kehadiran mereka tidak menambah apa pun kecuali tekanan darah. Mulai dari Ju Hyung yang sulit dimengerti isi kepalanya sampai si penipu Oh Yeon Ok yang serakah dan manipulatif.

Mereka benar-benar semakin menguras emosi di dua episode ini. Tingkahnya selalu ada-ada saja dan sulit sekali diatur. Yi Hyun dan Sae Bom bekerja ekstra keras untuk mengendalikan mereka, yang sebenarnya hanya beberapa orang tapi jadi beban berat.

Namun, karakter-karakter menyebalkan itu harus diakui diperlukan karena dapat menambah tensi keseruan dan ketegangan dari cerita Happiness (2021) sendiri. Kalau semua baik-baik saja, rasanya malah membosankan. Setuju?

Yi Hyun Terinfeksi!

Yi Hyun Terinfeksi!

Dua episode Happiness (2021) di minggu lalu, semakin jauh dari makna bahagia. Bagaimana tidak sebab di episode 9 dan 10, kerja keras Yi Hyun dan Sae Bom mengatur penghuni apartemen yang segelintir tapi luar biasa menguras tenaga dan emosi itu tidak membuahkan hasil yang signifikan. Para penghuni tetap keras kepala, egois dan sulit diatur.

Alur semakin tegang sekaligus berubah mengkhawatirkan karena ternyata dua penghuni apartemen, Bo Ram dan pastor, terinfeksi secara diam-diam. Akibatnya, Yi Hyun yang aktif menahan mereka saat berubah agresif, ikut terinfeksi. Plot ini bikin semakin patah hati tapi juga penasaran.

Ada Konflik Lain, Sama-sama Berbahaya

Ada Konflik Lain, Sama-sama Berbahaya

Jika boleh protes, konflik di Happiness (2021) ini rasanya terlalu padat. Yang nonton dengan tenang bisa ikut gregetan karena alurnya terlalu penuh dengan hal-hal yang bikin emosi. Kita tahu sejak episode awal-awal, penghuni Seyang memang menjengkelkan dan semakin ke belakang kegilaan mereka semakin jadi. Mereka seperti penyakit berbahaya selain virus itu sendiri.

Belum selesai dengan urusan penghuni Seyang yang bikin murka, dia dua episode ini kita dibuat lebih emosi karena tokoh Andrew yang selama ini misterius ternyata sama berbahayanya dari virus penyakit gila. Beban Yi Hyun dan Sae Bom benar-benar overload. Mereka butuh bantuan Tae Seok, lengkap dengan senjatanya.

Akhir Bahagia Setelah Bertarung Nyawa

Akhir Bahagia Setelah Bertarung Nyawa

Drama Happiness (2021) yang happening akhirnya sampai di dua episode terakhir. Ketegangan jalan ceritanya serta romance tipis-tipis antara Park Hyung Shik dan Han Hyo Joo, seperti candu yang bikin penontonnya gak sabar untuk nunggu episode baru.

Dalam 12 episode kita dibuat merasakan emosi yang macam-macam, mulai sedih, marah, takut, tegang dan gemas melihat chemistry Yi Hyun dan Sae Bom. Setelah khawatir berjamaah mengetahui Yi Hyun terinfeksi, di episode 11 hal yang dikhawatirkan terjadi: Yi Hyun sempat berubah jadi zombie dan mengisap darah Andrew.

Kekhawatiran melihat Yi Hyun berubah jadi seperti itu diobati di episode 12, terutama ketika Sae Bom mendatangi Yi Hyun dan tidak malu-malu menunjukkan perasaannya.

Bagian akhir drama ini memang kurang rinci, ceritanya seperti diskip ke beberapa waktu kemudian. Namun, rasanya terobati karena Yi Hyun ternyata selamat dan bahagia dengan Sae Bom.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram